Understanding development Kelahiran pemikiran postdevelopment, berawal dari pemikiran yang sangat sederhana development yang di lakukan manusia erat kaitannya dengan apa yang dibutuhkan manusia, seperti peningkatan taraf hidup misalnya, dengan ini dapat dikatakan bahwa manusia membutuhkan development. Namun dalam kenyataannya development yang di lakukan dengan jalan individualistik akan menghasilkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Namun peningkatan taraf hidup dengan jalan modernisasi yang malah menghancurkan masyarakat tradisional. Menimbulkan kritik dan menyatakan bahwa kontrol dan dominasi dalam masyarakat, oleh kalangan dengan tujuan profit, merupakan tujuan utama dari development. Postdevelopment dalam prakteknya tidak memberikan jalan keluar yang nyata, malah terjadi berbagai dilema dalam toeri itu sendiri,(kesenjangan antara pertentangan dan usulan yang di berikan). Salah satu parameter kesuksesan dari development adalah kepuasan manusia. Disini bukan di karenakan kaniakan taraf hidup yang di capai secara individual, melainkan kenaikan taraf hidup secara akumulatif (keseluruhan). Dan dalam berbagai perkembangannya, kritik-kritik yang di berikan, menjadikan manusia sebagai fokus dari kritik-kritik mereka, menjadikan manusia sebagai pusat dari development yang di jalankan. Bukan development yang berdiri sebagai sebuah entitas tersendiri di luar realita.