BI-2001 PENGETAHUAN LINGKUNGAN Semester I 2013/14 Informasi Umum Kode & Nama MK : BI2001 Pengetahuan Lingkungan Jumlah SKS : 2 (dua) SKS Jadwal Kuliah : Setiap hari Rabu Jam 13.00-15.00 di Ruang 9026 Nama Dosen : Dr. HIKMAT RAMDAN Email/kontak : hikmat@sith.itb.ac.id/08121115720 Silabus Mata Kuliah Mata kuliah pengetahuan lingkungan yang menekankan ekosistem sebagai modal alam, dan prinsip keberlanjutan sebagai tema pemersatu. Topik pembahasan mencakup: konsep ekosistem; ekosistem (terestrial dan akuatik) sebagai modal alam; prinsip-prinsip ekologi dan keberlanjutan; populasi manusia dan dampaknya; jasa ekosistem; keberlanjutan keanekaragaman hayati; keberlanjutan sumberdaya alam (lahan, tanah, air, udara, mineral dan energi); keberlanjutan kualitas lingkungan (isu-isu terkait risiko lingkungan dan kesehatan manusia, pencemaran, perubahan iklim, limbah, lingkungan perkotaan); keberlanjutan masyarakat manusia (ekonomi, politik, etika dan pandangan hidup/worldviews); isuisu lingkungan global dan lokal (Indonesia), serta contoh-contoh kasus. Luaran (Outcomes) Mata Kuliah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menjelaskan konsep ekosistem dan relevansinya terhadap permasalahan lingkungan. Menjelaskan kepentingan ekosistem sebagai modal alam dan penyedia jasa ekosistem (ecosystem services) yang menentukan kesejahteraan manusia. Menjelaskan dampak populasi manusia terhadap keberlanjutan sumberdaya dan kualitas lingkungan. Menjelaskan pentingnya konsep keberlanjutan (sustainability) dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang terkait lingkungan. Mengidentifikasi permasalahan umum lingkungan, baik pada skala lokal, regional maupun global. Menjelaskan kompleksitas permasalahan lingkungan dalam kaitannya dengan aspek ekonomi dan sosial-budaya-masyarakat. Menyatakan contoh-contoh alternatif penyelesaian masalah lingkungan berdasarkan konsep keberlanjutan. Penilaian & Kehadiran Aspek penilaian Ujian Tengah Semester (UTS) = 35% Ujian Akhir Semester (UAS) = 35% Tugas Kelompok dan Perorangan = 20% Kuis = 10% Kehadiran Mahasiswa wajib hadir pada jadwal kuliah; kehadiran dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan nilai akhir. Jika tidak dapat hadir kuliah karena sakit atau alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan surat sakit atau surat ijin/keterangan tentang ketidakhadiran tersebut. Pembelajaran Bahan kuliah yang relevan/penting akan diberikan dalam bentuk handout atau diunggah di website SITH Mahasiswa diharapkan bersikap proaktif dan kreatif dalam sistem pembelajaran yang aktif-interaktif dan berpusat pada mahasiswa (student-centred learning) Topik Bahasan Kuliah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Pendahuluan: Tinjauan Umum Isu Lingkungan Konsep Ekosistem Ekosistem Sebagai Modal Alam (Natural Capital) Populasi Manusia dan Dampaknya Isu-Isu Lingkungan Global Keberlanjutan Keanekaragaman Hayati: Evolusi & Interaksi Spesies Keberlanjutan Keanekaragaman Hayati 2: Keberlanjutan Sumberdaya Alam 1: Lahan, Tanah & Air Keberlanjutan Sumberdaya Alam 2: Mineral & Energi Keberlanjutan Kualitas Lingkungan 1: Risiko Lingkungan & Kesehatan Manusia Keberlanjutan Kualitas Lingkungan 2: Limbah & Lingkungan Perkotaan Keberlanjutan Manusia Sebagai Masyarakat 1: Ekonomi & Lingkungan Keberlanjutan Manusia Sebagai Masyarakat 2: Politik dan Lingkungan Pandangan Hidup (Worldview), Etika & Keberlanjutan Lingkungan Konteks keterkaitan topik bahasan Keunikan lingkungan Indonesia Kondisi dan permasalahan lingkungan di Indonesia Kaitan antara konsep yang dipelajari dengan contoh kasus lingkungan (lokal) di Indonesia Peraturan dan kebijakan lingkungan di Indonesia Posisi dan peran Indonesia dalam konteks lingkungan global Buku Acuan Miller Jr., G.T. & S.E. Spoolman. Living in the Environment. 17th. Edition. Brooks/Cole: Belmont, CA, USA. 2012 (pustaka utama) Botkin, D.B. & E.A. Keller. Environmental Science: Earth as a Living Planet. 8th. Edition. John Wiley & Sons, Inc. 2011 (pustaka pendukung) Enger, E. & B. Smith. Environmental Science: A Study of Interrelationships. 13th. Edition. McGraw-Hill Science. 2012 (pustaka pendukung) http://www.menlh.go.id/foto-terfavorit-pilihan-pengunjung-pameran-foto-lingkungan-2012/ 1 TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont, CA (USA) Pengetahuan Lingkungan (Miller & Spoolman, 2012): Pengetahuan atau ilmu lingkungan (environmental science) merupakan kajian interdisiplin dengan tiga sasaran utama, yaitu: (1) mempelajari bagaimana alam/bumi bekerja (2) memahami bagaimana kita (manusia) berinteraksi dengan alam sebagai lingkungan hidup, dan (3) mencari cara pendekatan untuk mengatasi permasalahan lingkungan agar manusia dapat hidup dengan berkelanjutan. Ilmu lingkungan mengintegrasikan pengetahuan dan pemikiran dari berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu-ilmu alam seperti biologi, kimia dan geologi; ilmu-ilmu sosial seperti geografi, ekonomi, dan politik; serta ilmu-ilmu kemanusiaan seperti falsafah dan etika. Komponen kunci dalam ilmu lingkungan adalah EKOLOGI, yaitu cabang biologi yang mempelajari bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya dalam suatu Ekosistem. Topik bahasan kuliah 1: TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN Modal alam (natural capital) Tapak ekologi (ecological footprint) Faktor penyebab masalah lingkungan Prinsip keberlanjutan solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Earth MODAL ALAM (NATURAL CAPITAL) Alam (Bumi) telah dapat mempertahankan keberlanjutannya selama milyaran tahun dengan bergantung pada energi matahari, keanekaragaman hayati, dan pendauran kimiawi. Kehidupan dan kebutuhan ekonomi manusia bergantung pada energi matahari serta sumberdaya dan jasa layanan (modal alam) yang tersedia di Bumi. Bagi manusia, pengertian sumberdaya adalah segala sesuatu yang diperoleh dari lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Sumberdaya dibedakan menjadi sumberdaya terbarukan dan tidak terbarukan. TAPAK EKOLOGI (ECOLOGICAL FOOTPRINT) Ecological footprint: the amount of biologically productive land and water needed to provide the people in a particular country or area with an indefinite supply of renewable resources and to absorb and recycle the wastes and pollution produced by such resource use. Per capita ecological footprint is the average ecological footprint of an individual in a given country or area. Perubahan budaya telah memperbesar tapak ekologi manusia. Dengan semakin besarnya tapak ekologi manusia, maka semakin banyak modal alam Bumi yang habis atau terdegradasi populasi manusia hidup secara tidak berkelanjutan. Manusia pada saat ini tengah menghadapi berbagai masalah lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan budaya yang telah terjadi. Kita perlu mengatasi berbagai permasalahan ini agar dapat lulus hidup (survive) dan mencapai keberlanjutan biosfer. Perubahan budaya manusia..... 8 Melalui perubahan budaya, manusia telah dapat memanfaatkan lebih banyak energi dan mengembangkan teknologi baru untuk mengubah dan mengendalikan planet Bumi demi memenuhi kebutuhan dasar dan keinginan yang terus meningkat. Perubahan budaya: Meningkatkan populasi manusia, terutama karena bertambahnya persediaan pangan, meningkatnya penggunaan energi, dan umur harapan hidup yang lebih tinggi. Berakibat terhadap konsumsi sumberdaya yang lebih tinggi, pencemaran dan kerusakan lingkungan, karena perubahan budaya memungkinkan dominasi manusia atas planet Bumi dan meningkatkan tapak ekologinya. Degradasi modal alam ..... 9 Pemanfaatan modal alam & degradasi ..... FAKTOR PENYEBAB MASALAH LINGKUNGAN Penyebab utama permasalahan lingkungan di Bumi adalah: Pertambahan penduduk Pemanfaatan sumberdaya yang boros dan tidak berkelanjutan Kemiskinan Penentuan harga barang dan jasa tanpa memperhitungkan biaya lingkungan Pertambahan penduduk....... Populasi manusia pada saat ini sedang meningkat secara eksponensial dengan laju yang sangat tinggi Tingkat kekayaan dan kemiskinan....... k 13 Kekayaan dapat berdampak positif maupun negatif terhadap lingkungan, antara lain dapat meningkatkan konsumsi sumberdaya dan produksi limbah. Kemiskinan memberikan efek negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Efek penduduk, konsumsi sumberdaya & teknologi terhadap dampak lingkungan di negara maju & berkembang 14 k Penentuan harga barang & jasa tanpa biaya lingkungan.... Harga pasar untuk barang/jasa ditentukan tanpa memperhitungkan biaya lingkungan, sehingga konsumen tidak dapat menilai efek negatif dari barang/jasa tersebut terhadap kesehatan maupun sistem pendukung kehidupan Bumi. PRINSIP KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY) Tiga prinsip keberlanjutan (belajar dari alam): Energi matahari bergantung pada matahari Keanekaragaman hayati kenali adanya banyak pilihan untuk kehidupan Pendauran kimiawi kurangi limbah dan lakukan daur ulang Kita perlu mentargetkan tercapainya masyarakat yang berkelanjutan secara lingkungan — masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan dasar sumberdayanya secara adil dan merata tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Hidup secara berkelanjutan berarti hidup bergantung pada Bumi tanpa menghabiskan atau mendegradasi modal alam yang tersedia. Tugas Petunjuk: tugas adalah tugas perorangan diketik rapi pada kertas A4 dikumpulkan pada pertemuan kuliah berikutnya Cari informasi, lalu jelaskan bagaimana cara menghitung tapak ekologi (ecological footprint). Berapa perkiraan nilai tapak ekologi untuk Indonesia? Jelaskan arti dari nilai tersebut, dan bandingkan secara umum dengan negara lain.