ILMUWAN Siapa yang tidak mengenal Albert Enstein yang menemukan Teori Relativitas dan mengubah pandangan para fisikawan serta mengubah pandangan yang sudah ada tentang teori relativitas. Bahwa terori dari Issac Newton tidak sepenuhnya benar ! Apakah yang terbayang ketika anda mendengar kata ilmuan ? Sudah terbayang dalam benak kita bahwa ilmuan merupakan seseorang yang biasanya memakai jas putih,bekerja dengan bahan kimia dan berada di sebuah lab serta pada akhirnya menemukan penemuan baru yang berguna bagi kehidupan manusia yang lebih baik. Sebelum berlanjut ke persoalan yang lebih jauh tentang ilmuan ada baiknya jika kita mengenal definisi kata ilmuwan . Menurut KBBI ilmuan merupakan orang yang bekerja dan mendalami ilmu pengetahuan dengan tekun dan sungguh-sungguh. Sedangkan menurut Ensiklopedi Islam ilmuan merupakan orang yang ahli dan banyak pengetahuannya dalam suatu atau beberapa bidang keilmuan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa ilmuwan bukan seperti yang kita bayangkan sebelumnya . Memakai jas putih , bekerja di lab dengan bahan-bahan kimia , serta menemukan hal baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan . Ilmuan bukan hanya orang seperti kita bayangkan diatas melainkan seseorang yang mendalami ilmu pengetahuan dan mempunyai banyak pengetahuan tentang ilmu-ilmu yang di perdalam olehnya. Yang dimaksudkan di sini bukan hanya ilmu pengetahuan bersifat eksak tetapi juga pengetahuan yang sifatnya non eksak .Sebagai seorang ilmuan ia patut menjunjung tinggi asas kejujuran. Kejujuran di perlukan supaya ilmuan mampu dan terus berupaya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Serta mencegah upaya penjiplakan atau yang biasa di sebut dengan plagiasi . Sikap-sikap yang ilmiah perlu di kembangkan oleh seorang ilmuan, sikap tersebut dapat di wujudkan dalam perilaku sang ilmuan setiap akan melakukan penulisan suatu penelitian. Sikap ilmiah tersebut menyangkut tentang rasa tanpa pamrih, bersikap selektif, ada rasa kepercayaan terhadap kenyataan serta alat-alat indra, mengembangkan rasa ketidakpuasan untuk mencari kebenaraan yang sebenar-benarnya, harus memiliki sikap etis (akhlak yang baik) . Selain di tuntut untuk memiliki sikap yang ilmiah, ilmuan juga di tuntut untuk memiliki etika keilmuan. Etika keilmuan mencakup hal-hal yang mengatur setiap individuindividu peneliti dalam menjalankan sikap-sikap ilmiah yang di jalankannya. Etika berkaitan erat dengan masalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti “baik” dan “buruk”, asusila dengan tidak asusila. Oleh karenanya sikap-sikap yang ilmiah tersebut harus sejalan dengan etika ilmiah tersebut. Oleh karenanya ilmuan memiliki tanggung jawab yang besar bukan hanya saja kepada perkembangan ilmu pengetahuan tetapi juga terhadap alam dan lingkungan sosial serta dirinya sendiri yang mengabdikan dirinnya kepada ilmu pengertahuan. Ilmuan memilki tangggung jawab moral terhadap ilmu pengetahuan yang ia dapat kepada lingkungan dan alam serta setiap manusia. Ilmuan mempunyai tanggung jawab terhadap ilmu pengetahuan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ilmuan harus mempertimbangkan aspek manusia, alam, kepentingan bersama serta bersifat universal. Bersifat universal berarti ilmu pengetauan yang di perolehnya dapat di uji secara terbuka oleh masyarakat.Untuk itu supaya kita dapat menjadi seorang ilmuan yang baik kita perlu memperhatikan hal-hal tersebut dengan baik. Bukan semena-mena melakukan penelitian tanpa melihat dampaknya bagi alam, manusia serta aspek sosial di dalamnya. Apakah nantinya ilmu pengetahuan tersebut dapat membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia atau hanya akan menghancurkan manusia dan alam sekitarnya. Di situlah fungsi kita sebagai seotang ilmuan yang sesungguhnya.Karena pada hakekatnya seorang manusia dalam kehidupannya tidak pernah lepas dari interaksinya baik dengan alam, dan lingkungan sosialnya. Karenanya manusia di tuntut agar dalam setiap kehidupannya selalu terintegrasi dengan alam serta lingkungannya. Walaupun jika di lihat pada saat ini masih banyak manusia yang kehidupannya tidak selaras dengan lingkungan bahkan alam. Keadaan seperti itu tentu saja lambat laun akan menghancurkan kehidupan umat manusia. Seorang ilmuan yang baik adalah seorang ilmuan yang mempunyai sikap ilmiah,memiliki etika keilmuan baik yang sifatnya individual maupun yang sifatnya untuk kebaikan orang banyak, bertanggung jawab penuh terhadap setiap hasil ilmu pengtahuan yang didapatkannya. Dalam arti bahwa setiap ilmu yang ia dapatkan bukan merupakan penjiplakan dari orang lain dan yang dapat di buktikan secara universal kebenarannya. Selain itu ilmuan yang baik juga harus memiliki moral atau akhlak yang terpuji. Moral dapat di kelompokan menjadi dua ,moral umum maupun moral religius4. Baik moral yang sifatnya umum dan di anut oleh masyarakat luas maupun moral agama yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa harus dimiliki oleh setiap ilmuan tersebut. BAHASA SASTRA ILMUWAN MATEMATIKA FISIKA