1.Suatu Apotek akan melakukan pengadaan obat Amlodipine 10mg tablet untuk bulan
berikutmya. Diketahui penggunaan obat tersebut dalam 1 bulan adalah 600 tablet. Dalam 1
bulan, apotek tersebut buka selama 25 hari kerja. Leadtime 5 hari. Untuk menjaga
kekosongan obat, Apoteker menentukan stok pengaman 100 tablet. Pada sisa berapa tablet
akan dilakukan pengadaan kembali?
Jawab :
Diket:
Penggunaan 1 bulan 600tab (25 hari kerja
Penggunaan 1 hari : 600 / 25 = 24 tab/ hari
Safety stok : 100 tab
LT : 5 hari = 5 x 24 tab = 120 tab
Dit : Pada sisa berapa dapat dilakukan pengadaan kembali? Atau ROP
Jadi, ROP = (Leadtime x Pemakaian rata-rata) + Safety stok
Atau ROP = Stok Leadtime + Safety Stok = 120 + 100 = 220 tab
ROP = 220 tab (Dapat dilakukan order kembali ketika stok di Apotek tersisa 220 tab)
Logikanya, kita akan melakukan pengadaan kembali ketika stok obat yang tersisa hanya
tinggal SAFETY STOK dan STOK LEAD TIME, agar obat tidak sampai kosong stok.
2.Suatu Industi farmasi di Kota Bekasi sedang menghitung kebutuhan bahan baku pada
tahun yang akan dating. Kebutuhan bahan produksi sebanyak 15.000 unit dengan harga
bahan baku setiap unit adalah Rp. 500,-. Diketahui Biaya penyimpanan sebesar 30% dan
biaya untuk setiap kali pemesanan adalah Rp. 150,-. Berapakah jumlah EOQ?
Jawab :
@anak_farmasi
Diket :
R = Jumlah bahan baku
P = Harga Beli perunit
S = Biaya pemesanan
I = Biaya Penyimpanan
R = 15.000 unit
𝐸𝑂𝑄 =
√2 x 15000 x 150
500 x 30%
S = Rp150,-
=
√4.500.000
150
P = Rp 500,-
I = 30%
= √30.000 = 173,2 𝑎𝑡𝑎𝑢 173 𝑢𝑛𝑖𝑡
3.Apotek melakukan pengadaan obat dengan metode konsumsi. Apabila penggunaan obat
perminggu sebanyak 30 box dengan leadtime 4 minggu dan buffer stok setara pemakaian 3
minggu. Pada persediaan berapa box dilakukan pembelian kembali?
Jawab :
Penggunaan obat : 30box / minggu
LT 4minggu = 4 x 30 box = 120 box
Buffer stok (SS) 3 minggu = 3 x 30 box = 90 box
Ditanya : Pada persediaan berapa dilakukan pembelian lagi (ROP)
ROP = Stok LT + Stok SS = 120 box + 90 box = 210 box
(Dilakukan order kembali ketika stok di Apotek tersisa 210 box)
@anak_farmasi
4.Apotek Melati mendapatkan laba bersih sebesar Rp 60.000.000,-. Total asset yang dimiliki
apotek tersebut sebesar Rp 400.000.000. Berapa nilai rasio Return of Asset dari Apoteker
Melati?
Jawab :
ROA =
Penghasilan Bersih
60.000.000
=
= 0,15
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
400.000.000
Untuk mempersingkat waktu, angka NOL pada ribuan dihilangkan saja ketika mengetik di
kalkulator. Contoh perhitungan diatas, langsung saja
60
400
= 0,15
5.Apotek melakukan pengadaan obat ceftriaxone injeksi dengan harga Rp. 560.000,- / box
sudah termasuk PPN. 1 box berisi 40 vial Ceftriaxone. Apotek tersebut ingin menetapkan
margin sebesar 20%. Berapakah harga jual per vial yang ditetapkan oleh Apotek tersebut?
Jawab :
Harga beli pervial = 560.000 / 40 = 14.000/vial
HJA = Harga Modal + (%Margin x Harga Modal)
HJA = 14.000 + (20% x 14.000) = 14.000 + 2.800 = 16.800/vial
Jadi Harga jual pervial adalah Rp. 16.800,Untuk perhitungan cepat dikalkulator, langsung saja 14.000 + 20% , langsung otomatis
mendapatkan hasil 16.800
@anak_farmasi
6.Disuatu Rumah Sakit, apoteker sedang melakukan perbandingan pengobatan antara
Cefadroxil 500 mg dengan Azitromicin 500mg. Harga Cefadroxil 500mg adalah Rp. 1200/tab
dengan aturan pakai 2 x sehari selama 5 hari dan Azitromicin 500mg Rp. 18.000,-/tab
dengan aturan pakai 1 x sehari selama 3 hari. Efektifitas Cefadroxil mencapai 80% dan
Azitromicin 90%. Berapakah nilai ACER dari pengobatan Azitromicin?
Jawab :
𝐴𝐶𝐸𝑅 =
𝐶𝑂𝑆𝑇
𝑂𝑈𝑇𝐶𝑂𝑀𝐸𝑆
=
18.000 x 1 x 3
90%
=
54.000
0,9
= 60.000
Cost : Biaya yang dibutuhkan selama perawatan menggunakan obat X
Outcomes : Efektivitas yang diperoleh dari penggunaan obat X
7.Seorang Apoteker bahian koordinasi pengadaan di Rumah Sakit akan membeli infus NaCl
0,9% sebanyak 100 karton, tiap karton berisi 50 botol infus dengan harga 10.000/botol. PBF
memberikan diskon 10% setiap pembelian 10 karton. Berapakah total diskon yang
diperoleh?
Jawab :
Jumalah diskon 100 karton / 10 karton = 10 kali diskon
1 botol = Rp 10.000
1 karton = 50 botol = 50 x 10.000 = 500.000
Pembelian 10 karton = 500.000 x 10 = 5.000.000
1 Kali diskon = 5.000.000 x 10% = 500.000
Total diskon = 500.000 x 10 = Rp. 5.000.000,-
@anak_farmasi
8.Apoteker disebuah Industri farmasi melakukan identifikasi senyawa A dan B. Hasil
identifikasi diperoleh, luas dibawah kurva senyawa A = 2,5 dan senyawa B = 1,5. Waktu
retensi diperoleh senyawa A = 5,5 dan senyawa B = 2,1. Berapakah Resolusi yang dihasilkan?
Jawab :
Resolusi =
2 𝑥(𝑅𝑡 𝐴 − 𝑅𝑡 𝐵)
2 𝑥 (5,5 − 2,1) 2 𝑥 (5,5 − 2,1)
6,8
=
=
=
= 1,7
𝐴𝑈𝐶 𝐴 + 𝐴𝑈𝐶 𝐵
2,5 + 1,5
2,5 + 1,5
4
Rt = Waktu Retensi
AUC = Luas Dibawah Kurva
9.Apoteker dibagian gudang menerima bahan aktif dari pemasok yang telah terkualifikasi
sebanyak 4 wadah. Bahan aktif tersebut diperkirakan homogeny dengan berat setiap wadah
adalah 10kg. Berapa banyak sampel yang akan diambil untuk proses pengujian?
Jawab :
4 wadah
N = Jumlah wadah yang diterima
Pola p
-
Sampel homogen
-
Supplier terkualifikasi
-
Untuk pengujian identitas
-
Rumus : p = 0,4 x √N
Pola n
-
Sampel diperkirakan homogen
-
Supplier terkualifikasi
-
Rumus : n = 1 + √N
-
Catatan : Jika N ≤ 4, maka sampel diambil dari tiap wadah (ambil semuanya)
@anak_farmasi
Pola r
-
Tidak homogen
-
Supplier belum terkualifikasi
-
Dapat digunakan untuk bahan yang berasal dari ekstrak/herbal
-
Rumus : r = 1,5 √N
10.Seorang Apoteker industry membuat sediaan emulsi dari minyak ikan. Emulsi tersebut
diukur tegangan permukaannya dengan cincin Du Nouy. Keliling cicin diperoleh sebesar
10cm dan factor koreksinya adalah 0,92. Jika nilai terbaca adalah 2000dyne. Berapakah
tegangan permukaan emulsi tersebut?
Jawab :
Tegangan Permukaan =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖
2000 𝑥 0,92
=
2 𝑥 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛
2 𝑥 10
=
1840
20
= 92 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
11.Seorang Apoteker di Rumah sakit akan melakukan rekonstitusi obat Trastuzumab 440mg
untuk pasien dengan diagnose Ca.Mammae. Pada leaflet obat tertera “1 vial Trastuzumab
440mg dilarutkan dengan WFI 20ml dengan konsentrasi akhir 440mg/21ml. Diketahui
Umur pasien 40tahun, BB 60, TB 165cm. Berapakah volume yang diambil oleh Apoteker agar
dosis nya tepat jika dosis yang dinginkan adalah 6mg/kg?
Jawab :
Dosis : 6mg/kg
BB pasien 60kg =
Dosis yang dibutuhkan : 6mg x 60 = 360mg
Sediaan Trastuzumab = 440mg/21ml
@anak_farmasi
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 =
𝑚𝑔 𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ
360𝑚𝑔
𝑥 𝑚𝐿 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =
𝑥21 𝑚𝑙 = 17,18𝑚𝑙
𝑚𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
440𝑚𝑔
12.Seorang farmasi di suatu industry obat tradisional melakukan ektraksi dengan metode
maserasi. Jumlah ekstrak kental yang diperoleh adalah 1750gram dari 50kg simplisia kering.
Berapa persen rendemen yang diperoleh?
Jawab :
Botot Ekstrak ; 1750mg
Bobot Simplisia : 50kg = 50.000mg
Rendemen =
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘
1.750
𝑥 100% =
𝑥 100% = 3,5%
Bobot Simplisia
50.000
13.Diketahui dosis lazim suatu obat X pada pasien dengan fungsi ginjal normal adalah
5mg/kg BB setiap 12 jam. Berapakah rekomendasi dosis obat yang diberikan kepada pasien
laki laki umur 40 tahun dengan ClCr 20ml/menit? (CrCl Normal 100ml/menit)
Jawab :
Dosis lazim : 5mg/kg x 60 kg= 300mg setiap 12 jam
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 =
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 =
𝐶𝑙𝐶𝑟 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛
𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑙𝑎𝑧𝑖𝑚
ClCr Normal
20
𝑥 300𝑚𝑔 𝑡𝑖𝑎𝑝 12 𝑗𝑎𝑚 = 0,2 𝑥 300 = 60𝑚𝑔 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 12 𝑗𝑎𝑚
100
Jika ClCr pasien belum diketahui, hitung dulu dengan rumus Cockroft-Gault
@anak_farmasi
14.Seorang Ibu tidak sadarkan diri dan dirawat di Intensive Care Unit. Pasein diberikan obat
X dengan dosis tunggal 150mg. Diketahui kadar puncak plasma 15mcg/ml. Berapa Liter
volume distribusi obat tersebut?
Jawab :
Dosis : 150mg
Cp : 15mcg/ml
𝑉𝑑 =
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 150.000𝑚𝑐𝑔
=
= 10.000𝑚𝑙 = 10 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
Cp
15𝑚𝑐𝑔/𝑚𝑙
15.Seorang pasien ingin membeli Paracetamol sirup sebanyak 2 botol. Harga di Apotek Rp.
200.000,-(include ppn) perbox. 1 box berisi 20 botol. Apotek tersebut menetapkan margin
sebesar 25% dari harga beli. Berapah harga yang harus dibayarkan oleh pasien itu?
Jawab :
Harga Jual perbox : 200.000 + 25% = 250.000/box
Harga jual perbotol : 250.000/20 = 12.500
Pasien membeli 2 botol = 2 x 12.500 = Rp. 25.000,-
16.Sebuah Apotek melakukan stok opname diperoleh data:
Stok Akhir tahun 2018 : Rp. 500.000.000,Pembelian 1 tahun : Rp. 1.800.000.000
Stok Akhir tahun 2019 : Rp. 700.000.000,-
@anak_farmasi
Berapakah HPP nya?
Jawab :
HPP = Stok Awal + Pembelian – Stok Akhir
HPP = 500.000.000 + 1.800.000.000 – 700.000.000
HPP = Rp. 1.600.000.000,-
17.Seorang laki – laki usia 50 tahun dengan BB 65kg, dating memeriksakan dirinya karena
akhir – akhir ini sering lemas dan buang air kecil terganggu. Hasil pemeriksaan serum
kreatinin pasien 2,3 mg/dL. Sebagai seorang Apoteker, hitunglah ClCr pasien tersebut..
Jawab :
𝐶𝑙𝐶𝑟 =
140 − 𝑈𝑚𝑢𝑟 𝑥 𝐵𝐵 140 − 50 𝑥 65
5850
=
=
= 35,3 𝑚𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
72 x serum kreatin
72 𝑥 2,3
165,6
Jika pasien WANITA, maka hasil tersebut dikalikan 0,85
18.Seorang Apoteker di Rumah Sakit melakukan perencanaan dan pengadaan obat
Allopurinol menggunakan metode konsumsi. Diketahui bahwa jumlah penggunaan
Allopurinol sebanyak 600box per bulan dengan 6 hari. Saat ini masih tersisa 5 box dari bulan
kemarin. Berapa jumlah persediaan Allopurinol untuk 6 bulan mendatang?
Jawab :
1 bulan = 600box ( 1 hari = 600 box / 30 = 20box perhari)
Leadtime = 6 hari x 20 box = 120 box
Sisa stok = 5 box
Kebutuhan 6 bulan kedepan = (6 x 600box) + 120 box – 5 box = 3.715 box
@anak_farmasi
19.Seorang Apoteker sedang melakukan perencanaan pengadaan obat cetirizine. Selama
periode 1 tahun lalu, jumlah penggunaan obat tersebut sebanyak 80.000 tablet dan terjadi
kekosongan selama 2 bulan. Apoteker menghitung rata- rata penggunaan obat tersebut
setiap bulannya. Berapak rata- rata obat tersebut?
Jawab :
Rata − rata perbulan =
80.000
= 8.000 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡
12 − 2
20.Diketahui Volume distribusi suatu obat adalah 30L. Konsentrasi steady state nya 0,07 dan
T1/2 obat tersebut adalah 3 jam. Berapakah laju infus tersebut?
Jawab :
Laju infus = Vd x Css x k
Vd = 30 L = 30.000ml
Css = 0,07
T1/2 = 3 jam = 180 menit
Cari k terlebih dahulu,
k=
0,693 0,693
=
= 0,00385
T1/2
180
Laju Infus = 30.000ml x 0,07 x 0,00385 = 8ml/menit
@anak_farmasi
21.Seorang pasien datang ke Apotek dengan membawa resep racikan R/Paracetamol 125mg
m.f. pulv dtd No.XV. S.3dd pulv 1 p.r.n untuk anaknya. Keluarga pasien menginginkan agar
diganti sirup saja, karena anaknya tidak suka minum obat yang pahit. Di Apotek tersedia
Paracetamol sirup 250mg/5ml. Berapa sendok yang diberikan kepada pasien tersebut untuk
sekali minum?
Jawab :
=
mg butuh
125𝑚𝑔
𝑥 𝑡𝑎𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =
𝑥 1 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑜𝑘 𝑡𝑒ℎ = 0,5 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑜𝑘 𝑡𝑒ℎ
mg sediaan
250𝑚𝑔
22.Suatu obat dengan volume distribusi 400L, bioavaibilitas 0,7 dan loading dose 1,50 mg.
Berapakah Cp Max dalam mcg/L?
Jawab :
Cp Max =
𝑏𝑖𝑜𝑎𝑣𝑎𝑖𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
0,7
𝑥𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑜𝑠𝑒 =
𝑥1500𝑚𝑐𝑔 = 2,625 𝑚𝑐𝑔/𝐿
volume dstribusi
400𝐿
23.Seorang pasien perempuan akan menjalani hemodialisa dan perlu dihitung klirens
kreatininnya. Umur pasien 50 tahun, berat badan 45 kg dan tinggi badan 160 cm. Hasil
pemeriksaan serum kreatinin 2 mg/dL. Berapakah ClCr pasien?
Jawab :
𝐶𝑙𝐶𝑟 =
140 − 𝑈𝑚𝑢𝑟 𝑥 𝐵𝐵
140 − 50 𝑥 45
𝑥 0,85 =
𝑥 0,85 = 23,9 𝑚𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
72 x serum kreatin
72 𝑥 2
@anak_farmasi
24.Sebuah Copy Resep dengan tulisan R/Metformin 500mg tablet No. LX ….S.2dd1 tab.
Dalam resep tersebut tertulis iter 2x. Pasien sudah mengambil 30 tablet. Berapakah sisa
keseluruhan obat yang belum diambil pasien tersebut?
Jawab :
Iter 2 x artinya obat dapat ditebus sebanyak 3 kali
Dalam resep tertulis No. LX = 60 tablet, pasien sudah menebus 30 tablet.
Obat yang bias diambil pasien = (3 x 60 tab) – 30 tab = 150 tab
25.Bagian pengujian mutu melakukan pengujian kadar Glibenclamide menggunakan spektro
UV Vis. Hasil Kurva baku adalah y=0,002x + 0,04. Hasil serapan yang diperoleh pada sampel
yaitu 0,75. Berapakah kadar glibenclamide dalam sampel? (mg/ml)
Jawab :
Tinggal masukan dalam persamaan saja,
Y = 0,002x + 0,04
0,75 = 0,002x + 0,04
0,002x = 0,75 – 0,04
X = 0,71 / 0,002 = 355 mcg/ml
26.Apoteker RnD akan membuat 12 Suppositoria dengan zat aktif aspirin 300mg dengan
bobot suppose 2gram menggunakan basis oleum cacao. Diketahui factor density dari Aspirin
adalah 1,1. Berapa jumlah oleum Cacao yang dibutuhkan?
Jawab :
@anak_farmasi
Aspirin =
300𝑚𝑔
1,1
= 272,73 mg
Berat oleum cacao dalam 1 Suppos = 2000 – 272,73 = 1727,27mg
Oleum cacao total yang dibutuhkan = 1727,27mg x 13 = 22,45 gr
27.Seorang pasien wanita dengan BB 60kg, TB 165cm, lingkar perut 65cm, menderita Ca dan
mendapatkan obat kemoterapi Cyclophospamid. Dosis yang disarankan oleh dokter adalah
400mg/m2. Berapa mg dosis obat yang dibutuhkan?
Jawab :
Untuk obat ini hitung dulu BSA atau LPB pasien
BSA atau LPB =
√𝐵𝐵𝑥 𝑇𝐵
√60𝑥165
=
= 1,65𝑚²
3600
3600
Dosis yang dibutuh kan = 400mg/m² x 1,65m² = 660mg
Untuk Obat kemoterapi, rata-rata perhitungan dosis menggunakan LPB atau BSA. Kecuali
Carboplatin
28.Seorang anak usia 10 th dan berat 20 kg setelah operasi diberi anti inflamasi ibuprofen.
Dosis lazim sekali minum adalah 10 - 20 mg/kg bb ,sedangkan pada kemasan 100mg/5ml.
Dibawah ini adalah dosis yang tepat diberikan kepada anak tersebut untuk sekali minum,
kecuali?
Jawab :
Rentang Dosis lazim = 10 sampai 20mg x 20kg = 200 sampai 400mg
Sediaan 100mg/5ml
@anak_farmasi
Rentang volume obat =
200𝑚𝑔
400𝑚𝑔
𝑥 5𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖
𝑥 5𝑚𝑙 = 10𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 20𝑚𝑙
100mg
100𝑚𝑔
Kemudian, tinggal pilihlah di jawaban yang masuk di rentang 10ml sampai dengan 20ml
29.Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, yaitu 3 bagian tween 80
(HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan krim
tersebut?
Jawab :
Tween =
Spaan =
3
5
2
5
𝑥 15= 9
𝑥 4= 1,6
Angka 5 berasal dari 3 bagian tween + 2 bagian span
HLB campuran = HLB Tween + HLB Span = 9 + 1,6 = 10,6
30.Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao, terkandung 0.2 gram
aminofilin sebagai zat aktif. Jumlah suppositoria yang dibuat sebanyak 15 suppositoria
dengan berat masing- masing 3 gram. Berapa total berat oleum cacao yang dibutuhkan?
Jawab :
Berat 1 Suppos = 3 gram
Berat oleum cacao = berat suppose – berat aminopillin = 3 gram – 0,2 gram = 2,8 gram
Total oleum cacao yg dibutuhkan = 15 x 1,8 gr = 42 gram
@anak_farmasi
31.Apoteker penanggungjawab di Apotek membeli tablet Paracetamol dari distributor 1500
per tablet dan sudah termasuk PPN. Apotek menjual dengan harga 1725 pertablet. Berapa
persen keuntungan yang diperoleh?
Jawab :
Laba =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 − 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
1725 − 1500
225
𝑥 100% =
𝑥 100% =
𝑥100% = 15%
Modal
1500
1500
32.Suatu indsutri farmasi akan membuat 4000 suppositoria dengan zat aktif paracetamol.
Jika masing – masing bobot suppositoria adalah 2 gram dengan kandungan Paracetamol
0,25%, maka berapa jumlah Paracetamol yang diperlukan?
Jawab :
Bobot suppose = 2 gram = 2000mg
Paracetamol yang dibutuhkan = 2000mg x 0,25% = 5mg
4000 suppos = 4000 x 5mg = 20.000mg atau 20 gram
33.Seorang pasien operasi usus besar akan diberikan infus metronidazole 500mg. Sediaan
yang tersedia adalah 500mg/100ml. Dokter meminta apoteker untuk melakukan
penyesuaian laju infus agar obat tersebut habis dalam 1 jam. Berapakah laju infus yang
digunakan? Diketahui factor tetes 20tetes/ml
Jawab :
@anak_farmasi
Laju infus =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑖𝑛𝑓𝑢𝑠 − 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠
500𝑚𝑙 − 20𝑔𝑡𝑡/𝑚𝑛𝑡
=
= 33 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Waktu x 60 menit
1 jam x 60mnt
34.Seorang wanita berusia 35 tahun dan memiliki BB 75kg dengan riwayat penyakit ISK.
Pasien diberikan resep oleh dokter berupa tablet amoxicillin. Diketahui volume distribusi
(Liter) adalah 30% dari berat badan. T1/2 adalah 3 jam. Berapakah klirens totalnya? Dalam
L/jam
Jawab :
Cari k terlebih dahulu
k=
0,693
0,693
=
= 0,231/𝑗𝑎𝑚
T1/2
3 jam
Vd = 30% x BB = 30% x 75 = 22,5 L
Cl Total = Vd x k = 22,5 x 0,231 = 5,2 L/jam
35.Suatu produk obat X 100mg/5ml mengikuti orde 0 dan memiliki laju reaksi penguraian
sebesar 0,2%/bulan. Syarat kadar obat X adalah ≥80% sampai ≤100% . Jika diketahui .
Berapa bulan lama kadaluarsa sediaan tersebut?
Jawab:
Rumus : A=-k0 x t + A0
A= 80 (Kadar obat akhir)
A0 =100 (kadar obat awal, selalu 100%)
K0 = 0,2 (kecepatan awal)
t = waktu kadaluarsa
80 = -0,2 x t + 100
@anak_farmasi
0,2t = 100 – 80
t = 20 / 0,2 = 100 bulan
Cara Cepatnya gini
Lama kedaluwarsa =
100 − 80
20
=
= 100 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
0,2
0,2
36.Suatu obat diketahui kecepatan eliminasi 0,040/jam dan mengikuti orde 1. Berapa kadar
obat menjadi 50%?
Jawab :
Kadar obat 50% sama dengan T setengah
T ½ orde 1 = 0,693/k
T setengah =
0,693
0,693
=
= 17 𝑗𝑎𝑚
𝑘
0,04
37.Seorang Apoteker di industry membandingkan terhadap parameter bioavaibilitas dari
obat tablet X generic dan injeksi X. Dosis tablet X generic 100mg dengan AUC 20. Sedangkan
injeksi X dengan dosis 100mg dengan AUC 40mg. Berapakah nilai absolut dalam persen dari
sediaan tersebut?
Jawab :
@anak_farmasi
F=
𝐴𝑈𝐶 𝑜𝑟𝑎𝑙 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑖𝑣
𝐴𝑈𝐶 𝑖𝑣 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑜𝑟𝑎𝑙
=
20 𝑥 100
40 𝑥 100
=
20 𝑥 100
40 𝑥 100
𝑥 100% =
2000
4000
𝑥100% = 50%
Jika,
Membandingkan oral vs injeksi =
Membandingkan oral vs oral =
𝐴𝑈𝐶 𝑜𝑟𝑎𝑙 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑖𝑣
𝐴𝑈𝐶 𝑖𝑣 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑜𝑟𝑎𝑙
𝐴𝑈𝐶 𝑎 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑏
𝐴𝑈𝐶 𝑏 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑎
38.Berapa milliliter Vitamin D yang mengandung 2000 unit dalam 5ml, jika dibutuhkan 500
unit?
Jawab :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 =
𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ
500
𝑥 𝑚𝐿 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =
𝑥5𝑚𝑙 = 1,25𝑚𝑙
𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
2000
39.Suatu sediaan injeksi Xiberet 10 ml mengandung benzokain 1% tiap botol. Jika akan
dibuat sediaan dengan besar sebanyak 5.000 botol per baets, maka berapa berat benzokain
yang harus ditimbang?
Jawab :
1 botol = 1% x 10ml = 0,1gr
1 bets = 5000 x 0,1 = 500gram atau 0,5kg
@anak_farmasi
40.Seorang Apoteker di Industri Obat tradisional melakukan identifikasi senyawa Filantin
dengan menggunakan KLT. Hasil pemeriksaan menunjukan adanya noda pada jarak 18cm
yang sama dengan pembandingnya. Diketahui jarak eluen 40cm. Berapakah nilai RF
senyawa tersebut?
Jawab :
𝑅𝐹 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑛𝑜𝑑𝑎 18𝑐𝑚
=
= 0,45
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑒𝑙𝑢𝑒𝑛
40𝑐𝑚
41.Bagian QC di IOT melakukan penetapan kadar alcohol yang tersisa dalam ekstrak kental
daun kumis kucing yang akan dibuat kapsul. Dari hasil uji 50 gram ekstrak, diperoleh derifat
alcohol 10ml dengan BJ 0,9802, yang pada tabel alkoholmetrik ekivalen dengan 15%v/v
etanol. Berapa kadar alcohol dalam ekstrak?
Jawab :
Sampel : 50gram
Alkohol 10ml
BJ : 0,9802
Ekivalen : 15%
Alkohol 10ml x 15% = 1,5ml
%𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 =
𝐵𝐽 𝑥 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
0,9802𝑥1,5𝑚𝑙
𝑥100% =
𝑥100% = 2,9%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
50𝑔𝑟𝑎𝑚
@anak_farmasi
42.Seorang Apoteker di industry farmasi melakukan uji kerapuhan tablet Metformin 500mg
dengan bobot 620mg dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum dilakukan uji adalah 12,4
gram dan berat setelah uji adalah 12,36 gram. Berapakah persentase hasil uji kerapuhan
tersebut?
Jawab :
W0 = 12,4 gram (sebelum di uji)
W1 = 12,36 gram (setelah di uji)
%𝑈𝑗𝑖 𝐾𝑒𝑟𝑎𝑝𝑢ℎ𝑎𝑛 =
𝑊0−𝑊1
𝑊0
𝑥100% =
12,4− 12,36
12,4
𝑥100% = 0,3225%
43.Suatu Industry Farmasi akan memproduksi obat tetes mata. Dengan formula Atropin
sulfat 5%, Dapar sol P Isotonis pH 6,5 ad 10ml setiap kemasan botolnya. Industri tersebut
ingin memproduksi sebanyak 1000 botol. Berapa jumlah Atropin sulfat yang dibutuhkan?
Jawab :
Jumlah produksi = 1000 botol
Atropin untuk 1 botol = 5% x 10ml = 0,5 gram
Atropin untuk 1000 botol = 0,5 gram x 1000 = 500gram
@anak_farmasi
44.
R/ Amoksisilin syr. fl 1
S3dd cth 2, habiskan
R/ Sol H2O2 3% 5 ml
S2dd X. ad.
Berapa volume H2O2 yg diambil jika H2O2 yang tersedia adalah 30%?
Jawab :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐻2𝑂2 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 =
3%
𝑥 5𝑚𝑙 = 0,5 𝑚𝑙
30%
45. Seorang apoteker akan membuat emulsi paraffin 30% (HLB 12). Emulgator yang
digunakan sebanyak 5% yang merupakan campuran tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB
4,3). Jika emulsi paraffin yang akan dibuat sebanyak 100 mL, berapa tween 80 yang
diperlukan?
Jawab :
HLB Butuh = 12
HLB Besar = 15 (tween)
HLB Kecil = 4,3 (span)
Gram emulgator = 5% x 100ml = 5 gram
%Tween =
𝐻𝐿𝐵 𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ − 𝐻𝐿𝐵 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
12 − 4,3
𝑥 100% =
𝑥 100% = 72%
𝐻𝐿𝐵 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐻𝐿𝐵 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
15 − 4,3
𝐺𝑟𝑎𝑚 𝑇𝑤𝑒𝑒𝑛 = %𝑡𝑤𝑒𝑒𝑛 𝑥 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑒𝑚𝑢𝑙𝑔𝑎𝑡𝑜𝑟 = 72% 𝑥 5 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 3,6 𝑔𝑟𝑎𝑚
@anak_farmasi
46. Seorang apoteker akan membuat emulsi paraffin 30% (HLB 12). Emulgator yang
digunakan sebanyak 5% yang merupakan campuran tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB
4,3). Jika emulsi paraffin yang akan dibuat sebanyak 100 mL, berapa gram Span yang
diperlukan?
Jawab :
HLB Butuh = 12
HLB Besar = 15 (tween)
HLB Kecil = 4,3 (span)
Gram emulgator = 5% x 100ml = 5 gram
%Tween =
𝐻𝐿𝐵 𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ − 𝐻𝐿𝐵 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
12 − 4,3
𝑥 100% =
𝑥 100% = 72%
𝐻𝐿𝐵 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐻𝐿𝐵 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
15 − 4,3
𝐺𝑟𝑎𝑚 𝑇𝑤𝑒𝑒𝑛 = %𝑡𝑤𝑒𝑒𝑛 𝑥 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑒𝑚𝑢𝑙𝑔𝑎𝑡𝑜𝑟 = 72% 𝑥 5 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 3,6 𝑔𝑟𝑎𝑚
Gram Span = Gram emulgator – gram tween = 5 gr – 3,6 gr =1,4 gram
47. Apoteker ingin membuat larutan dengan kadar Asam Borat yang isotonis. Diketahui Ptb
yang disebabkan oleh 1%b/v asam borat adalah 0,288. Maka kadar asam borat dalam 200ml
larutan asam borat isotonis adalah?
Jawab :
Rumus :
B=
0,52−𝑏1 𝑥 𝐶
𝑏2
B = bobot zat tambahan NaCl dalam gram/100ml
0,52 = titik beku cairan tubuh
@anak_farmasi
b1 = PTB zat khasiat
C = Konsentrasi dalam satuan % b/v zat khasiat
b2 = PTB zat tambahan NaCl (0,576)
Karena disoal hanya menanyakan kadar asam borat, jadi rumus dapat disederhanakan
menjadi
b1 x C = 0,52
C=
0,52
𝑏1
0,52
= 0,288 = 1,805%𝑏/𝑣
Ditanyakan kadar Asam borat dalam 200ml, maka :
1,805 x 2 =3,61%b/v
48. Apoteker melakukan pengenceran sediaan furosemide injeksi 5ml, diambil dan
diencerkan menjadi 100ml. Kemudian diambil lagi 4ml dan diencerkan kembali menjadi
100ml. Berapakah total pengenceran yang dilakukan?
Jawab :
Pengenceran pertama dari 5ml ke 100ml = 100 / 5 = 20 kali
Pengenceran kedua dari 4ml ke 100ml = 100 / 4 = 25 kali
Total pengenceran : 20 x 25 = 500 kali pengenceran
49.
R/ Paracetamol 500mg no. 250mg
CTM tablet no. 1mg
S.L ……q.s
m.f.pulv d.t.d No. XII
@anak_farmasi
Berapakah jumlah CTM tablet 4mg yang dibutuhkan pada resep tersebut?
CTM yang dibutuhkan = 1mg x 12 =12mg
12mg / 4mg = 3 tablet
50. RnD suatu Industri Farmasi mengembangkan tablet acetosal 80mg/tablet. Tetapi
acetosal memiliki stabilitas rendah terhadap kelembaban serta mudah terhidrolisis pada
kinetika orde 0. Kecepatan degradasi tablet acetosal sebesar 0,1 mg/bulan. Berapa bulan
waktu paruh tablet tersebut?
Jawab :
1
0,5 𝑥 𝐶0
0,5 𝑥 80𝑚𝑔
𝑇 Orde 0 =
=
= 400 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
2
𝑘
0,1 𝑚𝑔/𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
51. Suatu zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu retensi dari zat A dan B
berturut – turut yaitu 4,5 dan 1,0 menit. Sedangkan lebar puncak masing – masing adalah 2
dan 0,5. Berapakah resolusi dari kedua puncak zat A dan B?
Jawab :
Rt A = 4,5
Rt B = 1,0
AUC A = 2
AUC B = 0,5
Resolusi =
2 𝑥(𝑅𝑡 𝐴 − 𝑅𝑡 𝐵)
2 𝑥 (4,5 − 1,0)
7
=
=
= 2,8
𝐴𝑈𝐶 𝐴 + 𝐴𝑈𝐶 𝐵
2 + 0,5
2,5
AUC = Area Under Curva, Lebar puncak, Luas Area Pita
@anak_farmasi