KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SMP Kelas VII Keanekaragaman pada MH (p. 57) • Keanekaragaman makhluk hidup disebut juga dengan keaneragaman hayati. • Perbedaan yang terjadi di antara individu sejenis disebut variasi. Klasifikasi Makhluk Hidup (p. 59) • Definisi Klasifikasi MH adalah hasil dari proses pengelompokkan organisme berdasarkan adanya persamaan dan perbedaan ciri. • Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi MH disebut taksonomi. • Bapak taksonomi: Carolus Linnaeus Urutan Takson Makhluk Hidup (p. 59) • MH terbagi menjadi beberapa takson (tingkatan). • Tingkatan dikelompokkan dari yang paling umum sampai paling khusus kekerabatannya. • Banyak persamaan 🡪 Dekat kekerabatan • Sedikit persamaan 🡪 Jauh kekerabatan TINGKATAN TAKSON (p. 60-61) Kingdom (Dunia) Filum/ Divisi Class (kelas) Ordo (Bangsa) Family (Suku) Genus (Marga) Spesies (Spesies) KINGDOM ANIMALIA FILUM KELAS ORDO FAMILI GENUS SPESIES KINGDOM PLANTAE DIVISI KELAS ORDO FAMILI GENUS SPESIES Klasifikasi Makhluk Hidup Contoh Klasifikasi Makhluk Hidup bambanguban@gmail.com Contoh Klasifikasi • Animalia –Arthropoda- Vertebrata • Mammalia –Karnivora, Insectivora, Rodentia »Felidae »Felis »Felis Tigris, Felis maniculata domestica Contoh Klasifikasi • Plantae –Bryophyta/ Pteridophyta • Monokotil (Liliopsida)/ Dikotil (Magnoliopsida) –Solanales »Solanacear »Solanum »Solanum lycopersicum, Solanum melongena Metode Penamaan Ilmiah (p. 61) • Linnaeus membuat sistem binomial nomenklatur (Sistem Tata Nama Ganda) Klasifikasi Makhluk Hidup (p. 62) Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah: 1. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup; 2. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup; 3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia; 4. mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup. bambanguban@gmail.com Kunci Identifikasi (p. 60) • Kunci identifikasi ialah petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme tertentu. • Ada ciri organisme yang diidentifikasi • Bersifat spesifik dan hanya dimiliki oleh kelompok atau jenis organisme tertentu KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (KINGDOM MONERA, PROTISTA, FUNGI, PLANTAE) SMP Kelas VII Sistem Klasifikasi Lima Kingdom (Robert H. Whittaker) p. 63 Monera Plantae Protista Animalia Fungi Kingdom Monera Ciri: 1. Tubuh bersel satu (Uniseluler) 2. Tidak memiliki membran inti (Prokariotik ) 3. Reproduksi dengan membelah diri • Anggotanya: – Bakteri • • • • Eschericia coli Lactobacillus casei Salmonella typhosa Vibrio cholerae – Cyanobacteria • Anabaena zollae • Arthrospira Kingdom protista Ciri: 1. Tubuh bersel satu/ Banyak 2. Eukariotik (Inti sel memiliki membran inti) • Anggotanya: – Protozoa (Protista mirip hewan) – Alga (Protista mirip tumbuhan) – Jamur lendir & Jamur Air (Protista mirip Jamur) Protista mirip hewan Trypanosoma Filum Protozoa Cara gerak Contoh Flagellata Berbulu cambuk Trypanosoma Rhizopoda Berkaki semu Paramecium Amoeba Ciliata Berambut Paramecium getar Sporozoa Tidak memiliki Plasmodium alat gerak Amoeba Plasmodium Protista mirip tumbuhan Pigmen yang terkandung Filum Alga Nama Latin Alga Hijau Chlorophyceae klorofil (hijau), karotenoid (kuning) Spirogyra Chlorella Alga Keemasan Klorofil (hijau), Chrysophyceae karotenoid (kuning), fukosantin (coklat) Vaucheria Alga Cokelat Phaeophyceae klorofil, karotenoid, fukosantin Fikoeritrin (merah), Alga Merah Rhodophytceae fikosianin(biru), klorofil (hijau) Contoh Sargassum & Fucus Gellidium Dinobryon Vaucheria Gelidium Chlorella Spirogyra Sargassum Fucus Euchema Protista mirip jamur • Protista mirip jamur 1. Jamur lendir Bentuknya menyerupai lendir. Jamur ini sering terdapat dalam sampah kayu lapuk atau pada serasah daun di hutan. Contoh : Dictyostelium discoideum 2. Jamur air Jamur ini hidup di genangan air, berbentuk seperti serabut kapas kecil-kecil. Contoh : Saprolegnia Dictyostelium discoideum Saprolegnia Kingdom FUNGI Ciri: 1. Tubuh bersel satu/ Banyak 2. Eukariotik (Memiliki membran inti) 3. Hidup di tempat lembab dan berkembang biak dengan spora 4. Saprofit (heterotrof) 5. Ada benang-benang halus (Hifa) Spora Divisi Jamur Contoh Seksualnya Rhizopus Zygomycota Zygospora Penisilin Ascomycota Askospora Basidiomycota Basidiospora Sargassu m& Fucus Deuteromycota Belum jelas Klasifikasi Makhluk Hidup Ascomycota Penicillium chrysogenum Basidiomycota Lentinula edodes (jamur shitake) Fly Agaric Mushroom bambanguban@gmail.com Chanterelle Mushroom Lumut Kerak • Merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang. • Lumut perintis yang mampu hidup di daerah ekstrim. Ex: di atas batu keras sehingga dapat mengubah batu menjadi lumpur tipis. Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Plantae (Tumbuhan) • Merupakan organisme multiseluler dan eukariotik. • Dapat melakukan fotosintesis sehingga tumbuhan bersifat autotrof. • Sel-sel tumbuhan multiseluler membentuk jaringan dan organ. • Sel tumbuhan mempunyai dinding sel. • Berkembang biak secara seksual dan aseksual. • Tidak dapat berpindah tempat. bambanguban@gmail.com Kingdom PLANTAE Tumbuhan dibagi menjadi 2 bedasarkan adanya pembuluh atau tidak 1. Tumbuhan tidak berpembuluh • Lumut (Bryophyta) 2. Tumbuhan berpembuluh • Paku (Pterydophyta) • Tumbuhan biji (Spermatophytes) ✔ Gymnospermae (Berbiji Terbuka) ✔ Angiospermae (Berbiji Tertutup) â–ª Dikotil (Berbiji Dua) â–ª Monokotil (Berbiji tunggal) Lumut (bryophyta) Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai berikut. 1)Belum mempunyai akar, batang, daun sejati, akar semu disebut rhizoid. Berfungsi untuk berikatan dengan organisme lain atau tempat penempelannya dan untuk menyerap air 2) Tidak mempunyai jaringan pengangukt (xylem dan floem) pada alat tubuhnya. Pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel ke sel secara lambat 3) Habitatnya di tempat lembab atau basah (tanah lembab, dinding, batu) 4) Tubuhnya berukuran 0,5cm—15 cm, dan 5) Mengalami dua fase kehidupan, fase sporofit dan gametofit (metagenesis) LUMUT HATI LUMUT DAUN Marchantia polymorpha (obat radang hati) Sphagnum sp LUMUT TANDUK Anthoceros laevis PAKU (PTERIDOPHYTA) • Paku mempunyai pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Tumbuhan ini mempunyai organ tubuh seperti akar, batang, dan daun sejati (Cormophyta). • Ciri khas tumbuhan paku adalah ujung daun tumbuhan paku ketika masih muda menggulung dan tidak memiliki bunga. • Daun yang mengandung klorofil untuk fotosintesis dan spora yang disebut dengan sporofil yang merupakan daun fertil (subur). • Daun yang tidak mengandung spora dan hanya untuk fotosintesis saja disebut tropofil yang merupakan daun steril (mandul). • Mengalami dua fase kehidupan, fase sporofit dan gametofit (metagenesis) PAKU (PTERIDOPHYTA) Divisi PAKU Ciri Khasnya Psilophyta Tidak memiliki akar dan daun sejati Lycophyta Memiliki akar dan daun sejati Sphenophyta Pterophyta Merupakan Paku Sejati Contoh Psilotum sp Lycopodium & Selaginella Equisetum Asplenium nidus &Adiantum Tumbuhan berbiji (spermatophyta) • Tumbuhan berbiji • Telah memiliki akar, batang, daun sejati, • Memiliki xylem dan floem • Dibagi menjadi 2 1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) 2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) Gymnospermae • Tumbuhan berbiji terbuka karena bakal bijinya tidak terlindung oleh dinding bakal buah • Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta belum memiliki bunga. Organ yang berfungsi sebagai bunga (alat perkembangbiakannya) disebut STROBILUS atau RUNJUNG • Penyerbukan : menempelnya mikrospora dari strobilus jantan pada titik penyerbukan di makrospora dari strobilus betina • Contoh: Pakis haji (Cycas rumphii), Pinus (Pinus merkusii), Melinjo (Gnetum gnemon), dan Balsam (Abies balsamea) Angiospermae • Biji tertutup daun buah atau daging buah • Mempunyai bunga, akar, batang, dan daun sejati • Alat perkembangbiakannya berupa bunga: 1. Benang sari (alat kelamin jantan) 2. Putik (alat kelamin betina) • Dibedakan menjadi 2: 1. monokotil (Berkeping biji satu):rumput, padi, jahe, lengkuas. 2. dikotil (Berkeing biji dua): karet, ubi, kacang, putri malu, terung, cabai, mangga. KINGDOM ANIMALIA Hewan dibagi menjadi 2 golongan : 1.Avertebrata, ada 9 filum : - Porifera - Cnidaria - Ctenophora - Platyhelminthes - Nematoda - Annelida - Molusca - Echinodermata - Arthropoda 2. Vertebrata, dibagi 5 kelas: - Pisces - Ampibia - Reptil - Aves - Mamalia KINGDOM ANIMALIA • Multiseluler dan eukariotik, tidak berklorofil, tidak memiliki dinding sel. • Cara makan heterotrof, yaitu memanfaatkan organisme lain sebagai makanan. • Bergerak bebas dan berpindah tempat • Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang: – Avertebrata (Hewan tidak bertulang belakang) – Vertebrata (Hewan bertulang belakang) INVERTEBRATA Porifera (Sponges) - Tubuhnya memiliki banyak pori - Rangkanya dari silika Contoh : hewan spons Coelenterata (Hewan Berongga) - Cnidaria dan Ctenophora merupakan anggota dari COELENTERATA. - Bentuk seperti tabung dan berongga - Mulutnya di tengah dan alat peraba yaitu tentakel Contoh : Hydra, ubur-ubur, anemon Platyhelminthes (Cacing Pipih) - Tidak punya kaki, rangka, dan saluran pencernaan - Hidup sebagai parasit Contoh : cacing pita dan cacing hati NEMATODA (Cacing Gilik) - Tubuh berbentuk bulat panjang - Hidup sebagai parasit dan menyebabkan penyakit Contoh : cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi. ANNELIDA (Cacing Beruas) - Tubuhnya beruas-ruas Contoh : cacing tanah dan lintah MOLLUSCA (Hewan LUNAK) - Tubuhnya lunak dan berlendir. - Memiliki cangkang keras dari zat kapur. Contoh : Bekicot, siput, cumicumi, kerang, gurita ECHINODERMATA (BERKULIT DURI) - Tubuhnya keras dan memiliki rangka dalam - Alat gerak brupa kaki tabung Contoh : Bintang laut, bintang ular, bulu babi, teripang ARTHROPODA (TUBUH & KAKI BERUAS) - Tubuh dilapisi zat kitin sehingga keras - Pada bagian kepala memiliki antena (alat peraba) Kelompok Klasifikasi Anggota Insecta Serangga Crustacea Arachnida Udang-udangan Laba-laba Myriapoda Lipan Contoh Kupu-kupu, belalang, jangkrik, kumbang Lobster, udang, kepiting Laba-laba, kalajengking, kutu domba Lipan dan luwing Insekta • Tubuh terdiri dari kepala, dada dan tubuh belakang • Terdapat sepasang antena sebagai alat peraba • Terdapat 3 ruas dada dan setiap ruasnya mempunyai sepasang kaki • Contoh : Belalang VERTEBRATA PERBEDAAN CIRI KELAS VERTEBRATA Ciri-ciri 1. Penutup tubuh Pisces Sisik Amfibi Reptilia Aves Kulit berlendir Kulit keras & Bulu Bersisik Mamalia Rambut Insang 2. Alat Pernapasan Paru-paru Berudu = Insang; Dewasa = Paru-paru & Kulit Paru-paru Paru-paru & Kantong udara 3. Alat gerak Sirip 2 pasang kaki Kaki, sisik perut Sepasang kaki Sepasang kaku dan sayap dan tangan/ 2 pasang kaki Ovipar 4. Cara Berkemba ng biak Ovipar Ovipar 5. Suhu tubuh Ovipar/ Ovovivipar Vivipar (beberapa Ovipar) Poikilotermik Poikilotermik Poikilotermik Homoiotermik Homoiotermik Klasifikasi Makhluk Hidup RANGKUMAN • • • • Pengelompokan dan pemberian nama ilmiah dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup. Pengelompokan menggunakan tata cara yang dasarnya ditemukan oleh Carolus Linnaeus. Sistem yang digunakan adalah tata nama ganda atau binomial nomenklatur. Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan objek atau informasi berdasarkan persamaan ciri-ciri agar mempermudah mempelajarinya. Klasifikasi yang berkembang saat ini mengelompokkan makhluk hidup dalam lima kingdom (kerajaan), yaitu Monera, Protista, Jamur (Fungi), Tumbuhan (Plantae), dan Hewan (Animalia). bambanguban@gmail.com REFERENSI oleh: Buku Sekolah Elektronik IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII oleh Anny Winarsih, Agung Nugroho, Sulityoso HP, M Zajuri, Supliyadi, Slamet Suyanto. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/Wasis. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Sekian