Business Ethics Case 2 : Unocoal In Burma Dibuat oleh : PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2020 Unocoal in Burma 1. Menilai apakah dari perspektif utilitarian, hak, keadilan, dan peduli, Unocal melakukan hal yang benar dalam memutuskan untuk berinvestasi dalam pipa dan kemudian dalam melakukan proyek seperti yang tesaat ini. Dengan asumsi tidak ada cara untuk mengubah hasil dari kasus ini dan bahwa hasilnya telah diramalkan Unocal kemudian dibenarkan dalam memutuskan untuk berinvestasi dalam pipa? Jawab : a. Perspektif Utilitarian Dari sudut pandang Utilitarian, Membenarkan keputusan Unocal dalam melakukan investasi pada proyek pipa Yanada, karena proyek tersebut menghasilkan banyak manfaat nyata untuk masyarakat di wilayah sekitar pipa. Manfaat ini termasuk perawatan kesehatan secara signifikan ditingkatkan, perbaikan dalam pendidikan, infrastruktur transportasi baru dan peluang bisnis kecil berkembang, serta menurunnya tingkat kematian bayi. b. Perspektif Hak Dari sudut pandang Hak, Unocal membuat keputusan yang tidak benar karena Unocal dan pemerintahan Burma telah melanggar hak asasi manusia rakyat Burma. Pemerintah Burma memaksa rakyat (termasuk perempuan dan anak anak) untuk menjadi tenaga kerja proyek pipa Yanada. Masyarakat Karen Burma menyatakan bahwa mereka atau anggota keluarga mereka telah mengalami relokasi, kerja paksa, penyiksaan, pembunuhan, dan pemerkosaan pada proyek pipa Yadana. c. Perspektif Keadilan Dari sudut pandang Keadilan, Unocal membuat keputusan yang salah karena masih ada masyarakat Burma yang tidak menikmati keuntungan dari proyek pipa Yadana, beberapa pihak yang diuntungkan seperti dari kalangan menengah dan masyarakat yang tinggal di sekitar pelaksanaan proyek tersebut. sedangkan masyarakat yang tidak di untungkan seperti masyarakat Karen yang dipaksa relokasi dari tanah di dekat / di sepanjang rute pipa mengalami kerugian karena tidak di berikannya kompensasi (ganti rugi) kepada masyarakat. d. Perspektif Peduli Dari sudut pandang Keadilan, Unocal membuat keputusan yang salah karena para Masyarakat Karen tidak diperlakukan dengan baik oleh pemerintah Burma dan Unocal. Ketidakpedulian pemerintah Burma dan Unocal terlihat dari tindakan pemerintah Burma dan Unocal yang memaksa warga Karen untuk relokasi tanah, kerja paksa, penyiksaan, pembunuhan, dan pemerkosaan pada proyek pipa Yadana, 2. Dalam pandangan Anda, Apakah Unocal moral bertanggung jawab atas luka-luka yang diderita beberapa orang Karen? Bagaimana dengan Cevron? Jawab : Iya, yang terjadi pada masyarakat Karen menjadi tanggung jawab Unocal. Karena melanggar asas causality (keterlibatan) yaitu Unocal tau luka luka yang terjadi pada warga Karen merupakan pelanggaran HAM yang dilakukan anggota militer pemerintah Burma, namun Unocal tetap melanjutkan proyek tersebut. Melanggar asas freedom (kebebasan) karena Unocal melakukan pemaksaan relokasi dan kerja paksa terhadap masyarakat Karen. Melanggar asas Knowledge (pengetahuan) karena meskipun sudah mengutus konsultan untuk memastikan kebenaran terjadi pelanggaran HAM pada pekerja proyek pipa, Unocal tetap melanjutkan proyek tersebut. 3. Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pandangan Unocal bahwa “keterlibatan” dari pada “isolasi” adalah “kursus yang tepat untuk mencapai perubahan sosial dan politik di negara-negara berkembang dengan pemerintah yang represif” Jelaskan! Jawab : Tidak setuju karena tujuan Unocal menyatakan bahwa “keterlibatan” dari pada “isolasi” adalah kursus yang tepat untuk mencapai perubahan sosial dan politik di Burma namun kenyataan nya tidak terbukti, karena manfaat dan keuntungan dari hasil proyek pipa ini tidak dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Burma.