Uploaded by Yesha Meita

PROJECT CHARTER

advertisement
PROJECT CHARTER
1. General Project Information
Project Name:
PT Good Food Indonesia (PT GFI)
Project Sponsor
Sponsors:
Agus Prio
Department Sponsor:
Direksi Produksi
Impact of project:
Terpenuhinya kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap produk skin
beauty dan meraih keuntungan dan pemasukkan biaya perusahaan dari hasil
penjualan produk.
2. Project Team
Name
Department
Project
Manager:
Bambang
Joko
Team
Members:
Dimas
Anggara
Productions
Nadif
Abimodia
Engineering
Alvin Liem
Construction
Shinta Melani
Procurement
Puspita Sari
Finance
Albert
Tanuwijaya
HRD
Okuta Putri
Marketing
Ananda
Azhari
Assistant PMO
Telephone
E-mail
3. Stakeholders (e.g., those with a significant interest in or who will be significantly affected by this project)
Supplier : Naturepark Indonesia sebagai Beeswax Suppliers
Kontraktor : PT. Karya Multi Prima (KMP) dan PT Putra Langgeng Perkasa
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi
Investor : BKPM, (badan Penanaman Modal) , East Ventures, dan MDI Ventures
Bank Mandiri dan Bank BCA
4. Project Scope Statement
Project Purpose / Business Justification
Menghasilkan produk yang mampu meningkatkan kepercayaan diri serta kesehatan wajah calon pelanggan dengan
bahan berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan bagi masyarakat terutama wanita serta tidak menghasilkan
dampak buruk bagi lingkungan.
Objectives (in business terms)
1.
2.
3.
Memberikan pelatihan serta jaminan keselamatan kerja bagi semua karyawan proyek.
Menghasilkan produk dengan bahan berkualitas tinggi, harga yang sesuai dengan kualitasnya.
Membuktikan adanya perkembangan dari proyek perusahaan dalam upaya memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar
terhadap produk skin beauty.
Deliverables
 Membuat dan menetapkan struktur organisasi proyek beserta WBS
 Merancang Anggaran Biaya Prouyek dan mengesahkannya
 Membuat data list Investor, kontraktor, serta supplier yang a akan diajak kerja sama dan menetapkannya.
 Membuat deskripsi pekerjaan, Sistem Keselamatan Kerja, Analisis Keselamatan Kerja, dan Mekanisme
laporan kegiatan proyek.
 Pelatihan karyawan kerja.
 Strategi penjualan produk serta penentuan target market berdasarkan trend.
 Menentukan key selling point dan added value propositions di dalam produk.
Scope
Batasan Proyek ini diantaranya ialah:







Menentukan supplier serta kontraktor yang mendukung dengan perancangan pabrik Skin Beauty Wax.
Tidak Membahas tentang pembuatan neraca massa.
Tidak membahas tentang mekanisme biaya upah karyawan.
Proyek ini akan memasarkan produknya kepada pelanggan berjenis kelamin wanita.
Proyek ini harus memiliki SMS dan JSA, serta SOP yang jelas di setiap kegiatan produksi.
Proyek ini memiliki manajemen risiko yang jelas dengan pembuatan struktur WBS yang jelas dan
disepakati bersama.
Proyek ini memastikan ketersedian bahan, fasilitas, serta SDM dengan berbagai indikator yang dibuat
dengan jelas dan terstruktur guna mereduksi biaya pengeluaran sehingga dapat meningkatkan laba pabrik.
Major Known Risks (including significant Assumptions)
Risk
Risk Rating (Hi, Med, Lo)
Kecelakaan kerja
Medium
Kerusakkan Mesin dan tidak adanya fasilitas yang memadai
Low
Keterlambatan dan Penambahan biaya produksi
Medium
Constraints
Untuk menjaga komunikasi dan mencegah hal buruk terjadi selam proyek ini berlangsung, maka proyek ini
menerapkan beberapa kebijakan, yaitu :
1. Membuat laporan kegiatan produksi secara berkala dan melakukan evaluasi satu kali dalam satu bulan.
2. Para Karyawan diwajibkan mengisi survei kelengkapan serta keamanan alat sebelum memulai
pekerjaan.
3. Divisi yang membutuhkan biaya operasional dapat mengajukan secara langsung kepada kepala divisi
Finance dengan mengisi form yang sudah disediakan dan dikirimkan melalui email.
4. Project Manager, PMO, dan kepala divisi dua minggu satu kali melakukan insert dan update data hasil
kegiatan proyek.
Download