Uploaded by kharis maulana

ep

advertisement
UTS
Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian hanya pada unit
terkecil (individu) seperti perilaku rumah tangga konsumen, perilaku rumah tangga produsen, dan
perilaku pasar secara individual.
Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan
atau agregat tentang perubahan ekonomi dan mengabaikan masalah masalah pada unit terkecil.
Contohnya, inflasi, pengangguran,kemiskinan, pendapatan nasional, dll.
Pasar adalah suatu tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran untuk melakukan
transaksi ekonomi seperti membeli atau menjual barang dan jasa.
Tradeoff adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau lebih,
mengorbankan atau kehilangan suatu aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai pilihan yang
diambil. Misalnya melakukan konsumsi/produksi yang didasarkan pada pengurangan
konsumsi/produksi satu barang untuk menambah konsumsi/produksi barang lainnya ( dengan daya
beli/biaya yang sama).
Oppurtunity cost adalah sejumlah biaya yang dikorbankan sebagai akibat dari memilih sebuah
peluang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia.
Inflasi adalah suatu kondisi dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan terus menerus
dalam jangka waktu yang lama.
Kelangkaan adalah kondisi dimana sumber daya atau alat pemuas kebutuhan terbatas sedangkan
kebutuhan masyarakat tidak terbatas.
The law of diminishing return : jika suatu input yang tetap dikombinasikan dengan satu input
variabel yang setiap kali ditambah satu unit maka outpunya akan bertambah dan mula-mula dengan
tingkat pertambahan yang proporsional. Namun, di saat tertentu tambahan hasil akan menjadi
berkurang dari proporsional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Permintaan

Selera. dengan berubahnya selera konsumen atas suatu barang atau jasa tertentu,
maka tentu saja jumlah permintaan atas barang atau jasa itu pun berubah. Apabila
barang atau jasa itu sedang banyak disukai, maka permintaan barang atau jasa itu pun
akan meningkat. Keadaan yang sebaliknya akan terjadi apabila barang atau jasa itu
tidak disukai oleh konsumen.

Perubahan Pendapatan. Apabila pendapatan masyarakat bertambah, maka tentu
akan terjadi perubahan pola permintaan di pasar. Misalnya kenaikan gaji pegawai
negeri dan karyawan swasta sudah pasti akan meningkatkan pendapatan pegawai
negeri dan karyawan yang bersangkutan. Kenaikan ini dapat mengakibatkan
terjadinya perubahan permintaan terhadap beberapa komoditi pada tingkat harga
tertentu atas barang-barang kebutuhan pokok, pendidikan dan rekreasi, serta masih
banyak lagi

Harga barang itu sendiri, semakin rendah harga suatu barang semakin tinggi pula
permintaan akan barang tersebut dan sebaliknya.

Harapan atau Ekspektasi. Harapan atau ekspektasi konsumen merupakan perkiraan
yang ia tetapkan di kemudian hari atas pendapatan yang ia terima. Apabila dia
memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya akan meningkat, sehingga jumlah
permintaan pun akan cenderung meningkat. Sebaliknya, apabila ia memperkirakan
bahwa tingkat pendapatannya akan menurun, maka jumlah permintaan pun akan
cenderung menurun

Harga Barang Lain yang Berhubungan, baik Barang Subsitusi maupun Barang
Komplementer. Dengan meningkatnya harga barang subtitusi, permintaan suatu
barang tertentu akan meningkat, dan sebaliknya jika barang subtitusi menurun, maka
permintaan akan barang itu menurun.
Penawaran
- harga suatu barang, semakin tinggi harga suatu barang semakin tinggi piula penwaran akan barang
tersbut dan sebaliknya.
- Perubahan teknologi produksi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan cara-cara baru untuk
memproduksi dan kemungkinan melakukan efesiensi biaya produksi. semakin efisien biaya produksi
menyebabkan penawaran barang menjadi bertambah.
- Munculnya produsen/penjual baru
Setiap saat akan muncul perusahaan (produsen/penjual baru) akan bertambah. Semakin banyak
munculnya produsen baru semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan
- Perubahan harga input produksi
Fluktusi harga sumber-sumber produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya
produksi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat harga barang yang di tawarkan.
- Harapan atau ekspektasi produsen. Apabia produsen memperkirakan adanya peningkatan
harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga mengalami
peningkatan pendapatan konsumen, maka dari produsen itu akan semakin meningkatkan
besarnya penawaran kepada konsumen.
Teori konsumen
1. Pendekatan kardinal : Pendekatan ini mengatakan utilitas dapat diukur dengan nilai
Hukum gossen 1 : jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus
bertambah maka total utilitasnya akan bertambah, namun marginal utilitasnya akan berkurang.
Sehingga ketika konsumsi terus dilakukan maka jumlah marginal utilitynya bisa negatif yang
mengakibatkan total utilitasny berkurang hingga ke titik nol atau bahkan negatif.
Hukum gossen 2 : jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis barang
dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut akan mencapai tingkat
optimisasi konsumsinya pada saat rasio MU = P untuk semua barang yang dikonsumsinya.
2. Pendekatan ordinal : utilitas tidak dapat dihitung, melainkan hanya dapat
dibandingkan.
a. Kurva indiferent : kurva yang menggambarkan kombinasi beberapa barang yang sama-sama
disukai oleh konsumen, yaitu tidak ada pilihan untuk satu kombinasi dengan barang lain
karena semuanya memiliki tingkat utilitas yang sama (atau jumlah utilitas yang sama) untuk
konsumen. semakin jauh kurva indiferen dari titik nol, semakin tinggi tingkat utilitas yang
diberikan oleh kombinasi kedua barang.
b. Garis anggaran
Kurva garis anggaran menunjukkan seluruh kombinasi dari kedua barang yang mungkin terjadi,
sehingga seluruh pendapatan konsumen habis dibelanjakan. Dengan demikian, garis anggaran
menggambarkan semua kombinasi barang-barang yang tersedia bagi rumah tangga pada
penghasilan atau pendapatan tertentu dan pada harga barang-barang yang dibelinya.
c. Keseimbangan konsumen
Untuk mengetahui bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya di antara dua produk,
perlu digabungkan pengertian tentang apa yang ingin diperbuat dan apa yang dapat diperbuat oleh
konsumen. Ini dilakukan dengan menggabungkan peta indiferen dan kurva garis anggaran
konsumen.
UAS
Kurva isoquant : Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat
output yang sama. salah satu kurva dalam perilaku produsen yang menunjukkan kombinasi antara
dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama.
Isocost : sebuah kurva yang menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama.
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam
proses produksi dihubungkan dengan harga input.
Keseimbangan produsen diartikan sebagai tingkat output maksimal yang dapat dihasilkan dengan
biaya tertentu atau jumlah dana minimal yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah output
tertentu.
Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber
daya yang digunakan. Atau sejumlah biaya yang dikorbankan sebagai akibat dari memilih sebuah
peluang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia.
Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya
dalam proses produksi.
Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena
proses produksi.
Analisis biaya produksi jangka pendek :
Biaya tetap : biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah output yang dihasilkan oleh perusahaan
sehingga seberapa pun besarnya jumlah output yang dihasilkan oleh perusahaan nilainya akan tetap
sama.
Biaya variabel : biaya yang dipengaruhi olehjumlah output yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga
semakin banyak output yang dihasilkan perusahaan semakin besar pula biaya variabelnya.
Analisis biaya produksi jangka panjang : Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap,
seluruh biaya produksi adalah variabel. Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan
penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.
Inflasi adalah suatu kondisi dimana harga barang secara umum mengalami peningkatan secara terusmenerus dalam waktu yang lama. Pengertian deflasi kebalikan dari inflasi.
Pengagguran adalah seseorang yang sedang mencari pekerjaan, belum memiliki pekerjaan, dan
seseorang yang sudah memiliki pekerjaan tapi belum mulai bekerja.
Pendapatan nasional : seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat
atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu,
biasanya dalam waktu satu tahun.
GDP : jumlah produk berupa barang dan jasa secara keseluruhan yang dihasilkan oleh warga negara
dalam negeri dan warga negara asing yang berada di dalam negeri sedangkan warga negara yang
berada diluar negeri tidak dihitung.
GNP : jumlah produk berupa barang dan jasa secara keseluruhan yang dihasilkan oleh warga negara
baik yang didalam maupun diluar negeri sedangkan warga negara asing yang berada didalam negeri
tidak dihitung.
Kebijakan fiskal : tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja
negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Anggaran belanja
negara terdiri dari penerimaan atas pajak, pengeluaran pemerintah dan transfer
pemerintah.
Kebijakan moneter : suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat
berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar
dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi
serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.
Pasar Persaingan Sempurna
1.
2.
3.
4.
Jumlah pembeli dan penjual banyak
Barang homogen.
Mobilitas sumber daya sempurna.
Informasi sempurna.
Pasar Monopoli
1.
2.
3.
4.
Hanya ada satu penjual/perusahaan.
Barang tidak ada substitusi produksinya
Ada hambatan untuk masuk (barrier to entry).
Informasi Sempurna
Pasar Oligopoli
1.
2.
3.
4.
Terdapat sejumlah kecil penjual
Produk homogen atau dengan diferensisai produk.
Ada hambatan mobilitas sumberdaya
Informasi Sempurna
Pasar Persaingan Monopolistik
Mengandung unsur-unsur baik pasar persaingan sempurna maupun pasar monopoli.
1. Ada sejumlah besar penjual,.
2. Produk yang dihasilkan oleh penjual terdiferensiasiSlope kurva permintaan yang
dihadapi oleh produsen negatif.
3. Mobilitas Sumberdaya Sempurna
4. Informasi Sempurna
Download