Uploaded by Khusnul Hayati Osnawanto 1810247038

ROMA LAPDIN

advertisement
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
PROVINSI RIAU
LAPORAN PERJALANAN DINAS
I.
DASAR PELAKSANAAN
a. Surat Tugas (ST)
Nomor
: 368/K.RI/IV/2019
Tanggal
: 04 April 2019
b. Surat Perjalanan Dinas (SPD)
II.
Nomor
: SPD-000000454
Tanggal
: 03 April 2019
PELAKSANAAN TUGAS
a. Hari/ Tanggal
:
Kamis-Jumat, 05 s.d.05 April 2019
b. Tempat
:
Kabupaten Kuantan Singingi
c. Lamanya
:
2 (dua) Hari
d. Uraian Pelaksanaan
:
Melaksanakan dinas untuk menjadi Narasumber pada kegiatan Bimbingan
Teknis Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019 bagi
Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi.
Adapun hal-hal yang disampaikan ialah berkaitan dengan bagaimana teknis
didalam Pengawasan Pemungutan Suara. Dalam melaksanakan pengawasan
persiapan pemungutan suara, Pengawas Pemilu Lapangan melakukan:
a.survei melalui metode sample acak;
b.koordinasi dengan KPPS setempat mengenai kesiapan teknis dan
logistik TPS; dan
c.pengawasan terhadap perangkat pemungutan dan penghitungan suara
dengan melakukan pengawasan langsung ke TPS.
dalam rangka Supervisi dan Monitoring KampanyeRapat Umum dan
Pelaksanaan Tugas Pengawas TPS pada Kampanye Rapat Umum Pemilu Tahun 2019 di
Kota Dumai dari tanggal 26 s.d 28 Maret 2019.
Bawaslu Provinsi Riau melakukan supervisi dan Monitoring di Kantor
Panwaslu Kecamatan Dumai Kota dan Panwaslu Kecamatan Dumai Barat.
Dalam Supervisi dan Monitoring yang dilakukan di Kantor Panwaslu
Kecamatan Dumai Kota yang dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Dumai, Panwaslu
Kecamatan Dumai Kota, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS. Ada 5 (lima)
kelurahan dan 129 Pengawas TPS diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kelurahan Bintan, Pengawas TPS nya berjumlah 23 orang.
2. Kelurahan Dumai Kota, Pengawas TPS nya berjumlah 26 orang.
3. Kelurahan Laksamana, Pengawas TPS nya berjumlah 10 orang
4. Kelurahan Rimba Sekampung, Pengawas TPS nya berjumlah 27 orang.
5. Kelurahan Sukajai, Pengawas TPS nya berjumlah 27 orang.
Disana staf
Bawaslu Provinsi Riau menjelaskan tentang Ketentuan
Pengawasan Iklan Media, Pengawasan Biaya Kampanye, Form Pengawasan Belanja,
Siwaslu serta uraian pengeluaran didalam kegiatan biaya kampanye serta teknis
pengisian Alat kerja Kampanye Rapat Umum dan Jumlah Pendanaan pelaksanaan
kampanye rapat umum.
Staf Mengajak semua pengawas TPS untuk mendownload aplikasi yang
bernama Siwaslu 2019 serta mempelajari panduan-panduan yang tertera didalam aplikasi
tersebut.
Adapun Siwaslu adalah Sistem Pengawasan Pemilihan Umum yaitu perangkat
yang digunakan sebagai sarana informasi dalam pengawasan proses dan hasil
pemungutan dan penghitungan suara serta penetapan hasil pemilu. Siwaslu juga
bertujuan untuk menyampaikan informasi hasil pemungutan dan penghitungan suara
serta hasil pengawasan rekapitulasi suara berjenjang melalui sistem daring yang cepat
terkonsolidasi secara nasional.
Tujuan dari Siwaslu adalah memaksimalkan penyajian data dan informasi serta
mempermudah pengambilan keputusan oleh pengawas Pemilu untuk meningkatkan
kinerja pengawasan Pemilu dan Memenuhi kebutuhan proses pelaporan dan pelayanan
informasi terkini dalam proses pengawasan pemilihan umum 2019.
Kemudian dilakukan kembali Supervisi dan Monitoring di Kantor Panwaslu
Kecamatan Dumai Barat, terdiri dari 4 Kelurahan dan 116 Pengawas TPS diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Kelurahan Pangkalain Sesai, Pengawas TPS nya berjumlah 29 orang.
2. Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Pengawas TPS nya berjumlah 26
orang
3. Kelurahan Purnama, Pengawas TPS nya berjumlah 44 orang
4. Kelurahan Bagan Keladi, Pengawas TPS nya berjumlah 17 orang.
Hadir, Ketua Bawaslu Kota Dumai, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan
Dumai Barat, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS. Pembahasan lebih kepada
penekanan penggunaan Aplikasi Siwaslu dan langsung mempraktekkan pada HP
Pengawas TPS.
Pengawas TPS bertujuan mengawasi persiapan pemungutan suara, pelaksanaan
pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara dan
pengerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS.
Adapun kewenangan pengawas TPS adalah untuk menyampaikan keberatan
dalam hal ditemukannya dugaan, Pelanggaran, kesalahan dan/atau penyimpangan,
Administrasi pemungutan da penghitungan suara. Menerima salinan berita acara dan
sertifikat pemungutan dan penghitungan suara serta melaksanakan wewenang lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pengawas TPS ialah menyampaikan laporan hasil pengawasan
pemungutan dan penghitungan suara kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu
Kelurahan/Desa serta menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Panwaslu,
Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa.
Adapun larangan-larangan pengawas TPS adalah mempengaruhi dan
mengintimidasi pemilih dalam melakukan pilihannya. Melihat pemilih mencoblos surat
suara dalam bilik suara. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil
penghitungan suara. Menggangu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya. Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Berikut ini adalah aturan Form A sebagai Alat Kerja yaitu PTPS Wajib
menggunakan Formulir Model A. Setiap PTPS mencatatkan setiap peristiwa dalam
Formulir Model A. Setiap PTPS melaporkan Formulir A kepada Panwaslu Kecamatan
setelah proses pemungutan suara berakhir melalui Panwaslu.
Supervisi dan Monitoring KampanyeRapat Umum dan Pelaksanaan Tugas
Pengawas TPS pada Kampanye Rapat Umum Pemilu Tahun 2019 berjalan lancer dan
aman.
Pekanbaru, 29Maret 2019
Pelaksana,
1. Novi Sulastri, S.Pd
_________________
2. Siti Aisyah, SH
_________________
3. Romauli S, SH
_________________
4. Bustamin Abidin, S.Sos
_________________
5. Hendrianto Hermawan
_________________
Download