Uploaded by Rilla Raisha

CONTOH DRAFT KE 1 SURAT PERJANJIAN JUAL

advertisement
CONTOH DRAFT KE – 1
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM
17. SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM
PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM
Pada hari ini, hari _____ tanggal _____ bulan _____ tahun _____ telah diadakan Perjanjian Jual Beli
Saham antara:
1. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak berdasarkan jabatannya selaku Direktur dari dan oleh karena itu untuk dan atas
nama peseroan terbatas PT _____ berkedudukan di _____ , selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak bertindak atas diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
- PIHAK PERTAMA merupakan selaku pemilik/pemegang _____ (_____) saham dalam perseroan
terbatas PT _____ dan dalam hal ini bertindak selaku Direktur dari dan oleh karena itu untuk dan atas
nama perseroan terbatas PT _____ berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya telah dimuat
dalam akta Tanggal _____ (_____) Nomor _____ dibuat di hadapan Notaris _____ akta mana telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya
tertanggal _____ (_____) Nomor: _____ .
- Bahwa PIHAK PERTAMA untuk melakukan penjualan seluruh saham yang di-milikinya di dalam
perseroan terbatas yang akan disebut, telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Luar Biasa
Para Pemegang Saham. PIHAK PERTAMA dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PIHAK
KEDUA, yang dengan ini membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA: _____
(_____) saham dalam Perseroan Terbatas PT _____ , berkedudukan di _____ , yang anggaran dasarnya
dimuat dalam akta Tanggal _____ (_____) Nomor _____ , dibuat di hadapan _____ Sarjana Hukum,
Notaris di _____ anggaran dasar mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indo-nesia dengan Surat Keputusannya tertanggal _____ (_____) Nomor: _____ .
- Jual-beli ini menurut keterangan para penghadap telah dilakukan dengan harga Rp _____ (_____
Rupiah), jumlah uang mana telah diterima dengan cukup dan penuh oleh PIHAK PERTAMA, pada
saat akta ini ditandatangani. Dan, untuk penerimaan mana akta ini berlaku juga sebagai kuitansi. Dan,
jual-beli ini telah dilangsungkan dengan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
1. Mulai hari ini PIHAK KEDUA menerima milik dan hasil-hasil dari apa yang dibelinya, dan mulai
hari ini juga segala keuntungan, tetapi juga segala kerugian dan risiko adalah kepunyaan PIHAK
KEDUA;
2. Keuntungan yang belum diambil dan yang belum dikeluarkan adalah sepenuh-nya menjadi milik
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA:
a. bahwa ia adalah satu-satunya yang berhak melakukan jual-beli ini;
b. bahwa apa yang dijual-belikan tidak tergadai atau tersangkut suatu utang, pun tidak disita;
c. bahwa PIHAK KEDUA akan memiliki saham-saham yang dibelinya, tanpa gangguan dari pihak lain
yang mengaku mempunyai hak lebih atau hak bersama atas saham-saham itu.
Pasal 3
Apa yang dijual dalam Perjanjian ini telah diterima oleh PIHAK KEDUA berupa recipis.
Pasal 4
- Segala pajak-pajak atas kepemilikan saham sebelum ditandatangani-nya Perjanjian ini wajib dibayar
oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA, dan
baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dengan hak memindahkan kuasa ini kepada orang lain dan
mencabut kembali pemindahan kuasa ini, untuk meminta kepada Direksi Perseroan, agar surat-surat
saham yang dijual itu, bila telah dicetak diberikan kepada PIHAK KEDUA, lalu dibalik atas nama
PIHAK KEDUA. Dan, untuk itu menghadap Direksi untuk penerimaan serta pelaksanaan balik nama
surat-surat saham tersebut, singkatnya PIHAK KEDUA diberi hak untuk melakukan segala tindakan
hukum untuk mencapai balik nama serta menerima surat-surat saham tersebut, apabila sudah dicetak.
- Kuasa ini merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisah- pisahkan dari penjualan sahamsaham yang dilakukan dengan akta ini, karena itu kuasa ini tidak dapat ditarik kembali dan tidak dapat
berakhir karena hal-hal yang menurut Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengakhiri
sesuatu kuasa atau karena apa pun juga.
Pasal 5
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya, Para Pihak memiliki tempat
kediaman hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri _____ .
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di _____ , pada hari dan tanggal tersebut pada
bagian awal Perjanjian ini, dengan dihadiri oleh _____ dan _____ , sebagai saksi-saksi.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
_____________ ___________
CONTOH DRAFT KE – 2
26. SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI SAHAM
PENGIKATAN UNTUK JUAL BELI SAHAM
Pada hari ini, hari _____ tanggal _____ bulan _____ tahun _____ telah terjadi Perjanjian
Pengikatan Jual Beli Saham antara:
1. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
- Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah dari _____ saham dalam Perseroan
Terbatas PT _____ , berkedudukan di Jakarta. Yang Anggaran Dasarnya dimuat
dalam akta No. _____ Tanggal _____ dibuat di hadapan _____ Notaris di Jakarta.
- Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud hendak menjual dan menyerahkan sahamsaham tersebut kepada PIHAK KEDUA. Akan tetapi jual-beli sahamnya belum
dapat dilaksanakan, karena, bahwa PIHAK KEDUA, sebagai pembeli sahamsaham PIHAK PERTAMA, belum mendapat persetujuan dari Rapat Umum Para
Pemegang Saham Perseroan. Sebagaimana ternyata dari Berita Acara Rapat
tertanggal _____ yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup, dan dilekat-kan
dalam Perjanjian ini. Selanjutnya, PIHAK PERTAMA menerangkan dalam
Perjanjian ini mengikat diri untuk menjual dan menyerahkan kepada PIHAK
KEDUA. Dan, PIHAK KEDUA menerangkan mengikat diri untuk membeli dan
menerima penyerahan atas:
_____ lembar saham PIHAK PERTAMA tersebut masing-masing dengan nilai
nominal Rp _____ (_____ Rupiah) atau seluruhnya berjumlah Rp _____ . Pengikatan
jual-beli ini menurut keterangan Para Pihak telah dilakukan dengan harga Rp
_____ . Jumlah uang tersebut telah dibayar oleh PIHAK KEDUA ke-pada PIHAK
PERTAMA sebelum ditandatanganinya akta ini. PIHAK PERTAMA menerangkan
dengan ini telah menerima jumlah uang tersebut dengan baik dan tunai dari
PIHAK KEDUA dan untuk penerimaan uang tersebut akta ini juga berlaku
sebagai tanpa penerimaan (kuitansi) yang sah.
3. Selanjutnya Para Pihak menerangkan dalam akta ini bahwa pengikatan jualbeli ini telah diterima dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan dan aturanaturan seperti tersebut di bawah ini.
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini mengikat dirinya kepada PIHAK
KEDUA untuk menjual dan menyerahkan saham-saham tersebut sebagaimana
telah diurai-kan di atas.
Pasal 2
PIHAK KEDUA wajib dan terikat dengan Perjanjian ini untuk membeli dan
menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA, apa yang telah diuraikan pada
bagian premis Perjanjian ini dengan harga pembelian yang telah ditetapkan oleh
kedua belah pihak sebesar Rp _____ (_____ Rupiah).
Pasal 3
Uang sebesar Rp _____ (_____ Rupiah) tersebut akan diperhitungkan dengan harga
pembelian pada waktu jual-belinya dilaksanakan, sehingga pada waktu jual-beli
itu dilakukan, PIHAK KEDUA tidak usah membayar harga pembeliannya lagi.
Pasal 4
Masing-masing pihak wajib dan terikat dengan Perjanjian ini untuk menyatakan
penjualan dan pembelian tersebut dalam Perjanjian ini, yaitu apabila perubahan
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia.
Pasal 5
PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa apa yang diperjanjikan
menurut Perjanjian ini untuk jual-beli tersebut, adalah benar milik PIHAK
PERTAMA, tidak dijaminkan dengan cara apa pun juga. Bebas dari sitaan, belum
dijual, atau dioperkan kepada pihak lain dan tidak dalam sengketa.
Pasal 6
PIHAK PERTAMA tidak berhak untuk meminta kenaikan harga atas apa yang
telah diperjanjikan menurut Perjanjian ini, apabila pada waktu
ditandatanganinya akta Jual Belinya, ternyata harga dari apa yang dijualnya
menurut Perjanjian ini naik. Demikian pula sebaliknya, PIHAK KEDUA tidak
berhak untuk meminta penurunan harga atas apa yang telah diperjanjikan
menurut Perjanjian ini, apabila ternyata harga dari apa yang dibelinya itu turun,
dan berhubung dengan itu semuanya masing-masing pihak yang satu terhadap
yang lain dan sebaliknya dengan ini sekarang untuk di kemudian hari, saling
memberikan pembebasan sepenuhnya atas segala tuntutan dan penagihan atas
segala hal-hal tersebut.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK
KEDUA untuk nantinya setelah perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia, untuk:
a. menjual dan menyerahkan saham-saham tersebut kepada PIHAK KEDUA di
hadapan Notaris seperti yang dimaksud dalam Pasal 4 di atas;
b. menunjuk orang lain sebagai penjual untuk mewakili PIHAK PERTAMA
apabila PIHAK PERTAMA lalai atau berhalangan untuk melakukan jual-beli yang
dimaksud di atas.
- Berhubung dengan itu PIHAK KEDUA atau kuasanya dikuasakan juga menghadap di hadapan Pihak Yang berwajib, membuat dan suruh membuat segala
akta dan surat, memberikan segala keterangan, menandatangani segala surat
dan akta. Singkatnya, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan baik
untuk keperluan itu semuanya, tidak ada perbuatan dan tindakan yang
dikecualikan, semua itu tanpa bantuan atau pertolongan dari PIHAK PERTAMA.
- Kekuasaan-kekuasaan tersebut di atas merupakan bagian yang terpenting dan
syarat mutlak dari Perjanjian ini, yang tidak akan dibuat dengan tidak adanya
kekuasaan-kekuasaan tersebut, dan karenanya tidak dapat dicabut kembali dan
juga tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal 1813
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Pasal 8
1. Semua perselisihan yang timbul di antara Para Pihak mengenai Perjanjian ini
dan atau sebagian daripadanya akan diselesaikan secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka Para Pihak
sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri _____ .
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal
tersebut pada awal Perjanjian dalam rangkap dua, yang bermeterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
_____________ ___________
SAKSI-SAKSI
Download