MODUL BLURRY VISION KELOMPOK 3 AZRIL GUSTIA NUTIAR Z. MUHAMMAD ADZAN AL QADRI R A C H M A A R O M AT I K A H U S E N U M A R M U H . G H A L I B I H A DA D B A L D A H D E YA N S O F I A N A RIZKIA.GAFUR NABILAH YUNUS M .AG UNG HAL I L URAHM AN FA D I L A H M E G A L I S A Z U L H A D J I SKENARIO • Seorang perempuan berumur 38 tahun dirujuk oleh BPS ke UGD dengan keluhan sakit kepala dan pandangan yang kabur. Pada anamnesis diketahui kehamilan 32 minggu dan memiliki 5 orang anak dengan riwayat persalinan normal. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 6 tahun yang lalu. Karena keadaan ekonomi, pasien mengaku selama hamil hanya makan yang mampu dibeli. Pasien juga merasa letih karena mengurus kelima anaknya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 150 cm, BB 80 Kg, TD 175/110 mmHg, nadi 94x/m, frekuensi napas 22x/m, suhu afebris. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan bagian yang keras teraba di perut ibu bagian atas dengan DJJ 152x/m. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan HB 9,8 g/dl dan proteinuria +3. ANALISIS KASUS: 1. Seorang perempuan berumur 38 tahun. 2. Keluhan sakit kepala dan pandangan yang kabur. 3. Diketahui kehamilan 32 minggu dan memiliki 5 orang anak dengan riwayat persalinan normal. G6P5A0 UK 32 Mgg 4. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 6 tahun yang lalu. Hipertensi kronik. 5. Karena keadaan ekonomi, pasien mengaku selama hamil hanya makan yang mampu dibeli. 6. Pasien juga merasa letih karena mengurus kelima anaknya. PADA PEMERIKSAAN FISIK: • TB 150 cm, BB 80 Kg • TD 175/110 mmHg • nadi 94x/m • frekuensi napas 22x/m • suhu afebris. • Pada pemeriksaan obstetri : bagian yang keras teraba di perut ibu bagian atas.Kemungkinan posisi tersebut ditempati oleh kepala atau punggung. • DJJ 152x/m. Termaksud normal 120-160x/menit. • Pem.lab: HB 9,8 g/dl. Normalnya pada ibu hamil > 11 gr/dl. • Proteinuria +3. Proteinuria merupakan tanda cardinal dari pre-eklampsia, +3 menandakan ia diduga preeklampsia berat LEARNING OF OBJECT HIPERTENSI PADA KEHAMILAN DIAGNOSIS TEKANAN DARAH HIPERTENSI Tekanan diastolik ≥ 90 mmHg atau kenaikan 15 mmHg dalam 2 pengukuran berjarak 1 jam PEEKLAMPSIA RINGAN Tekanan diastolik ≥ 90 mmHg atau kenaikan 15 mmHg dalam 2 pengukuran berjarak 1 jam PREEKLAMPSIA BERAT Tekanan Diastolik > 110 mmHg TANDA LAIN Proteinuria (-) Kehamilan > 20 minggu Proteinuria +1 Proteinuria +2 Oligouria Hiperefleksia Gangguan penglihatan Nyeri epigastrium SUMBER PPT dr nurul hikmah petrana,SpOG. HIPERTENSI TEKANAN DARAH GEJALA HIPERTENSI KRONIK HIPERTENSI KEHAMILAN < 20 mg HIPERTENSI KRONIK PROTEINURIA DAN TANDA LAIN PREEKLAMPSIA SUPERIMPOSED PREECLAMPSIA SUPERIMPOSED PREECLAMPSIA • Hipertensi :Tekanan darah sekurang-kurangnya 160 mmHg sistolik atau 110 mmHg diastolik pada 2 kali pemeriksaan berjarak 15 menit menggunakan lengan yang sama. • Trombositopeni :Trombosit < 100.000 / mikroliter • Gangguan ginjal :Kreatinin serum diatas 1,1 mg/dL • Anamnesis : 1. Riwayat kehamilan sungsang? 2. Riwayat preeklampsia sebelumnya? 3. Riwayat preeklampsia pada ibu atau saudara perempuan? 4. Riwayat penyakit? 5. Frekuensi kencing? 6. Nyeri epigastrik? 7. Mual Muntah? 8. Tensi Terakhir? 9. Jarak kehamilan masing-masing anak? • Pemeriksaan Fisik : 1. Inspeksi : edema 2. Pengukuran TFU 3. Pemeriksaan leopold PENANGANAN • Rawat inap • Pasang infus (RL/Ekstros 5%/NaCl) • Pasang oksigen • Loading dose selama 3 menit • Boka-boki • Mg0S4 • Antihipertensi • Terminasi, jika TD tinggi