BAB 4 PENGOLAHAN DATA Pada bab pengolahan data ini akan membahas tentang data hasil pengamatan dan langkah kerja dari praktikum perancangan tata letak dan fasilitas modul penentuan tata letak pusat fasilitas. 4.1 Pengolahan Data Berikut adalah pengolahan data dari perhitungan menggunakan vogel’s approximation method dan northwest corner method. 4.1.1 Data Hasil Pengolahan Data Menggunakan Vogel’s Approximation Method Adapun data hasil pengolahan data menggunakan Vogel’s Approximation Method (VAM) yang dapat disajikan sebagai berikut : 1 Tabel 4.1 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 0 Pabrik Jan A B C Demand Selisih 5158 5 Feb Mar Apr Mei Periode Jun Jul 20 19 14 17 20 15 10 5 6 10 15 12 14 10 29 7 35 21 10 5259 11 5361 3 5463 20 5565 2 5667 4 6768 12 Agust Sep Okt Nop Supply Selisih Des 18 13 12 14 15 7 8 10 23 27 30 25 17 16 12 21 15 5870 9 5972 3 6074 11 6176 7 6277 15 21241 2 22870 1 24499 3 68609 Tabel 4.2 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 1 Pabrik Jan A Feb Demand Selisih Apr 14 17 20 5 6 10 29 B C Mar 5158 5 5259 11 Mei Periode Jun Jul 20 19 15 10 10 15 12 14 7 35 21 10 5463 5361 3 0 - 5565 2 5667 4 Agust Sep Okt Nop Supply Selisih Des 18 13 12 14 15 7 8 10 23 27 30 25 17 16 12 21 15 6768 12 5870 9 5972 3 6074 11 6176 7 6277 15 Agust Sep Okt Nop Des 15778 2 22870 1 24499 3 63146 Tabel 4.3 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 2 2 Pabrik Jan A B C Demand Selisih 5158 5 Feb Mar Apr 14 17 20 5 6 10 29 5259 11 5361 3 Mei Periode Jun Jul 20 19 15 10 10 15 12 14 7 35 21 10 5463 0 - 5565 2 5667 4 6768 12 Supply Selisih 18 13 12 14 7 8 10 23 27 30 25 17 16 12 21 15 5870 9 5972 3 6074 11 6176 7 15 6277 0 - 9501 2 22870 1 24499 3 56869 Tabel 4.4 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 3 Pabrik Jan A B C Demand Selisih Feb Mar Apr 14 17 20 5 6 10 29 5158 5 5259 11 Mei Periode Jun Jul 20 19 15 10 10 15 12 14 7 35 21 10 5463 5361 3 0 - 5565 2 5667 4 6768 Agust Sep Okt Nop Supply Selisih Des 18 13 12 14 7 8 10 23 27 30 25 17 16 12 21 15 0 - 15 6277 5972 3 6074 11 6176 7 0 - Agust Sep Okt Nop Des 2 16102 1 24499 3 50101 3 5870 9 9501 Tabel 4.5 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 4 Pabrik Jan 14 A 5 B Selisih 5259 10 C Demand Feb 5158 5 0 - Mar Apr 17 20 6 29 5361 3 Mei Periode Jun Jul 20 19 15 10 10 15 12 14 7 35 21 10 5463 0 - 5565 2 5667 4 6768 0 - Supply Selisih 18 13 12 14 7 8 10 23 27 30 25 17 16 12 21 15 5870 9 5972 3 6074 11 6176 7 15 6277 0 - 9501 2 10842 3 24499 3 44842 Tabel 4.6 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 5 Pabrik Jan 14 A 5 B Selisih 5259 10 C Demand Feb 5158 5 15 10 Periode Jun 20 10 15 12 14 7 35 21 10 Mar Apr 17 20 6 29 0 - 5463 5361 3 Mei 0 - 5565 2 Jul 6768 Agust Sep Okt Nop Supply Selisih Des 19 18 13 12 14 7 8 10 23 27 30 25 17 16 12 21 15 6074 15 6277 5667 4 0 - 5870 9 5972 3 0 - 6176 7 0 - Jul Agust Sep Okt Nop Des 9501 3 10842 3 18425 3 38768 Tabel 4.7 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 6 4 Pabrik Jan 14 A 5 B Selisih 5259 10 C Demand Feb 5158 5 0 - 15 10 Periode Jun 20 10 15 12 14 7 35 21 10 Mar Apr 17 20 6 29 5361 3 5463 0 - Mei 5565 2 5667 4 19 6768 7 5870 25 0 - 0 - Supply Selisih 18 13 12 14 8 10 23 27 30 17 16 12 21 15 5972 3 6074 0 - 6176 7 15 6277 0 - 9501 3 4972 5 18425 3 38768 Tabel 4.8 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 7 Pabrik Jan Feb 14 A B 4973 C 185 5 5259 10 0 - Demand Selisih 15 10 Periode Jun 20 10 15 12 14 7 35 21 10 Mar Apr 17 20 6 29 0 - 5463 5361 3 Mei 0 - 5565 2 Jul Agust 19 6768 7 5870 25 Sep Okt Nop Supply Selisih Des 18 13 12 8 10 23 27 30 17 16 12 21 15 6074 6176 14 15 6277 5 5667 4 0 - 0 - 5972 3 0 - 0 - 0 - Jul Agust Sep Okt Nop Des 3325 3 0 0 18240 3 38768 Tabel 4.9 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 8 Pabrik Jan 14 A B 4973 C 185 Demand Selisih Feb 5 5259 10 0 - 0 - 15 10 Periode Jun 20 10 15 12 14 7 35 21 Mar Apr 17 20 6 29 5361 3 5463 0 - Mei 5565 2 19 6768 10 5667 0 - 7 5870 25 0 - 0 - 18 13 12 8 10 23 27 30 17 16 12 21 15 5972 3 6074 0 - 6176 0 - 14 Supply Selisih 15 6277 0 - 3325 3 0 0 12573 9 33101 Tabel 4.10 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 9 Pabrik Jan Feb 14 A B 4973 C 185 5 5259 10 0 - Demand Selisih 15 10 Periode Jun 20 10 15 12 14 7 35 21 Mar Apr 17 20 6 29 0 - 5463 5361 3 Mei 0 - 0 - Agust 19 6768 10 5667 5565 2 Jul 7 5870 25 Sep Okt Nop Supply Selisih Des 18 13 12 8 10 23 27 30 17 16 12 21 15 6074 6176 14 15 6277 6 0 - 0 - 5972 3 0 - 0 - 0 - Jul Agust Sep Okt Nop Des 3325 3 0 0 12573 9 33101 Tabel 4.11 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 10 Pabrik Jan 14 A B 4973 C 185 Demand Selisih Feb 5 5259 10 0 - 10 10 15 12 14 7 35 21 Mar Apr 17 20 6 29 0 - 15 Periode Jun 20 5361 0 - 5463 0 - Mei 5565 2 19 6768 10 5667 0 - 7 5870 25 0 - 0 - 18 13 12 8 10 23 27 30 17 16 12 21 15 5972 3 6074 0 - 6176 0 - 14 Supply Selisih 15 6277 0 - 3325 3 0 0 7212 5 10537 Tabel 4.12 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 11 Pabrik Jan Feb 14 A B 4973 C 185 5 5259 10 Selisih 10 10 15 12 14 7 35 21 Mar Apr 17 20 6 29 0 - Demand 15 Periode Jun 20 5361 0 - 5463 0 - Mei 0 - 0 - Agust 19 6768 10 5667 5565 2 Jul 7 5870 25 Sep Okt Nop Supply Selisih Des 18 13 12 8 10 23 27 30 12 21 15 17 16 5972 6074 6176 14 15 6277 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - Jul Agust Sep Okt Nop Des 3325 10 0 0 1240 21 4565 Tabel 4.13 Vogel’s Appromaximation Method Iterasi 12 7 Pabrik Jan 14 A B 4973 C 185 Demand Selisih Feb 5 5259 10 0 - Mar 20 6 10 15 7 35 5361 0 - 15 5463 0 - 10 12 14 Mei 17 29 0 - Apr Periode Jun 20 3325 21 1240 0 - 19 6768 10 5667 0 - 7 5870 25 0 - 18 13 12 8 10 23 27 30 12 21 15 17 0 - 16 5972 0 - 6074 0 - 6176 0 - 14 Supply Selisih 15 6277 0 - 0 0 0 0 0 0 0 Adapun setelah dilakukannya perhitungan di atas menggunakan metode VAM (Vogel’s Approximation Method), maka dapat ditarik hasil akhirnya sebagai berikut: Total biaya (Z) = (4973 x 5) + (185 x 10) + (5259 x 6) + (5361 x 7) + (5463 x 15) + (3325 x 10) + (1240 x 21) + (5667 x 10) + (6768 x 7) + (5870 x 8) + (5972 x 16) + (6074 x 12) + (6176 x 14) + (6277 x 15) = (24865) + (1850) + (31556) + (37528) + (81944) + (33250) + (26040) + (56665) + (47376) + (46961) + (95552) + (72885) + (86458) + (94161) = Rp737.090 4.1.2 Data Hasil Pengolahan Data Menggunakan North West Corner Method Adapun data hasil pengolahan data menggunakan North West Corner Method yang dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 4.14 Data Awal North West Corner Metode 8 periode Pabrik Pabrik A Pabrik B Pabrik C Demand Supply Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 14 17 20 15 10 20 19 18 13 12 14 15 5 6 10 15 12 14 7 8 10 23 27 30 10 29 7 35 21 10 25 17 16 12 21 15 5158 5259 5361 5463 5565 5667 5768 5870 5972 6074 6176 6277 21241 22870 24499 68609 Tabel 4.14 Data Perhitungan North West Corner Metode Periode Pabrik Pabrik A Pabrik B Pabrik C 9 Demand Supply Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 14 17 20 15 10 20 19 18 13 12 14 15 5158 5259 5361 5463 5 6 10 15 12 14 7 8 10 23 27 30 5565 5667 5768 5870 21 10 25 17 16 12 21 15 5972 6074 6176 6277 0 0 0 0 10 0 29 0 7 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Adapun setelah dilakukannya perhitungan di atas menggunakan metode north west corner method, maka dapat ditarik hasil akhirnya sebagai berikut : Z= (5158 x 14) + (5259 x 17) + (5361 x 20) + (5463 x 15)+ (5565 x 12) + (5667 x 14) + (5768 x 7) + (5870 x 8) + (5972 x 16) + (6072 x 12) + (6176 x 21) + (6277 x 15) = 72205 + 89408 + 107222 + 81944 + 66777 +79331 + 40378 + 46961 + 95551 + 72885 + 129678 + 94161 = Rp.976.511 4.2 Analisis Data Adapun analisa data dari dua perhitungan yaitu north west corner method dan vogel’s appromaximation method. Pada vogel’s appromaximation method didapatkan hasil sebesar Rp737.090, sedangkan dari north west corner method didapatkan hasil sebesar Rp.976.511. Jadi dari perhitungan diatas yang biaya paling kecil diperoleh dari vogel’s appromaximation method sebesar Rp737.090.