Uploaded by Aninditya Ps

Makalah Daftar Pusaka Kelompok 6

advertisement
MAKALAH BAHASA INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA
DOSEN PENGAMPU :
ALIFAROSE SYAHDAZAHRA M. Pd.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
M. ABYAN RAMADHANA
M. HAFIZH AL IBRAHIM
M. RAFII FADHLURRAHMAN
ADELIA YUDANTARI
ANINDITYA PULUNGSARI
185020200111007
185020200111004
185020200111016
185020200111017
185020201111013
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MALANG
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai
tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Daftar Pustaka”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian,
semoga
makalah
ini
dapat
i
bermanfaat.
Terima
kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….……i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….…..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….….…….1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………………..1
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….2
1.3. Tujuan………………………………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………...……………….....3
2.1. Pengertian Daftar Pustaka……………………………………………………………3
2.2. Fungsi Daftar Pustaka………………………………………………………………..3
2.3. Unsur dan Syarat Daftar Pustaka…………………………………………………….3
2.4. Standar Penulisan Daftar Pustaka……………………………………………………6
2.5. Teknik Penulisan Daftar Pustaka……………………………………………………7
BAB III PENUTUPAN………………………………………….……….…………….….…....14
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………………….14
3.2. Saran…………………………………………………………………………….......15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menulis suatu karangan ilmiah terutama studi pustaka yang memuat pendapat
berbagai pakar mengenai suatu masalah yang kemudian dibahas dan ditarik kesimpulannya oleh
si penulis, mutlak harus dicantumkan sumber informasi yang digunakan. Sumber informasi
tersebut hendaknya dicantumkan dalam naskah karangan ilmiah dan dalam daftar pustaka. Daftar
pustaka yang berada pada akhir karangan ilmiah merupakan daftar dari semua sumber informasi
yang digunakan. Ada berbagai macam cara penyusunan dan penulisan daftar pustaka yang
seringkali menimbulkan kesulitan dalam pemakaiannya, tetapi pada prinsipnya hanya ada 3 yang
menjadi dasar dari penyusunan dan penulisan daftar pustaka yaitu penulis, judul, dan fakta-fakta
penerbitan.
Daftar pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan
sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan,
thesis, dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok
permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, dosen, siswa tidak boleh mencantumkan
nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak
terdapat dalam daftar pustaka ini. Menurut Gorys Keraf (1997:213), daftar pustaka/ bibliografi
ialah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang
tengah digarap.
Mengingat arti penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,
siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui cara dan teknik penulisan daftar
oustaka yang baik dan benar.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu daftar pustaka ?
2. Apa fungsi daftar pustaka ?
3. Apa unsur dan syarat-syarat pembuatan daftar pustaka ?
4. Apa standar penulisan daftar pustaka ?
5. Apa saja teknik-teknik yang digunakan untuk menyusun daftar pustaka ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang definisi daftar pustaka.
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi daftar pustaka.
3. Mahasiswa dapat menyusun daftar pustaka dengan unsur dan syarat yang baik dan
benar.
4. Mahasiwa dapat mengetahui macam-macam standar penulisan daftar pustaka
5. Mahasiswa dapat mengetahui teknik-teknik apa saja yang digunakan untuk menyusun
daftar pustaka.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Daftar Pustaka
Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya
yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan
abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun
berderet dari atas ke bawah. Daftar pustaka ini dapat dijumpai semua tulisan/karya ilmiah
misalnya, buku, makalah, artikel, skripsi, jurnal dan sebagainya.
B. Fungsi Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan
hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain.

Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber
aslinya.

Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.

Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang
telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
C. Unsur dan Syarat Daftar Pustaka
Unsur-unsur penting yang harus dimuat dalam daftar pustaka adalah :
1. Nama pengarang
2. Tahun terbit
3. Judul tulisan/buku
4. Tempat terbit
5. Nama penerbit
3
1.
Nama Penulis/Pengarang
Dalam daftar pustaka penulisan nama penulis atau pengarang buku dibalik.
Contoh:
Jojo Suherman → ditulis menjadi Suherman Jojo
Jika penulis atau pengarang buku lebih dari satu, ada beberapa hal yang perlu diingat. Jika
penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama namanya ditulis terbalik, tetapi
penulis kedua dan ketiga namanya tidak perlu dibalik. Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama
penulis pertama tetap dibalik, kemudian ditambahkan singkatan dkk atau et.al.
Contoh:

Jojo Suherman dan Maman Sudarman → ditulis menjadi Suherman, Jojo dan Maman
Sudarman

Abdul Jalil, Fatih Ilmawan, dan Joko Handoko→ ditulis menjadi Jalil, Abdul, Fatih
Ilmawan, dan Joko Handoko.

Sam Smith, Alicia Keys, Kunto Aji, Agnes Monica → ditulis menjadi Smith, Sam. dkk.
atau Smith, Sam et.al
Jika ada beberapa buku tetapi ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis
sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan
dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:

Hendarso, Agus. 1998. Mengolah Pupuk Kompos. Bandung: Angkasa Jaya.

__________ . 1999. Mengolah Pupuk Kompos II. Bandung: Angkasa Jaya.
2. Tahun
Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik
(.).
Contoh:
4

Setiadi, Hadi. 2017.
3. Judul Buku
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.
Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia.
4. Kota Penerbit
Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:).
Contoh:

Setiadi ,Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:
5. Penerbit
Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan
diakhiri tanda titik (.).
Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis Indo.
5
D. Standar Penulisan Daftar Pustaka
Berikut ini adalah beberapa standar penulisan atau gaya yang biasa digunakan dalam penyusunan
daftar pustaka.
1. Standar Penulisan Daftar Pustaka Chicago
Standar ini mulai diciptakan oleh University of Chicago di tahun 1906, hingga pada akhirnya
dianggap sebagai standar penulisan gaya American-English. Dalam perkembangannya, standar
ini selalu diperbarui, dengan panduan yang dapat Anda lihat langsung di The Chicago Manual of
Style.
Contoh: Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Jakarta: Bentang Pustaka.
2. Standar Penulisan Daftar Pustaka MLA
MLA (Modern Language Association of America) biasanya kerap digunakan untuk penulisan
paper dalam ilmu sosial. Sebagai panduan, berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka
menurut standar MLA.
Contoh: Utami, Ayu. Maya. Jakarta: KPG,2013. Cetak.
3. Standar Penulisan APA dan lain-lain
Praktik penulisan daftar pustaka menurut APA (American Psychological Association) pada
hakikatnya mengikuti format Harvard. Adapun ciri yang umum ditemui, yakni a) penulisan
tanggal publikasi setelah nama pengarang, b) judul ditulis dengan huruf miring atau justru
digarisbawahi (jika ditulis dengan tangan), c) terhadap tahun dan tempat terbit, serta d) penerbit.
Contoh: Parera, J. D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
4. Standar Penulisan Vancouver Style
Gaya ini diciptakan oleh sekelompok editor jurnal kedokteran di Kanada tahun 1978. nama
Vancouver diambil dari nama daerah tempat mereka berkumpul yang kemudian juga menjadi
nama perkumpulan orang-orang tersebut (Vancouver group).
6
Mereka menyusun petunjuk umum tentang kepenulsan naskah yang didalamnya juga terdapat
tata cara penulisan daftar pustaka atau rujukan yang dikenal sebagai “Uniform Requirements for
Manuscripts Submitted to Biomedical Journal”.
E. Teknik Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada tiga format yang akan diuraikan
dalam modul ini, yakni format MLA (The Modern Language Association) dan format APA
(American Psychological Association) serta format Indonesia. Kedua format itu adalah format
yang umum ditemukan dalam bidang ilmu humaniora. Akan tetapi, sebenarnya, ada berbagai
format daftar pustaka yang berlaku di selingkung bidang ilmu. Misalnya, format daftar pustaka
untuk bidang ilmu biologi, kedokteran, hukum, dan lain-lain.
Jenis Rujukan
Format MLA
Format APA
Satu Penulis
Sukadji, Soertarlinah.
Menyusun dan Mengevaluasi
Laporan Penelitian. Jakarta:
UIPress, 2000
Sukadji, Soertarlinah.(
2000). Menyusun dan
Mengevaluasi Laporan
Penelitian. Jakarta: UI Press
Dua Penulis
Widyamartaya, Al., dan
Widyamartaya, Al., dan
Veronica Sudiati. Dasar-dasar Veronica Sudiati. 1997.
Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Dasar-dasar Menulis Karya
Penertbit PT Gramedia
Ilmiah. Jakarta: Penertbit
Widiasarana Indonesia, 1997. PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Tiga Penulis
Akhaidah, Sabarti, Maidar
G.Arsjad dan Sakura H.
Ridwan. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Penerbit
Erlangga, 1989.
Lebih dari tiga
penulis
Alwi, Hasan, et al. Tata Bahasa Alwi,Hasan., et al. 1993 .
Baku Bahasa Indonesia.
Tata Bahasa Baku Bahasa
Jakarta: Depertemen
Indonesia. Jakarta:
Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan
7
Akhaidah, Sabarti, Maidar
G.Arsjad dan Sakura H.
Ridwan. 1989. Pembinaan
Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
1993.
Kebudayaan .
ATAU
ATAU
Alwi, Hasan, dkk. Tata
Alwi, H., dkk.
Bahasa Baku Bahasa
1993. Tata Bahasa Baku
Indonesia. Jakarta: Departemen Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pendidikan dan
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1993.
Kebudayaan.
Lebih dari satu edisi Gibaldi, Joseph. MLA
Handbookfor Writers of
Research Papers. Ed. ke-5.
New York: The Modern
Language Associaton of
America, 1999.
Gibaldi, J. 1999. MLA
Handbook for Writers of
Research Papers. ( Ed. ke-5
). New York: The
Modren Language
Association of America.
Sugono,
Dendy. Berbahasa Indonesia
dengan Benar. Ed. Rev.
Jakarta: Puspa Swara, 2002.
Sugono, D.
2002. Berbahasa Indonesia
dengan Benar. (Ed. Rev.).
Jakarta : Puspa Swara
Keraf, Gorys. Komposisi:
Sebuah Pengantar
Kemahiran Bahasa. Ende,
Flores: Penerbit Nusa
Indah, 1997.
Keraf, G. 1982 .
Argumentasi dan Narasi.
Jakarta: Penrbit Gramedia
Pustaka Utama.
Penulis dengan
beberapa buku
— Argumentasi dan Narasi.
Jakarta: Penerbit Gramedia
Pustaka Utama, 1982.
ATAU
Keraf, Gorys. Argumentasi
dan Narasi. Jakarta:
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama, 1982.
—. Komposisi:
Sebuah Pengantar Kemahiran
Bahasa. Ende, Flores: Penerbit
8
Keraf, G.
1982. Argumentasi dan
Narasi. Jakarta:
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama.
Keraf, G.
1997. Komposisi: Sebuah
Pengantar
Kemahiran Bahasa. Ende,
Flores: PenerbitNusa Indah.
Nusa Indah, 1997.
Penulis tidak
diketahui/lembaga
Fakultas Matematika dan Ilmu Fakultas Matematika dan
Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam
UniversitasIndonesia. Panduan Universitas Indonesia.
Teknis Penyusunan Skripsi
2002. Panduan Teknis
Sarjana Sains. Jakarta: UI
Penyusunan Skripsi Sarjana
Press, 2002.
Sains. Jakarta: UI Press.
Buku terjemahan
Creswell, John
Creswell, J W. 2002.
W. ResearchDesign:
Research Design:
Qualitative and Quantitative Qualitative and Quantitative
Approaches. Terj. Angkatan III Approaches. (Terj.
dan IV KIK-UI bekerja sama Angkatan III dan IV KIKUI
dengan Nur Khabibah, Eds.
bekerja sama dengan Nur
Chryshnanda DL dan Bambang Khabibah). Eds.
Hastobroto. Jakarta: KIK Press, Chryshnanda DL dan
2002.
Bambang Hastobroto.
Jakarta: KIK Press.
ATAU
ATAU
DL, Chryshnanda dan
Bambang Hastobroto.
Creswell, J. W.
Eds. Desain Penelitian:
(2002). Research Design:
Pendekatan Kualitataif dan
Qualitative and Quantitative
Kuantitatif terj. Dr. John
Approaches. (Terj.
Creswell. Jakarta: KIK Press, Angkatan III dan IV KIKUI
2002.
bekerja sama dengan Nur
Khabibah). Jakarta: KIK
Press.
Buku dengan
penyunting/editor
Ihromi, T.O.,peny. Pokokpokok Antropologi Budaya.
Jakarta: PT Gramedia, 1981.
ATAU
Ihromi, T.O.,ed. Pokokpokok Antropologi Budaya.
Jakarta: PT Gramedia, 1981.
9
Ihromi, T.O.,(peny). 1981.
Pokok-pokok Antropologi
Budaya. Jakarta: PT
Gramedia.
ATAU
Ihromi, T.O.,(ed).
(1981). Pokok-pokok
Antropologi Budaya.
Jakarta: PT Gramedia.
Jurnal
Molnar,
Molnar, A. (1998).
Andrea.“Kemajemukan Budaya Kemajemukan Budaya
Flores:Suatu
Flores:Suatu
Pendahuluan.” Antropologi
Pendahuluan. Antropologi
Indonesia 56 (1998): 13-19.
Indonesia 56, 13- 19.
Majalah
Asa, Syu’bah. “PKS:
Asa, Syu’bah. (2004, 5-11
‘SayapUlama’ dan ‘Sayap
Juli).PKS: ‘Sayap Ulama’
Idealis’.“Tempo, 5-11 Juli
dan ‘SayapIdealis’. Tempo,
2004, 38-39. Syifaa, Ika Nurul. 38-39.Syifaa, I. N. (2004,
“Klub Profesi, Perlukah
22-28 Juli). Klub Profesi,
Dimasuki?” Femina, No. 30, Perlukah Dimasuki? Femina,
22-28 Juli 2004, 54-55.
No. 30, 5455.
Surat kabar
Suwantono,
Suwantono, A. Keanekaan
Antonius.“Keanekaan Hayati Hayati MikroMikroorganisme:Menghargai organisme:Menghargai
Mikroba Bangsa.” Kompas. 24 Mikroba Bangsa. (1995,
Des. 1995, 11. “Potret Industri Desember) Kompas, 11.
Nasional: Tak Berdaya
Potret Industri Nasional:
Dihantam Impor Komponen
Tak Berdaya Dihantam
dan Disortasi
Impor
Pasar.” Kompas, 23 Des.
1995, 13.
Komponen dan Disortasi
Pasar. (1995, Desember
23). Kompas, 13.
“Menyambut
Terbentuknya Badan Pengurus Menyambut
Kemitraan Deklarasi Bali.”
Terbentuknya Badan
Tajuk
Pengurus
Rencana (editorial). Kompas, Kemitraan Deklarasi Bali.
22 Des. 1995, 4.
Tajuk Rencana (editorial).
(1995,
22 Desember). Kompas, 4.
10
a . Sumbernya Jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan
penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara tanda
petik), judul jurnal dengan huruf miring/ digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan
angka Arab dan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika
ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman
pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp” atau “h”.
Contoh:

Barrett-Lennard, G.T. (1983) “The Empathy Cycle: Refinement of A
Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.
b. Sumbernya Buku
Jika sumber tertulisnya berupa buku, urutan penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama
depan (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku digaris bawahi, edisi, kota asal, penerbit.
c. Sumbernya di luar Jurnal dan buku
1) Berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan
dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak
diterbitkan.
2) Berupa publikasi Departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana
Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.
3) Berupa dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian Proyek pengembangan
Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
4) Berupa Makalah:
Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian
Psikologis”. Makalah apda Konvensi 7 IPBI, Denpasar.
5) Berupa surat kabar
Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan denga Konsep Takwa dan Kecerdasan,
Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif.” Pikiran Rakyat (8 September 1986).
11
d. Sumbernya dari Internet
1) Bila karya perorangan
Cara penulisannya ialah:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet.
[tanggal diakses]
Contoh:

Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online].
http:/ /www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml
Tersedia:
[30 Maret 2000]
2) Bila bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media].
Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music In Britanica online:
Macropedia [Online].
Tersedia: http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0.html [28 Maret 2000]
3) Bila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan),
halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:

Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia: Some
Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12
halaman. Tersedia: http:/ /epaa.asu.edu /epaa/v7n7. html[17 Maret 2000]
12
4) Bila artikel dalam majalah
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume, jumlah
halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:

Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD-ROM],
60-64. tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/
Article 08A [13 Juni 1995]
5) Bila artikel di surat kabar
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman.
Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:

Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi
Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. tersedia: http://www.%5Bpikiranrakyat.com.%5B9 [20 Juni 2000]
13
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar
yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan
pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Yang dimaksud
dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan yang tengah digarap.
Fungsi daftar pustaka di antaranya, untuk memberikan informasi bahwa pernyataan
dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain.
untuk memeberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek jika
perlu, membrikan informasi bagi pembaca yang mengkaji pernyataan yang dikutip, memberikan
apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan
karya tulis yang kita selesaikan.
Unsur-unsur yang terdapat dalam daftar pustaka adalah: Nama penulis (dibalik). Tahun
terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit. Daftar pustaka diletakkan pada halaman tersendiri
setelah bab kesimpulan dalam karangan ilmiah.
Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar adalah:
Judul “Daftar Pustaka” ditulis di tengah-tengah halaman dengan huruf awal menggunakan huruf
kapital. Jarak judul tersebut adalah 7 cm, (1/4) bagian halaman dari pinggir atas halaman.
Seluruh pustaka acuan disusun alfabetis menurut abjad nama pengarang atau lembaga yang
menerbitkan, dan tidak diberi nomor urut.
Urutan penyebutan unsur pustaka acuan adalah: (a) nama penulis atau nama lembaga
yang menerbitkan, (b) tahun terbit, (c) judul pustaka (buku/artikel) beserta keterangannya, (d)
tempat terbit (kota), dan (e) nama penerbit. Setiap sumber diketik dengan jarak satu spasi. Baris
pertama diletakkan di tepi margin kiri dan baris berikutnya menggunakan indensi empat ketukan.
Jarak antar sumber dua spasi. Setiap unsur pustaka diikuti tanda titik, kecuali unsur nama yang
14
terdiri atas dua unsur atau lebih dipisahkan dengan tanda koma (,). Adapun setelah penulisan
nama kota diberi tanda titik dua (:).
B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini, pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami
tentang bagaimana cara penulisan daftar pusakan yang baik dan benar. Pembaca juga dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami selaku penulis memohon kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca mengenai makalah kami demi kesempurnaan dalam
pembuatan makalah laian ke depannya.
15
Daftar Pustaka
Adi, Tri Nugroho. “Serial Teknik Penulisan Ilmiah : PENULISAN DAFTAR PUSTAKA”,
diakses dari https://sinaukomunikasi.wordpress.com/2013/09/26/serial-teknik-penulisanilmiah-penulisan-daftar-pustaka/ , [27 September 2018]
Hargiyarto,Putut. 2012. RAGAM BAHASA INDONESIA, TATA TULIS DAFTAR PUSTAKA
Kuntarto, Ninik . 2007. Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berfikir. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Riza, “Makalah Daftar Pustaka”, diakses dari
https://alovieanta.wordpress.com/2017/01/31/makalah-daftar-pustaka/, [27 September
2018]
16
Download