Uploaded by sianipardedy9

SOAL TEORI TEKNIK GAS EKSPLOITASI GAS BUMI

advertisement
DEDY HARTONO PRANATA.S
071001700030
SOAL TEORI TEKNIK EKSPLOITASI GAS BUMI
SOAL NO 1. Jelaskan klasifikasi reservoir (minyak&gas) berdasarkan diagram fasa

Reservoir Minyak
Reservoir minyak adalah reservoir yang pada diagram fasa, temperaturnya kurang dari
temperature kritis (critical temperature) Reservoir Minyak terdiri atas black oil
reservoir dan volatile oil reservoir
A. Black Oil Reservoir
Terdiri dari variasi rantai hidrokarbon termasuk molekul-molekul yang besar, berat dan
tidak mudah menguap (nonvolatile). Black oil memiliki initial GOR ~2000 scf/stb, API yang
rendah <40 API dan warna coklat/kehitaman. Black oil sering juga disebut low-shrinkage
crude oil atau ordinary oil.
B. Volatile Oil Reservoir
Volatile oil mengandung relatif lebih sedikit molekul-molekul berat dan lebih
banyak intermediates (yaitu etana sampai heksana) dibanding black oil. Volatile oil
memiliki GOR 2000-3300 scf/stb, API sekitar 40 API atau lebih, memiliki komponen
intermediate (etana sampai heksana) yang lebih banyak dan kandungan molekul
berat yang lebih sedikit dibandingkan dengan black oil. Volatile oil berwarna coklat
kehitaman. Gas yang dihasilkan dari volatile oil cenderung lebih kaya dan sama
dengan retrograde condensate gas

Reservoir Gas
Reservoir disebut sebagai reservoir gas jika temperature reservoir lebih besar daripada
temperature kritis fluida hidrokarbon. Reservoir Gas terdiri atas retrograde gas reservoir,
dry gas reservoir, dan wet gas reservoir.
A.Dry Gas
Fluida reservoir berupa dry gas tidak memiliki kondensat/hidrokarbon berfasa cair baik di
dalam reservoir atau di permukaan. Dry gas sebagian besar berupa metana dan memiliki
molekul berat yang sedikit sekali.
B. Retrograde Gas
Retrograde gas memiliki GOR ~3300 scf/stb, API dari 40-60 API, berwarna hijau, orange,
coklat atau tidak berwarna dan memiliki persentase komponen intermediate (C3, C4 dan
C5) yang sangat besar.
DEDY HARTONO PRANATA.S
071001700030
C. Wet Gas
Wet gas sering juga disebut Rich Gas. Reservoir wet gas memiliki metana yang bebih
sedikit (<85%) dan etana (C2) yang lebih banyak. Gravity/API sama dengan retrograde
gas, namun tidak berubah terhadap waktu dan GOR > 50000 scf/stb
NO 2. Sebutkan 2 cara dalam mengklasifikasikan reservoir
A. Klasfikasi Reservoir Berdasarkan Perangkap Geologi
Dalam kenyataan di lapangan ada tiga jenis atau tipe perangkap reservoir, yaitu perangkap
struktur, perangkap stratigrafi dan perangkap kombinasi antar keduanya.
B. Klasifikasi Reservoir Berdasarkan Tekanan Awal
Tekanan awal masing masing reservoir menentukan awal hidrokarbon yang terkandung
dalam reservoir.
SOAL NO 3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan REAL GAS dan GAS IDEAL
1.Gas ideal tidak mempunyai gaya antarmolekul dan molekul gas dianggap partikel titik.
Sebaliknya molekul gas nyata mempunyai ukuran dan volume. Selanjutnya mereka
mempunyai gaya antarmolekul.
2.Gas ideal tidak bisa ditemukan di kenyataan. Namun gas berperilaku dengan cara ini di suhu
dan tekanan tertentu.
3.Gas cenderung berperilaku sebagai gas nyata di tekanan tinggi dan suhu rendah. Gas nyata
berperilaku sebagai ideal di tekanan rendah dan juga suhu tinggi.
4.Gas ideal bisa berkaitan dengan persamaan PV = nRT = NKT, sedangkan gas nyata tak bisa.
Untuk menentukan gas nyata, ada persamaan yang jauh lebih rumit.
SOAL 4.Jelaskan pengertian reserve menurut SKK Migas
Reserve (Cadangan) adalah jumlah Minyak Bumi atau Gas Bumi yang ditemukan di dalam
batuan Reservoir dan dapat diproduksi.
DEDY HARTONO PRANATA.S
071001700030
SOAL NO 5. Apa yang dimaksud dengan 1P, 2P, dan 3P, P10, P50; P90
Terbukti (1P) - “Jumlah minyak bumi, yang, dengan analisis geosains dan data teknik, dapat
diperkirakan dengan kepastian yang wajar untuk dapat diperoleh kembali secara komersial,
mulai tanggal tertentu dan seterusnya, dari reservoir yang diketahui dan di bawah kondisi
ekonomi yang ditentukan, metode operasi, dan peraturan pemerintah. Jika metode
deterministik digunakan, istilah kepastian yang wajar dimaksudkan untuk mengungkapkan
tingkat keyakinan yang tinggi bahwa kuantitas akan diperoleh kembali. Jika metode
probabilistik digunakan, harus ada setidaknya 90% kemungkinan bahwa jumlah yang benarbenar pulih akan sama atau melebihi perkiraan. "
Probable (2P) - "Cadangan tambahan yang diindikasikan oleh analisis geosains dan data
teknik lebih kecil kemungkinannya untuk dipulihkan daripada Cadangan Terbukti tetapi lebih
pasti untuk dipulihkan daripada Cadangan yang Mungkin. Jumlah sebenarnya yang tersisa
yang dipulihkan akan lebih besar dari atau kurang dari jumlah estimasi Cadangan Terbukti
plus Kemungkinan (2P atau PP). Dalam konteks ini, saat metode probabilistik digunakan,
harus ada setidaknya 50% probabilitas bahwa jumlah aktual yang diperoleh akan sama atau
melebihi estimasi 2P. ”
Kemungkinan (3P) - “Cadangan tambahan yang disarankan oleh analisis geosains dan data
teknik cenderung tidak dapat dipulihkan daripada Cadangan Kemungkinan. Jumlah total yang
akhirnya dipulihkan dari proyek memiliki probabilitas rendah untuk melebihi jumlah
Cadangan Terbukti plus Kemungkinan plus Kemungkinan (3P atau PPP), yang setara dengan
skenario perkiraan tinggi. Dalam konteks ini, ketika metode probabilistik digunakan, harus
ada setidaknya 10% kemungkinan bahwa jumlah aktual yang diperoleh akan sama atau
melebihi perkiraan 3P. "
Kepastian juga bisa disebut dalam bentuk probabilistik. P90, P50, P10 sering digunakan
sebagai pengganti 1P, 2P, 3P, bahkan dalam situasi di mana metode deterministik digunakan
untuk memperkirakan volume cadangan. P50 mewakili kuantitas di mana terdapat
kemungkinan 50% kuantitas yang benar-benar pulih akan cocok atau melebihi nilai
pemulihan yang diperkirakan. Definisi yang sama berlaku untuk P90 (90%) dan P10 (10%).
Download