Uploaded by smkpj akuntansi

JURNAL PENUTUP

advertisement
JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup digunakan untuk menutup beberapa akun yaitu pendapatan, beban, ikhtisar
laba/rugi, dan prive. Jurnal penutup juga dapat didefinisikan sebagai entri jurnal yang dibuat
pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo berbagai akun sementara atau akun
nominal ke akun permanen dalam buku besar.
Jurnal penutup dibuat ketika laporan keuangan tahunan selesai disusun. Hal ini untuk
memastikan bahwa setiap akun pendapatan dan pengeluaran memiliki saldo 0 (nol) untuk
memulai siklus akuntansi berikutnya yaitu periode baru dalam sebuah perusahaan.
1. Akun Pendapatan
Menutup seluruh akun pendapatan dengan cara memindahkan rekening akun pendapatan ke
rekening ikhtisar laba/rugi. Berikut adalah contohnya.
Akun
Sales
Income Summary
Debit
Rp10.000.000
Kredit
Rp.10.000.000
2. Akun Beban
Menutup seluruh akun beban dengan cara memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar
laba/rugi. Berikut adalah contohnya.
Rekening
Income Summary
Salaries Expense
Debit
Rp5.000.000
Kredit
Rp5.000.000
3. Ikhtisar Laba/Rugi/ Income Summary
Menutup seluruh akun ikhtisar laba/rugi dengan cara memindahkan saldo ikhtisar laba/rugi ke
akun modal. Di sini ada dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih besar dari beban)
atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban). Berikut adalah contohnya.
Apabila memperoleh laba, maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal dikreditkan
Rekening
Debit
Rp.5.000.000
Income Summary
Retained Earning
Dan, apabila rugi, maka akun modal/ retained earning didebitkan dan ikhtisar laba/rugi
dikreditkan
Kredit
Rp.5.000.000
4. Akun Prive/ Deviden
Menutup akun prive (penarikan modal oleh pemilik, biasanya hanya terjadi pada perusahaan
berskala kecil). Caranya dengan memindahkan akun prive ke akun modal. Berikut adalah
contohnya.
Rekening
Retained Earning
Devidend
Debit
Rp13.000.000
Kredit
Rp13.000.000
Download