Toyota ‘Memang Tidak Ada Duanya’ Kata “Mobil” merupakan kependekan dari Automobil yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “Autos” yang berarti sendiri dan bahasa latin “Movere” yang berarti bergerak. Mobil pertama ditemukan pada tahun 1886 oleh Carl Benz seorang warga negara Jerman. Mulai dari mobil bertenaga uap sampai mobil bertenaga bensin mulai diciptakan. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia yang terus meningkat mobil menjadi hal yang bisa dikategorikan sebagai hal penunjang yang cukup penting di zaman sekarang ini. Oleh sebab itu mendorong beberapa produsen mobil untuk membuat inovasi inovasi baru yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen di masanya salah satunya adalah TOYOTA. Awal mula Toyota kijang hadir di indonesia karena dorongan dari pemerintah untuk mengembangkan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) di tahun 1970-an. KBNS adalah kendaraan serbaguna yang bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Pertama kali diperkenalkan Kijang mengusung model pick up (1977) dan akhirnya masyarakat mulai menemukan fungsi mobil Kijang yang lain adalah mengantar keluarga. Dari sinilah legenda mobil Kijang sebagai mobil keluarga dimulai. Dengan berkembangnya pasar mobil Toyota di tanah air hal ini juga membuat Toyota gencar mempromosikan produk produk buatannya salah satunya melalui iklan di koran dan televisi. Salah satu iklan yang akan saya bahas adalah iklan Toyota Kijang pada tahun 1995 yang berlatar belakang pemandangan indah Tanah Lot,Bali. Sekilas iklan ini terlihat sangat menarik untuk iklan yang tergolong "jadul". Bagaimana di dalam iklan tersebut berbagai warna dan model mobil dari Toyota Kijang di parkir bersamaan dan tertata rapi memenuhi dataran di Tanah Lot. Sejenak saya mulai berpikir dasar dari konsep yang ingin ditonjolkan oleh Toyota dan membawa saya mencoba menggali tentang latar belakang dan sejarah dari Tanah Lot yang begitu terkenal. Tanah Lot adalah bangunan Pura yang dibangun diatas batu karang yang besar dan batu karang ini berada di laut lepas. Yang membuat tempat ini spesial adalah walaupun berada di tengah lautan dan terkena terjangan ombak setiap saat tetapi bangunan ini tetap kokoh dan tidak tergoyahkan sampai sekarang. Jadi saya menarik kesimpulan pesan pertama yang ingin disampaikan oleh Toyota adalah kualitas mobil Kijang yang telah teruji kokoh dan tidak tergoyahkan dibandingkan mobil mobil sejenisnya di masa itu. Hal ini juga secara tidak langsung ingin menekankan bahwa Kijang adalah pilihan terbaik diantara yang lain. Pesan kedua yang saya temukan adalah dengan banyaknya jumlah mobil Kijang yang diparkir dengan rapi di dataran Tanah Lot ingin menunjukan eksistensi Kijang di pasar tanah air. Semakin banyak mobil menunjukan semakin banyak konsumen yang memakai mobil Kijang. Keberhasilan Toyota Kijang dari awal memasuki pasar Indonesia juga sudah terbukti sehingga mereka dengan berani memakai slogan "Kijang memang tiada duanya" tanpa disadari hal ini juga dapat membuat kepercayaan masyarakat akan produk Toyota meningkat. Walaupun hanya dengan menggunakan kalimat yang pendek dan mudah diingat tapi menjadikan strategi marketing yang sangat baik dari Toyota dalam membuat suatu iklan. Pesan ketiga adalah mobil Kijang ini dapat dipakai untuk segala jenis medan, baik medan berat ataupun untuk penggunaan sehari hari. Sasaran marketing dalam iklan ini menurut saya ditujukan bagi semua masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat. Karena berlatar belakang sebuah tempat wisata untuk liburan,Toyota juga ingin mengusung Toyota Kijang sebagai mobil keluarga yang ideal.