Uploaded by Gita D

PEMBAHASAN

advertisement

4.1.2 Tanggungjawab Sosial Perusahaan PT Sumber XXX

Perusahaan telah melaksanakan tanggungjawab sosial dengan baik.

1) Tanggungjawab sosial terhadap pekerja: a) Memberikan upah yang layak sesuai dengan tenaga dan jam kerja yang dikerahkan oleh pekerja. Upah yang diberikan kepada pekerja yaitu sebesar Rp 60.000 untuk pekerja borongan dan Rp 50.000 bagi pekerja harian. b) Perusahaan memberikan upah lembur pekerja dengan penghitungan yang tepat dan adil. c) Perusahaan menerapkan aturan jam kerja yang layak. Pemilik juga berkenan untuk memberikan kesempatan kepada pekerja untuk beristirahat dan memberikan waktu untuk beribadah. d) Pekerja mendapatkan kesempatan libur kerja dan cuti. Pekerja di perushaan ini melakukan perkerjaan ini 5 hari dalam seminggu, sehingga pekerjaan mendapat kesempatan libur kerja selama 2 hari.

2) Tanggungjawab sosial kepada pelanggan: a) Perusahaan memiliki sikap profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan. b) Memberikan informasi terkait produk paving seperti yang terkait dengan jenis, bahan, dan kualitas kepada pelanggan maupun informasi-informasi yang lainnya dengan benar, jelas dan jujur. c) Menyanggupi pesanan paving atau buis beton dari pelanggan sesuai kriteria dan keinginan yang diminta pelanggan. d) Menetapkan harga produk yang wajar kepada pelanggan. e) Berkomitmen dalam menyediakan produk paving dan buis beton yang berkualitas dengan bahan yang terjamin.

3) Tanggungjawab sosial kepada lingkungan dan masyarakat a) Tidak membuat warga sekitar resah dan terganggu atas kegiatan operasional perusahaan. b) Tidak menimbulkan pencemaran limbah yang meresahkan warga sekitar. c) Membangun dan menjaga hubungan baik dengan warga sekitar.

d) Kepedulian perusahaan yang memberikan pengajaran dan pelatihan kepada orang-orang yang datang ke lokasi perusahaan yang ingin mengetahui bagaimana cara pembuatan paving atau bius beton.

4) Tanggungjawab sosial kepada pemerintah a) Perusahaan mematuhi hukum, Undang-Undang dan peraturan yang berlaku. b) Perusahaan telah memiliki izin usaha yang resmi. c) Perusahaan memenuhi kewajiban membayar pajak penghasilan. d) Perusahaan mambina hubungan yang baik, sehat dan harmonis dengan instasi pemerintah baikk Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

4.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Peneliti melaksanakan identifikasi bahaya dan risiko di lokasi kerja secara langsung.

Hasil identifikasi bahaya beserta risiko dan pengendaliannya yang dilakukan peneliti pada aktivitas produksi paving blok di PT adalah sebagai berikut:

1) Pada Tahap Pengumpulan Bahan

(a) Pada saat pekerja memindahkan bahan baku (pasir, batu kerikil, abu batu, semen, dsb.) menggunakan sekop.

Risiko debu dari bahan baku yang bisa masuk ke dalam mata pekerja. Pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan penggunaan safety goggle (kacamata pelindung).

Risiko debu yang terhirup hidung pekerja. Untuk mengatasi hal ini pekerja perlu memakai masker.

 Gerakan membungkuk dalam menyekok bahan bisa menyebabkan risiko sakit punggung. Pengendalian yang tepat adalah pekerja disosialisasikan K3 terkait bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut dengan postur tubuh yang baik.

(b) Pada saat pekerja membawa bahan baku dengan mendorong gerobak sorong.

 Risiko tergelincir dan tersandung saat pekerja mendorong gerobak sorong mungkin saja terjadi. Pengendaliannya yaitu dengan penggunaan safety shoes dan pemasangan tanda himbauan.

Risiko kualitas kelayakan gerobak sorong yang bisa menyebabkan pekerja tertimpa pasir dari gerobak tersebut. Pengendalian yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa kelayakan gerobak sorong secara berkala.

2) Pada Tahap Mixing

Pada saat proses pencampuran bahan menggunakan mesin mixer , dapat memungkinkan terjadinya risiko seperti sebagai berikut.

Jika pekerja kurang waspada pada saat mesin berputar, bisa saja terjadi tangan yang terperosok masuk ke dalam mesin yang bisa menyebabkan tangan atau bagian tubuh yang lain terluka akibat terpotong, terperangkap, atau terjepit. Pengendalian yang diperlukan adalah sosialiasi K3 dan pemasangan tanda peringatan dan stiker himbauan.

Percikan material bahan yang bisa mengenai mata. Untuk mencegah hal ini pekerja bisa memakai safety goggle (kacamata pelindung).

Risiko kebisingan yang berasal dari mesin. Oleh karena itu, pekerja dapat menggunakan ear plug untuk melindungi pendengaran.

3) Pada Tahap Mencetak Paving Menggunakan Mesin Press

Pada saat proses mencetak paving menggunakan mesin press, dapat memungkinkan terjadinya risiko seperti sebagai berikut.

Risiko tangan terjepit saat meletakkan adonan pada tempat palet mesin press . Untuk menghindari hal ini diperlukan tanda atau stiker peringatan dan himbauan.

Risiko asap yang berasal dari mesin diesel untuk menyalakan mesin press . Asap ini tentunya tidak baik untuk pernapasan sehingga diperlukan penggunaan masker.

Download