Keputusan Manajerial dalam Pasar Kompetitif BAB 11 (Expert Course_Elizabeth Fiesta CSB) What is Market ? What is Efficient Market? Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna ? • Terdapat banyak perusahaan dan konsumen di pasar dan masingmasing relatif kecil terhadap pasar 2. Produk yang diperjualbelikan di pasar bersifat homogen dan merupakan substitusi sempurna serta indiferen terhadap produk lainnya Bertindak sebagai Price Taker Bertindak sebagai penyelaras kuantitas 3. Tidak ada kolusi atau hambatan semu (artificial restraint) 4. Perusahaan dan konsumen memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar Konsekuensi dari Karakteristik Pasar Perusahaan akan menghadapi kurva permintaan yang horisontal pada tingkat harga pasar Sebagai konsekuensi dari kurva permintaan yang horisontal, maka kurva TR akan berupa garis lurus (linier) dengan kemiringan positif dimulai dari titik origin Hubungan antara permintaan pasar dan permintaan yang dihadapi oleh perusahaan antara lain : Hal tersebut berkaitan dengan : 1. Penjualan marjinal (marginal revenue/MR) Yaitu perubahan nilai hasil penjualan perusahaan sbg akibat terjadinya perubahan satu unit penjualan 2. Penjualan rata-rata atau penjualan per unit (Average revenue/AR) Yaitu hasil penjualan yang diperhitungkan untuk setiap unit output yang terjual AR = TR / Q Pada persaingan sempurna P = MR = AR karena harga (P) yang terjadi adalah konstan pada berbagai tingkat unit penjualan Hal tersebut berkaitan dengan : 3. Penjualan total (total revenue/TR) Yaitu keseluruhan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan sbg akibat menjual sejumlah unit tertentu TR = P X Q Ketika perusahaan mencapai tingkat output optimum, perusahaan dikatakan berada dalam kondisi keseimbangan. a. Keseimbangan Jangka Pendek - Apa itu keseimbangan Jangka pendek ? - Penentuan Keseimbangan dengan Pendekatan Total yaitu selisih positif tertinggi antara total penjualan (TR) dikurangi biaya total (TC). - Penentuan Keseimbangan dengan Pendekatan Rata-rata dan Marjinal Dimana MR=MC keuntungan maksimum dicapai pada saat MR=MC Syarat Tercapainya Laba Maksimum a. Necessary condition : MR = MC (syarat pasti) - Ketika MR > MC - Ketika MR = MC - Ketika MR < MC Syarat Tercapainya Laba Maksimum b. Sufficient condition: TR > TC (syarat cukup) Ketika TR > TC, laba akan naik. a. Given • P=$10 • C(Q) = 5 + Q2 Contoh : b. Optimal Price? • P=$10 c. Optimal Output? • MR = P = $10 and MC = 2Q • 10 = 2Q • Q = 5 units d. Maximum Profits? - PQ - C(Q) = (10)(5) - (5 + 25) = $20 Menemukan Keuntungan Maksimum Menemukan Keuntungan Maksimum a. Pendekatan total πmax = TR – TC = 60- 51 = 9 ( pada penjualan 6 unit) b. Pedekatan marginal MR = MC atau MR = MC = positif terkecil 10 – 7 = 3 (pada penjualan 6 unit) Memperoleh laba normal atau melebihi normal. Tiga kemungkinan posisi kegiatan perusahaan jangka pendek Merugi tetapi dapat menutup sebagian biaya tetap. Merugi dan menutup usaha ( shutdown point) Shut Down Point Dalam pasar persaingan sempurna, MR adalah konstan sebesar harga pasar (MR = P). Dengan demikian, laba perusahaan akan lebih tergantung pada biaya rata-rata total (AC). Shut Down Point ? Shut Down Point AC sudah meningkat dan lebih besar dari P (AC > P) Shut Down Point Merupakan kondisi Shut Down Point Kurva Penawaran Perusahaan dan Industri Dalam jangka pendek, kurva penawaran perusahaan dalam pasar persaingan sempurna identik dengan kurva MC yang terletak di atas AVC, yaitu dari titik B ke atas sepanjang MC . Ketika perusahaan mencapai tingkat output optimum, perusahaan dikatakan berada dalam kondisi keseimbangan. b. Keseimbangan Jangka Panjang - Bagaimana keseimbangan Jangka pendek ? Jika perusahaan pengambil harga tetapi ada hambatan masuk, keuntungan akan bertahan. Jika industri ini sangat kompetitif, perusahaan tidak hanya price taker tetapi ada free entry. 1. Semua faktor produksi bersifat variabel. 2. Jika dipandang industri menguntungkan banyak perusahaan baru yang masuk. 3. Perusahaan yang tidak efisien akan meninggalkan industri. Perusahaan berada dalam keseimbangan jangka panjang jika mereka dapat menyesuaikan diri sehingga berproduksi pada titik minimum kurva AC jangka panjang (LAC). LMC = LAC = P Effect of Entry on Price? Penyesuaian dalam Industri dan Perusahaan Mekanisme perubahan harga dalam jangka panjang a. Akibat kenaikan permintaan Harga cenderung tetap sebab : Harga mula – mula (Po) terjadi kenaikan permintaan ( Do ke D1) mengakibatkan harga naik (Po ke P1) terjadi laba diatas normal, ketika perusahaan baru masuk maka supply bertambah (So ke S1) sehingga harga jatuh kembali ke Po. b. Akibat penurunan permintaan 1. Memaksimumkan efisiensi a. Efisiensi produktif - Setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah minimum - Industri harus memproduksi barang pada biaya rata – rata yang terendah b. Efisiensi alokatif P = MC 2. Kebebasan bertindak dan memilih Kebaikan persaingan sempurna Kelemahan & Kelebihan Persaingan Sempurna Kelemahan Persaingan Sempurna : a. Tidak inovatif ( sebab teknologi mudah dicontoh dengan mudah) b. Menimbulkan ongkos sosial (agar tercapai efisiensi biasanya mengabaikan kepentingan sosial) c. Membatasi pilihan konsumen ( sebab produk homogen) Kelebihan Persaingan Sempurna : a. Merupakan bentuk pasar yang idea b. Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien dengan harga produk paling murah c. Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut ditipu karena informasi sempurna Contoh Soal : Given : C(Q) = 125 + 4Q2 Determine the profit-maximizing output and price, and discuss its implications, if you are a price taker and other firms charge $40 per unit. Marginal Cost : C(Q) = 125 + 4Q2, So MC = 8Q. Price Taker : a. MR = P = $40. b. Set MR = MC. - 40 = 8Q. - Q = 5 units. c. Cost of producing 5 units. - C(Q) = 125 + 4Q2 = 125 + 100 = $225. d. Revenues: - PQ = (40)(5) = $200. So Maximum profits : -$25.