Ragam Bahasa Ragam Bahasa Hakikat Variasi Bahasa Ragam atau variasi bahasa muncul karena adanya kegiatan atau interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat BERAGAM. Sebagai gejala sosial, bahasa dan pemakaiannya tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik, tetapi juga oleh faktor-faktor nonlinguistik. Faktor-faktor nonlinguistik yang mempengaruhi pemakaian bahasa seperti : - Faktor sosial : status, tingkat pendidikan, usia, ekonomi, gender - Faktor situasional : kapan, di mana, dan masalah apa yang dibicarakan Apersepsi • Jelaskan perkembangan pembakuan ejaan bahasa Indonesia dengan kalimat Anda sendiri! • Apa yang membuat bahasa melayu special sehingga bisa digunakan sebagai acuan terbentuknya bahasa Indonesia? Faktor Linguistik Penyebab Adanya Variasi Bahasa • • • • • Interferensi Integrasi Campur kode (Code Mixing) Alih kode (Code Switching) Bahasa Slang Ragam Bahasa Penutur Pesan Keformalan Waktu Media Berdasarkan Penutur • Idiolek Ragam bahasa bersifat perseorangan. Idiolek ini berkenaan dengan “warna” suara, pemilihan diksi, gaya bahasa, susunan kalimat, ekspresi, dan bahkan karena kelainan keadaan rohani dan kemampuan intelektual .Yang paling dominan adalah warna suara (idiosinkresi), kita dapat mengenali suara seseorang yang kita kenal hanya dengan mendengar suara tersebut. • Dialek Variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada suatu tempat, wilayah, atau area tertentu. Umpamanya, bahasa Indonesia dialek Sunda, Batak, Madura, Bali dan lain sebagainya. • Sosiolek Variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Variasi bahasa ini menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya, seperti usia, pendidikan, seks, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi. • Kronolek/Dialek Temporal Variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu. Misalnya, variasi bahasa Indonesia pada masa tahun tiga puluhan, variasi bahasa pada tahun lima puluhan, dan variasi bahasa pada masa kini. Pertanyaan • Di mana letak aksen dan logat? Dialek atau Idiolek? Apa perbedaan aksen dan logat? Berdasarkan Bidang/Pesan • • • • • Bahasa Jurnalistik Ragam Bahasa Undang-undang Ragam Bahasa Ilmiah Ragam Bahasa Sastra Ragam Bahasa Bidang Tertentu Berdasarkan Keformalan Ragam Beku (frozen). Gaya atau ragam beku adalah variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan pada situasi-situasi hikmat, misalnya dalam upacara kenegaraan, khotbah, doa. Ragam Resmi (formal) Gaya atau ragam resmi adalah variasi bahasa yang biasa digunakan pada pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat, dan artikel karya ilmiah. Ragam Usaha (konsultatif) Gaya atau ragam usaha atau ragam konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan biasa di pasar, rapat-rapat perusahaan, atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi. Ragam Santai (casual) Gaya bahasa ragam santai adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi untuk berbincang-bincang dengan keluarga atau teman karib pada waktu istirahat dan sebagainya. Ragam Akrab (intimate) Gaya atau ragam akrab adalah variasi bahasa yang biasa digunakan oleh penutur yang hubungannya sudah akrab. Variasi bahasa ini biasanya pendek-pendek dan tidak jelas. Pidato Stand up Azka Berdasarkan Waktu • Bahasa Indonesia Lama Bahasa Indonesia yang masih dipengaruhi unsur Melayu dan Belanda, seperti pada penggunaan huruf dan fonem tj = c, oe = u, ch = kh, sj= sy • Bahasa Indonesia Baru Penggunaan “ragam bahasa Indonesia baru” dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia. Mulai dari era ejaan suwandi (1947), EYD ( 1972), dan EBI dalam PUEBI (2015). Berdasarkan Media/Sarana • Ragam Lisan • Ragam Tulisan Ragam Bahasa Berdasarkan Media UNSUR . • Lawan Bicara • Unsur Gramatikal (S-P-O-K) • Kondisi, situasi, ruang dan waktu • Kosa kata TULIS LISAN . • Ada di depan/langsung • Tidak selalu dinyatakan • Terikat • terbatas • Tidak harus ada • Dinyatakan • Tidak terikat • Tidak terbatas Perbedaan ragam lisan dan ragam tulis A. Ragam Lisan 1. 2. 3. Memerlukan orang kedua/teman bicara; Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu; Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh. B. Ragam Tulis 1. 2. 3. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara; Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu; Harus memperhatikan unsur gramatikal Perbedaan ragam lisan dan tulis Ragam lisan 4. Berlangsung cepat; 5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu; 6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi; 7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi. Ragam tulis 4. Berlangsung lambat; 5. Selalu memakai alat bantu; 6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi; 7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca. Contoh Ragam Lisan • • • • Kapan kita kerja kelompok? Kemarin anak itu ketahuan nyuri ya? Amira lagi baca buku Saya akan tindak lanjuti usulan dia Ada pertanyaan?