No. Kelompok Penyakit Diagnosis Penyakit dan Tindakan Terminologi Medis Anatomi dan Fisiologi Prefix Root Suffix Patologi Pemeriksaan Penunjang dan Terapi Kode ICD Hemangioma 1. Sistem Peredaran darah Hemangioma merupakan tumor jinak kulit akibat pertumbuhan pembuluh darah yang berlebihan. Hemangioma paling sering muncul di kepala dan leher. Di rongga mulut, tumor ini sering dijumpai pada bibir, lidah, dan mukosa pipi, tetapi dapat juga dijumpai pada palatum, dagu, dan tulang rahang. Salah satu tindakan untuk menghilangkan hemangioma tanpa bedah adalah dengan laser (laser V-beam). Hasil yang diperoleh umumnya cukup bagus namun harus berulang 1. Lab - Hema, angio oma Benjolan pada bibir, Demam, sering menggigil, badan lemas Terapi : - R/ becom C tab. No x 2 dd. Tab. 1 D18.0 0 2. 3. Sistem Peredaran Darah Sistem Peredaran Darah Osteochondroma ulna distal Osteokondroma didefinisikan sebagai penonjolan tulang (eksostosis) dengan penutup kartilago yang berasal dari permukaan eksternal tulang. Deformitas pada tulang lengan bawah (forearm) pada osteokondroma bukanlah tidak jarang dan dapat menimbulkan masalah kosmetikyang cukup signifikan bagi pasien. Neoplasma Hepar (jinak) Neoplasma hepar merupakan pertumbuhan jaringan hepar yang abnormal. Neoplasma hepar dapat dibagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe jinak dan maligna atau ganas. Hemangioma, hepatocellular adenoma, liver adenomatosis, dan focal nodular hyperplasia digolongkan sebagai Oste/o , chond r/o oma Benjolan di bawah lengan kanan, - Demam, keringat dingin, berat badan turun tanpa sebab, pembengkakan organ hati Hepar/ hepat Plasm/ plasm a Neo/n ew 1. Lab 2. rontgen 1. CT scan 2. MRI D16. 20 D13.4 neoplasma hepar tipe jinak. Sedangkan untuk neoplasma hepar tipe maligna dapat dibagi menjadi hepatocellular carcinoma, kolangiokarsinoma, dan pediatric hepatoblastoma. Hepatocellular carcinoma merupakan tipe neoplasma hepar yang paling sering ditemukan. Neoplasma hepar diduga disebabkan oleh mutasi genetik, baik herediter atau didapat, yang ditambah dengan faktorfaktor risiko. Selain mutasi genetik, aktivasi protoonkogen dan inaktivasi tumor suppressor gene juga diduga berperan dalam patogenesis neoplasma hepar. Kedua hal ini akan menyebabkan kegagalan kontrol proliferasi dan pertumbuhan sel.