Bab V. Teks Diskusi
Pengertian
Diskusi memiliki makna yang sama dengan kata musyawarah. Teks
diskusi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang bertujuan untuk
bertukar pendapat mengenai suatu masalah.
Gambar 5.1 Ilustrasi Diskusi
Ciri Khusus Teks Diskusi
• Argumen (pendapat) yang mendukung
Contoh: “Saya setuju jika Indonesia melaksanakan vaksin covid-19.
Karena Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Amerika Serikat (CDC), salah satu alasan utama mengapa vaksin
Covid-19 penting adalah mencegah tubuh terinfeksi virus corona.” 
setiap alasan harus ada data dan fakta. Faktanya sudah disebutkan
dengan kalimat berwarna merah.
• Argumen (pendapat) yang menolak
Dilansir dari BBC, Persentase masyarakat Aceh yang mau divaksinasi
sebesar 46 persen, sementara Sumatera Barat berjumlah 47 persen.
Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, sampai mengatakan
kampanye vaksinasi COVID-19 jauh lebih susah dibanding proses
distribusi dan penyimpanan vaksin.
Struktur Teks Diskusi
(Pengenalan Isu)
Proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah berlangsung selama lebih
dari sepekan. Di tengah pelaksanaannya, ada sejumlah orang yang
diumumkan positif corona setelah menerima vaksin corona Sinovac. Sebut
saja, misalnya, Bupati Sleman Sri Purnomo yang positif corona namun
tanpa gejala.
(Pendapat Mendukung)
Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan,
mengungkapkan seseorang yang menerima vaksin corona dosis pertama
baru akan mulai terbentuk imunitasnya pada hari ke-12. Kemudian, orang
tersebut akan menerima vaksin dosis keduanya 3 pekan setelah suntikan
pertama.
(Pendapat Menolak)
Namun, tidak sedikit pula orang menilai bahwa seseorang masih bisa
terpapar COVID-19 bahkan setelah divaksin. Kemungkinan itu bisa terjadi
jika saat hari penyuntikan, orang tersebut sedang dalam masa inkubasi.
(Simpulan)
Bisa saja terdapat seseorang yang saat dilakukan vaksinasi sudah
terinfeksi sebelum disuntik. Kalaupun sudah divaksin, masih ada
kemungkinan terjangkit juga, maka dari itu protokol kesehatan jangan
dilupakan.
Ciri Kebahasaan Teks Diskusi
• Konjungsi Perlawanan
Konjungsi (kata hubung)
Perlawanan (yang berbalikan)
Kata hubung yang fungsinya membalikkan kalimat. Contoh: namun,
tetapi, melainkan, sedangkan
Bupati Sumatera sudah divaksin, tetapi ia masih tetap terkena virus
corona.
• Kohesi Leksikal
Kohesi (kepaduan/nyambung)
Leksikal (berhubungan dengan kata)
Cara kita meletakkan kata-kata yang tepat/nyambung dari satu
kalimat ke kalimat lain.
• Kohesi Gramatikal
Kohesi (kepaduan/nyambung)
Gramatikal (berhubungan dengan tata Bahasa)
Cara kita memilih tata bahasa (ejaan, imbuhan, rujukan) yang benar
di dalam sebuah kalimat.
• Modalitas
Keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara.
Contoh: harus, akan, pasti, mungkin, bisa, dapat, mampu
Indonesia harus mampu melewati pandemi ini.