Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi & Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) PELAPORAN KEUANGAN Pelaporan Tujuan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan. Tujuan pelaporan keuangan mengidentifikasi investor dan kreditur sebagai pengguna utama laporan keuangan untuk tujuan umum. Perusahaan dipandang secara terpisah dari pemiliknya (present shareholders). keuangan membantu investor menilai jumlah, waktu, dan arus kas masuk dari dividen atau bunga atas investasinya. Manfaat Keputusan Perspektif Entitas Laporan Keuangan untuk Tujuan Umum Ekuitas Investor dan Kreditur Standar yang Berkualitas sebagai Pedoman Penyusunan Lapor Keuangan Laporan keuangan yang relevan dan andal dapat digunakan oleh investor sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang relevan dan andal dapat dihasilkan dengan: Satu set standar akuntansi berkualitas tinggi Pengungkapan umum Kualitas audit yang baik Praktik tata kelola perusahaan yang baik Konsistensi dalam aplikasi dan interpretasi Pendekatan umum untuk tinjauan dan penegakan peraturan Lembaga-lembaga yang Berkepentingan dengan Penyusunan Standar A International Organization of Securities Commissions (IOSCO) Mendukung perkembangan dan penggunaan IFRS serta merekomendasikan negara-negara anggota IOSCO untuk menggunakan IFRS. B International Accounting Standards Board (IASB) IASB merupakan organisasi privat, sehingga tidak ada regulasi yang mewajibkan penggunaan IFRS 4 Standar akuntansi yang berlaku: Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memiliki akuntabilitas publik yang mengadopsi IFRS dengan penambahan dan pengurangan di Principle Based , Nilai Wajar, dan Pengungkapan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) merupakan standar yang digunakan untuk entitas/ perusahaan yang memiliki transaksi berbasis syariah. Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Tidak memiliki akuntabilitas public, tidak terdapat laporan laba rugi dan tidak ada pengakuan liabilitas serta menggunakan harga perolehan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) SAP merupakan standar yang dipergunakan untuk menyusun laporan keuangan pada instansi pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. -> Kerangka Konseptual pelaporan Keuangan <- Tingkat 3 Konsep Pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan Asumsi Prinsip Unsur-Unsur Laporan Keuangan Karakteristik Pelaporan Keuangan Tingkat 2 Tingkat 1 Batasan Tujuan pelaporan keuangan Tujuan Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum Menyediakan informasi keuangan entitas pelapor untuk investor dalam membuat keputusan tentang penyediaan sumber daya kepada entitas. – KKPK -> Unsur-unsur Laporan Keuangan <Unsur-unsur KKPK PSAK ETAP Sumber daya dikendalikan oleh entitas Aset Liabilitas Ekuitas Kieso, Dkk Sumber daya yang dikendalikan oleh diharapkan Sumber daya yang dikuasai entitas diharapkan sebagai akibat peristiwa masa lalu manfaat ekonomi di masa depan manfaat ekonomik di masa depan yang akan diperoleh Kewajiban kini entitas untuk mengalihkan Kewajiban masa kini yang diharapkan Kewajiban masa kini entitas yang diharapkan sumber daya ekonomik sebagai akibat mengakibatkan arus keluar dari sumber daya mengakibatkan arus keluar dari sumber daya peristiwa masa lalu entitas yang mengandung manfaat ekonomi entitas yang mengandung manfaat ekonomi Hak residual atas aset entitas setelah Hak residual atas aset entitas setelah dikurangi Hak residual atas aset entitas setelah dikurangi dikurangi seluruh liabilitasnya semua kewajiban semua liabilitasnya liabilitas, yang menghasilkan peningkatan Kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk Kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk ekuitas, selain yang berkaitan dengan peningkatan aset, atau penurunan kewajiban yang peningkatan aset, atau penurunan liabilitas yang kontribusi dari pemegang klaim ekuitas mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal berasal dari kontribusi penanam modal Penurunan aset, atau peningkatan Penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode Penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode liabilitas, yang mengakibatkan penurunan dalam bentuk penurunan aset, atau terjadinya pelaporan dalam bentuk penurunan aset, atau ekuitas, selain yang berkaitan dengan kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas terjadinya kewajiban yang mengakibatkan distribusi ke pemegang klaim ekuitas yang tidak terkait dengan distribusi kepada penurunan ekuitas yang tidak terkait dengan penanam modal distribusi kepada penanam modal Peningkatan aset, atau penurunan Penghasilan Beban Informasidalam dalamMembuat Membuat Keputusan menurut KKPK Informasi KKPK Sumber daya ekonomik dan klaim Kinerja keuangan terefleksikan oleh arus kas masa lalu Perubahan sumber daya ekonomik dan klaim Perubahan sumber daya ekonomik dan klaim yang tidak berasal dari kinerja keuangan Kinerja keuangan terefleksikan oleh akuntansi akrual Penggunaan sumber daya ekonomik entitas Pengguna informasi Utama Batasan Kriteria Pervasif Kualitas Fundamentall Unsur-unsur Kualitas Fundamentall Kualitas Peningkat TERIMA