Pengantar MANAJEMEN © 2015 Create by : rintorainbarry@gmail.com Bambang Suwarno , S.E, M.M Visi Misi - Universitas Pembangunan Panca Budi Visi : Menjadi Perguruan Tinggi Swasta Yang Terkemuka Berbasis Religius Dalam Mengembangkan IPTEK Yang Bermanfaat Bagi Kemaslahatan Umat. Misi : Melaksanakan Pengabadian Sesuai Dengan Piagam Panca Budi, Mengabdi Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara, Nusa, Bangsa dan Dunia Mengembangkan IPTEK Berdasarkan Al-Quran dan Hadist, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dengan Menggali Sumber -Sumber Ilmu Yang Berfaedah Dalam Bidang IPTEK dan IMTAQ. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Untuk Bangsa dan Negara Republik Indonesia Yang Mutunya Dapat Bersaing Secara Nasional dan International Dalam Fitrah Pengabdian Terhadap Allah SWT. Mendorong fungsi kekhalifahan dalam mewujudkan kebahagian kehidupan menusia dalam dimensi dunia dan akhirat. Melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan serta kehidupan sesuai dengan syariat islam. Tujuan & Nilai Dasar UNPAB Tujuan : Menghasilkan sumber insan yang memiliki kompetensi religius, moral, intelektual, berketerampilan dan profesional. Menghasilkan sumber insan yang mampu berfikir sistemik, team building, peran usaha, terampil berkomunikasi dan mengikuti perkembangan IPTEK. Nilai Dasar : Beribadat seperti Nabi/Rasul beribadat Berprinsip (dalam hidup ) seperti Pengabdi Berabdilah (dalam mental ) sebagai Pejuang Berjuanglah (dalam kegigihan dan ketabahan) sebagai Prajurit Berkaryalah (dalam pembangunan) seperti Pemilik SISTEM PENILAIAN NILAI BOBOT KETERANGAN KEHADIRAN 10% Mengisi Daftar Hadir TUGAS &QUIZ 20% Makalah minimal 7 halaman, 1.5 spasi, fonts 12, Calibri UTS 30% Materi 1-7 UAS 40% Materi 9-15 TOTAL 100% KRITERIA NILAI A 80 – 100 D 50 – 59 B 70 – 79 E 0 – 49 C 60 – 69 Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M MATERI KULIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengantar MANAJEMEN KONSEP DASAR MANAJEMEN EVOLUSI TEORI MANAJEMEN PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PERENCANAAN STRATEGIS → digabung dengan 5 PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI → digabung dengan 7 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN UTS 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. PENDELEGASIAN WEWENANG → digabung dengan 9 SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI KEPEMIMPINAN → digabung dengan 11 MOTIVASI DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI → digabung dengan 13 PERAN DAN TEKNIK PENGENDALIAN DALAM MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UAS Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M TEXTBOOK Griffin, Ricky W. (2013). MANAGEMENT 11th Edition. SOUTH-WESTERN, Cengage Learning. RICKY W. GRIFFIN Buku ini dinamis, dikenal dengan penelitian mutakhir dan contoh mengesankan, mengambil pendekatan fungsional untuk proses manajemen dengan fokus pada perencanaan aktif, memimpin, mengatur dan mengendalikan. Pendekatan buku ini yang ramah bagi pembaca membahas topik manajemen yang muncul saat ini, dari dampak teknologi dan pentingnya lingkungan bisnis hijau untuk tantangan etika dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan waktu yang berubah. Menggunakan keseimbangan antara teori dan praktek yang sudah terbukti, penulis menjalin sejumlah kasus baru dan populer dan fitur belajar serta ratusan contoh baik diteliti untuk jelas menunjukkan pentingnya manajemen yang kuat untuk semua jenis organisasi. book price : USD 258.25 = IDR 14,000 x 258.25 = IDR 3,615,500 Griffin, W. Ricky & Moorhead, Gregory (2014). Organizational Behavior : Managing People and Organizations (11th edition). SOUTH-WESTERN, Cengage Learning. Griffin, W. Ricky (2012). Fundamentals of Management (6th edition). SOUTH-WESTERN, Cengage Learning. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M "The important thing is not to stop questioning. Curiosity has its own reason for existing.“ " Yang penting adalah untuk tidak berhenti bertanya. Keingintahuan memiliki alasan sendiri untuk ada. " Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M KONSEP DASAR MANAJEMEN A. B. C. D. PENGERTIAN MANAJEMEN TEORI MANAJEMEN MENURUT AHLI FUNGSI DASAR DAN PROSES MANAJEMEN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU, SENI, PROFESI, DAN ILMU TERAPAN Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M PENGERTIAN MANAJEMEN MANAJEMEN adalah satu set kegiatan (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan) diarahkan pada sumber daya organisasi (manusia, keuangan, fisik, dan informasi), dengan maksud mencapai tujuan (goals) organisasi secara efisien dan secara efektif. ▪ Menurut Ricky W. Griffin • efisien : menggunakan sumber daya secara arif dan cara hemat biaya. • efektif : membuat keputusan tepat dan berhasil mengimplementasikannya. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M PENGERTIAN MANAJEMEN Kegiatan PENGELOLAAN sumber daya ORGANISASI untuk mencapai TUJUAN secara EFEKTIF dan EFISIEN dengan menerapkan : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengendalian (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). efektif : dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan). efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya). arti efektif dan efisien menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M CANDI BOROBUDUR Praktek Manajemen sudah berlaku sejak dulu • 35 m Oleh Raja Samarattungga tahun 825 M Gambar potongan candi borobudur dari samping, ada 3 tingkat, Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu. (sumber photo: http://rifkymedia.wordpress.com) Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M TEORI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI George Robert Terry Northwestern University 16th President 1961 CE, University of Cincinnati MBA, PhD, Northwestern University Salah satu tokoh manajemen yang berperan dalam memberikan teoriteori manajemen . beliau adalah penulis buku Principles of Management . “Manajemen merupakan sebuah proses yang khas yang terjadi dari tindakantindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan SDM serta sumber-sumber lain”. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M TEORI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI James A.F.Stoner Professor Management Systems Fordham University, New York “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” ”. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M TEORI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI Ernest Dale Consultant in the 1950's and 1960's with Du Pont, I.B.M. and Unilever. He was on the boards of Olivetti, Upjohn and Renault CE, University of Pennsylvania. MBA from Columbia University PhD from Yale University Salah satu tokoh manajemen yang berperan dalam memberikan teori-teori manajemen . beliau adalah penulis buku 'The Great Organizers'' (1960) and ''Management: Theory and Practice'' (1965), “Management is Getting Things Done Through Other People Management is Decision Making.” Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M TEORI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI Mary Parker Follet Ahli teori manajemen dan politik tahun 1898 ia lulus dari Radcliffe College. Beliau menerbitkan berbagai buku, termasuk: The Speaker of the House of Representatives (1896) The New State (1918) Creative Experience (1924) Dynamic Administration (1941) (berisi koleksi pidato dan artikel) “Management adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.” Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M TEORI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI Henry Fayol (Lahir di Istanbul, 1841, meninggal di Paris, 1925) adalah seorang teoris manajemen atau administrasi asal Perancis. Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam Konsep Manajemen atau ilmu Administrasi Modern. Beliau adalah penulis buku "General and Industrial Management" “Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol.” Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M FUNGSI DASAR DAN PROSES MANAJEMEN Planning & Decision Making PROSES MANAJEMEN menetapkan tujuan organisasi dan memutuskan cara terbaik untuk mencapainya. Organizing mengkoordinasikan kegiatan dan sumber daya. Leading memotivasi dan mengatur SDM. Controlling mengawasi dan mengevaluasi kegiatan. menurut RICKY W. GRIFFIN Sebagian besar manajer terlibat dalam lebih dari satu kegiatan pada suatu waktu dan sering bergerak bolak-balik antara kegiatan dengan cara yang tak terduga (seperti ditunjukkan oleh panah putus-putus)Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M MANAJEMEN DALAM ORGANISASI Kegiatan manajerial dasar meliputi perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan. Manajer terlibat dalam kegiatan ini untuk menggabungkan manusia, keuangan, fisik, dan sumber daya informasi secara EFISIEN dan EFEKTIF dan untuk bekerja ke arah mencapai tujuan organisasi. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M PRINSIP-PRINSIPNYA DAPAT DITERIMA SECARA UNIVERSAL. PERLU PERCOBAAN DAN PENGAMATAN. PUNYA HUBUNGAN SEBAB DAN AKIBAT. DAPAT DIUJI VALIDITAS DAN DIPREDIKSI. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 1 PRINSIP-PRINSIPNYA DAPAT DITERIMA SECARA UNIVERSAL Prinsip-prinsip ilmiah dapat diterapkan pada semua situasi, setiap saat dan di semua tempat. Demikian pula prinsip manajemen dapat diaplikasikan pada semua jenis organisasi. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 2 PERLU PERCOBAAN DAN PENGAMATAN Prinsip-prinsip ilmiah yang berdasarkan penelitian, eksperimen dan logika. Prinsip-prinsip manajemen telah dikembangkan melalui percobaan dan pengalaman praktis misalnya pemberian upah/kompensasi. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 3 PUNYA HUBUNGAN SEBAB DAN AKIBAT Prinsip-prinsip ilmu berkaitan dengan sebab dan akibat antara variabel yang berbeda. Manajemen menetapkan hubungan antara manajer dan karyawan. Contohnya : Tenaga Kerja dibayar dengan baik maka bekerja lebih efisien. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 4 DAPAT DIUJI VALIDITAS DAN DIPREDIKSI Tahan uji dalam waktu - berarti dapat diuji setiap saat. Prinsip manajemen dapat diuji keabsahannya berkaitan dengan pikiran dan prediksi yang jelas. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 1-D PERLU DIPRAKTIKKAN. PERLU KETERAMPILAN PERSONAL. PUNYA KREATIVITAS. DISEMPURNAKAN MELALUI LATIHAN. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 1 PERLU DIPRAKTIKKAN Setiap seni membutuhkan pengetahuan praktis. Hal ini penting untuk mengetahui aplikasi praktis dari prinsipprinsip teoritis. Manajer juga harus tahu bagaimana mengaplikasikan berbagai prinsip ke dalam situasi nyata dalam kapasitasnya sebagai manajer. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 2 PERLU KETERAMPILAN PERSONAL Setiap seniman mempunyai teoritis dasar yang sama dengan gaya dan interpretasinya masing-masing. Setiap manajer memiliki cara sendiri untuk mengelola hal-hal berdasarkan pengalaman pengetahuan dan kepribadian. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 3 PUNYA KREATIVITAS Setiap artis memiliki unsur kreativitas yang memungkinkan dia menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Manajemen juga kreatif karena menggabungkan konsep kecerdasan dan imajinasi. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 4 DISEMPURNAKAN MELALUI LATIHAN Setiap artis menjadi lebih dan lebih cakap melalui latihan terus menerus. Penerapan prinsip-prinsip manajemen dengan berjalannya waktu dapat membuatnya sempurna. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M PERLU PENGETAHUAN KHUSUS. PUNYA PENDIDIKAN FORMAL DAN PELATIHAN. PUNYA KEWAJIBAN SOSIAL. PUNYA KODE ETIK. 1-D Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 1 PERLU PENGETAHUAN KHUSUS Profesi harus memiliki sistematika terhadap pengetahuan yang dapat digunakan untuk pengembangan profesinya. Seorang manajer harus memiliki pengabdian dan keterlibatan untuk memperoleh keahlian. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 2 PUNYA PENDIDIKAN FORMAL DAN PELATIHAN Seorang individu dapat memasuki dunia profesi hanya setelah memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus (wajib). Dalam manajemen juga seorang individu diharapkan memiliki pengetahuan dan pelatihan yang sesuai (tidak wajib). Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 3 PUNYA KEWAJIBAN SOSIAL Profesional termotivasi untuk melayani masyarakat dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial. Contoh : Probono (Lawyer) Seorang manajer bertanggung jawab tidak hanya berhasil bagi diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Contoh : CSR Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 4 PUNYA KODE ETIK Anggota profesi harus mematuhi kode etik yang mengandung peraturan tertentu. AIMA (Alternative Investment Management Association) telah menentukan kode etik bagi para manajer. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M 1-D Ilmu terapan atau terpakai (Applied science) : ilmu yang ditujukan untuk membantu masyarakat dengan menggunakan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M Teknik Sipil : Manajemen Infrastruktur Manajemen Konstruksi Manajemen Proyek Manajemen Sumber Daya Air Teknik Elektro : Manajemen Telekomunikasi Manajemen Ketenagalistrikan dan Energi Teknik Kimia : Manajemen Gas Kajian Ilmu Kepolisian : Manajemen Sekuriti Ilmu Kesehatan Masyarakat : Manajemen Pelayanan Kesehatan Sumber : http://simak.ui.ac.id/daftar-program-studi-magister.html Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M MANAJEMEN ALA JEPANG Kai = change, Zen = good Perbaikan Berkesinambungan -continuous improvement- TUGAS : Bandingkan dengan Manajemen Barat ! Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M Masaaki Imai • Kaizen adalah praktek perbaikan terus-menerus. Kaizen awalnya diperkenalkan ke Barat oleh Masaaki Imai (1986) dalam bukunya, Kaizen (Ky'zen), the key to Japan's competitive success. • Hari ini kaizen diakui di seluruh dunia sebagai pilar penting dari strategi kompetitif jangka panjang organisasi. Kaizen adalah perbaikan terusmenerus yang didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu : 1) Proses yang baik membawa hasil yang baik. 2) Pergi melihat sendiri untuk memahami situasi saat ini 3) Bicara dengan data, dikelola oleh fakta. 4) Mengambil tindakan untuk mengetahui dan memperbaiki akar penyebab masalah. 5) Bekerja sebagai tim. 6) Kaizen adalah urusan semua orang. 7) Dan banyak lagi! Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M Kenichi Ohmae memenuhi keinginan Customers mengelola menghadapi Company Competitors Create by : Bambang Suwarno , S.E, M.M Workers Characteristics and Attitudes Nu Characteristic 1. Self Image Belong to a group. Okey to show feelings and weeknesses. Indiviadual. Macho. Hide feelings and weeknesses. 2. Nationalism and image of Race strong sense of nationalism based on a single superior race. strong sense of nationalism, but many racial conflicts. 3. Education Rigorous system through high school. Relatively weak systems through high school. 4. Social cooperation and willingness to work together Team players. No stars allowed. The individual is not important. Uniformed teams are self regulating. Competitive. Engange in political power plays to become stars. Few team players. 5. Respect for authority Subtansial/sesungguhnya Minimal/kurang 6. Attitude toward work Live to work. Self sacrifice. Highly self disciplined. What can I do for the Company? High tolerance for personal discomfort. Decline vacations and sick days. one vamily service day per week. Work to live. Self gratification. Little self discipline. What can the company do for me? Low tolerance for personal discomfort. Take all vacation and sick days allowed. Family demands require weekends plus. 7. Attitude toward workplace property and enviroment Everyone's job to keep it clean. Respect property of others. A clean work-place is someone else's job. Lest respect for property of others. Loyalty Loyal to company. Company first. Individual and family second. Belong to or married to. a company for a lifetime. Loyal to self. Individual and family first. Company secong. Work for a company to gain Create by : experience to obtain a better job elsewhere. 8. Typical Japanese Typical U.S Bambang Suwarno , S.E, M.M