URAIAN DAN SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL INSTALASI PLAMBING, SANITASI & DRAINASE 1.1. LINGKUP PEKERJAAN 1.1.1. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan plambing adalah: a. Pemipaan air bersih, yaitu semua pemipaan air setelah gate valve sampai ke fixture unit terpasang dengan baik. b. Pemipaan Air kotor, air bekas dan Vent dari semua kebutuhan buangan alat plambing hingga berfungsi dengan baik hingga pemipaan sampai ke bak control,sumpit atau septicktank. Khusus pemipaan dibawah lantai satu dan lantai lantai diatasnya sudah termasuk support pemipaan. c. Pemipaan air hujan dari atap (roof drain) sampai ke saluran lingkungan terdekat d. Pembuatan struktur sumpit dan sesuai shop drawing yang disetujui konsultan. e. Pembuatan struktur/Bak STP f. Pembuatan Saluran air hujan hingga sumur resapan sesuai peraturan daerah. g. Pembuatan Water tank, sesuai shop drawing dengan mengacu azas kekuatan, fungsi dan pemeliharaan ke depan. 1.1.2. Ketentuan Umum Pekerjaan mekanikal yang dimaksud adalah pemasangan seluruh instalasi air, udara dan perlengkapannya juga meliputi penyediaan peralatan dan pemasangan sesuai kaidah fungsinya. a. Instalasi air bersih. 1. Penyediaan air bersih : Penyediaan Air bersih diperoleh dari Kawasan. Air bersih diperoleh dari kawasan dan ditampung di water tank di ruang utilitas. Air bersih tersebut kemudian didistribusikan menggunakan pompa booster/tekan untuk melanyani setiap fixtures unit dan kebutuhan mesin diplant. 2. Pipa utama dari pompa sesuai gambar dan seluruh distribusi air bersih ini dilengkapi dengan valve (control, gate, check valve dan lain-lain) sesuai dengan standar yang disyaratkan b. Instalasi air bekas, air kotor, pipa udara dan air hujan : Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 1 1. Air kotor, WC, Urinoir, dan air bekas dari floor drain/wastafel di tampung di sumpit per zoning, kemudian dipompakan ke penampungan akhir. Semua air bekas/kotor hingga disalurkan ke pemipaan kawasan. 2. Jaringan pembuangan air di dalam gedung dilengkapi dengan pipa udara (vent). 3. Seluruh instalasi plumbing dan drainase harus dilaksanakan sesuai gambar perencanaan atau shop drawing yang disepakati dan per-syaratan/peraturan yang berlaku baik secara teknis, perijinan maupun administrasi. c. Perlengkapan sanitasi (Sanitasi Fixtures) Merk dan Type dari perlengkapan ini agar mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. d. Pipa Induk. 1. Semua pipa baik pipa air bersih maupun air kotor masuk ke Shaft yang disediakan, perletakan pipa-pipa disesuaikan dengan kondisi Shaft sehingga memudahkan pemasangan, perbaikan bila ada perubahan dan perawatan. 2. Pipa-pipa di dalam Shaft, harus diberi penguat, support dan access door untuk maintenance. 3. Penggantung pipa harus terpasang kuat pada Jaringan Instalasi Air Bersih, Air Kotor, Air Buangan, Pipa Udara dan Pipa Talang Datar. 4. Pipa pada Floor Clean Out, Water Closet, Floor Drain untuk lantai atas dan Perlengkapan Sanitari lainnya, harus dipasang penggantung yang kuat. Untuk pemipaan, under Floor / under ground harus diberi beton bantalan baik dekat sanitasinya maupun pada long horizontal pipe line dengan jarak tiap max. 3 meter 5. Khusus untuk pemipaan under ground, jalur pipa padat rata, level sloping sesuai rencana beton bantalan pipa, kondisi pemipaan harus slopeing kontinyu tidak boleh melendut / lengkung. Proses penutupan dengan pasir/ tanah urug, sebelumnya harus di foto serta di saksikan pengawas,sebelum pelaksanaan urug / compacting. 1.1.3. Pengendalian a. Pemborong diharuskan : 1. Mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan, komplit. 2. Menyerahkan brosur dan gambar detail peralatan yang akan digunakan sebelum dilakukan pemasangan untuk disetujui Direksi/pengawas. 3. Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti water pas, water pump, pipe cutter dan lain-lain. 4. Alat thesdolit / pengukur slope level pada under ground piping. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 2 b. Apabila ternyata Direksi meragukan kualitas bahan atau alat tertentu, maka bahan tersebut akan dikirim ke Laboratorium Penyelidikan Mutu Barang atas biaya Pemborong, dan/atau bila ternyata kualitas bahan/alat tersebut tidak sesuai dengan yang disyaratkan maka bahan/alat dimaksud harus segera diganti. c. Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas/ Pengawas di lapangan, maka Pemborong harus menyingkirkan bahan tersebut ke luar lapangan dalam jangka waktu 1 x 24 jam, sejak tanda penolakan diputuskan. 1.1.4. Gambar-gambar a. Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan Drawing). Gambar ini harus disetujui oleh Direksi/Pengawas. (Shop b. Gambar Kerja & Gambar detail untuk seluruh pekerjaan harus selalu berada di lapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam keadaan jelas, dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-perubahan terakhir. c. Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam Gambar Kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi, oleh karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuran-ukuran harus diperhitungkan. d. Pemborong diharuskan membuat Gambar Instalasi yang sebenarnya terpasang (As Built Drawing). Gambar As built ini pada dasarnya memuat ukuran alat sebenarnya , koordinat posisi baik horizontal maupun level / ketinggian dan harus disetujui oleh Pengawas, sebelum acara serah terima pekerjaan. e. Gambar as built setelah terlaksana harus segera di produksi, jadi untuk tiap segment area proyek yang telah selesai maka 3 hari kemudian gambar as built sudah harus diterima. 1.1.5. Pekerjaan Pelaksanaan a. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh tenaga-tenaga ahli dan terampil. Untuk pelaksanaan khusus, Pemborong harus memberikan surat pernyataan yang mem-buktikan bahwa pelaksananya memang mempunyai pengalaman dan kecakapan sesuai dengan yang disyaratkan. b. Sebelum melaksanakan Pekerjaan Instalasi, Pemborong diwajibkan memastikan lintasan dan posisi dari Instalasi Listrik, Ground Sistim, Air dan Sanitari yang ada hubungannya dengan Pekerjaan Mekanikal ini, dalam bentuk shop-drawing. c. Jika didalam pelaksanaan pekerjaan ada salah satu bagian Instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakan dengan Pengawas. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 3 d. Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah dilakukan test, dan dinyatakan baik secara tertulis oleh Pengawas. e. Untuk semua jenis kerja instalasi dengan alat pemanas, las gas, las listrik dsb, kontraktor harus menyiapkan alat safety pekerja serta minimal juga tabung Apar, atau bak air bila diperlukan f. Kontraktorbertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan area kerja dimanapun lokasinya serta mengembalikan letak peralatan / benda existing rapih ke posisi asal. 1.2. PEKERJAAN INSTALASI PENYEDIAAN AIR BERSIH 1.2.1. Bahan (1). Jenis pipa air bersih yang digunakan adalah Polypropylene PN-10 dan harus memenuhi persyaratan DIN 8078 yang dinyatakan dengan sertifikat test. Diameter pipa pada gambar dan BQ adalah ukuran dalam (ID). (2). Pipa yang cacat akan ditolak. (3). Bahan fitting dan perlengkapan lainnya harus sejenis dengan, bahan pipanya, dan sesuai dengan standard. (4). Katup penutup (valve) untuk diameter lebih kecil atau sama dengan 2" dibuat dari bahan bronze dengan sistim sambungan ulir (screw joint), sedang untuk diameter 2 1/2" dan lebih besar, bahannya terbuat dari besi tuang (cast iron), dengan sistim sambungan Flanged Suction, Flanged-end. Pada pelaksanaan penyambungan pipa PPR dengan ‘Electro Fusion Heater’ alat pemanas harus segera - lepas / off. Sesuai tabel waktu heating dengan ukuran pipanya pengawas berhak menolak hasil sambung fitting, bila kwalitasnya diragukan/ terlalu Lumer. (5). 1.2.2 Pelaksanaan (1). Sambungan pipa digunakan cara sambungan ulir, flange atau victaulic sesuai dengan ukuran masing-masing. Penyambungan dengan ulir harus terlebih dahulu dilapisi dengan red lead cement. (2). Pada bagian-bagian khusus, digunakan sambungan flanged dilas, dimana penyambungan dengan menggunakan flange ini perlu dilengkapi dengan Ring Type Gasket untuk menjamin kerapatan dan kekuatan sambungan tersebut. (3). Semua ujung yang terakhir yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan doop/plug atau blind-flanged. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 4 (4). Pipa-pipa harus diberi gantungan, pipa tegak di dalam Shaft harus diklem pada jarak setiap 2 m juga pada setiap percabangan dan belokan. Pengurugan pipa-pipa ini dilakukan setelah hasil test baik dan disetujui pengawas. (5). Semua pipa baik yang tampak atau yang ditanam diharuskan diberi pelindung dengan Lead Meni, untuk yang ditanam di tanah ditambah lapisan pelindung Water Proofing kwalitas baik. Pekerjaan Water Proofing harus dilakukan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada bagian permukaan pipa dan fitting yang tidak terkena Water Proofing. (6). Pipa yang melintasi jalan harus dilindungi beton/ubin dan diurug dengan pasir. Kedalaman pipa minimal 80 cm dari permukaan bawah pasangan batu pondasi jalan. (7). Pipa-pipa distribusi sebelum disambungkan ke fixtures harus ditest terlebih dahulu dengan tekanan uji Hydrostatik sebesar satu setengah kali tekanan kerjanya (Working Pressure) dimana dalam waktu minimum 1 x 24 jam (disesuaikan dengan instruksi pengawas) tidak boleh mengalami penurunan takanan/mengalami kebocoran. (8). Instalasi yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. Biaya pengetesan, alat-alat yang diperlukan dan biaya perbaikannya ditanggung oleh Pemborong. (9). Pipa-pipa yang menembus lantai, dinding beton harus dibuatkan sleeve/sparing dari pipa PVC dan diberi perapat. (10). Pipa-pipa yang ada di atas langit-langit, shaft dan pada tempat-tempat yang terlihat harus dicat (pipa air kotor dicat hitam, pipa udara dicat hijau, pipa air bersih dicat biru, pipa talang air hujan dicat sesuai warna dinding (tak ada pipa udara) dengan bahan cat yang baik dan tepat. (11). Sebelum air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang dulu, kemudian sistim pemipaan diisi dengan larutan yang mengandung 50 mg/1 chlor dan didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam sistim dibilas dengan air bersih. 1.3. PEKERJAAN INSTALASI AIR BEKAS, AIR KOTOR, AIR PANAS, AIR HUJAN , PIPA UDARA DALAM BANGUNAN 1.3.1 Bahan. (1). Jenis bahan yang dipakai untuk menyalurkan air bekas, air kotor dan pipa udara vent dalam bangunan (instalasi above ground) memakai bahan PVC Rucika. (2). Pipa air kotor, bekas, menggunakan PVC Klas 10 kg/cm2 Rucika Standar JIS 10K.6742-1979. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 5 (3). Pipa vent/udara menggunakan PVC klas 5 Kg/Cm2 class (D) (4). Penyambungan pipa PVC dilakukan dengan Solvent Cement yang berkwalitas baik. Sebelum melakukan penyambungan pipa, bagian yang akan disambung lebih dahulu harus dibersihkan, bebas dari kotoran, air dan lain-lain. Solvent Cement harus merata pada bagian permukaan yang akan disambung. (5). Pipa vent pada ujung shaft harus dikeluarkan dari dalam bangunan agar berjalan dengan sempurna dan tidak akan mengakibatkan polusi udara dalam gudang. 1.3.2. Pelaksanaan. (1). Di lantai dasar pipa talang tegak harus diberi bantalan yang kuat. Pada ujung keluaran air bagian dasar saluran yang tergerus air harus diberi bahan pelindung. (2). Sambungan-sambungan antara pipa PVC diberi Solvent Cement dari kwalitas baik yang disetujui oleh Pengawas. (3). Semua ujung pipa atau fitting yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan doop atau plug, dengan bahan material yang sama. (4). Pipa-pipa sebelum disambung harus di test dahulu terhadap kebocoran, hal ini dilakukan sebelum pekerjaan finishing dilaksanakan (5). Pipa PVC untuk saluran air bekas dan air kotor yang tertanam ditanah,pada setiap jarak 3 m harus diberikan pondasi bantalan beton 1 pc + 3 ps + 5 krl, pondasi ini juga dipasang pada bagian sambungan pipa percabangan dan belokan. (6). Pipa tegak (riser) harus diberikan bantalan beton pondasi pada bagian pertemuan antara pipa tegak dan datar dilantai dasar. (7). Pada prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dengan panjang pipa maksimum 50 m, dalam hal ini lokasi setiap toilet harus diperhatikan. (8). Selain mengikuti ketentuan seperti tercantum diatas, semua Pekerjaan Instalasi Pipa untuk Air Kotor, Air Bekas, Air Hujan dan Pipa Udara harus sesuai dengan ketentuan seperti di bawah ini: - Penanaman pipa pada tembok harus tertutup oleh Pekerjaan Finishing sesuai gambar. - Pipa-pipa harus dipasang sedemikian rapat sehingga tidak ada hawa busuk yang keluar, dan tidak ada rongga-rongga udara, letaknya harus lurus. Untuk pipa mendatar harus dibuat kemiringan minimal 1% (satu persen). - Setiap pencabangan arah dibuat dengan Y (wai) atau TY (tiwai) sanitari dan dilengkapi dengan lobang pembersih (clean out), kecuali ditentukan lain dalam gambar. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 6 - Pada ujung buntu dilengkapi dengan lobang pembersih (clean out), dan diperlukan adanya lobang-lobang pemeriksa (lobang control). - Untuk menghindarkan hawa busuk didalam ruangan perlu adanya pipa vent (pelepas udara), yang dipasang pada pembuangan air kotor dan air bekas pada tempat-tempat tertentu (lihat gambar). Di ujung pipa-pipa induk air kotor, didalam shaft digabungkan menjadi satu pipa vent menuju atap dengan diameter 3" (atau sesuai gambar). - Ujung-ujung pipa dan lobang-lobang harus didoop/plug selama pemasangan, hal ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya kotoran/serangga ke dalam pipa. - Pipa-pipa PVC yang tertanam di tanah yang melintasi jalan harus dilindungi dengan pipa besi BSP medium class, untuk pipa datar pada setiap jarak 3 m dan pada kedua ujung pipa besi diberikan bantalan beton. 1.4. PEKERJAAN INSTALASI AIR HUJAN 1.5. PEKERJAAN INSTALASI PIPA DAN SALURAN PEMBUANGAN DI DALAM TANAH 1.5.1. Pekerjaan Galian Tanah (1). Galian tanah dilaksanakan untuk : - Semua pemasangan pipa dan saluran-saluran pembuangannya. - Semua bagian bangunan-bangunan yang masuk ke dalam tanah antara lain bakbak kontrol, tangki septik dan lain sebagainya. (2). Pedoman yang dipakai untuk dalamnya galian adalah diukur dari atas pipa sampai ke permukaan jalan atau tanah aspal ditambah tebal lapisan pasir di bawah pipa. Galian dinyatakan selesai setelah diperiksa dan disetujui oleh Pengawas. (3). Hal-hal yang timbul dalam pelaksanaan (kelongsoran tanah dan lain-lain) adalah menjadi tanggung jawab Pemborong dan sudah termasuk dalam harga penawaran, Pemberi Tugas tidak menerima adanya claim/tuntutan terhadap hal-hal tersebut. (4). Penggalian tanah untuk selokan, pemasangan pipa dan perlengkapannya harus diikuti pula dengan penimbunan kembali dengan segera, sesuai dengan cara-cara yang disebut dalam pasal berikut dalam Rencana & Syarat ini. (5). Pada dasarnya pekerjaan galian tanah ini mengikuti ketentuan yang telah ditentukan. 1.5.2. Pekerjaan Urugan Tanah (1). Pekerjaan urugan tanah harus sesuai dengan syarat- syarat yang telah ditentukan. (2). Pemasangan pipa di dalam tanah harus tertutup sekelilingnya oleh pasir sesuai ketentuan yang tercantum pada ayat c.2 dibawah ini. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 7 (3). Urugan tanah untuk pemasangan pipa,baru dilaksanakan setelah pengurugan pasir di sekeliling pipa yang dipasang telah selesai; dan harus minta persetujuan Pengawas terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. 1.5.3. Pekerjaan Urugan Pasir 1.6. (1). Pekerjaan urugan pasir ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. (2). Urugan pasir dilakukan pada sisi kanan, kiri dan bawah dengan tebal masing-masing radius10 cm, khusus pipa yang memotong jalan harus diurug sekeliling pipa dengan tebal 10 cm dan di atasnya dilindungi dengan plat beton atau ubin beton. PEKERJAAN TEST INSTALASI AIR 2.6.1. Instalasi Air Bersih. 1.6.2. (1). Pipa instalasi air bersih siap terpasang seluruhnya. (2). Siapkan alat pengisi air, dop ujung, pompa sistim mekanik dan alat ukur tekanan/pressure gauge. (3). Hubungkan antara pipa dari, dan ke pipa input instalasi bangunan, pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimal 50 meter. (4). Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan yang dapat mencapai tekanan 10 kg/cm2 atau lebih , sesuai tinggi gedung, pipa kran yang berhubungan ke instalasi seluruh posisi ditutup dengan plug sesuai dimensi kran. (5). Pipa instalasi siap ditest, pompa penekan dijalankan sampai 1,5 kali tekanan kerja selama 24 jam. (6). Untuk pemeriksaan tekanan bisa dibuatkan daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per-jam maupun keadaan cuaca pada saat test pipa dilakukan. Pegetesan Instalasi Air Kotor, Air Hujan dan Air Bekas. (1). Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang. (2). Test dilakukan dengan cara mengisi pipa dengan air yang pada bagian ujung lainnya ditutup dan dihubungkan dengan balon pada ketinggian tertentu, demikian seterusnya bagian demi bagian sampai dengan yang terhubung dengan saluran pembuangan. (3). Untuk air kotor, air diguyurkan dari pipa outlet monoblok dan peralatan sanitasi lainnya. Proses seperti diatas dilakukan. (4). Demikian pula dengan test air bekas. (5). Test ini dilakukan lantai demi lantai. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 8 (6). 1.7. Sedangkan untuk instalasi saluran air hujan, dapat dilakukan dengan pengisian/mengguyur air yang cukup banyaknya dari lantai teratas dengan bagian ujung terbawah ditutup rapat. PEKERJAAN TANGKI AIR SERTA SYARAT-SYARATNYA. (1). Bak penampung air (water tank) dengan kapasitas sesuai gambar ini dibuat dari beton bertulang rapat air yang diberi lapisan water proof dengan plesteran transram dan difinish keramik bilamana sesuai dengan gambar kerja. (2). Terdiri dari 4 (empat) bilik, dua bilik Clean Water ,dan 2 bilik air Hydrant yang dipisahkan dengan dinding pemisah dan lubang udara sirkulasi + lubang service. (3). Bak tersebut berfungsi sebagai penampung air dari Kawasan Industri (4). Bak penampung air dilengkapi dengan lobang pemeriksaan (man hole) yang ditutup dengan plat beton bertulang, dilengkapi pembuka dan tangga. (5). Bak penampung air harus ditest terhadap kebocoran. (6). Selain perlengkapan seperti tersebut di atas, dilengkapi juga dengan : - Pipa penghubung diameter 4", dan Valve 4” diantara 2 tangki tangki air. - Water level control ex Fanal,Omron, setara. - Pelepas udara diameter 3" vahan GIP. - Pipa inlet dari KAWASAN sesuai wáter meterdengan diameter 2 1/2", dilengkapi dengan Float Valve sesuai gambar. - Pipa outlet, disesuaikan dengan suction pipe dari pompa. - Tangga GIP medium class diameter 1" tiap 30 cm. - Peralatan ukur/monitor untuk mengetahui level air pada bak penampung. - Pemipaan conduit untuk kabel kabel level control sesuai kebutuhan. - Sirkulasi udara ventilasi antar bagian atas tangki air. 1.8 PEKERJAAN POMPA SERTA SYARAT-SYARATNYA 1.8.1. U m u m Pompa air berfugsi untuk mensuplay kebutuhan air bersih, Air Pemadam Kebakaran dan kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk kegiatan bangunan ini. 1.8.2. Lingkup Pekerjaan Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 9 Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah penyediaan, pemasangan dan pengujian seluruh pompa air (Pompa Transfer, Pompa Booster, pompa deep well lengkap dengan alat-alat perlengkapan yang diperlukan dan panel-panel pompa. 1.8.3. Pemasangan 1. Sebelum memulai pekerjaan, pelaksanaan harus memeriksa dan memahami pekerjaan lain yang ada dalam proyek ini, apabila pelaksanaan pekerjaan dari pihak lain tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan kelancaran pengerjaan instalasi pompa air ini sendiri. Apabila terjadi suatu keadaan dimana pelaksana ini tidak mungkin menghasilkan kualitas yang terbaik, maka pelaksanaan ini wajib memberitahukan secara tertulis kepada Direksi Pengawas dan mengajukan saran-saran perubahan/perbaikan. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka pelaksana ini tetap bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin ditimbulkan. 2. Pompa yang dipergunakan harus dipasang seperti rekomendasi dari pabrik pembuatnya. 3. Semua pompa air dengan motornya harus benar-benar terpasang secara baik sebelum distart. 4. Pompa dipasang diatas pondasi beton sesuai dengan gambar perencanaan. Berat pondasi minimal 2 x dari berat pompa. Isolasi Vibration/Damper dipasang diantara base plate pompa dan pondasi beton. 5. Pembuatan pondasi beton disesuaikan dengan base plate dari pompa yang akan dipasang dan telah disetujui oleh Direksi pengawas sehingga baut yang ditanam pada pondasi beton sesuai dengan lubang baut pada base plate. 6. Bagian atas dari pondasi beton harus diberi alur tetesan air dari pompa sehingga air tidak rembas ke lantai kerja. 7. Semua baut-baut dan clamp pengikat harus tertanam didalam pondasi atau pada tempat lainnya dengan baik dan tepat, dan untuk itu pelaksana harus memberikan informasi yang tegas dan jelas kepada Direksi Pengawas. 2.8.4. Pengujian Sebelum penyerahan pertama pekerjaan, pihak kontraktor harus melaksanakan pengujianpengujian terhadap pompa beserta instalasi dan accessories lainnya sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Pengujian-pengujian ini harus didokumentasi dan disaksikan oleh Direksi pengawas. Pengujian final dari pompa beserta instalasinya harus menghasilkan kapasitas dan head yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Pelaksana diwajibkan untuk menyediakan fasilitas pengujian.lengkap staf / ahli dari pabrik / penjual pompanya. Hasil uji Q x H akan disusun table / grafik. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 10 2.8.5. Sistem Kerja Pompa 1. Sistem Kerja Pompa Booster/tekan - 2. Pompa bekerja secara Otomatis (menggunkan pressure switch). Pompa juga dilengkapi electroda level control dimana pada saat level air pada level minimum maka pompa tidak akan bekerja (berhenti bekerja) untuk menghindarkan kerusakan pompa. Sistem Kerja Pompa Sumpit Pompa bekerja secara Otomatis dan Manual. Pompa harus dapat bekerja secara otomatis (menggunakan Electrode Level Control), dimana pada level air pada bak sumpit dalam keadaan maximum, maka seluruh pompa bekerja dan pada saat level air pada bak sumpit dalam keadaan minimum, maka pompa berhenti bekerja. Pompa bekerja secara manual dimana pompa dapat dimatikan dan dihidupkan pada segala kondisi tanpa dipengaruhi oleh level air pada bak sumpit. 2.8.6. Data data Pompa Seluruh data teknis pompa agar mengikuti ketentuan pada gambar data peralatan pompa. Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 11 SPEK MATERIAN INSTALASI PLAMBING SPEK MATERIAL PLUMBING PAKET SIPIL POLMAN ASTRA - CIKARANG - JAWA BARAT No Equipment 1 Pipa air bersih 2 Pipa air panas 3 Pipa air kotor/air bekas/air hujan 4 Pipa air buangan dari Sumpit 5 Pipa Vent 6 Floor drain 7 Roof drain 8 Automatic air vent (AAV) Polman Astra RKS-MEP (sipil ) Juni 2019 Material Spec Brand PPR-PN10 PPR-PN20 PVC PVC PVC Type V-Trap Cast iron SD/ATP Toro SD/ATP Toro Rucika Rucika PVC class D Toto/San-Ei batur Yoshitake, Johnson Technich Spec Dimensi pipa ukuran dalam (ID) Dimensi pipa ukuran dalam (ID) Rucika Rucika Rucika Type V-Trap lokal 12