Lokasi Pada Peta Afrika Timur No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Burundi Bujumbura 27.830 km² 2 Komoro Moroni 2.235 km² 3 Djibouti Djibouti 23.200 km² 4 Eritrea Asmara 117.600 km² 5 Ethiopia Addis Ababa 1.104.300 km² 6 Kenya Nairobi 580.367 km² 7 Madagaskar Antananarivo 587.041 km² 8 Malawi Lilongwe 118.484 km² 9 Mauritius Port Louis 2.040 km² 10 Mozambik Maputo 799.380 km² 11 Rwanda Kigali 26.338 km² 12 Seychelles Victoria 455 km² 13 Somalia Mogadishu 637.657 km² 14 Tanzania Dodoma 947.300 km² 15 Uganda Kampala 241.038 km² 16 Zambia Lusaka 752.618 km² Afrika Tengah No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Angola Luanda 1.246.700 km² 2 Kamerun Yaoundé 475.440 km² 3 Republik Afrika Tengah Bangui 622.984 km² 4 Chad N’Djamena 1.284.000 km² 5 Kongo Brazzaville 342.000 km² 6 Republik Demokratik Kongo Kinshasa 2.344.858 km² 7 Guinea Khatulistiwa Malabo 28.051 km² 8 Gabon Libreville 267.667 km² 9 Sao Tome and Principe São Tomé 964 km² Afrika Utara No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Algeria Algiers 2.381.741 km² 2 Mesir Cairo 1.001.450 km² 3 Libya Tripoli 1.759.540 km² 4 Moroko Rabat 446.550 km² 5 Sudan Khartoum 1.861.484 km²2 6 Sudan Selatan Juba 644.329 km² 7 Tunisia Tunis 163.610 km² Afrika Selatan No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Botswana Gaborone 581.730 km² 2 Lesotho Maseru 30.355 km² 3 Zimbabwe Harare 390.757 km² 4 Namibia Windhoek 824.292 km² 5 Afrika Selatan Bloemfontein, Cape Town, Pretoria 1.219.090 km² 6 Swaziland Mbabane 17.364 km² No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Benin Porto-Novo 112.622 km² 2 Burkina Faso Ouagadougou 274.200 km² 3 Tanjung Verde Praia 4.033 km² 4 Pantai Gading Yamoussoukro 322.463 km² 5 Gambia Banjul 11.300 km² 6 Ghana Accra 238.533 km² 7 Guinea Conakry 245.857 km² 8 Guinea-Bissau Bissau 36.125 km² 9 Liberia Monrovia 111.369 km² 10 Mali Bamako 1.240.192 km² 11 Mauritania Nouakchott 1.030.700 km² 12 Niger Niamey 1.267.000 km² 13 Nigeria Abuja 923.768 km² 14 Senegal Dakar 196.722 km² 15 Sierra Leone Freetown 71.740 km² 16 Togo Lomé 56.785 km² Afrika Barat Musim dan Cuaca Beberapa musim yang ada di benua Afrika sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Musim Panas Musim Hujan Musim Semi Musim Gugur Benua Afrika terdiri dari berbagai Negara dengan wilayah yang cukup luas sehingga terdapat perbedaan musim di antara Negara-negara tersebut. Di Benua Afrika sendiri terbagi menjadi empat iklim yang terbagi-bagi di seluruh wilayahnya. Iklim pertama yaitu: Iklim SUBTROPIS yang memiliki empat musim yaitu panas, hujan, gugur, dan semi yang terdapat di daerah Afrika Selatan dan Negara-negara di dekatnya. Kemudian iklim yang kedua adalah iklim TROPIS yang memiliki dua musim yaitu panas dan hujan yang terdapat di Negara Kenya, serta negara termiskin di Afrika yaitu Uganda dan lain-lain. Kemudian ada iklim GURUN yang memiliki tingkat panas yang cukup tinggi dimana berbatasan langsung dengan iklim benua Asia di wilayah Jazirah Arab. Negara yang berada di tempat ini memiliki tingkat panas yang cukup tinggi, contohnya saja Wilayah Mesir (sebagai salah satu Negara Maju di Benua Afrika). Dan iklim yang terakhir adalah iklim MEDITERANIA yang identik dengan wilayah Negara di bagian Laut Tengah dimana seringkali tidak menentu dalam proses alamnya. Karakteristik Populasi Karakteristik Benua Afrika Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui garis lintang 0 derajat atau bisa disebut sebagai khatulistiwa dan garis bujur 0 derajat, serta garis balik utara dan selatan sekaligus. Wilayah benua ini terbagi atas lima kawasan, diantaranya Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan. 1. Letak dan Luas Benua Afrika Afrika menjadi benua terbesar ketiga di dunia setelah benua Asia dan Amerika. Dimana Afrika memang memiliki penduduk yang padat meskipun memiliki wilayah yang luas dan menempati urutan kedua penduduk terbanyak setelah Asia. Dengan luasan wilayah sekitar 30.224.050 km² ditambah dengan pulaupulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Meskipun begitu seperti yang kita ketahui bahwa benua ini mengalami banyak hambatan dan juga kendala mengenai kualitas hidupnya. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Adapun beberapa batasan wilayah benua Afrika adalah : 1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa. 2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia. 3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik. 2. Kondisi Fisik Benua Afrika Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah kondisi fisik dari benua afrika. Afrika merupakan benua yang berbeda dengan lainnya. Wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama, yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23 ½°LU), dan garis balik Selatan (23 ½°LS). Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi atau kebalikannya yakni bergurun. Namun di benua Afrika juga terdapat kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai Amazone. Jika dilihat dari kesuburannya tentu tidak mengalahkan benua lainnya yang sama-sama terlihat hijau. a. Gurun di Afrika Jika mengingat Afrika mungkin anda akan mengingat mengenai persebaran gurun di Benua Afrika. Dapat anda jumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia. b. Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika Jika berjalan ke daerah Afrika Selatan maka akan menemukan banyak mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 – 1.200 m dari permukaan laut, selain itu pada daerah tersebut banyak ditemukan plato serta pegunungan yang memang terkenal akan pemandangannya. Alasan inilah yang membuat Afrika Selatan lebih populer dibandingkan dengan bagian Afrika Selatan lainnya. Plato yang populer antara lain : Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah. Sedangkan untuk Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju. c. Sungai dan danau di Afrika Afrika terkenal akan sungai yang memiliki aliran air yang panjang dan indah, serta sungai yang besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km dan menjadi sungai terpanjang di dunia, kemudian ada Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana. Sedangkan untuk danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe. d. Flora dan fauna di Afrika Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewanhewan sejenis di Asia. 3. Sosial dan budaya Benua Afrika Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah keadaan sosial dan juga budaya dari benua afrika. Bagi sebagian orang mungkin terdengar “rasis”. Namun konon benua hitam ini sudah ada julukannya sejak abad ke-19 dan saat itu disebutkan oleh bangsa Eropa pertama kalinya ketika mereka mencari daerah baru. Benua hitam ditemukan karena bangsa kolonial Eropa melihat penduduk Afrika yang notabene umumnya berkulit hitam. Selain itu para pembuat peta mengalami suatu kesulitan memetakan benua tersebut, khususnya gurun sub-sahara. Ada juga yang berspekulasi Afrika disebut benua hitam karena tanahnya berwarna hitam atau peta yang digambarkan berwarna hitam. Jumlah penduduk Afrika pada pertengahan 2007 mencapai ±944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua sesudah Asia. Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Afrika Timur. Penduduk benua hitam ini termasuk ras Negroid, yang kemudian terpecahpecah lagi men-jadi banyak suku. Tapi, di benua ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti Arab, India, Melayu, serta masyarakat Eropa pendatang. Tahun 2007 jumlah penduduk Afrika mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk benua dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi. Selain bahasa lokal, di Afrika juga dipakai berbagai bahasa yang diwarisi dari zaman penjajahan. Misalnya, bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, Portugal, dan Italia. Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Aprica yang berarti ‘bersinar’ atau bahasa Yunani Aphrike yang berarti ‘tanpa dingin’. 4. Perekonomian Benua Afrika Perekonomian benua Afrika termasuk yang menengah kebawah hingga batas krisis. Semua ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti halnya iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan kurang potensial untuk digarap sehingga bertani tidak bisa dilakukan, peternakan hanya bisa dilakukan oleh beberapa hewan saja dan tidak semua hewan yang hidup di Afrika bisa dimanfaatkan. Kebanyakan adalah hewan liar atau hewan buas yang justru bersebrangan dengan manfaat manusia. Namun meskipun hal tersebut terjadi, beberapa penduduknya tetap mengusahakan adanya penggarapan tanah dengan keadaan terbatas dan tanaman atau hewan yang tertentu saja. Sedangkan untuk Industri yang dikembangkan yaitu pengolahan tambang (emas, intan, tembaga, bijih besi, fosfat). Sayangnya beberapa perusahaan asing mengelola dan mengambil kekayaan negara tersebut, sehingga tak jarang warga lokal disana hanya bisa menjadi buruh atau penambang kerja saja namun tidak bisa menjadi pemilik perusahaan. Hal ini juga berpengaruh secara keseluruhan negara-negara di benua Afrika tergolong masih miskin. Bahkan, benua ini bisa digolongkan sebagai benua termiskin di dunia. Agama Mayoritas Agama utama yang dianut penduduk di benua Afrika ialah Islam dan Kristen. Islam dianut oleh mayoritas penduduk wilayah Afrika Utara dan mempunyai perkembangan yang paling cepat. Agama Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh masyarakat Afrika Tengah. Jenis Pekerjaan Mayoritas Jenis pekerjaan mayoritas yang di dominasi oleh Benua Afrika yaitu bekerja sebagai petani.