Uploaded by Silvania Audy Meithika

Perang Dunia II

advertisement
GAMBARAN UMUM TERJADINYA PERANG DUNIA II Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II
Permulaan Perang Dunia II berpuncak pada serangkaian tindakan-tindakan suka perang di antara
1931 dan 1939 yang dilakukan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Tindakan-tindakan bangsa ini meliputi
pengambilan wilayah kekuasaan yang bukan milik mereka. Liga Bangsa-Bangsa terbukti tidak efektif
di dalam mengehentikan agresi Jepang di China, serbuan Italia di Ethiopia, dan pengambilalihan
Austria oleh Jerman. Pemicu Perang Dunia II Dilansir dari buku History of The World War (2019)
karya Saut Pasaribu, Amerika Serikat memprotes tindakan-tindakan dari Jerman, Italia, dan Jepang.
Namun, Inggris dan Perancis setuju membiarkan Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Mussolini (Italia)
mengambil wialayah yang mereka inginkan. Inggris dan Perancis berharap kebijakan tersebut akan
mencegah perang lainnya. Mengapa Jepang Menerapkan Ekonomi Perang Pada 30 September 1938,
Inggris dan Perancis sepakat di Munich untuk membiarkan Jerman memiliki suatu bagian dari
Chekoslovakia yang disebut Sudentenland. Hitler mengatakan bahwa ini akan menjadi tuntutan
teritorial terakhirnya di Eropa. Pada Maret 1939, Hitler melanggar perjanjian tersebut, dengan
mengambil alih sisa negeri itu. Hal ini mengakhiri kebijakan penenangan Inggris dan Perancis.
Perdana Menteri Neville Chamberlain dari Britania Raya dan Perdana Menteri Edouard Daladier dari
Perancis berjanji membantu Polandia seandainya terjadi serangan Nazi. Pada Mei 1939 Jerman dan
Italia menandatangani suatu perjanjian untuk saling mendukung dalam perang. Hitler dan para
pemimpin Jermain lainnya percaya, bahwa Jerman kalah pada Perang Dunia I karena harus
bertempur di dua front. Untuk mencegah hal tersebut Hitler dan Joseph Stalin (Soviet)
menandatangani perjanjian non-agresi 10 tahun pada 23 Agustus. Kemudian pada 1 September,
Jerman mengambil Kota Danzig dan menyerbu Polandia. Saat itulah Perang Dunia II di mulai. Sebabsebab Perang Dunia II Perang Dunia II yang terjadi selama 1939-1945, merupakan lanjutan dari
Perang Dunia I. Perang ini dinilai lebih mengerikan dibandingkan Perang Dunia I. Di mana Perang
Dunia II melibatkan banyak negara. Terjadinya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh dua sebab,
yaitu: Sebab umum Berikut sebab-sebab umum Perang Dunia II, di antaranya: 1. Adanya politik
Revanche of Idea Jerman, yaitu politik balas dendam atas kekalahan Perang Dunia I. 2. Politik
mencari kawan yang menimbulkan blok-blok antarnegara. 3. Adanya perlombaan senjata
antarnegara untuk memperkuat diri 4. Timbulnya paham yang saling bertentangan, yaitu fasis,
liberalis, dan komunis. 5. Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi) di bidang ekonomi, Libensraum
(jerman), Irredenta (Italia), dan Hakko I Chius (Jepang). 6. Kegagalan LBB dalam usaha menciptakan
perdamaian dunia. Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serangan Jerman yang merebut
Kota Danzig yang terletak di Polandia. Serangan Jerman tersebut menggunakan taktik serangan kilat
dan kendaraan lapis baja dengan pengeboman yang efektif. Polandia tidak tinggal diam yang melihat
kotanya diambil, sehingga terjadi peperangan antara Jerman dan Polandia. Pada 13 September 1939
Perancis dan Inggris membela Polandia dengan mengumumkan perang terhadap Jerman. Perang
antara Jerman dengan negara-negara Eropa terjadi. Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang
Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour. Tujuan penmyerangan Jepang tersebut
untuk menguasai Asia. Pada 11 Desember 1941 Jerman dan Italia yang menjadi sekutu Jepang
mengumumkan perang kepada Amerika Serikat. Latar belakang Perang Dunia II Perang Dunia II
dilatarbelakangi oleh berbagai macam latar belakang. Latar belakang dari Perang Dunia II yakni
sebagai berikut: 1. Liga Bangsa-Bangsa tidak berhasil merealisasikan terciptanya perdamaian dunia.
Hal ini memancing ketegangan baru yang memunculkan tiga blok, yaitu Blok Prancis (demokrasi),
Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis). 2. Lahirnya imperialisme Jerman yang menginginkan
Eropa Tengah, Italia ke Laut Tengah, dan Etiopia. Jepang sendiri mengumumkan “Kemakmuran
Bersama di Asia Timur Raya”. Hal ini tentu saja bersinggungan dengan imperialisme Prancis, Inggris,
dan Amerika Serikat. Lahirnya keinginan imperialisme Jerman dan Jepang dikarenakan perlombaan
persenjataan antar negara merangsang kebutuhan-kebutuhan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
bahan bakunya. 3. Perbedaan ideologi diantara ketiga blok yang tidak mungkin berjalan secara
bersamaan, sehingga satu sama lain pasti saling menghancurkan. Nasionalisme yang terlalu tinggi
dan kuatnya dukungan militer hanya menyebabkan munculnya negara yang terlalu
mengistimewakan bangsanya. 4. Perundingan Versaillers menyatakan bahwa Rusia Timur (wilayah
Jerman) dilepaskan dari Jerman dengan membuat koridor Polandia (jalan keluar ke laut) di tengahtengahnya. Kota Danzig terletak di tengah koridor ini dan dijadikan kota merdeka oleh Liga BangsaBangsa. Penduduk Kota Danzig adalah bangsa Jerman. Hal ini menyebabkan Hitler menuntut kota ini,
tetapi ditolak oleh Polandia. Polandia bahkan menggerlar perundingan dengan Inggris, Perancis,
Yunani, dan Rumania untuk menjamin kemerdekaan masing-masing. Jerman pun membuat
perjanjian dengan Rusia pada 23 Agustus 1939. Pada perjanjian tersebut dinyatakan bahwa Rusia
tidak akan menyerang Jerman dan begitupun sebaliknya. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman
menyerang Polandia hingga meletuslah Perang Dunia II. Selanjutnya setelah 2 hari, Inggris dan
Prancis mengumumkan perang melawan Jerman. Kronologi Perang Dunia 2 Perang Dunia II terjadi di
tiga benua, yakni Afrika, Asia, dan Eropa. Perang ini berlangsung pada tanggal 1 September 1939 –
14 Agustus 1945. Perang ini menyebabkan banyak negara menderita kehancuran dan hidup dalam
penjajahan negara lain. Lebih dari lima puluh juta orang tewas dalam perang ini. Perang Dunia II
dibagi ke dalam tiga fase, yakni: Fase Permulaan Penyerbuan pasukan Jerman ke Polandia pada
tanggal 1 September 1939 dikenal dengan nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Hal ini menjadi penanda
dimulainya Perang Dunia II. Adolf Hitler memimpin Tentara Nazi dan berhasil menguasai wilayah
Eropa dengan menggunakan strategi ini. Ciri khas dari strategi yang digunakan adalah penggunaan
tank dan panser untuk mendukung pergerakan pasukan. Jerman melancarkan serangan ke Denmark
dan Norwegia dan berhasil menduduki kedua negara tersebut. Jerman berhasil menguasai Belanda
pada Mei 1940, sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris. Italia mengumumkan perang
melawan Perancis dan Inggris serta dilanjutkan menyerbu Prancis pada 10 Juni 1940. Jerman
berhasil menduduki Prancis pada Juni 1940, sehingga menyebabkan tentara Prancis di bawah
pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris. Jerman melanjutkan serangannya di front Barat
dengan berusaha menguasai Inggris. Namun, usaha ini gagal karena Inggris memiliki angkatan
perang yang lebih baik dibandingkan negara Eropa daratan. Selain itu, Inggris pun mendapatkan
bantuan dari Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan Jerman, Italia, dan Jepang menandatangani
pakta pertahanan militer pada tanggal 27 September 1940. Pakta tersebut berisi kesepakatan untuk
saling menolong jika salah satu dari ketiga negara tersebut diserang oleh negara lain. Selain itu,
terjadi pula peperangan di front Timur yang berpusat di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni
Soviet. Jerman menyerang ke arah Timur untuk menguasai Uni Soviet pada 22 Juni 1941. Hal ini
hanya membuat Jerman mengalami kerugian besar karena hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan
Prancis malah menjadi lebih dekat. Fase Titik Balik Kedekatan hubungan Uni Soviet dengan Inggris
dan Prancis akhirnya merugikan Jerman, Italia, dan Jepang. Sekutu semakin bertambah kuat dengan
bergabungnya Uni Soviet. Kekalahan demi kekalahan akhirnya dirasakan oleh Jerman, Italia, dan
Jepang. Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Jerman kalah dalam
pertempuran di El-Alamien, dekat Alexandria, dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert
Montgomery dan Alexander. Jerman pun kalah melawan Rusia setelah dikalahkan Tentara Uni Soviet
yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad. Fase Akhir Jerman harus
keluar dari Rusia sejak dipukul mundur dari Stalingard tanggal 19 November 1942. Tentara Rusia
menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang dikuasai Jerman. Pasukan Uni Soviet berhasil merebut
kembali wilayah Rumania, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan
Hongaria (13 Februari 1945). Baca juga sejarah Perang Balkan. Italia akhirnya menjadi sasaran Sekutu
dengan pengiriman pasukan di bawah pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower. Pasukan ini masuk
melalui Sicilia dan Napoli. Jerman gagal mempertahankan Italia dan Mussolini akhirnya terbunuh.
Italia pun menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944. Pasukan Eisehower dan pasukan
Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Serangan ini tidak mampu diatasi oleh
Jenderal Rommel dan Rundstedt. Perancis pun berhasil direbut dari kekuasaan Jerman pada Agustus
1944. Sekutu menyerbu Jerman menuju Berlin, sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari
sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap, sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Laksamana
Domitz menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945. Jerman pun dinyatakan menyerah tanpa syarat.
Jerman akhirnya bersedia menandatangani perjanjian perdamaian di Postdam pada 2 Agustus 1945.
Sekutu terus melancarkan aksinya dengan berhasilnya pasukan Amerika Serikat mengalahkan Kaigun
Jepang. Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menduduki Filipina (1944) dan
Iwojima serta Okinawa (1945). Amerika Serikat akhirnya menjatuhkan bom atom di atas Kota
Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun ditaklukkan dan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14
Agustus 1945. Jepang bersedia menandatangani perjanjian di atas kapal perang USS Missouri di
Teluk Tokyo pada 2 September 1945.
Download