Uploaded by Yericho Christian T

Pengalaman Ruang

advertisement
Pengalaman
Ruang
- Celah diKepadatan Kota -
Berhimpitan dengan pedagang, pejalan dan bahkan pengendara, saling
menyerang Zona satu sama lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia
memiliki zona kekuasaannya masing – masing. Ketika zona-nya dimasuki oleh
orang asing, dia akan merasa terancam dengan berbagai asumsi melayang
dibenaknya, seakan hanya dialah yang memiliki zona tersebut.
Bergerak bebas, leluasa melangkahkan kaki dan menempatkan posisi kita.
Memberi kesan seakan kita hanyut terbuai dari jarak yang tercipta antar objek
disebuah Celah. Bahkan, dapat dijadikan sebuah peluang bisnis keluarga, yang
mengambil keuntungan dari para pejalan dan pengendara. Lorong – lorong sempit
disebuah Kota memiliki berbagai wujud dari para warga Kota, bertahan dengan
kemelut kemajuan Kota atau bahkan juga menolak dengan kemajuan Kota
- Dapur -
Cahaya merasuk perlahan, mengisi sebuah interaksi diPagi hari
mengenai ‘Masak apa hari ini?’. Interaksi yang dapat mengingatkan kita
suasana Ruangan diSebuah Rumah, ya, Dapur. Terjadi banyak interaksi
dan memori pada Ruangan ini. Suka, karena Ibu akan memasak
hidangan favorit sang anak, Duka, karena Ibu tidak akan memasak
hidangan favorit sang anak.
Kedekatan dan interaksi ini memang sangat terasa diRuangan ini,
dibandingkan berbagai ruangan dirumah. Kerjasama yang baik antara
Sang Ayah yang mengangkat gallon, Sang Ibu yang memasak Makanan,
dan Sang Anak yang mencicipi hidangan Sang Ibu. Dapur, Sebuah ruang
sederhana yang akan memberikan efek psikologis besar kepada seluruh
anggota keluarga.
Download