Uploaded by Lintang Syifa

Kelompok 6 Makalah TM 8 Ilmu Pengetahuan dan Life World

advertisement
ILMU PENGETAHUAN DAN LIFE WORLD
Disusun oleh:
• Lintang Syifahanum ( 042011433043 )
• Nadhia Sofy Ardhina ( 042011433054 )
• Wafa Fahaya ( 042011433031 )
• Asrul Rochim ( 042011433067 )
• M. Farrel Arsya Wiratama ( 042011433074 )
• Firly Nur Rahmadina ( 042011433018 )
• Nadila Putri Aprilia ( 042011433006 )
Program Studi Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Surabaya
DAFTAR ISI
Daftar isi......................................................................................................................................1
Kata Pengantar.............................................................................................................................2
BAB 1 :
PENDAHULUAN……………………………………..............................................................3
A. Latar Belakang………………………………………………………………………3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan……………………………………….…………………………....3
BAB II :
PEMBAHASAN……………………………………………………………............................4
A. Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat............................................................................4
B. Ilmu Pengetahuan dan Life World.............................................................................4
1. Permasalahan..................................................................................................4
2. Dampak Intelektual........................................................................................4
3. Dampak Sosial Praktis....................................................................................5
4. Watak Intelektual...........................................................................................5
BAB III :
PENUTUP……………………………………………………….…………............................6
A. Kesimpulan………………………………………………………..………………….........6
B. Saran...………………………………………………………………………..……….…...6
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….....………..7
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayat-Nya yang
telah memberi jalan dan pemikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Filsafat
Umum dengan judul Ilmu Pengetahuan dan Life World dengan cukup baik, meskipun dengan
bentuk dan isinya yang sangat sederhana. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan
kepada Rasulullah SAW yang telah membimbing dan mengarahkan umatnya ke jalan kehidupan
yang penuh dengan rahmat ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca. Pada kesempatan kali ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan
sehingga kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah mendatang akan sangat
membantu penulis. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
11 November 2020
Penyusun kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia ilmu pengetahuan adalah dunia objektif, universal, rasional, sedangkan Life World
adalah dalam kehidupan sehari - hari yang subjektif, praktis dan situasional. Perbedaan antara
dunia ilmu pengetahuan dan Life World adalah, Dunia ilmu pengetahuan adalah dunia fakta,
sedangkan Life World mencakup pengalaman subjektif - praktis manusia ketika ia lahir, hidup
dan mati, pengalaman cinta dan kebencian, harapan dan putus asa, penderitaan dan kegembiraan,
kebodohan dan kebijaksanaan. Dunia ilmu pengetahuan adalah dunia objektif, universal,
rasional, sedangkan Life World adalah dunia sehari-hari yang subjektif, praktis, dan situasional.
Ilmu pengetahuan menawarkan cara kerja rasional. Prinsip kausalitas misalnya menjadi prinsip
rasional dari ilmu pengetahuan. Sementara itu kita juga tidak bisa melepaskan diri dari dunia
sehari - hari dan tradisi dengan segala macam bentuk kepercayaan dan prakteknya. Ilmu
pengetahuan merupakan produk dari kebudayaan enlightenment, pencerahan. Persoalan dalam
dunia ilmu pengetahuan dan dunia Life World adalah apa dampak dari ilmu pengetahuan
terhadap Life World atau tradisi pemikiran dan tindakan kita. Dampak ilmu pengetahuan
terhadap Life World adalah dampang intelektual langsung, terutama perubahan cara pandang
tradisional terhadap realitas dan dampak tidak langsung, melalui mediasi teknik-teknik ilmiah
terutama teknik produksi dan organisasi sosial.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa dampak yang ditimbulkan oleh ilmu pengetahuan dan Life World dengan kehidupan?
2. Apakah ada korelasi antara ilmu pengetahuan dengan Life World ?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini, yakni sebagai berikut :
1. Mengetahui dampak dari ilmu pengetahuan dan Life World terhadap kehidupan
2. Memberikan informasi mengenai korelasi antara ilmu pengetahuan dan Life World
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ilmu pengetahuan dan masyarakat
Ilmu pengetahuan senantiasa berkembang secara tanpa pamrih. Dimana disebabkan oleh
dua hal, yang pertama, karena erosi pengetahuan menjadi dasar terdalam dari metode
pengetahuan yang kita bangun sendiri. Kedua, karena alam sebagai objek dari pengetahuan
kita bersifat dinamis, selalu mengalami perubahan dan perkembangan, dan perkembangan itu
selalu terarah pada regularitas yang semakin lama semakin dapat dimengerti.
B. Ilmu pengetahuan dan Life World
1. Permasalahan
Melalui C.P Snow dalam bukunya The Two Cultures, Dunia ilmu pengetahuan adalah
dunia fakta, sedangkan Life World mencakup pengalaman subjektif - praktis manusia ketika
ia lahir, hidup dan mati, pengalaman cinta dan kebencian, harapan dan putus asa, penderitaan
dan kegembiraan, kebodohan dan kebijaksanaan. Dunia ilmu pengetahuan adalah dunia
objektif, universal, dan rasional. Sedangkan Life World adalah dunia sehari - hari yang
subjektif, praktis, dan dance situasional yang ingin ditunjukkan adalah bahwa kita hidup
dalam dua dunia ini, yakni dunia ilmu pengetahuan dan dunia praktis. Ilmu pengetahuan
menawarkan cara kerja rasional. Prinsip kausalitas misalnya menjadi prinsip rasional dari
ilmu pengetahuan. Sementara itu kita juga tidak bisa melepaskan diri dari dunia sehari-hari
dan tradisi dengan segala macam bentuk kepercayaannya dan prakteknya. Ilmu pengetahuan
merupakan produk dari kebudayaan enlightment atau pencerahan. Dampak ilmu pengetahuan
terhadap Life World masyarakat dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori. Pertama,
dampak intelektual langsung terutama perubahan cara pandang tradisional terhadap realitas.
Kedua, dampak tidak langsung, melalui mediasi teknik - teknik ilmiah, terutama teknik teknik produksi dan organisasi sosial.
2. Dampak Intelektual
Sebagai sistem berpikir rasional, ilmu pengetahuan menjadi sebab terdalam dari
lenyapnya banyak kepercayaan tradisional. Secara umum, dapat dikatakan empat hal baru
dari ilmu pengetahuan yang menyebabkan lenyapnya kepercayaan - kepercayaan tradisional.

Pengamatan lawan otoritas atau ilmu pengetahuan tidak didasarkan pada otoritas
melainkan pada pengamatan terhadap gejala-gejala alam atau sosial. Ilmu pengetahuan
menuntut agar orang tidak mudah percaya begitu saja pada tradisi atau otoritas, tetapi
percaya pada pengamatan dengan teknikteknik yang rasional.
 Otonomi dunia fisik atau selain percaya pada pengamatan sendiri, ilmu pengetahuan
juga berangkat dari suatu filosofi tentang alam sebagai sesuatu yang otonom dan
memiliki hukumnya sendiri.
 Disingkirkannya konsep tujuan atau lain dari agama ilmu pengetahuan hanya mengenal
sebab efisien dari suatu peristiwa. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan akan lebih
memperhatikan konsep kausalitas dibandingkan dengan konsep finalitas.
 Tempat manusia dalam alam. Dari segi kontemplasi, tampaknyanya ilmu pengetahuan
merendahkan manusia. Namun dari segi praktis, ilmu pengetahuan dapat mengangkat
manusia, Justru karena dengan ilmu pengetahuan manusia dapat berbuat banyak dengan
meningkatkan kesadaran akan kekuasaan.
3. Dampak Sosial Praktis
Kausalitas merupakan hukum yang terdapat dalam alam. Hubungan antara sebab dan
akibat, memungkinkan bahwa akibat tertentu dapat dicapai kalau sebabnya dapat diadakan
atau diciptakan dengan sengaja. Oleh karena itu, suatu teori ilmiah di satu sisi dapat menjadi
suatu theory of knowledge atau teori pengetahuan, di sisi lain dapat menjadi theory of action
atau teori tindakan. Teori ilmiah tidak dapat menjadi teori tindakan selain melalui teknik teknik ilmiah yang digunakan dalam konteks interaksi komunitas manusia. Dalam konteks
inilah, kita dapat berbicara tentang manfaat ilmu pengetahuan bagi kemajuan dan cara untuk
memperbesar kekuasaan manusia. Maka teori - teori ilmiah melalui teknik dapat menjadi
instrumen yang ampuh untuk memperbesar kekuasaan manusia atas alam dan atas
masyarakat. Kekuatan - kekuatan teknik inilah semakin menjadi nyata ketika dikembangkan
dalam interaksi komunitas manusia. Tetapi, Kemampuan untuk mengontrol atau kemampuan
untuk berkuasa tidak sama dengan kemampuan untuk hidup dan bertindak sebagaimana
diharapkan dari orang - orang yang dididik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Atau
lebih jelas, kemampuan untuk mengontrol alam dengan ilmu pengetahuan merupakan hal
yang berbeda dengan kemampuan untuk melakukan enlightened action.
4. Watak Intelektual
Ciri - ciri dari watak intelektual dapat dirinci sebagai berikut.
•
Adanya keinginan untuk mengetahui factor - faktor penting dan keengganan untuk
menyetujui ilusi-ilusi yang menyenangkan (yang disajikan oleh ajaran ajaran yang
fanatik, dukun-dukun, dan minuman keras atau obat bius).
•
Menjunjung tinggi keterbukaan. Ilmu pengetahuan selalu didasarkan pada pengamatan.
Pernyataan - pernyataannya seperti sudah dibicarakan sebelumnya, tidak pernah pasti
benar, melainkan hanya mengklaim probabilitas berdasarkan bukti yang ada sampai
sekarang. Jadi, tidak ada kepastian subjektif yang menyesatkan dalam ilmu pengetahuan.
Seorang ilmuwan harus membuka diri pada fakta-fakta baru dan mencoba berusaha
memahaminya demi kebahagiaan umat manusia. Dengan ini perlu ditegaskan bahwa ada
hubungan yang sangat erat antara cinta dan kejujuran ilmiah.
•
Mencintai demi kebahagiaan umat manusia merupakan sikap ilmiah yang otentik.
Namun, cinta yang diberikan oleh ilmuwan berbeda dengan kaum sentimentalistis yang
peka dan penuh perasaan terhadap penderitaan orang lain. Ilmuwan tahu bahwa ia tidak
dapat mengumbar perasaan tanpa mencari jalan untuk memecahkan masalah penderitaan.
Cinta untuk seorang ilmuwan berarti merasa iba, berusaha untuk benar-benar memahami
penderitaan agar mampu menyembuhkannya. Efektivitas dari ilmu pengetahuan untuk
memberikan harapan itu tidak dapat diragukan lagi. Ilmu pengetahuan dapat menawarkan
kemungkinan - kemungkinan kesejahteraan hidup yang jauh lebih besar bagi umat
manusia dengan syarat: penghapusan perang, 6 distribusi kekuasaan, dan pembatasan
pertumbuhan penduduk. Maka, jika perdamaian dan demokrasi diciptakan dan
pertumbuhan penduduk dapat mendekati 0%, kemakmuran material akan tumbuh sangat
cepat, dan hal ini dapat menciptakan kemurahan hati. Sehingga dapat dikatakan bahwa
ilmu pengetahuan dapat menciptakan suatu masyarakat yang enlightened, hanya bila
masyarakat itu mengikuti rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat pada rasio.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada bab ini kita telah menelaah tentang ilmu pengetahuan dan Life World yang
merupakan bagian dari sejarah perjalanan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang. Ilmu
pengetahuan dalam permasalahannya membahas tentang hal hal tentang fakta dan lebih
objektif, bersifat universal, dan berprinsip rasional. Sedangkan pada permasalahan Life
World, hanya terpacu dalam pengalaman manusia secara subjektif, lebih ke kehidupan
sehari-hari dan berprinsip lebih praktis tidak mau atau tidak menerima suatu hal yang
menurutnya terlalu rumit. Dapat kita pahami bahwa ilmu pengetahuan dapat menciptakan
suatu masyarakat yang enlightened hanya bila masyarakat tersebut mengikuti rasionlitas ilmu
pengetahuan yang taat pada rasio. Dengan demikian, jika masyarakat tidak mau atau enggan
mengikuti perkembangan rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat rasio, maka dari mereka
tidak akan terbentuk masyarakat yang enlightened.
B. SARAN.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan ini kita juga perlu bersikap bijaksana ataupun
menerima pemikiran – pemikiran lain yang sedang berkembang menurut perkembangan
zaman. Dasar dari kesuksesan ilmu pengetahuan ini adalah dari manusia itu sendiri dengan
alam semesta. Maka dari itu, seharusnya perlunya kesadaran terhadap diri sendiri akan
pemikiran dan prinsip yang mungkin akan selalu mengalami perkembangan. Janganlah jadi
manusia yang pemikirannya kurang terbuka sehingga tidak bisa menerima fakta yang ada di
alam semesta ini. Keberhasilan ilmu pengetahuan yang berangkat dari kepercayaan dasar
manusia bahwa budi manusia perlu memiliki kemampuan natural yang mengenal realitas
alam. Jadi, usaha membuka wawasan yang lebih luas dapat menjadi upaya dalam
menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi di alam semesta ini.
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, A. Sonny. 2018. Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis. DI Yogyakarta: PT
Kanisius
https://irmamawati.wordpress.com/2015/12/02/ilmu-pengetahuan-dan-life-world/The Liang Gie,
1996, Filsafat Ilmu, Liberty, Yogyakarta.
Download