Reverse Bias Jika kaki katoda disambungkan dengan kutub positif batere dan anoda disambungkan dengan kutub negatif batere, maka kondisi ini disebut sebagai bias tegangan balik Dioda dengan bias tegangan mundur Ketika dioda dibias mundur, maka tidak ada aliran arus listrik yang melewati dioda. Hal ini dikarenakan elekton bebas yang ada pada tipe N tertarik oleh kutub positif batere dan demikian juga hole pada tipe P berekombinasi dengan elektron dari batere, sehingga lapisan pengosongan menjadi semakin lebar. Dengan semakin lebarnya lapisan pengosongan ini, maka dioda tidak akan mengalirkan arus listrik. Penyebab Dioda Rusak Ketika tegangan bias mundur terus diperbesar, maka pada suatu harga tegangan tertentu dioda akan rusak, karena adanya proses avalan yang menyebabkan dioda rusak secara fisik. Jika dioda yang fungsinya sebagai penyearah rusak / putus maka tegangan jepit rendah atau nol. Sedangkan jika diodanya bocor / tembus maka tegangan jepitnya tidak DC. Cara Pengecekan Dioda : Pengecekan dilakukan dengan OHM Meter Pertama, Lepas dahulu diode dari rangkaian. Pada saat forward bias, tahanannya < 1000 OHM Pada saat reverse bias, tahanannya > 5000 OHM Jika hasil pengecekkan menunjukkan kedua tahanannya ( forward dan reverse bias ): Jika sangat besar, maka diode telah putus. Jika sangat kecil, maka diode terhubung singkat. Jika kecil pada satu arah ( forward bias ) dan pada arah yang lain ( reverse bias ) tahanannya besar, maka diode dalam kondisi baik.