LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Ghina Nur Afifah (1400418) Pendidikan Seni Musik (FPSD) ghinanurafifah9h@gmail.com Prinsip adalah suatu hal yang sifatnya sangat penting dan mendasar, terlahir dari dan menjadi suatu kepercayaan. Prinsip-prinsip kurikulum menunjukan pada pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam pengembangan kurikulum, terutama dalam perencanaa kurikulum. Ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum, yaitu data empiris, data eksperimen, cerita atau legenda dalam masyarakat, dan akal sehat. Sesuai dengan sumber datanya, maka prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip, yaitu: anggapan-anggapan kebenaran utuh, anggapan kebenaran parsial, dan anggapan kebenaran memerlukan pembuktian. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata prinsip-peinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu prinsip umum dan prinsip khusus, yang biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum di mana pun. Prinsip meliputi relevansi, fleksibelitas, kontinuitas, praktis atau efisiensi, dan efektifitas. Prinsip khusus, artinya prinsip yang hanya berlaku di tempat tertentu dan situasi tertentu. Prinsip khusus ini juga merujuk pada prinsip yang digunakan dalam komponen-komponen pengembangan kurikulum itu sendiri, misalnya prinsip yang digunakan untuk mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk mengembangkan komponen isi kurikulum, prinsip untuk mengembangkan media dan alat bantu pembelajaran, serta prinsip yang berkaitan dengan komponen evaluasi. Dimana prinsip pengembangan komponen antara satu dengan yang lainnya akan berbeda. Daftar Pustaka: Wina, Sanjaya (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. http://inggitmw.blogspot.co.id/2015/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html pada 10 Maret 2017) (diakses