Uploaded by Putri Fatimah

PUTRI FATIMAH UTAMI (TUGAS SEL )

advertisement
KONSEP DASAR ANATOMI FISIOLOGI DAN BIOLOGI SEL
DISUSUN OLEH :
PUTRI FATIMAH UTAMI (2036038)
TK 1-A
YAYASAN WAHANA BHAKTI NUSANTARA
Jl. Abdul Rahman Saleh No.24
Jakarta Pusat 10410
Organisasi Tubuh Manusia
Pendahuluan
Dua cabang ilmu yaitu anatomi dan fisiologi menjadi dasar yang
penting untuk memahami bagian tubuh dan fungsinya. Anatomi
adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungan diantara
mereka. Sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi
tubuh dan bagaimana tubuh bekerja. Tubuh manusia memiliki cara
yang unik untuk mempertahankan kondisi stabilnya
1. Struktur Organisasi Tubuh Manusia
Tubuh manusia terdiri dari beberapa organisasi, mulai dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks.
1) Level kimia
Ini merupakan level dasar yang terdiri dari atom dan molekul.
Atom utama yang membangun tubuh manusia terdiri dari atom
karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), fosfor (P),
kalsium (Ca) dan sulfur (S). Sedangkan molekul utamanya
adalah deoksiribonukleat acid (DNA).
2) Sel
Beberapa molekul yang ada akan bergabung membentuk sel.
Sel merupakan bagian fungsional yang terkecil yang
membangun tubuh makhluk hidup. Ada banyak sel yang
membangun tubuh manusia seperti, sel otot, sel saraf, dan sel
epitel.
3) Jaringan
Jaringan dibangun oleh beberapa sel yang berbeda yang
memiliki fungsi tertentu. Ada 4 jaringan dasar pada tubuh
manusia yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot
dan jaringan saraf.
4) Organ
Organ dibangun oleh gabungan beberapa jaringan yang
berbeda yang memiliki fungsi tertentu. Biasanya struktur organ
dibangun oleh dua atau lebih jaringan
5) Sistem organ
Sistem organ dibangun oleh gabungan beberapa organ yang
kemudian akan melakukan fungsi tertentu dalam
mempertahankan kondisi homeostatis.
6) Organisme
Individu manusia yang terdiri dari berbagai system organ yang
secara dinamis dan berkesinambungan menjaga agar dapat
menjalankan fungsi hidupnya.
2. Kondisi Homeostatis
kondisi keseimbangan dari lingkungan internal karena interaksi
berbagai proses dalam tubuh manusia. Berbagai usaha akan dilakukan
tubuh agar kembali dalam kondisi seimbang. Contohnya adalah kadar
glukosa darah yang berada antara 70 sampai 110 mg/dl. Masingmasing struktur dari tingkat sel sampai sistem organ akan menjaga
agar kadarnya dalam darah tidak melewati batas atau normal.
Homeostasis pada tubuh manusia akan mengalami gangguan secara
terus menerus.. Beberapa gangguan pada homeostasis bisa terjadi
secara singkat ataupun lebih lama. Untungnya tubuh kita memiliki
cara untuk mengembalikannya pada kondisi seimbang. Kita memiliki
sistem saraf dan hormonal yang mengatur bagaimana tubuh agar
kembali kepada kondisi yang seimbang.
Tubuh kita dapat mengatur agar kembali pada kondisi yang
seimbang dengan berbagai mekanisme umpan balik. Sistem umpan
balik terdiri dari tiga komponen yaitu: reseptor, pusat kontrol, efektor
3. Istilah Anatomi
Ada banyak istilah-istilah anatomi diantaranya;
1. Superior (atas)
2. Kranial (Cranialis): lebih dekat pada kepala (Bagian kepala).
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
3. Inferior (bawah)
4. Kaudal (Caudalis): lebih dekat pada kaki/ ekor (Bagian ekor).
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
5. Anterior (depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung
terletak anterior terhadap limpa.
.6. Posterior (belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jatung
terletak posterior terhadap tulang rusuk.
7. Superfisial (dangkal/ mendekati): lebih dekat ‘ke’ atau ‘di’
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
8. Profunda (Dalam): lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta
dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
9. Medial (Medialis—tengah): lebih dekat ke bidang median/ garis
tengah. Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
10. Lateral (Lateralis —luar): menjauhi/ lebih jauh dari bidang
median/garis tengah. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
11. Proksimal (Proximalis—atas): lebih dekat dengan batang tubuh
atau pangkal anggota (Mendekati badan). Contoh: Siku terletak
proksimal terhadap telapak tangan.
12. Distal (Distalis—bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau ujung
anggota. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
13. Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar
14. Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian bagian kiri.
15. Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.
16. Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.
17. Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior:
lebih ke depan (venter= perut, anticus= depan))
.18. Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior:
lebih ke belakang (dorsum= punggung, posticus= belakang)).
19. Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar.
20. Transversal: melintang.
21. Longitudinal (Longitudinalis): membujur/ ke arah ukuran
panjang.
22. Perifer: bagian yang pinggir/ tepi.
23. Sagittalis: tegak lurus pada bidang frontalis.
24. Preaksial: menunjukan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
25. Postaksial: menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota
badan.
26. Volaris: ke arah telapak tangan.
27. Plantral (Plantaris): ke arah telapak kaki/ plantar pedis (anggota
gerak bawah).
28. Palmar: ke arah Palmaris manusia (anggota gerak atas).
29. Ulnar (Ulnaris): ke arah ulna (tulang hasta).
30. Radial (Radialis): ke arah radius (tulang pengumpil).
31. Tibial: ke arah tibia (tulang kering).
32. Fibular: ke arah fibula (tulang betis).
33. Fleksor: permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan
posterior anggota badan bawah.
34. Ekstensor: permukaan posterior anggota badan atas dan
permukaan anterior anggota badan bawah.
Morfologi Fungsional Sel
1. Pengertian Sel
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan dan merupakan tingkat
organisasi terendah dalam kehidupan. Sel itu kompleks dan
komponennya melakukan berbagai fungsi dalam suatu organisme.
Semua organisme tersusun dari sel, satu sel (uniseluler), atau banyak
sel (multiseluler
2. Penemuan Sel
Dengan ditemukannya sel, membantu kita mengetahui bahwa
semua organisme terdiri dari sel. Struktur dan fungsi sel membantu
kita memahami kehidupan dengan lebih baik. Robert Hooke
menemukan sel tersebut pada tahun 1665.
3. Tipe Sel
Sel dibedakan menjadi dua tipe yaitu, sel prokariotik dan sel
eukariotik.
A. Sel Prokariotik
- Tidak memiliki membran inti (materi genetik tersebar pada
sitoplasma sel)
- Tidak memiliki sistem endomembran (organel tidak
memiliki membran)
- Hanya terdapat pada kingdom archaebacreria dan eubacteria.
B. Sel Eukariotik
- Memiliki membran inti (materi genetik berada di inti sel)
- Memiliki sistem endomembran (organel bermembran)
- Terdapat pada kingdom Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia
Bagian-Bagian Sel :
Fungsi Bagian-Bagian Sel :
1. Membran sel (membran plasma)
Berfungsi : Sebagai reseptor dan sebagai pelindung.
2. Nukleus (Inti sel)
Berfungsi : mengendalikan proses metabolisme sel, menyimpan informasi
genetik berupa DNA dan sebagai tempat penggandaan (replikasi DNA).
3. Sitoplasma
Berfungsi : merupakan tempat organel sel dan sitoskeleton, tempat
terjadinya reaksi metabolisme sel dan sebagai tempat menyimpan
molekul organik.
4. Ribosom
Berfungsi : tempat terjadinya sintesis Protein
5. Retikulum Endoplasma
a. -RE Halus : berperan dalam proses sintesis lipid
b. -RE Kasar : membentuk Fosfolid membrannya sendiri & sintesis
protein sektori
6. Badan Golgi
Badan golgi atau yang bisa disebut sebagai aparatus golgi merupakan
struktur dan fungsi sel yang berperan dalam pengumpulan lemak dan
protein dari retikulum endoplasma ke vesikel yang akan menyalurkannya
ke bagian-bagian sel lainnya.
7. Vakuola
Berfungsi : penyaluran komponen-komponen dalam sel ke berbagai
bagian sel.
8. Lisosom
Serupa dengan tubuh manusia, sel juga memiliki kotoran atau senyawa
yang tidak digunakan setelah proses metabolisme sel berakhir. Lisosom
merupakan organ sel yang mengandung enzim pencernaan yang berperan
dalam pemecahan senyawa-senyawa tersebut.
9. Mitokondria
Mitokondria adalah bagian struktur dan fungsi sel yang cukup penting
karena mitokondria berperan dalam proses pernapasan sel.
10.Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan penyokong bentuk sel dan memanjang dari
nukleus, melewati sitoplasma, dan sampai ke membran sel. Tanpa
sitoskeleton, sel tidak akan memiliki bentuk dan akan runtuh.
Fungsi sel secara umum
Selain struktur dan fungsi sel itu sendiri, terdapat kegunaan dari sel secara
keseluruhan dalam tubuh. Fungsi sel berbeda-beda dan tergantung dari susunan
protein yang membentuknya. Sel berperan dalam berbagai macam proses dalam
tubuh, seperti:






Pembentukan tubuh dan organnya
Pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Proses reproduksi
Penyaluran nutrisi, kotoran, dan senyawa lainnya dalam tubuh
Proses metabolisme
Produksi energi untuk tubuh
Membran Sel
Membran sel merupakan fitur universal yang dimiliki semua jenis sel
berupa lapisan antarmuka yang disebut sebagai membran plasma, yang
memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel. Membran sel berfungsi untuk
melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di
dalam sitoplasma.
Berikut merupakan fungsi membran sel :
1. Menyokong struktur sel
2. Tempat melekatnya sitoskeleten
3. Sebagai pelindung dan komunikasi sel
4. Berperan dalam perkembangan sel
Membran sel terdiri dari beberapa penyusun :
1. Lapisan Ganda Fosfolid
2. Protein integral membran
3. Protein transmembran
4. Kerangka membran
Terdapat beberapa sifat yang dibawa oleh membran sel.
Ditinjau dari sisi sifat, membran sel mempunyai sifat yang dinamis dan
asimetris.
1. Memiliki sifat dinamis karena terdapat struktur seperti air. Hal ini
memungkinkan molekul lipid dan protein untuk bergerak.
2. Mempunyai sifat asimetris karena komposisi protein dan lipid di bagian
luar tak sama dengan komposisi protein dan lipid di bagian dalam sel.
Sedangkan berdasarkan kemampuan, sifat membran sel terbagi menjadi 3
jenis :
1. Impermeabel
Yaitu sifat membran sel yang tak mengizinkan zat apapun di luar sel untuk
masuk ke dalam sel.
2. Permeabel
Merupakan sifat dimana semua zat bisa melewati membran sel untuk
masuk ke dalam sel. Biasanya sifat ini dimiliki membran sel yang rusak
atau hampir mati hingga sel tak dapat bertahan hidup.
3. Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat – zat tertentu yang dibutuhkan sel yang
bisat masuk ke dalam sel. Biasanya membran sel normal mempunyai sifat
semipermeabel.
Metabolisme Sel
Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh
semua makhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu
organism dengan lingkungannya. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“metabole” yang berarti perubahan, dapat kita katakana bahwa makhluk hidup
mendapat, mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk
mempertahankan hidupnya.
Pembelahan Sel
Pembelahan sel adalah suatu proses pembelahan dari sel induk
menjadi dua atau lebih sel anak. Sel induk adalah sel yang membelah,
sedangkan hasil dari pembelahan sel induk dinamakan sel anak.
Pembelahan sel bertujuan untuk pertumbuhan dan perkembangan,
mengganti sel-sel yang telah rusak atau mati, berkembang biak, variasi
individu baru dan lain-lain. Pembelahan sel terjadi dalam dua cara yaitu:
1. Pembelahan Sel secara Amitosis
Pembelahan sel secara langsung, biasanya terjadi pada makluk
hidup bersel satu (uniseluler) atau pada prokariota.
2. Pembelahan Sel secara Mitosis
Pembelahan sel secara tidak langsung. Pembelahan ini akan
menghasilakn dua sel anakan. Biasanya terjadi pada sel-sel
tubuh (sel somatik) dan sel nutfah.
Mekanisme pembelahan sel memiliki urutan-urutan tertentu dan
disebut siklus sel. Siklus ini terbagi menjadi dua fase :
a. Interfase (fase istirahat)
- Tahap G1 (tahap pertumbuhan)
- Tahap S (fase sintesis)
- Tahap G2 (fase pertumbuhan 2)
b.
-
Mitosis (fase pembelahan)
Profase
Metafase
Anaphase
Telofase
3. Pembelahan Sel secara Meiosis
Pembelahan sel dimana sel kromosomnya dibagi menjadi
dua. Pembelahan ini disebut juga pembelahan reduksi karena
menghasilkan sel anak yang mempunyai jumlah kromosom
setengah dari kromosom sel induknya.
Tujuan dari pembelahan ini adalah mereduksi kromosom
(mengurangi jumlah kromosom), membentuk gonad/
gametogenesis, dan membentuk hasil zigot dari pertemuan sel
gonad yang selalu sama dengan individu yang ada atau
sebelumnya.
Tahap-tahap pembelahan meiosis :
1. Meiosis I
- profase I
- metafase I
- anafase I
- telofase I
2. Meiosis II
-profase II
-metafase II
-Anafase II
-telofase II
Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur dan fungsi yang
mirip. Jaringan berperan terhadap fungsi organ dimana dia ditemukan.
Jaringan tubuh dapat dikelompokkan dalam 4 tipe utama sesuai struktur
dan fungsinya
1, Jaringan Epitel
Jaringan ini menutup permukaan tubuh bagian luar dan bagian
dalam yang berkaitan dengan udara. Jaringan ini terdapat permukaan kulit
selaput lendir, jalan pernafasan dan pencernaan. Bentuk jaringan ini
adalah bentuk pipih (epitel skuamosa), bentuk kubus (epitel kuboidea),
dan bentuk silinder (epitel kolumnar).
Fungsi Jaringan Epitel :
- Sebagai protektor (melindungi jaringan yang ada di
bawahnya)
- Sebagai absorptor (menghisap zat-zat dari luar)
- Sekretor (mengeluarkan zat-zat berguna bagi tubuh berupa
kelenjar eksorin)
Menurut Jenisnya, Jaringan Epitel dibagi menjadi :
1. Jaringan Epitel Membran
2. Jaringan Epitel Glandular
2. Jaringan Endotel
Jaringan endotel yaitu jaringan penutup yang menutupi tubuh
bagian dalam yang tidak berhubungan dengan udara. Jaringan ini
terdapat dalam dinding pembuluh darah, pembuluh limfa, dan
dinding jantung bagian dalam.
1. Jaringan Penunjang
a. Jaringan ikat
Berfungsi : \
- Membuat bahan-bahan interseluler
- Membuat sel-sel darah
- Membuat antibodi
- Sebagai fagitosis (memakan bakteri atau benda asing yang
masuk ke dalam tubuh)
- Membuat heparin yang berfungsi untuk pembekuan darah
selama di dalam salurannya.
Jenis-Jenis Jaringan ikar :
1. Jaringan Ikat Embrional
2.
3.
4.
5.
Jaringan Ikatareolar
Jaringan Ikat gembur
Jaringan Ikat Fibrosa
Jaringan Ikat kenyal
b. Jaringan Rawan (kartilago)
Berfungsi :
- Penutup ujung-ujung tulang, misalnya tulang iga
- Pada embrio sebagai penyangga sementara, yang kemudian
akan berubah menjadi tulang keras.
- Sebagai penyangga, misalnya tulang hidung, telinga.
Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan :
1. Kartilago hialin
2. Kartilago elastis
3. Kartilago Fibrosa
c. Jaringan Tulang Keras
Berfungsi :
- Menjaga berdirinya tubuh
- Membentuk rongga untuk penyimpanan organ-organ yang
halus.
- Membentuk persendian.
- Sebagai tempat melekatnya ligamen dan otot
d. Jaringan Otot
Berfungsi :
-kebanyakan terlibat dalam volunter tulang dan tendon
-pengendalian primer dimulai oleh neuron motorik medula
spinalis
-beberapa kontraksi otot sklet adalah involenter misalnya
kedipan mata.
Bentuk otot, terdiri dari :
1. Otot serat
2. Otot polos
3. Otot jantung
e. Jaringan Saraf
Jaringan ini terdiri dari sel saraf yang panjang dan halus
mempunyai inti dalam protoplasma tebal. Fungsi sel saraf
untuk menghantarkan impuls dari ujungnya menuju bagian
neuron yang lain. Akson menghantarkan impuls menuju
neuron lain atau menuju efektor suatu struktur (misalnya sel
otot) yang merupakan respon tubuh.
f. Jaringan Cairan
Darah sebagai jaringan cair terdiri dari cairan darah dan sel
darah yang terapung dalam cairan tersebut. Darah terbagi
menjadi dua bagian yaitu:
1. Bagian yang cair, warnanya kuning disebut plasma darah,
yang didalamnya mengandung zat makanan dan zat
antibodi.
2. Bagian yang membeku, warnanya merah tua disebut
bekuan darah, didalamnya terdiri dari sel darah merah
(eritrosit), sel pembeku darah (trombosit), sel darah putih
(leukosit) dan fibrin.
Daftar Pustaka
Buku PDF :
Campbell, N. (2005). Biology. Ninth Edition. California: The
Benjamin/Cimmings Publishing Company, Inc.
Mader, S.S. (1998). Biology. 6th Edition. New York: The McGraw–Hill
Companies.
Raven & Johnson. (1996). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw–
Hill Companies, Inc.
Purnomo, Sudjno, Trijoko, & S Hadisusanti. (2009). Biologi : Kelas XI untuk
SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Seeley's, 2014, Anatomy & Physiology, Ed. Ke-10.
Gerard Tortora, 2014, Principles of Anatomy and Physiology,.
Internet :
https://byjus.com/biology/cells/
https://www.sehatq.com/artikel/struktur-dan-fungsi-sel-tubuh-manusia-yangpenting-diketahui
https://www.studiobelajar.com/sel/
https://saintif.com/membran-sel-adalah/
Download