Uploaded by Rilla Raisha

AG3HZB7e5HkmwpMSpC5L1601519607

advertisement
Contract Drafting101
Contract Drafting for Junior Lawyers
Lewi Aga Basoeki, Senior Associate
© Ginting & Reksodiputro 2020
Ruang lingkup diskusi
–
–
–
–
–
–
–
Pengertian “kontrak”
Prinsip-prinsip hukum umum atas suatu kontrak
Syarat sahnya perjanjian berdasarkan hukum Indonesia
Penafsiran suatu kontrak dalam hukum Indonesia
Tahapan-tahapan contract drafting
Anatomy of a contract
Isu-isu lainnya
© Ginting & Reksodiputro 2020
2
Pengertian “kontrak” (1)
Kontrak adalah:
“Suatu persetujuan yang memuat janji-janji yang bertimbal-balik, yang
secara hukum mengikat pihak-pihak yang membuatnya, dan karena itu
pelaksanaan janji-janji itu dapat dilaksanakan berdasarkan hukum.”
(sumber: Catherine Tay Swee Kian dan Tang See Chim, Contract Law – A Layman’s Guide, Times
Book International, 1987, hlm. 19.)
© Ginting & Reksodiputro 2020
3
Pengertian “kontrak” (2)
Kontrak berdasarkan Pasal 1313 KUHPerdata
“Suatu persetujuan adalah perbuatan dengan mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.”
Kontrak menurut pendapat ahli hukum:
“Perjanjian merupakan suatu tindakan hukum yang dilakukan oleh dua
pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban pada masing-masing pihak
tersebut”
© Ginting & Reksodiputro 2020
4
Pengertian “kontrak” (2)
Kontrak bisnis yang baik
(yang dapat mengakomodir
kepentingan para pihak)
Janji-janji yang mengikat para pihak
dan memiliki
akibat hukum
Transaksi bisnis
yang dimaksudkan
para pihak
Transaksi bisnis
menguntungkan
para pihak
Akibat hukum berarti bahwa suatu pihak dapat menuntut pelaksanaan janji dari pihak lainnya sesuai
hukum yang berlaku. Apabila janji yang tertuang dalam kontrak tidak dilaksanakan, pihak tersebut dapat
menuntut pelaksanaannya di hadapan pengadilan.
© Ginting & Reksodiputro 2020
5
Prinsip-prinsip hukum umum atas suatu kontrak (1)
Prinsip kebebasan
berkontrak
(freedom of contract)
• Para pihak pada dasarnya bebas untuk membuat kontrak dan
menentukan isi dari kontrak
• Tergantung persetujuan atau kesepakatan para pihak
• Pasal 1338 KUHPerdata
Asas pacta sunt
servanda
• Kontrak yang telah dibuat secara sah oleh para pihak akan
mengikat para pihak secara hukum
• Kontrak hanya dapat diubah atau diakhiri sesuai persyaratan dalam
kontrak atau kesepakatan lain oleh para pihak
• Pasal 1338 KUHPerdata
Asas hukum yang
memaksa
(mandatory laws)
• Para pihak tidak dapat menyimpangi isi dan perintah hukum yang
berlaku
• Isi kontrak harus sesuai dengan hukum yang berlaku
• Pasal 1337 KUHPerdata
© Ginting & Reksodiputro 2020
6
Prinsip-prinsip hukum umum atas suatu kontrak (2)
Asas itikad baik dan
bertransaksi secara adil
(good faith and fair
dealing)
• Proses negosiasi, perancangan, pelaksanaan, modifikasi,
isi dan pengakhiran suatu kontrak harus dilandasi itikad
baik dan pola bertransaksi secara adil
• Pasal 1338 (3) KUHPerdata
Asas keberlakuan
persyaratan-persyaratan
yang tersirat
(implied terms)
• Sebuah kontrak tidak mungkin mampu mengatur secara
tegas semua dan setiap aspek hukum perjanjian
• Hukum mengakui adanya prinsip bahwa kewajiban
kontraktual para pihak dapat dinyatakan secara tegas
maupun tersirat
• Namun, kewajiban yang tersirat tersebut hanya dapat
timbul dari: (i) hakekat dan tujuan dari kontrak, (ii) praktik
yang terbentuk dari antara para pihak, (iii) itiikad baik dan
pola bertransaksi secara adil, dan (iv) kewajaran.
• Pasal 1339 KUHPerdata
© Ginting & Reksodiputro 2020
7
Syarat sahnya perjanjian berdasarkan Hukum
Indonesia
– Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
a) Persetujuan kedua belah pihak;
b) Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
c) Suatu hal tertentu; dan
d) Suatu sebab yang halal.
– Akibat hukum:
1. Melanggar poin a) dan b) – Kontrak dapat dibatalkan oleh hakim
2. Melanggar poin c) dan d) – Kontrak dapat dinyatakan batal demi
hukum oleh hakim
© Ginting & Reksodiputro 2020
8
Penafsiran suatu kontrak dalam hukum Indonesia
Tertulis
(Pasal 1342
KUHPerdata)
Apabila kata-kata dalam suatu
perjanjian sudah jelas, tidak
diperkenankan untuk menafsirkan
lain daripadanya
Kepatutan
Penafsiran Perjanjian
Tersirat
(Pasal 1339
KUHPerdata)
Apabila suatu hal belum
diatur dalam perjanjian,
dimungkinkan
dilakukannya penafisran
secara tersirat yang
dibatasi oleh:
Kebiasaan
Undang-Undang,
khususnya
Buku III KUHPerdata
(bersifat
melengkapi)
© Ginting & Reksodiputro 2020
9
Tahapan pembentukan suatu kontrak – kedudukan
MOU/LOI dalam Hukum Indonesia
Negosiasi
Perjanjian
Pendahuluan
(“Janji untuk
Berjanji”)
(i.e. MOU, LOI)
Penandatanganan
Kontrak
Pertanyaan:
– Apakah MOU/LOI memiliki kedudukan yang setara dengan kontrak?
– Bagaimanakah kedudukan MOU/LOI setelah kontrak ditandatangani?
© Ginting & Reksodiputro 2020
10
Tahapan-tahapan contract drafting
– Tahap 1: Klarifikasi tujuan suatu kontrak dan memastikan bahwa
seluruh transaksi dipahami
– Tahap 2: Melakukan riset peraturan-peraturan, informasi industri
sektoral terkait dan execution requirements
– Tahap 3: Merencanakan isi dan anatomi kontrak
– Tahap 4: Mencari preseden (namun tidak menggantikan analisis dan
tinjauan-tinjauan)
– Tahap 5: Menulis kontrak
– Tahap 6: Mempelajari kontrak kembali
© Ginting & Reksodiputro 2020
11
Checklist menyusun kontrak
– Six Ws list
– Who is to perform the obligation?
– What is the obligation to be performed?
– When is the obligation to be performed?
– Where is the obligation to be performed?
– To whom is the obligation to be performed?
– What if there is a failure to perform; what are the consequences?
© Ginting & Reksodiputro 2020
12
Anatomy of a contract
Pembukaan (Preamble)
• Judul
• Identitas para pihak – termasuk kapasitas dan wewenang para pihak
• Latar belakang atau penjelasan mengenai transaksi (recitals)
Batang tubuh
• Definisi dan interpretasi
• Objek kontrak
• Kewajiban utama para pihak – tergantung jenis transaksi (i.e. dalam perjanjian jual beli, pasal
tentang cara pembayaran dan penyerahan barang)
• Pernyataan dan jaminan (representations and warranties)
• Jangka waktu kontrak
• Tata cara pengakhiran dan pembatalan kontrak
• Ketentuan standar (boilerplates) (i.e. penyelesaian sengketa, hukum yang mengatur, force
majeure, pengalihan perjanjian, pemberitahuan)
Lampiran
• Harus terdapat pasal yang menyatakan bahwa lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kontrak
• Pasal-pasal dalam batang tubuh harus merujuk secara tegas kepada lampiran yang
bersangkutan
© Ginting & Reksodiputro 2020
13
Anatomy of a contract (1): Judul perjanjian
– Judul perjanjian menggambarkan inti/pokok perjanjian
– Perjanjian terbagi menjadi perjanjian nominat (perjanjian bernama)
dan perjanjian inominat (perjanjian tidak bernama)
– Dalam hal perjanjian tergolong sebagai “perjanjian bernama” atau
“nominaat agreement”, judul harus sesuai dengan isi perjanjian.
– Perjanjian bernama terdiri dari perjanjian yang diatur dan disebutkan
secara spesifik dalam KUHPerdata (i.e. Perjanjian Penanggungan,
Perjanjian Hibah, Perjanjian Jual Beli, Perjanjian Sewa-Menyewa)
© Ginting & Reksodiputro 2020
14
Anatomy of a contract (1): Judul perjanjian
Judul perjanjian
Tanggal perjanjian
Pihak dalam
perjanjian
© Ginting & Reksodiputro 2020
15
Anatomy of a contract (2): Identitas para pihak
Cakap
Tidak dalam
pengampuan
(sakit ingatan,
boros)
Berwenang
Dewasa menurut
hukum (i.e. 21
tahun)
Individu
Perseroan
Terbatas (PT)
Pihak dalam
perjanjian
Badan Hukum
Direksi
(dengan persetujuan
Dewan Komisaris dan
Rapat Umum Pemegang
Saham)
Yayasan
Pengurus
Koperasi
Pengurus
Persekutuan
Perdata
Masing-masing
sekutu
Firma
Masing-masing
sekutu
Persekutuan
Komanditer
(CV)
Masing-masing
sekutu
Badan Usaha
Tidak
Berbadan
Hukum
© Ginting & Reksodiputro 2020
16
Anatomy of a contract (2): Identitas para pihak
Dalam hal badan hukum berbentuk PT, siapa yang memiliki
kapasitas untuk menandatangani kontrak?
– Direktur – perlu dipastikan berapa jumlah direktur yang berwenang
untuk mewakili PT
– Persetujuan Dewan Komisaris – perlu dipastikan: (i) apakah
perbuatan yang akan dilakukan oleh Direktur memerlukan persetujuan
terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau tidak, dan (ii) apakah
dimungkinkan dibuat suatu persetujuan sirkuler di luar rapat
komisaris.
– Persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) – perlu
dipastikan: (i) apakan perbuatan yang akan dilakukan oleh Direktur
memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dan (ii) apakah
dimungkinkan dibuat suatu persetujuan sirkuler di luar RUPS.
© Ginting & Reksodiputro 2020
17
Anatomy of a contract (2): Identitas para pihak
© Ginting & Reksodiputro 2020
18
Anatomy of a contract (3):
Latar belakang atau penjelasan mengenai transaksi
– Menetapkan konteks dari perjanjian
– Dapat berguna di kemudian hari dalam penafsiran isi kontrak pada
umumnya
© Ginting & Reksodiputro 2020
19
Anatomy of a contract (3):
Latar belakang atau penjelasan mengenai transaksi
© Ginting & Reksodiputro 2020
20
Anatomy of a contract (4): Definisi dan interpretasi
– Definisi – Memuat pengertian tunggal dari frasa atau kata atau istilah
yang memiliki makna yang khas dan digunakan berulang-ulang
dalam kontrak
– Interpretasi – Memuat ketentuan mengenai interpretasi akan
penggunaan istilah tertentu dalam perjanjian (i.e. rujukan pada istilah
tunggal “Pemegang Saham” juga mencakup pengertian jamak dari
istilah “Para Pemegang Saham”).
© Ginting & Reksodiputro 2020
21
Anatomy of a contract (4): Definisi dan interpretasi
© Ginting & Reksodiputro 2020
22
Anatomy of a contract (4): Definisi dan interpretasi
© Ginting & Reksodiputro 2020
23
Anatomy of a contract (5): Objek kontrak
– Kontrak yang dibuat berdasarkan hukum Indonesia harus memuat
secara spesifik objek kontrak.
– Ketidakjelasan objek kontrak dapat mengakibatkan kontrak batal
demi hukum
© Ginting & Reksodiputro 2020
24
Anatomy of a contract (5): Objek kontrak
© Ginting & Reksodiputro 2020
25
Anatomy of a contract (5): Objek kontrak
© Ginting & Reksodiputro 2020
26
Anatomy of a contract (5): Objek kontrak
© Ginting & Reksodiputro 2020
27
Anatomy of a contract (6): Kewajiban utama para
pihak (tergantung transaksi)
– Khususnya pada perjanjian bernama (nominaat agreement) sesuai
hukum Indonesia, kewajiban utama para pihak akan disebutkan
secara spesifik pada KUH Perdata.
– Dibutuhkan pemahaman hukum yang mendalam atas transaksi yang
mendasari kontrak
© Ginting & Reksodiputro 2020
28
Anatomy of a contract (7): Pernyataan dan jaminan
(representations and warranties)
– Pernyataan (representations) – pasal yang memuat pernyataan
suatu pihak mengenai fakta yang ada di masa lampau dan ada pada
tanggal pembuatan kontrak.
– Jaminan (warranties) – pasal yang memuat janji bahwa pihak
pembuat pernyataan akan menjamin bahwa, apabila pernyataan
yang dibuatnya itu tidak benar, pihak tersebut akan bertanggung
jawab atas semua kerugian yang diderita oleh pihak penerima
pernyataan.
© Ginting & Reksodiputro 2020
29
Anatomy of a contract (7): Pernyataan dan jaminan
(representations and warranties)
© Ginting & Reksodiputro 2020
30
Anatomy of a contract (7): Pernyataan dan jaminan
(representations and warranties)
© Ginting & Reksodiputro 2020
31
Anatomy of a contract (8): Jangka waktu kontrak
– Dapat dirumuskan melalui pasal “automatic renewal” di mana
perjanjian
dianggap
diperbaharui
apabila
tidak
terdapat
pemberitahuan dari kedua belah pihak dalam jangka waktu tertentu
setelah berakhitnya perjanjian.
© Ginting & Reksodiputro 2020
32
Anatomy of a contract (9):
Tata cara pengakhiran dan pembatalan kontrak
– Pasal 1266 KUH Perdata: pengakhiran kontrak sebelum jangka
waktu yang diperjanjikan harus berdasarkan pada putusan
pengadilan.
– Pada umumnya para pihak mengesampingkan ketentuan Pasal 1266
KUH Perdata, agar pengakhiran sebelum waktunya dapat dilakukan
secara fleksibel tanpa putusan pengadilan.
© Ginting & Reksodiputro 2020
33
Anatomy of a contract (10): Ketentuan standar
(boilerplates)
– Penyelesaian sengketa
– Amicable settlement
– Arbitration/Courts
– Hukum yang mengatur
– Force majeure
– Kalau tidak diperjanjikan lain, ketentuan KUHPER mengikat
– Pengalihan perjanjian
– Bahasa
– Pemberitahuan
– Integration/Superseding Agreement Clause
© Ginting & Reksodiputro 2020
34
Anatomy of a contract (10): Ketentuan standar
(boilerplates) – Penyelesaian sengketa dan hukum
yang mengatur
Pengadilan asing
Pengadilan Indonesia
tidak mengakui putusan
pengadilan asing.hanya sebagai alat bukti
Arbitrase Nasional
Penyelesaian sengketa
Arbitrase
Arbitrase Internasional
Pengadilan Indonesia
© Ginting & Reksodiputro 2020
Pengadilan Indonesia
mengakui putusan
arbitrase internasional –
sesuai dengan UU
tentang ratifikasi New
York Convention
Gugatan diajukan ke
pengadilan negeri di
domisili tergugat
35
Anatomy of a contract (10): Ketentuan standar
(boilerplates) – Bahasa
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman atau
perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah
Republik Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan
warga negara Indonesia (Pasal 31 ayat (1) UU No. 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu
Kebangsaan)
© Ginting & Reksodiputro 2020
36
Anatomy of a contract (10): Ketentuan standar
(boilerplates) – Integration/superseding agreement
clause
Integration/superseding
agreement clause
© Ginting & Reksodiputro 2020
37
Isu-isu lainnya
– Aspek Hukum Kompetisi dalam kontrak bisnis – pembuatan kontrak
dengan kompetitor, anak perusahaan dan mitra usaha dan jabatan
rangkap
– Aspek Hukum Perlindungan Konsumen – larangan pencantuman
klausula baku tertentu dalam perjanjian
1. pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;
2. penolakan penyerahan kembali barang yang dibeli oleh konsumen;
3. penundukan konsumen kepada peraturan baru, tambahan, lanjutan
dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku
usaha;
4. kuasa sepihak kepada pelaku usaha untuk pembebanan jaminan
terhadap barang yang dibeli konsumen secara angsuran, dsb.
© Ginting & Reksodiputro 2020
38
Questions?
These are presentation slides only. The information within these slides does not
constitute definitive advice and should not be used as the basis for giving definitive
advice without checking the primary sources.
Allen & Overy means Allen & Overy LLP and/or its affiliated undertakings. The term
partner is used to refer to a member of Allen & Overy LLP or an employee or consultant
with equivalent standing and qualifications or an individual with equivalent status in one
of Allen & Overy LLP’s affiliated undertakings.
© Ginting & Reksodiputro 2020
0010023-0026758 SNO1: 2000684056:
0010023-0025825
1640062902: 1
39
Download