September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 14 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon : +62 21 29815150 Faksimili : +62 21 3501935 E-mail : BNP@bi.go.id Website : www.bi.go.id Juni 2020 LAPORAN POSISI INVESTASI INTERNASIONAL INDONESIA Triwulan I 2020 3 DAFTAR ISI 1. RINGKASAN 2. PERKEMBANGAN POSISI INVESTASI INTERNASIONAL (PII) INDONESIA TRIWULAN I 2020 Transaksi Berjalan I. Gambaran Umum II. Perkembangan PII Indonesia menurut Komponen II. 1. Investasi Langsung II. 2. Investasi Portofolio II. 3. Derivatif Finansial II. 4. Investasi Lainnya II. 5. Cadangan Devisa III. Perkembangan PII Indonesia menurut Sektor Institusi IV. Komposisi PII Indonesia menurut Instrumen V. Komposisi PII Indonesia menurut Jangka Waktu Asal 1 3 3 4 4 6 7 7 8 8 10 11 Boks: Perubahan Angka Statistik PII Indonesia Dibandingkan Publikasi Triwulan IV 2019 13 3. 15 LAMPIRAN DAFTAR TABEL Hal Tabel 1 Perbandingan Publikasi PII Indonesia Hal 13 DAFTAR GRAFIK Hal Hal Grafik 1 Perkembangan PII Indonesia 3 Grafik 12 Perkembangan Posisi Investasi Lainnya 7 Grafik 2 Perkembangan Posisi AFLN Indonesia 3 Grafik 13 Perkembangan Posisi Aset Investasi Lainnya 7 Grafik 3 Perkembangan Posisi KFLN Indonesia 4 Grafik 14 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Lainnya 8 Grafik 4 PII Indonesia menurut Komponen 4 Grafik 15 Perkembangan Cadangan Devisa 8 Grafik 5 Kontributor Perubahan PII Indonesia Tw. I 2020 menurut Komponen 4 Grafik 16 PII Indonesia menurut Sektor Institusi 9 Grafik 6 Perkembangan Posisi Investasi Langsung 5 Grafik 17 Kontributor Perubahan PII Indonesia Tw.I 2020 menurut Sektor Institusi 9 Grafik 7 Perkembangan Posisi Aset Investasi Langsung 5 Grafik 18 10 Grafik 8 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Langsung 5 Grafik 19 Komposisi Net PII Indonesia Tw.I 2020 menurut Instrumen Komposisi AFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen Grafik 9 Perkembangan Posisi Investasi Portofolio 6 Grafik 20 Komposisi KFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen 10 Grafik 10 Perkembangan Posisi Aset Investasi Portofolio 6 Grafik 21 Perkembangan PII Indonesia menurut Jangka Waktu Asal 11 Grafik 11 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Portofolio 7 5 10 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 1 RINGKASAN Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto yang menurun. Pada akhir triwulan I 2020, PII Indonesia mencatat kewajiban neto 253,8 miliar dolar AS (22,5% dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV 2019 yang tercatat sebesar 339,4 miliar dolar AS (30,3% dari PDB). Penurunan kewajiban neto tersebut dikarenakan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang turun lebih dalam dibandingkan dengan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN). Penurunan posisi KFLN terutama didorong oleh penurunan investasi portofolio, sejalan dengan arus keluar modal asing pada triwulan laporan sebagai dampak peningkatan ketidakpastian global akibat pandemi COVID-19. Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan I 2020 turun 13,5% (qtq) dari 712,9 miliar dolar AS menjadi 616,4 miliar dolar AS. Penurunan kewajiban tersebut terutama disebabkan oleh net outflow transaksi investasi portofolio khususnya pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan saham. Penurunan posisi KFLN juga dipengaruhi oleh faktor revaluasi atas instrumen investasi berdenominasi Rupiah sejalan dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pelemahan Rupiah terhadap dolar AS. Posisi AFLN menurun terutama didorong oleh transaksi aset dalam bentuk cadangan devisa. Posisi AFLN pada akhir triwulan I 2020 turun 2,9% (qtq), dari 373,4 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya menjadi 362,6 miliar dolar AS. Selain karena faktor transaksi, penurunan AFLN juga didorong oleh revaluasi akibat penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan rerata indeks saham di sebagian besar negara penempatan investasi residen. 1 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 2 2 PERKEMBANGAN POSISI INVESTASI INTERNASIONAL INDONESIA TRIWULAN I 2020 I. Gambaran Umum Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar USD253,8 miliar (22,5% terhadap PDB), turun USD85,6 miliar dari posisi akhir triwulan IV 2019 yang sebesar USD339,4 miliar (30,3% terhadap PDB). Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih dalam dari penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) (Grafik 1). miliar USD miliar USD 800 -800 700 -700 600 -600 500 -500 400 -400 300 -300 200 -200 100 -100 0 TwI 2013 2014 2015 2016 2017 TwII TwIII 2018 TwIV TwI TwII TwIII 2019* TwIV TwI** miliar USD 400 350 300 250 200 150 100 50 0 0 TwI 2020 2013 Aset Kewajiban Net PIII (RHS) * Angka sementara; ** Angka sangat sementara Grafik 1 Perkembangan PII Indonesia 2014 Inv. Langsung *) angka sementara **) 2015 2016 2017 Inv. Portofolio TwII TwIII TwIV TwI 2018 Inv. Lainnya TwII TwIII TwIV 2019* Cadev TwI** 2020 Fin. Derivatif angka sangat sementara Grafik 2 Perkembangan Posisi AFLN Indonesia Posisi AFLN pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar USD362,6 miliar, turun USD10,9 miliar (2,9% qtq) dibandingkan dengan posisi akhir triwulan IV 2019 sebesar USD373,4 miliar. Di sisi transaksi, penurunan AFLN terutama karena net outflow cadangan devisa, sedikit tertahan dengan adanya kenaikan transaksi penempatan aset dari investasi langsung, investasi portfolio, dan investasi lainnya. Selain itu, penurunan posisi AFLN dipengaruhi juga oleh faktor perubahan lainnya berupa revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan rerata beberapa indeks harga saham dunia (Grafik 2). Posisi KFLN mencatat penurunan sebesar USD96,5 miliar (13,5% qtq) menjadi USD616,4 miliar pada akhir triwulan I 2020 dari posisi akhir triwulan sebelumnya sebesar USD712,9 miliar. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh faktor revaluasi negatif terkait penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara untuk faktor transaksi masih mencatatkan surplus sehingga mendorong kenaikan posisi. 3 billion USD 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Q1 2013 2014 2015 2016 2017 Fin. Derivatives *) provisional figures **) very Other Inv. Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2018 Q3 Q4 2019* Portfolio Inv. Q1** 2020 Direct Inv. provisional figures Grafik 3 Perkembangan Posisi KFLN Indonesia II. Perkembangan PII Indonesia menurut Komponen Semua komponen PII pada akhir triwulan I 2020 mengalami kewajiban neto, kecuali cadangan devisa. Komponen investasi portofolio mencatat kewajiban neto tertinggi, diikuti oleh komponen investasi langsung (Grafik 4). Secara gross, penurunan aset pada triwulan I 2020 sebagian besar didorong oleh penurunan cadangan devisa. Sementara itu, penurunan kewajiban didorong oleh lebih rendahnya kewajiban investasi langsung dan investasi portofolio. Secara neto, penurunan kewajiban neto PII Indonesia pada triwulan laporan terutama dipengaruhi oleh penurunan kewajiban neto investasi portofolio dan investasi langsung (Grafik 5). Grafik 4 PII Indonesia menurut Komponen Grafik 5 Kontributor Perubahan PII Indonesia Tw.I 2020 menurut Komponen II.1. Investasi Langsung Posisi investasi langsung pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar 122,9 miliar dolar AS, terkontraksi -20,3% (qtq) dari 154,1 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya. Penurunan kewajiban neto investasi langsung disebabkan oleh turunnya posisi kewajiban sebesar 37,2 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan penurunan aset sebesar 6,0 miliar dolar AS (Grafik 6). 4 miliar USD miliar USD 350 miliar USD 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 -200 -190 300 -180 250 -170 -160 200 -150 150 -140 -130 100 -120 50 -110 0 TwI 2013 2014 2015 2016 2017 angka sementara **) TwIII TwIV TwI 2018 Inv. Langsung, Kewajiban *) TwII TwII TwIII TwIV 2019* Inv. Langsung, Aset TwI** -100 TwI 2013 2014 2015 2016 TwII TwIII TwIV 2017 2018 TwI TwII TwIII TwIV TwI** 2019* 2020 2020 Modal Ekuitas Inv. Langsung (Net) - RHS angka sangat sementara *) Grafik 6 Perkembangan Posisi Investasi Langsung angka sementara **) Utang angka sangat sementara Grafik 7 Perkembangan Posisi Aset Investasi Langsung Posisi aset investasi langsung pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 82,2 miliar dolar AS, turun dari posisi triwulan IV 2019 sebesar 88,2 miliar dolar AS. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi faktor revaluasi negatif sejalan turunnya harga saham di beberapa negara tujuan investasi dan penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang di negara tujuan investasi, seperti Singaporean Dollar (SGD), Euro, Australian Dollar (AUD), Malaysian Ringgit (MYR), dan Poundsterling (GBP). Sementara faktor transaksi masih mencatat adanya penempatan aset investasi langsung di luar negeri. Berdasarkan instrumen, posisi aset investasi langsung pada triwulan I 2020 masih didominasi oleh instrumen modal ekuitas, dengan porsi sekitar 64,3% dari total posisi aset investasi langsung (Grafik 7). Sementara itu, posisi kewajiban investasi langsung turun dari 242,3 miliar dolar AS (21,7% terhadap PDB) pada akhir triwulan IV 2019 menjadi 205,1 miliar dolar AS (18,2% terhadap PDB) pada akhir triwulan I 2019. Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh faktor revaluasi negatif sejalan dengan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dan lebih rendahnya nilai saham domestik sejalan dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebagaimana sisi aset, komponen terbesar pada kewajiban investasi langsung adalah berupa ekuitas, dengan porsi sekitar 79,9% dari total posisi kewajiban investasi langsung (Grafik 8). miliar USD 300 250 200 150 100 50 0 TwI 2013 2014 2015 2016 2017 Modal Ekuitas *) angka sementara **) TwII TwIII TwIV TwI TwII 2018 TwIII 2019* TwIV TwI** 2020 Utang angka sangat sementara Grafik 8 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Langsung 5 II.2. Investasi Portofolio Posisi investasi portofolio pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar 216,0 miliar dolar AS, turun 22,3% (qtq) dibandingkan 278,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya. Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi kewajiban investasi portofolio sebesar 62,6 miliar dolar AS (20,9% qtq) dan posisi aset investasi portofolio sebesar 0,4 miliar dolar AS (2,1% qtq) (Grafik 9). miliar USD miliar USD miliar USD 25 350 -350 300 -300 250 -250 200 -200 150 -150 10 100 -100 5 50 -50 0 TwI 2013 2014 2015 2016 2017 PI Kewajiban *) angka sementara; **)angka TwII TwIII 2018 PI Aset TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI** 2019* 20 15 0 TwI 0 2013 2014 2015 2016 2017 TwII TwIII TwIV TwI TwII 2018 TwIII 2019* TwIV TwI** 2020 2020 PI, Net (RHS) sangat sementara Grafik 9 Perkembangan Posisi Investasi Portofolio Ekuitas *) Surat Utang Angka sementara; **) Angka sangat sementara Grafik 10 Perkembangan Posisi Aset Investasi Portofolio Posisi aset investasi portofolio pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 21,4 miliar dolar AS, turun 0,4 miliar dolar AS dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 21,8 miliar dolar AS. Hal ini terutama dipengaruhi oleh penurunan harga saham di negara penempatan aset dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang negara penempatan aset (Grafik 10). Di sisi lain, posisi kewajiban investasi portofolio mencatat penurunan sebesar 20,9% (qtq), dari 300,0 miliar dolar AS pada triwulan IV 2019 menjadi 237,4 miliar dolar AS pada triwulan laporan. Penurunan tersebut dipengaruhi baik oleh faktor revaluasi negatif maupun transaksi. Faktor revaluasi negatif terutama terkait dengan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah serta pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berdampak pada penurunan nilai instrumen investasi portofolio domestik, baik dalam bentuk ekuitas maupun surat utang. Faktor transaksi dipengaruhi oleh arus keluar modal asing terutama dalam bentuk instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dan saham sebagai dampak ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 (Grafik 11). Posisi investasi portofolio baik sisi aset maupun kewajiban didominasi oleh instrumen surat utang (debt instruments), dengan porsi pada triwulan I 2020 masing-masing 63,8% dan 73,8%. 6 miliar USD 350 300 250 200 150 100 50 0 TwI 2013 2014 2015 2016 2017 TwII TwIII TwIV TwII TwIII TwIV 2019* Ekuitas *) TwI 2018 TwI** 2020 Surat Utang angka sementara; **) angka sangat sementara Grafik 11 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Portofolio II.3. Derivatif Finansial Posisi derivatif finansial pada akhir triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar 568,7 juta dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan kewajiban neto pada triwulan IV 2019 sebesar 12,7 juta dolar AS. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh peningkatan kewajiban derivatif finansial yang lebih besar dari peningkatan set derivatif finansial. Kewajiban derivatif finansial meningkat 812,4 juta dolar AS menjadi 1,0 miliar dolar AS, lebih besar dibandingkan peningkatan posisi aset derivatif finansial sebesar 256,4 juta dolar AS menjadi 450,9 juta dolar AS pada akhir triwulan I 2020. II.4. Investasi Lainnya Posisi investasi lainnya pada akhir triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar 35,3 miliar dolar AS, sedikit menurun dari 36,3 miliar dolar AS pada triwulan IV 2019. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya aset investasi lainnya sebesar 3,5 miliar dolar AS (2,6% qtq), lebih besar dari peningkatan kewajiban investasi lainnya sebesar 2,5 miliar dolar AS (1,5% qtq). Dengan perkembangan tersebut posisi kewajiban dan aset investasi lainnya pada akhir triwulan I 2020 masing-masing tercatat sebesar USD172,8 miliar dan USD137,5 miliar (Grafik 12). miliar USD miliar USD 350 -120 300 -100 160 140 250 120 -80 100 -60 80 200 150 60 -40 100 40 -20 50 0 TwI 2013 2014 2015 2016 2017 OI Kewajiban *) miliar USD angka sementara; **) angka TwII TwIII 2018 OI Aset TwIV TwI TwII TwIII TwIV 2019* TwI** 20 0 0 OI, Net (RHS) sangat sementara Grafik 12 Perkembangan Posisi Investasi Lainnya TwI 2013 2020 2014 2015 Pinjaman *) angka sementara; **) 2016 2017 Uang & Simpanan TwII TwIII TwIV TwI 2018 TwII TwIII TwIV 2019* Utang Dagang TwI** 2020 Aset Lainnya angka sangat sementara Grafik 13 Perkembangan Posisi Aset Investasi Lainnya 7 Posisi aset investasi lainnya pada akhir triwulan I 2020 meningkat terutama didorong oleh transaksi penempatan bank ke luar negeri serta pemberian pinjaman kepada perusahaan non-afiliasi di luar negeri (Grafik 13). Sementara itu, peningkatan posisi kewajiban investasi lainnya terutama disebabkan oleh transaksi penarikan pinjaman dan utang lainnya oleh sektor swasta. Peningkatan posisi kewajiban investasi lainnya tersebut sedikit tertahan dengan adanya revaluasi negatif terkait penguatan mata uang dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia yang berdampak pada penurunan kewajiban dalam denominasi non dolar AS (Grafik 14). Berdasarkan instrumen, mayoritas aset investasi lainnya adalah dalam bentuk Uang dan Simpanan (currency and deposits). Sementara untuk kewajiban investasi lainnya berupa pinjaman (loans). miliar USD miliar USD 140 180 160 120 140 100 120 80 100 80 60 60 40 40 20 20 0 0 TwI 2013 2014 2015 Pinjaman *) angka sementara; 2016 2017 Uang & Simpanan **) angka TwII TwIII TwIV 2018 Utang Dagang TwI TwII TwIII 2019* TwIV TwI TwI** 2013 2020 Kewajiban Lainnya sangat sementara Grafik 14 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Lainnya 2014 2015 2016 Cadev lainnya *) angka sementara; **) angka TwII 2017 TwIII TwIV TwI 2018 Emas moneter TwII TwIII TwIV 2019* SDRs TwI** 2020 Cad. di IMF sangat sementara Grafik 15 Perkembangan Cadangan Devisa II.5. Cadangan Devisa Posisi cadangan devisa pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 121,0 miliar dolar AS, turun sebesar 8,2 miliar dolar AS (6,4% qtq) dibandingkan posisi akhir triwulan IV 2019 sebesar 129,2 miliar dolar AS. Penurunan posisi cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri pemerintah (Grafik 15). III. Perkembangan PII Indonesia menurut Sektor Institusi Pada akhir triwulan I 2020, seluruh sektor institusi mencatat kewajiban neto PII yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Kewajiban neto PII sektor bank dan sektor lainnya masing-masing turun sebesar 28,9% (qtq) dan 27,6% (qtq), sementara kewajiban neto sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) turun sebesar 15,1% bila dibandingkan dengan triwulan IV 2019 (Grafik 16). Kewajiban neto PII sektor bank pada akhir triwulan I 2020 mengalami penurunan sebesar USD19,6 miliar dari posisi akhir triwulan sebelumnya, dipengaruhi oleh penurunan kewajiban sebesar USD18,3 miliar (21,9% qtq) dan kenaikan aset sebesar USD1,3 miliar (8,3% qtq). Peningkatan aset sektor bank pada triwulan laporan 8 terutama didorong oleh peningkatan penempatan simpanan bank di luar negeri, sementara penurunan posisi kewajiban sektor bank terutama dipengaruhi oleh penurunan posisi ekuitas dan surat utang sektor bank yang dimiliki oleh asing. Kewajiban neto PII sektor lainnya pada akhir triwulan I 2020 menurun sebesar USD55,2 miliar dari posisi akhir triwulan sebelumnya, disebabkan oleh penurunan kewajiban sebesar USD59,1 miliar (13,9% qtq), lebih besar dari penurunan aset sebesar USD4,0 miliar (1,7% qtq). Penurunan aset sektor lainnya pada triwulan laporan terutama didorong oleh penurunan posisi ekuitas dan surat utang asing yang dimiliki oleh perusahaan domestik. Sementara penurunan kewajiban sektor lainnya terutama dipengaruhi oleh penurunan kepemilikan asing atas saham korporasi domestik. Kewajiban neto PII sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) pada akhir triwulan I 2020 turun sebesar USD10,9 miliar dari posisi akhir triwulan sebelumnya, didorong oleh penurunan kewajiban sebesar USD19,1 miliar (9,4% qtq) yang lebih besar dari penurunan aset sebesar USD8,2 miliar (6,3% qtq). Penurunan kewajiban sektor publik terutama didorong oleh turunnya posisi pinjaman luar negeri pemerintah dan kepemilikan asing atas surat utang pemerintah. Di sisi lain, penurunan aset sektor publik pada triwulan laporan terutama disebabkan oleh penurunan posisi cadangan devisa. miliar USD 19.6 100 50 55.2 1.3 0 -4.0 10.9 -8.2 -19.1 -59.1 -50 -100 -18.3 -150 Aset Bank Grafik 16 PII Indonesia menurut Sektor Institusi Kewajiban Sektor Lainnya Net PIII Sektor Publik Grafik 17 Kontributor Perubahan PII Indonesia Tw.I 2020 menurut Sektor Institusi Secara keseluruhan, penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) pada akhir triwulan I 2020 terjadi pada sektor publik dan swasta non-bank, masing-masing sebesar USD8,2 miliar dan USD4,0 miliar, sedangkan posisi AFLN sektor bank meningkat sebesar USD1,3 miliar. Sementara itu, posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) mencatat penurunan di semua sektor dibandingkan dengan periode sebelumnya, dimana sektor publik turun sebesar USD19,1 miliar, sektor bank turun USD18,3 miliar, dan sektor swasta non-bank turun USD59,1 miliar (Grafik 17). 9 IV. Komposisi PII Indonesia menurut Instrumen Berdasarkan instrumennya, kewajiban neto PII Indonesia pada akhir triwulan I 2020 didominasi oleh instrumen ekuitas dengan pangsa 65,2%, sementara sisanya dalam bentuk instrumen utang (Grafik 18). Net Utang 34,6% Net Ekuitas 65,2% Grafik 18 Komposisi Net PII Indonesia Tw.I 2020 menurut Instrumen Pada sisi aset, komposisi AFLN Indonesia pada akhir triwulan I 2020 didominasi oleh instrumen utang (pangsa 83,2%), sisanya dalam bentuk instrumen ekuitas (16,7%) dan derivatif (0,12%). Sebagian besar instrumen utang di sisi AFLN tergabung dalam kelompok cadangan devisa (33,4% dari total AFLN) dan simpanan (23,4% dari total AFLN) (Grafik 19). Aset Finansial Luar Negeri Pinjaman (3,6%) Simpanan (23,4%) Kewajiban Finansial Luar Negeri Utang Dagang (1,2%) Utang Dagang (7,2%) Ekuitas (16,7%) Utang (83,2%) Surat Utang (28,4%) Surat Utang (3,8%) Ekuitas (36,7%) Utang (63,2%) Utang Afiliasi (8,1%) Derivatif Finansial (0,12%) Derivatif Finansial (0,17%) Grafik 19 Komposisi AFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen Pinjaman (23,7%) Utang Afiliasi (6,7%) Cadev (33,4%) Aset Lainnya (3,8%) Kewajiban Lainnya (0,9%) Simpanan (2,2%) Grafik 20 Komposisi KFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen Di sisi kewajiban, PII Indonesia pada akhir triwulan I 2020 didominasi oleh KFLN dalam bentuk instrumen utang (63,2%) dan sisanya dalam bentuk ekuitas (36,7%) serta derivatif (0,17%). KFLN dalam bentuk instrumen utang sebagian besar berupa surat utang (28,4%) dan pinjaman (23,7%) (Grafik 20). Posisi total utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 389,3 miliar dolar AS. 10 V. Komposisi PII Indonesia menurut Jangka Waktu Asal Berdasarkan jangka waktu asal (original maturity), komposisi neto PII Indonesia pada akhir triwulan I 2020 didominasi oleh instrumen berjangka panjang yang mencatat kewajiban neto sebesar 469,8 miliar dolar AS. Sementara itu, instrumen berjangka pendek mencatat aset neto sebesar 216,0 miliar dolar AS. Di sisi aset, komposisi AFLN Indonesia berdasarkan jangka waktu asal pada akhir triwulan I 2020 masih didominasi oleh instrumen berjangka pendek sebesar 250,8 miliar dolar AS, atau sekitar 69,2% dari total aset, yang terutama dalam bentuk cadangan devisa1. Instrumen jangka pendek pada AFLN tersebut lebih rendah 5,8 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode sebelumnya (-2,3% qtq), sejalan dengan penurunan posisi cadangan devisa. Di sisi kewajiban, posisi KFLN didominasi oleh instrumen berjangka panjang sebesar 581,6 miliar dolar AS (94,4%), terutama dalam bentuk investasi langsung, surat utang, dan pinjaman. Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, posisi KFLN berjangka panjang tersebut mengalami penurunan sebesar 97,7 miliar dolar AS (-14,4% qtq) (Grafik 21). Grafik 21 Perkembangan PII Indonesia menurut Jangka Waktu Asal Cadangan devisa juga memiliki komponen berjangka panjang seperti obligasi, namun secara keseluruhan cadangan devisa digolongkan sebagai instrumen jangka pendek karena sifatnya yang likuid. 1 11 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 12 Boks: Perubahan Angka Statistik PII Indonesia Dibandingkan Publikasi Triwulan IV 2019 Dalam publikasi PII Indonesia triwulan I 2020 ini terdapat beberapa perubahan terhadap data yang telah dirilis sebelumnya pada publikasi triwulan IV 2019. Perubahan tersebut disebabkan oleh pengkinian data, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1 Perbandingan Publikasi PII Indonesia Juta (USD) 2018 TOTAL Lama Baru Lama Baru Lama 1. Investasi langsung 2. Investasi portofolio 3. Derivatif finansial 4. Investasi lainnya 5. Cadangan devisa 346,696 81,192 22,094 302 122,454 120,654 346,696 81,192 22,094 302 122,454 120,654 359,076 83,589 22,067 186 128,694 124,539 359,072 83,589 22,067 186 128,691 124,539 B. Kewajiban 1. Investasi langsung 2. Investasi portofolio 3. Derivatif finansial 4. Investasi lainnya 663,952 234,147 266,987 122 162,696 663,747 234,147 266,987 122 162,491 688,229 241,229 278,923 120 167,957 690,343 242,647 278,840 120 168,736 Komponen A. Aset Posisi Investasi Internasional, bersih Baru 2019* Tw.III Lama Baru Lama Baru TOTAL Lama Baru 362,881 85,690 22,138 208 131,022 123,823 362,874 85,690 22,138 208 131,015 123,823 365,739 84,909 21,894 158 134,445 124,332 365,777 84,910 21,894 158 134,483 124,332 373,335 88,132 21,783 194 134,042 129,183 373,443 88,232 21,814 194 134,020 129,183 373,335 88,132 21,783 194 134,042 129,183 373,443 88,232 21,814 194 134,020 129,183 690,196 237,278 284,768 166 167,983 692,520 239,132 284,686 166 168,537 689,851 235,878 285,675 188 168,110 692,035 237,612 285,708 188 168,527 711,566 241,929 299,549 207 169,880 712,863 242,346 300,006 207 170,304 711,566 241,929 299,549 207 169,880 712,863 242,346 300,006 207 170,304 Tw.I Tw.II Tw.IV -317,256 -317,051 -329,153 -331,271 -327,315 -329,646 -324,112 -326,257 -338,231 -339,420 -338,231 -339,420 *) angka sementara Investasi Langsung pengkinian data laporan Lalu Lintas Devisa (LLD). Sementara itu, perubahan data kewajiban investasi langsung pada nesia (BEI), data Lalu Lintas Devisa (LLD), dan data Utang Luar Negeri (ULN). Investasi Portofolio p LLD. Sementara itu, perubahan data kewajiban investasi portofolio pada Tw. I adanya pengkinian data ULN. Investasi Lainnya - perubahan data aset investasi lainnya pada tahun 2019 karena pengkinian data LLD. Sementara itu, perubahan data kewajiban investasi lainnya pada tahun 2018 s.d Tw.IV pengkinian data ULN. 13 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 14 3 LAMPIRAN POSISI INVESTASI INTERNASIONAL INDONESIA Juta USD Komponen A. Aset 2014 2015 2016 2017 2018 2019* Tw.I Tw.II Tw.III 2020 Tw.IV Total Tw.I** 201,907 212,435 300,533 338,346 346,696 359,072 362,874 365,777 373,443 373,443 362,573 1. Investasi langsung 37,512 40,990 70,278 76,652 81,192 83,589 85,690 84,910 88,232 88,232 82,239 1.1. Modal ekuitas 25,003 27,699 43,356 49,648 53,743 55,615 57,369 56,618 58,731 58,731 52,858 1.2. Instrumen utang 12,509 13,291 26,922 27,003 27,449 27,974 28,321 28,292 29,501 29,501 29,381 2. Investasi portofolio 12,172 13,336 13,372 17,262 22,094 22,067 22,138 21,894 21,814 21,814 21,367 2.1. Modal ekuitas 3,187 3,847 4,237 5,932 7,180 7,367 7,476 7,669 7,886 7,886 7,732 2.2. Surat utang 8,985 9,488 9,135 11,331 14,914 14,700 14,662 14,225 13,928 13,928 13,634 182 114 100 302 186 208 158 194 194 451 3. Derivatif finansial 152 4. Investasi lainnya 40,209 4.1. Piutang dagang & uang muka 4.2. Pinjaman 4.3. Uang kertas asing (UKA) dan simpanan 4.4. Aset lainnya 5. Cadangan devisa 51,997 100,407 114,135 122,454 128,691 131,015 134,483 134,020 134,020 137,547 11,876 14,108 21,274 22,539 23,070 23,220 24,020 24,667 25,205 25,205 25,961 205 1,236 3,417 5,864 9,607 10,719 11,393 11,565 12,035 12,035 13,026 23,788 31,200 66,415 74,609 77,263 83,262 83,322 85,335 83,531 83,531 84,679 4,340 5,453 9,300 11,123 12,514 11,490 12,280 12,916 13,248 13,248 13,882 111,862 105,931 116,362 130,196 120,654 124,539 123,823 124,332 129,183 129,183 120,969 5.1. Emas moneter 3,027 2,661 2,876 3,346 3,230 3,270 3,541 3,762 3,844 3,844 4,083 5.2. Special Drawing Rights (SDR) 2,551 2,442 1,499 1,588 1,553 1,580 1,551 1,522 1,542 1,542 1,528 211 202 1,056 1,119 1,096 1,094 1,096 1,075 1,090 1,090 1,080 106,073 100,626 110,931 124,143 114,776 118,595 117,635 117,973 122,707 122,707 114,277 5.3. Reserves Position in The Fund (RPF) 5.4. Cadangan devisa lainnya B. Kewajiban 1. Investasi langsung 1.1. Modal ekuitas 1.2. Instrumen utang 2. Investasi portofolio 585,880 589,270 634,315 661,711 663,747 690,343 692,520 692,035 712,863 712,863 616,353 229,603 234,049 261,003 242,216 234,147 242,647 239,132 237,612 242,346 242,346 205,125 190,288 193,640 218,764 196,598 190,377 198,435 197,102 195,533 200,100 200,100 163,887 39,314 40,409 42,239 45,617 43,770 44,213 42,030 42,078 42,246 42,246 41,238 204,793 201,250 227,037 270,391 266,987 278,840 284,686 285,708 300,006 300,006 237,389 2.1. Modal ekuitas 102,142 84,809 95,411 112,577 97,818 104,606 105,509 101,730 107,991 107,991 62,195 2.2. Surat utang 102,651 116,441 131,626 157,814 169,169 174,233 179,177 183,978 192,015 192,015 175,194 122 91 134 67 122 120 166 188 207 207 1,020 3. Derivatif finansial 4. Investasi lainnya 4.1. Utang dagang & uang muka 4.2. Pinjaman 4.3. Uang kertas asing (UKA) dan simpanan 4.4. Kewajiban lainnya Posisi Investasi Internasional, bersih 151,362 153,881 146,141 149,038 162,491 168,736 168,537 168,527 170,304 170,304 172,820 1,735 2,111 3,117 4,594 6,092 7,640 7,684 7,408 7,673 7,673 7,483 130,085 132,144 125,926 127,036 139,116 141,317 142,094 143,894 144,783 144,783 146,217 12,075 12,821 12,351 12,536 12,661 15,024 13,694 12,696 13,453 13,453 13,585 7,467 6,804 4,747 4,871 4,622 4,755 5,065 4,529 4,395 4,395 5,535 -383,973 -376,835 -333,782 -323,365 -317,051 -331,271 -329,646 -326,257 -339,420 -339,420 -253,780 Memorandum : Investasi langsung berdasarkan arah investasi A. Ke Luar Negeri 1. Modal Ekuitas 2. Instrumen Utang B. Di Indonesia (PMA) 1. Modal Ekuitas 2. Instrumen Utang *) -192,090 -193,059 -190,725 -165,564 -152,955 -159,058 -153,441 -152,701 -154,114 -154,114 -122,885 25,396 29,351 59,134 65,928 72,765 75,880 76,900 76,156 79,632 79,632 74,137 24,720 27,321 42,832 48,802 52,945 54,776 56,647 55,888 58,113 58,113 52,409 676 2,029 16,302 17,127 19,820 21,104 20,253 20,268 21,519 21,519 21,729 217,487 222,410 249,859 231,492 225,720 234,939 230,341 228,857 233,746 233,746 197,023 190,005 193,263 218,241 195,752 189,579 197,596 196,380 194,803 199,482 199,482 163,437 27,481 29,147 31,619 35,740 36,140 37,343 33,961 34,054 34,264 34,264 33,585 angka sementara angka sangat sementara **) 15