Uploaded by Nadiya Andromeda

bab 4 ethics

advertisement
1
2
3
4

“ATURAN SOPAN SANTUN DALAM
PERGAULAN”
 - Wjs. Poerwodarnimto-
5
Tata cara formal dan bersifat ritual
b. Tata cara yang tidak memerlukan ritual
Manner : mengandung pengertian etika
dan budi pekerti moral dan tata krama.
Orang yang memiliki etika yang baik terus
mengembangkan diri dengan
meluaskan wawasan, bergaul, faham
etika dan peka dalam berkomunikasi
serta inda dalam penampilan dirinya ini
termasuk dalam manners. Etiket akan
lebih bersifat formal dan kaku dari pada
manners.
a.
6
Humble, jujur, wise, toleransi tinggi, empati
tahu kapan harus beritndak dalam suatu
situasi.
Penampilan akan memberikan kesan yang
kuat bagi setiap orang yang melihat.
Memilih apa yang kita pakai harus
mempertimbangkan waktu, tempatn
dan peristiwa. (First good impression)
7
Berdiri mendekat, kontak mata, dan
senyum
Bersalaman,
Menyebutkan dahulu orang yang lebih
dipentingkan
Menyapa dan menyebut kembali nama
orang tersebut
Menyalami kembali saat berpisah
Kartu nama dapt diberikan setelah
bincang- bincang kecil.
8
Suara menarik dan jelas
b. Mampu jadi pendengar yang baik
c. Tidak memotong percakapan
d. Selalu sadar akan bahsa tubuh
a.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Beberapa Hal yan gharus dilakukan dalam
percakapan
Bahasa sederhana dan jelas
Kontak mata
Pujian tulus
Terima pujian dengan senang hati
Tanyakan tentang hal- hal umum dahulu
Hindari topik depresif
Hindari gosip
9
Usia: 30+
 BB
 Penyakit
 Mengapa pasangan tidak ikut
 Jangan menanykan pengalaman terkait
kasus kriminal
 Penghasilan
 Harga barang yang dimiliki
 Agama kecuali dengan orang seagama
 kontroversial

10
ETIKA BISNIS MENCAKUP
Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang yang
menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai,
kreditur dan pesaing.
Orang
yang menanam uang atau investor menginginkan manajemen dapat
mengelola perusahaan secara berhasil, sehingga dapat menghasilkan
keuntungan bagi mereka.
Konsumen
menginginkan agar perusahaan menghasilkan produk bermutu
yang dapat dipercaya dan dengan harga yang layak
Para
karyawan menginginkan agar perusahaan mampu membayar balas jasa
yang layak bagi kehidupan mereka, memberi kesempatan naik pangkat atau
promosi jabatan.
12/1/2020
11

Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan
dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan
keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur.

Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan
secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain.
Orang-orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai
aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan
sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari pemakaian
sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang
dilakukan.
Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara
masyarakat dengan perusahaan,dan ini merupakan elemen sangat
penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka panjang.
Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada
melakukan perbuatan tidak terpuji.
12/1/2020
12
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu
dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis,
namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah
perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi
akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset
tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan. Suatu
trademark istimewa dalam competitive advantage.
12/1/2020
13








Kepercayaan dari investor
Didukun gsegenap karyawan yang loyal dan
memperlakukan karyawan dengan adil serta
manusiawi
Disanjung konsumen dalam kualitas atau harga
Tepat waktu dalam memberi imbalan
Diterima masyarakat sekitar lingkungan
Ditopang distributor dan memperoleh komisi
yang wajar
Direstui pemerintah dalam kewajiban
finansialnya
Disegani dan dihormati oleh para pesaing14
1.
Keraf, A. Sonny. 1998. Etika Bisnis Tuntutan dan
Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius
2.
Muslich. 1998. Etika Bisnis, Pendekatan Substantif dan
Fungsional. Yogyakarta: Ekonisia
3.
Velasquez, M.G. 2002. Business Ethics: Concepts and Cases
(5th ed). Upper Saddle River NY: Prentice-Hall
15
Download