NAPAK TILAS STATISTIKA 1. Berikut ini yang bukan merupakan data kuantitatif adalah ... D. Penggunaan asumsi yang salah menyebabkan kesimpulan yang keliru A. Data tinggi badan laki-laki yang mengikuti ekstrakurikuler basket dari yang paling pendek E. Terdapat kesalahan dalam penentuan sumbu-x dan sumbu-y grafik sampai yang paling tinggi B. Data wawancara tentang band favorit anak 4. Perhatikan susunan fungsi ukuran pemusatan dan kelas XII sebagai usul bintang tamu acara pensi variansi data di bawah ini. anak sekolahan (1) Mean C. Data konsumsi air minum harian penduduk DKI Jakarta dalam kilometer kubik (3) Modus D. Daftar pengeluaran harian siswa kelas X di sekolah selama kegiatan belajar mengajar E. Daftar harga mesin cuci dalam beberapa situs belanja sebagai (2) Median perbandingan dalam mempertimbangkan pembelian baru (4) Simpangan rata-rata (5) Simpangan deviasi (6) Varians Yang merupakan tiga ukuran pemusatan data yang benar terdapat pada himpunan bagian ... A. (1), (3), dan (5) 2. Adapun penyebab adanya penyajian data dalam B. (2), (4), dan (6) distribusi frekuensi dan ragam penyajiannya dalam C. (2), (3), dan (5) konteks frekuensi berkelompok ini benar, kecuali ... D. (1), (2), dan (3) A. Volume data terlalu banyak dan cukup beragam, E. (4), (5), dan (6) tetapi memiliki karakteristik yang kurang lebih mirip dengan nilai-nilai di sekitarnya 5. Dalam konstruksi bagan distribusi frekuensi data B. Penyajian tidak representatif apabila data besar berkelompok, terdapat langkah-langkah yang tidak yang memiliki banyak sekali kelas tunggal masih dapat terpisah satu sama lain tertuang dalam disajikan distribusi frekuensi tunggal potongan prosedur di bawah ini. C. Penyingkatan ragam nilai yang memiliki karakteristik yang kurang lebih mirip dianggap lebih baik dalam penyajian hasil data statistika D. Lebih andal dalam menyajikan ukuran pemusatan dan variansi data tunggal maupun (2) Menyesuaikan nilai batas bawah untuk membuat nilai batas atas kelas (3) Menyalin pola nilai batas bawah dan batas atas untuk kelas-kelas di bawahnya E. Grafik-grafik yang dapat disajikan baik distribusi frekuensi (1) Menentukan jumlah kelas berkelompok hasilnya kurang lebih sama (4) Menentukan lebar kelas (5) Mengatur batas bawah, dapat menggunakan nilai minimum atau nilai lain yang lebih representatif 3. Maksud dari istilah penyajian data tidak representatif yang tepat adalah ... (6) Membuat turus dalam menentukan frekuensi atas kelas-kelas yang telah dibuat A. Penyajian grafik dan sajian lainnya berpotensi Urutan yang benar dalam membuat tabel distribusi misleading karena tidak mempertimbangkan frekuensi berkelompok data kuantitatif adalah ... proporsionalitas A. 4-1-2-3-5-6 B. Hasil yang diperoleh tidak seperti apa yang C. 1-2-3-4-5-6 menjadi pemahaman/prediksi umum C. Proses pengambilan data B. 4-2-1-5-3-6 gagal menggambarkan keadaan yang sebenarnya D. 1-2-4-3-5-6 E. 1-4-5-2-3-6 NAPAK TILAS STATISTIKA Untuk nomor 6—8, gunakan penghitungan rata-rata 10. Nilai rata-rata yang dapat digunakan untuk sepuluh biasa melalui jumlah semua nilai lalu dibagi dengan sampel penelitian tentang kadar natrium dalam mi banyaknya data yang ada instan dalam miligram: 960, 1.040, 1.120, 1.400, 1.440, 1.520, 1.700, 1.740 1.980, dan 2.100 6. Nilai rata-rata dari 3, 5, 7 ,9 ,11 adalah ... adalah ... A. 3 A. 1.000 B. 5 B. 1.250 C. 7 C. 1.500 D. 9 D. 1.750 E. 11 E. 2.000 7. Nilai rata-rata dari 19, 20, 21, 24, 26 adalah ... Khusus untuk Nomor 11, gunakan dua cara. Cara A. 21 pertama menggunakan perhitungan rata-rata biasa dan B. 22 berikutnya menggunakan rata-rata relatif. C. 23 D. 24 E. 25 11. Perhatikan distribusi data kebenaran memilih jawaban dalam pilihan ganda dari 10 soal penilaian tengah semester kelas XII-1 di bawah. 8. Nilai rata-rata dari 141, 159, 164, 165, 166, 171 Nilai Frekuensi adalah ... 6 1 A. 155 7 9 B. 157 8 17 C. 159 9 12 D. 161 10 4 E. 163 Nilai rata-rata kebenaran siswa kelas XII-1 dalam menjawab soal pilihan ganda adalah ... Untuk nomor 9—10, gunakan penghitungan rata-rata A. 1 biasa melalui metode rata-rata relatif dengan membuat B. 2 satu angka bayangan untuk proses kalkulasi yang lebih C. 3 singkat dan efektif D. 4 E. 5 9. Nilai rata-rata yang benar untuk delapan nilai matematika: 71, 78, 81, 85, 87, 88, 91 adalah ... 12. Langkah dalam menentukan median data tunggal A. 81 dapat dengan cepat dilakukan setelah mengurutkan B. 83 data kemudian mencek ... C. 85 A. Jumlah data D. 87 B. Nilai minimum E. 89 C. Nilai maksimum D. Pertengahan dari nilai minimum dan maksimum E. Rata-rata NAPAK TILAS STATISTIKA Untuk nomor 13—15, lakukan pengurutan terlebih dahulu sebelum menentukan nilai median 17. Perhatikan daftar sebaran kelas untuk siswa-siswi SMA kelas XII di bawah. Kelas Frekuensi XII-1 35 A. 3 XII-2 39 B. 4 XII-3 41 C. 5 XII-4 40 D. 8 XII-5 43 13. Median dari data pendek 3, 5, 8, 4, 10 adalah ... E. 10 Kelas yang menjadi modus untuk sekolah ini di kelas 14. Nilai median yang tepat untuk nilai biologi delapan XII adalah ... siswa: 60, 100, 84, 71, 77, 70, 66, 98 adalah ... A. XII-1 A. 63 B. XII-2 B. 71 C. XII-3 C. 74 D. XII-4 D. 84 E. XII-5 E. 99 Untuk nomor 17—21 identifikasi nilai yang diminta atas 15. Hasil pengukuran sepuluh tinggi badan siswa adalah data-data yang tersedia di bawah ini terkait delapan 172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170, 165. siswa yang sering keluar kelas untuk jajan di kantin dan Nilai tengah data ini adalah ... dilacak pada hari dilakukan inspeksi dan dihitung berapa A. 168 kali jumlah jajan di sana. B. 170 C. 170,5 D. 173 E. 177,5 16. Perhatikan tabel di bawah ini. Kelas XII-4 Kelas XII-6 3, 1, 3, 4, 2, 2, 4, 5 1, 3, 6, 1, 4, 2, 2, 5 18. Simpangan rata-rata untuk Kelas XII-4 A. 1,00 Nilai Frekuensi 6 1 7 9 D. 1,75 8 17 E. 2,00 9 12 10 4 B. 1,25 C. 1,50 19. Simpangan rata-rata untuk Kelas XII-6 Nilai modus dari distribusi frekuensi tunggal berikut A. 1,00 adalah ... B. 1,25 A. 6 C. 1,50 B. 7 D. 1,75 C. 8 E. 2,00 D. 9 E. 10 NAPAK TILAS STATISTIKA 20. Simpangan baku untuk Kelas XII-4 (gunakan asumsi Apa kekeliruan yang muncul dalam penyusunan populasi dan bulatkan hingga 2 desimal) tabel frekuensi ini? A. 1,12 A. Tidak ada yang salah B. 1,22 B. Jumlah kelas terlalu sedikit C. 1,27 C. Sebaran frekuensi terlalu tajam D. 1,37 D. Panjang kelas tidak merata E. 1,41 E. Semua salah 21. Simpangan baku untuk kelas XII-6 (gunakan asumsi 25. Penyajian distribusi data kelompok dapat populasi dan bulatkan hingga 2 desimal) diinterpretasikan dengan jelas menggunakan ... A. 1,32 A. Tabel distribusi frekuensi B. 1,41 B. Tabel frekuensi kumulatif C. 1,58 C. Histogram D. 1,66 D. Ogif positif dan negatif E. 1,73 E. Semua benar 22. Nilai varians untuk masing-masing kelas di atas adalah ... Soal 26—31 menggunakan informasi yang sama. Seluruh informasi dalam pengantar ini akan digunakan untuk menjawab soal model prosedur terkait membuat 23. Hal yang membedakan antara data distribusi tabel distribusi frekuensi kelompok. frekuensi tunggal dan berkelompok adalah ... A. Frekuensi berkelompok memiliki kelas sedangkan frekuensi data tunggal tidak sebaran datanya oleh guru mata pelajaran sebagai B. Frekuensi berkelompok memiliki frekuensi yang lebih mudah dihitung C. Frekuensi berkelompok memiliki batas bawah dan batas atas masing-masing kelas yang selisihnya sama D. Frekuensi berkelompok memiliki Terdapat 40 nilai siswa yang ingin diidentifikasi tren metode penyusunan yang lebih mudah dari frekuensi data tunggal E. Distribusi data kelompok dapat disajikan dalam diagram lingkaran berikut. 94 76 81 84 88 81 73 74 79 82 89 83 99 80 90 79 82 84 83 95 88 82 87 83 80 94 84 88 95 85 90 93 76 78 87 82 76 94 75 79 Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membuat tabel distribusi frekuensi adalah dengan menentukan panjang kelas yang dapat digunakan. Salah satu metode 24. Perhatikan tabel distribusi frekuensi di bawah ini Kelas Frekuensi 20—29 1 30—38 12 39—45 15 46—53 8 54—60 3 yang dianggap cukup adalah pendekatan Sturges yang merumuskan bahwa jumlah kelas yang ideal untuk penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sekitar Nomor 26. Menggunakan n = 40 sebagai nilai masukan, diperoleh hasil sekitar Nomor 27 yang dapat dibulatkan seperlunya, menjadi 6 untuk jumlah kelas. NAPAK TILAS STATISTIKA 26. Jawaban untuk Nomor 26 30. Jawaban untuk Nomor 30, identifikasi opsi yang tepat dengan jabaran vertikalnya A. 3.3 B. 3,3 + log n log n C. 3,3 × log n D. 1 + 3.3log n E. 1 + 3,3 × log n 27. Jawaban untuk Nomor 27 A. 6,32 A. B. C. D. E. Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas 71—75 71—76 73—77 73—78 71—76 76—80 77—82 78—82 79—84 76—80 81—85 83—88 83—87 85—90 80—85 86—90 89—94 88—92 91—95 85—90 91—95 95—100 93—97 96—100 90—95 96—100 98—100 95—100 B. 5,32 C. 5,29 Perihal perhitungan frekuensi, langkah sederhananya D. 4,09 dapat menggunakan model turus (tally). Hal ini dapat E. 3,09 mempercepat pengolahan ketimbang mengelompokkan ke dalam kelas yang dilakukan dengan mengurutkannya Setelah memperoleh jumlah kelas, akan ditentukan terlebih dahulu sehingga berpotensi tidak efisien. panjang kelas (interval) yang dibutuhkan. Penghitungan Adapun hasil sepuluh pengelompokan datum pertama berikut ini akan menjadikan nilai range dapat diketahui dalam satu baris data tersebut seperti Nomor 31. Hasil (hasil dari nilai maksimum, minimum, dan selisihnya yang berturut-turut adalah Nomor 28) dengan hasil diteruskan hingga terakhir akan diperoleh kesimpulan tabel akhir distribusi sebagai berikut. pembulatan ke atas dibagi jumlah kelas dari perhitungan sebelumnya, diperoleh nilai 5 hasil pembulatan ke atas. 28. Jawaban untuk Nomor 28 A. 72; 99; dan 27 B. 74; 95; dan 28 C. 73; 97; dan 27 D. 72; 99; dan 28 E. 74; 95; dan 30 Melalui distribusi frekuensi sebanyak 6 kelas dan nilai jangkauan 5, telah didefinisikan 71 sebagai Nomor 29 kelas terendah, proses berikutnya adalah menentukan batas atas kelas terendah yang kemudian dapat dilanjutkan penulisannya seperti Nomor 30. 29. Jawaban untuk Nomor 29 A. Tepi bawah B. Nilai minimum C. Batas bawah D. Nilai tengah E. Batas atas Kelas Frekuensi 71—75 2 76—80 8 81—85 14 86—90 7 91—95 6 96—100 3 31. Jawaban untuk Nomor 31 akan disajikan 5 opsi turus untuk sepuluh data pertama. Identifikasi kolom yang benar dari lima pilihan yang tersedia. Kelas A. B. C. D. E. Turus Turus Turus Turus Turus II II I 71—75 76—80 I I II II IIII 81—85 IIII III IIII IIII I 86—90 I III I 91—95 I II I 96—100 II I II II II NAPAK TILAS STATISTIKA Soal nomor 32—35 merupakan penyajian grafik dari tabel distribusi frekuensi yang telah dikonstruksi 34. Konstruksi alternatif seperti ogif negatif sebagaimana Nomor 32 adalah sebagai berikut. sebelumnya. Pastikan jawaban sebelumnya benar. 32. Perhatikan histogram hasil pengolahan data berkelompok di bawah ini. Lakukanlah interpretasi terkait: a. Sumbu-y b. Penggunaan batas antarkelas c. Informasi konstruksi histogram yang benar terdapat pada opsi ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 Angka-angka yang muncul dan bagaimana perhitungannya? d. Bagaimana frekuensi 30 muncul dari batas antarkelas 80,5? e. Apa yang membedakannya dari ogif positif? 35. Perhatikan grafik ogif negatif di bawah ini. E. 5 33. Konstruksi alternatif seperti ogif positif distribusi frekuensi sebagaimana Nomor 31 adalah sebagai berikut. Hasil identifikasi ogif di atas memberikan keterangan berikut: (i) Nilai terendah dalam data adalah 71 (ii) Terdapat tujuh kelas dalam distribusi frekuensi berkelompok ini Lakukanlah interpretasi terkait: a. Sumbu-y b. Penggunaan batas antarkelas c. Angka-angka yang muncul dan bagaimana perhitungannya? d. Apakah kelas 96—100 memiliki frekuensi 40? (iii) Panjang kelas (interval) adalah 5 (iv) Frekuensi kelas 71—75 adalah 40 (v) Frekuensi kelas 96—100 adalah nol (vi) Frekuensi kumulatif lebih dari sama dengan dari kelas 91—95 adalah sembilan NAPAK TILAS STATISTIKA Keterangan yang benar terkait informasi di atas Untuk beberapa kasus tertentu seperti penghitungan terdapat pada opsi ... perkalian untuk tinggi badan—yang diketahui angkanya A. (ii), (iii), (iv), (v), dan (vi) relatif besar apabila dikalikan frekuensi, diperlukan B. (i), (ii), (iii), dan (iv) sebuah pendekatan baru seperti rataan relatif. Adapun C. (ii), (iii), dan (vi) perbedaannya dibandingkan dengan perhitungan biasa. D. (iii) dan (vi) Metode 1: nilai rata-rata perhitungan biasa E. (iii) saja Langkah awal dalam menentukan rata-rata adalah 36. Apa saja koreksi pernyataan yang salah dalam interpretasi ogif pada Nomor 36? memanfaatkan jumlah hasil kali dari frekuensi dan nilai tengah masing-masing kelas. Diperoleh perhitungan sebagai berikut (silakan lengkapi). Soal nomor 37—39 akan mendemonstrasikan tentang Kelas fi xT;i fi xT;i menentukan rata-rata data berkelompok menggunakan 152—154 15 153 2.295 dua pendekatan: penghitungan biasa dan rataan relatif. 155—157 17 ... 2.652 158—160 25 159 .... Perhitungan sederhana untuk menentukan rata-rata 161—163 25 162 4.050 dalam distribusi frekuensi berkelompok di bawah ini 164—166 15 165 .... dapat dimulai menggunakan rumus awal rata-rata yang 167—169 12 ... .... Jumlah 109 dapat dikembangkan menjadi Nomor 37. 17.463 Diperoleh jumlah hasil kali frekuensi dan kelas tengah 37. Jawaban untuk Nomor 37 adalah 17.463 dan jumlah data (sebagai N) adalah 109 A. x= 1 × ∑ xi N i =1 sehingga nilai rata-rata yang terjadi adalah Nomor 38 B. x= 1 k × ∑ fi xi N i =1 38. Jawaban untuk Nomor 38 C. x= 1 × ∑ pi xi N i =1 D. 1 N x= × ∑ fi xi N i =1 E. 1 N x= × ∑ fi xT N i =1 N A. 1,2127 k B. 12,0630 C. 145,525 D. 157,842 E. 160,211 i Metode 2: nilai rata-rata menggunakan rataan relatif Adapun data yang digunakan adalah tinggi badan 120 siswa kelas XI dalam sentimeter. Kelas Frekuensi 152—154 15 155—157 17 158—160 25 161—163 25 164—166 15 167—169 12 Menghitung perkalian angka relatif besar bisa jadi membawa inefisiensi ketika tidak menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator dan dapat membuang waktu pengerjaan. Metode ini dianggap menjagi alternatif yang memadai seperti halnya Nomor 11. a. Tetapkan angka sementara yang dapat dipilih b. Identifikasi pengurangan dari bilangan tadi dengan nilai-nilai tengah kelas c. Lakukan perkalian frekuensi dengan hasil b. d. Jumlahkan hasil perkalian tersebut dan bagi dengan frekuensi e. Jumlahkan ulang dengan nilai sementara tadi NAPAK TILAS STATISTIKA Langkah 1: Menetapkan angka sementara Langkah Berdasarkan sebaran distribusi frekuensi ini, data sementara untuk hasil akhir cenderung berpihak ke pertengahan sedikit kiri sehingga Dari nilai pembagian tersebut, diperoleh rata-rata yang diperkirakan rata-rata berada di kelas 158—160. Ambil diharapkan (dan sesuai dengan apa yang telah nilai 159 sebagai nilai dugaan sementara.. dikerjakan dalam Nomor 38) bahwa nilai rata-rata data 5: Jumlahkan kembali dengan angka tersebut adalah 160,211. Langkah 2: Identifikasi pengurangan kepada nilai tengah masing-masing kelas Hasil ini diperoleh dari: Hal ini berfungsi menjadi pengali frekuensi untuk langkah berikutnya sehingga mengurangi x = xp + beban 1 132 ∑ fi mi = 159 + ≈ 160, 211 109 N pengerjaan perkalian (silakan lengkapi). Pertanyaan komprehensif: Kelas fi xT;i xp xT;i - xp 152—154 15 153 159 -6 Mengapa penggunaan angka relatif sebagai angka 155—157 17 156 159 ... sementara mampu menekan waktu pengerjaan 158—160 25 159 159 0 secara efektif? Bagaimana penjabaran atau tatanan 161—163 25 162 159 ... logis terkait perhitungan ini? 164—166 15 165 159 ... 167—169 12 168 159 9 Jumlah 109 Nomor 40—43 akan mendemonstrasikan tentang perhitungan median sebagai nilai tengah distribusi frekuensi berkelompok. Metode dan prinsipnya dapat Langkah 3 dan 4: Perkalian frekuensi dengan hasil diaplikasikan untuk penentuan nilai lain seperti kuartil, pengurangan desil, atau persentil. Lakukan proses perhitungan berikutnya dengan mengalikan angka yang didapat dengan frekuensinya Nilai tengah atau median sebagai nilai tengah dalam yang kemudian dijumlahkan. distribusi Hasil mi = Kelas fi xT;i 152—154 15 153 -6 -90 155—157 17 156 ... ... 158—160 25 159 0 0 161—163 25 162 ... ... 164—166 15 165 ... ... 167—169 12 168 9 108 Jumlah 109 bagi penjumlahan xT;i - xp frekuensi berkelompok memiliki cara perhitungan yang unik dalam awal penentuan rumusnya. f i mi Ambil contoh pada hasil pengolahan data yang telah dibuat dalam Nomor 33 terkait ogif positif. 132 tersebut dengan jumlah frekuensinya adalah Nomor 39. 39. Jawaban untuk Nomor 39 Dalam 40 data ini, hal yang menjadi sorotan adalah nilai A. –132/109 tengah yang dapat diketahui berada pada posisi 50% B. –18/109 data keseluruhan. Adapun yang menjadi sorotan yang C. 0 penting dalam menentukan median adalah berapa nilai D. 18/109 yang dimaksud. Diketahui nilai kumulatif 20 berada di E. 132/109 antara tepi antarkelas 80,5 dan 85,5. NAPAK TILAS STATISTIKA Dalam ogif, pertumbuhan nilai dengan frekuensi Prinsip ini dapat digunakan untuk menentukan nilai desil kumulatif dianggap sebagai garis lurus sehingga posisi ke-i ataupun persentil ke-i. Adapun perubahan yang 20 berada di antara 10 dan 24 bertindak proporsional terjadi hanya terletak pada bagaimana bergeraknya nilai terhadap 80,5 dan 85,5 sehingga kelas 81—85 indeks rujukan desil atau persentil berkenaan. merupakan kelas referensi untuk median. Memanfaatkan aplikasi gradien dalam pengerjaan, Misalkan untuk menentukan desil ke-7 dari data tersebut, diperoleh penjabaran sebagai berikut untuk x1, x2, y1, y2, menggunakan rumus yang sama, dengan modifikasi x, dan y masing-masing sebagai batas bawah kelas seperlunya, diperoleh rumus umum: referen median, batas atas kelas referen median, frekuensi kumulatif sebelum kelas median, frekuensi i n − fkkD Di TbD + 10 = fD kumulatif setelah kelas median, nilai median yang dimaksud, dan nilai frekuensi kumulatif dibagi dua: y − y1 x − x1 = y 2 − y 1 x2 − x1 y − 10 x − 80,5 = 24 − 10 85,5 − 80,5 20 − 10 x − 80,5 = 12 5 20 − 10 = x 80,5 + 5 12 n 2 − fkkM ⇔ Me = TbM + i fM Dengan fkkD adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas desil dan fD adalah frekuensi kelas desil. Penyesuaian ini juga dapat diterapkan untuk persentil ke-i. Berikut tabel distribusi frekuensi untuk referensi: Hal ini senada dengan rumus yang sering dikenal bahwa: n − fkkM = Me TbM + 2 fM i i Kelas Frekuensi 71—75 2 76—80 8 81—85 14 86—90 7 91—95 6 96—100 3 42. Hasil desil ke-7 dari data tersebut adalah ... 40. Hasil hitung untuk nilai median data ini adalah ... A. 85,50 A. 81,50 B. 88,36 B. 82,67 C. 89,00 C. 83,33 D. 90,50 D. 84,67 E. 91,14 E. 85,50 43. Hasil persentil ke-35 dari data tersebut adalah ... 41. Arti dari TbM dalam perhitungan median di atas A. 76,50 adalah ... dari kelas median. B. 80,36 A. Tepi bawah C. 81,93 B. Batas bawah D. 82,25 C. Nilai bawah E. 85,50 D. Batas atas E. Tepi atas NAPAK TILAS STATISTIKA Nilai modus dalam distribusi frekuensi berkelompok Nomor 46—47 akan mendemonstrasikan secara singkat memiliki perhitungan yang unik. Nilai ini mengisyaratkan terkait penghitungan nilai simpangan rata-rata dalam berada di antara kelas modus tentunya sebagai distribusi frekuensi berkelompok. pemegang frekuensi tertinggi. Adapun letak perkiraan datang dari rumus di bawah ini. Variansi data mengukur seberapa tersebarnya data dari d1 = Mo TbMo + d1 + d 2 i Dengan d1 dan d2 berturut-turut adalah selisih frekuensi kelas modus dari kelas atasnya dan kelas bawahnya untuk d2. 44. Berikut tabel distribusi frekuensi untuk referensi: Kelas Frekuensi 71—75 2 76—80 8 81—85 14 86—90 7 91—95 6 96—100 3 Nilai modus dalam distribusi frekuensi di atas adalah ... rata-rata. Biasanya, pengukuran ini digunakan sebagai seberapa rapat atau seberapa renggang data tersebut. Salah satunya adalah simpangan rata-rata (SR) yang dikenal sebagai “rataan dari perbedaan setiap data dari rata-rata secara linier”. Dirumuskan dalam Nomor 46, 46. Jawaban untuk Nomor 46 A. SR = 1 n ∑ ( xi − x ) n i =1 B. SR = 2 1 n ( xi − x ) ∑ n i =1 C.= SR 1 n ∑ xi − x n i =1 D.= SR 2 1 n xi − x ∑ n i =1 E.= SR 1 n ∑ xi − x n i =1 A. 81,00 B. 82,81 47. Misalkan dalam data pendek 1, 1, 2, 4, 1, 9. Besaran C. 83,00 simpangan rata-rata yang tepat adalah sekitar ... D. 83,19 A. 2,00 E. 85,00 B. 2,17 C. 2,33 45. Menggunakan tabel Nomor 24 di atas. D. 2,50 Kelas Frekuensi 20—29 1 30—38 12 Nomor 48—53 akan mendemonstrasikan secara singkat 39—45 15 terkait penghitungan nilai simpangan baku/standar 46—53 8 deviasi dalam distribusi frekuensi berkelompok. Proses 54—60 3 ini dapat juga digunakan untuk menghitung nilai varians. E. 2,67 Nilai modus dalam distribusi frekuensi kelompok ini adalah ... Simpangan baku merupakan ukuran pemusatan varians A. 39,00 yang paling sering digunakan karena dianggap mampu B. 40,30 menggambarkan keberagaman data lebih baik daripada C. 42,00 simpangan rata-rata. Pengukuran ini dikenal sebagai D. 43,70 “rataan dari kuadrat perbedaan setiap datum dengan E. 45,00 nilai rata-rata mereka”. NAPAK TILAS STATISTIKA Adapun rumus yang tepat dalam simpangan baku adalah Nomor 48. 51. Ambil data dari Nomor 9 .... Nilai simpangan baku yang benar untuk delapan nilai matematika: 71, 78, 81, 85, 87, 88, 91 adalah ... 48. Jawaban untuk Nomor 48 A. 1 A. = SD 1 n ∑ ( xi − x ) n i =1 B. 2 B. SD = 2 1 n ∑ ( xi − x ) n i =1 D. 4 C.= SD 1 ∑ xi − x n i =1 D.= SD 3 1 ∑ xi − x n i =1 E.= SD 1 ∑ xi − x n i =1 C. 3 E. 5 n 52. Menggunakan data Nomor 16 sebagai data dengan sedikit modifikasi, jumlah jawaban benar oleh n masing-masing siswa dalam menjawab soal pilihan ganda adalah sebagai berikut (anggap populasi). n 49. Terdapat hubungan unik antara simpangan baku dengan varians. Nilai varians merupakan nilai ... dari simpangan baku/standar deviasi. A. Linear B. Kuadrat dalam menghitung nilai untuk data tunggal dan data berkelompok. i. Menentukan nilai rata-rata ii. Identifikasi kuadrat selisih setiap data/kelompok. Jika data kelompok, yang dikurangkan oleh ratarata adalah nilai tengah kelas iii. Kalikan hasil tadi dengan frekuensi kelas iv. Jumlahkan hasil perkalian yang telah dibuat v. Bagi hasil akhir tersebut dengan jumlah data lalu dilakukan penarikan akar kuadrat Adapun urutan yang benar dalam menentukan nilai simpangan baku adalah ... C. 3 D. 4 E. 5 7 9 8 17 9 12 10 5 B. 0,98 simpangan baku adalah sebagai berikut, berlaku B. 2 1 A. 0,96 E. Logaritma A. 1 6 menjawab pilihan ganda adalah ... D. Pembagian sederhana Frekuensi Nilai simpangan baku kebenaran siswa dalam C. Akar 50. Langkah Nilai C. 0,99 D. 1,41 E. 1,58 Tips untuk menentukan simpangan baku pada data berkelompok, prinsipnya sama seperti menghitung dengan rataan relatif dengan beberapa modifikasi yang substansial sesuai kebutuhan. 53. Menggunakan soal modifikasi Nomor 42 dan 43, Kelas Frekuensi 76—80 8 81—85 14 86—90 7 91—95 6 96—100 5 Nilai varians data tersebut adalah sekitar ... A. 6,48; B. 6,55; C. 41,94; D. 43,01; E. 50,00 INTIP-INTIP SOAL STANDAR UN 1. Pak Sugiharta adalah seorang wirausaha di bidang peternakan sapi. Dia memperkerjakan karyawan untuk memelihara ternaknya. Para karyawan memperoleh upah harian seperti dalam tabel berikut ini. Upah Harian Banyak (dalam ribuan rupiah) Karyawan Kelas Frekuensi 35—39 4 40—44 11 45—49 12 50—54 7 55—59 4 60—64 2 Rata-rata upah harian yang diterima karyawan adalah ... A. Rp47.000,00 B. Rp47.200,00 C. Rp47.250,00 D. Rp47.300,00 E. Rp48.000,00 2. Tabel berikut menyajikan data nilai ulangan Bahasa Indonesia siswa kelas XII. Kelas Frekuensi 40—44 2 45—49 8 50—54 15 55—59 10 60—64 5 65—69 10 Rata-rata nilai ulangan Bahasa Indonesia siswa kelas tersebut adalah ... A. 53,2 B. 55,8 C. 56,3 D. 56,8 E. 58,2 INTIP-INTIP SOAL STANDAR UN 3. Data pada histogram berikut adalah hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas XII MIPA 1. Nilai median dari data tersebut adalah .... A. 162,36 cm B. 162,79 cm C. 163.36 cm D. 163,86 cm E. 164,36 cm 4. Diketahui histogram sebagai berikut: Nilai desil ke-4 (D4) dari histogram tersebut adalah ... A. 45,0 B. 45,5 C. 46,0 D. 46,5 E. 47,0 INTIP-INTIP SOAL STANDAR UN 5. Perhatikan histogram berikut. Kuartil ke-2 (Q2) dari data berat badan yang ditunjukkan pada histogram di atas adalah ... A. 50,5 kg B. 51,5 kg C. 52,5 kg D. 53,5 kg E. 64,5 kg 6. Perhatikan data pada tabel nilai hasil ulangan matematika kelas XII IPA 1 SMA. Modus dari data tersebut adalah .... Nilai Kelas Frekuensi 58—60 2 61—63 6 64—66 9 67—69 6 70—72 4 73—75 3 A. 64,0 B. 64,5 C. 65,0 D. 65,5 E. 66,0 7. Simpangan baku dari data 2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 8, 9, 10 adalah ... A. 2 B. 5 C. 6 D. 7 E. 2 2 INTIP-INTIP SOAL STANDAR UN 8. Simpangan baku dari data 2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 8, 9, 10 adalah ... F. 2 G. 5 H. 6 I. 7 J. 2 2 9. Diketahui data 2, 6, 7, 1, 4. Varians data tersebut adalah ... A. 5,4 B. 5,8 C. 6,0 D. 6,2 E. 6,4 10. Diketahui nilai matematika 6 siswa merupakan bilangan asli kurang dari 10. Keenam nilai tersebut adalah 6, 8, 4, 5, x, dan 6. Jika rata-rata keenam nilai tersebut sama dengan mediannya, banyaknya nilai x yang mungkin adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 11. Seorang guru mendapati nilai rata-rata ujian matematika kelas XII-4 cukup mengecewakan. Diketahui jangkauan dari 50 siswa tersebut adalah p, rata-rata ujiannya adalah q, dan nilai simpangan bakunya adalah r. Beliau berencana untuk melakukan markup dengan mengalikan setiap nilai tersebut dengan a dan ditambahkan sejumlah b untuk hasil yang lebih baik. Adapun matriks yang benar terkait analisis perubahannya dalam ukuran pemusatan data yang baru adalah ... Simpangan Jangkauan Rata-rata A ap + b aq + b ar + b B ap + b aq + b ar C ap + b aq ar + b D ap aq ar + b E ap aq + b ar baku