Kuliah Umum Manajemen Stratejik Disusun oleh: Muhamad Dzaki Albiruni (1606879073) Sesi I: Huawei Technologies Co. Ltd. Oleh: Andy Ma (COO PT Huawei Tech Investment) - Huawei Technologies Co. Ltd. adalah penyedia provider infrastruktur ICT dan smart devices global yang berbasis di Tiongkok - Didirikan pada tahun 1987 dengan brand value sebesar $3,000 yang kemudian terus tumbuh seiring waktu. Tahun 2010, Huawei mencatatkan namanya pertama kali dalam daftar 500 brand value terbesar di dunia. Huawei menempati rangking ke 351 Fortune dan menorehkan keuntungan sebesar $22 miliar. Selanjutnya pada tahun 2018, Huawei berhasil menempati rangking ke 79 dalam hal brand value dan 72 di Fortune dengan menorehkan keuntungan sebesar $108 miliar. Sekarang, Huawei menempati rangking 61 Fortune. - Cara Huawei untuk mencapai tujuan tersebut dengan melakukan: a) Strategic Focus b) Persistent Investment in Innovation c) Inspiring People Strategic Focus - Dalam 30 tahun kedepan, hal yang akan dilakukan oleh Huawei sebagai perusahaan teknologi ialah: Building connections and ICT infrastructure. - Tidak memperjualbelikan data konsumennya untuk kepentingan perusahaan. Huawei juga tidak membuat aplikasi karena sudah terlalu banyak aplikasi yang dibuat sehingga Huawei ingin membuka platform yang mendukung aplikasi dan ecosystem development. - Platform Strategy: from one tree to forest: 1. Carrier: Top Global Position, 1500+ carriers networks, 60+ 5G contracts 2. Consumer dan Enterprise 3. Cloud & AI dan Connected Car Persistent Investment in Innovation - Secara konsisten menyumbangkan 10% dari keuntungan untuk research & development setiap tahun. - Dana riset telah mencapai US$ 17B pada tahun ini, menjadikan Huawei sebagai pemilik paten 5G nomor 1 di Indonesia Inspiring People - Huawei mengembangkan people (manpower) dengan memberikan opportunity yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing - Memberikan sharing value dengan karyawan seperti menggunakan sistem employee stock ownership plan dan time-based unit plan Scientists Basic Research Experts Research and Development Engineers 700+ mathematicians, 800+ physicists, 120+ chemists 6000+ experts specializing in basic research 60.000+ R&D engineers Local Contribution Telah beroperasi lebih dari 20 tahun dan memiliki 2000+ karyawan dengan 85% WNI Memiliki misi together with all partners for better digital Indonesia Telah berkontribusi kepada 12.000 engineers dan 5000 pelajar di sektor ICT Sesi II: Blue Bird Group Oleh: Paul Soegianto (Strategy Blue Bird Group) - Sejak tahun 1972, Blue Bird telah beroperasi dengan sistem argometer, first Indonesian taxi dengan radio communication, standardisasi AC, first taxi yang terkomputerisasi, hingga Big Bird dan Silver Bird yang telah diluncurkan lebih dari 20 tahun yang lalu - Blue Bird melakukan transformasi bisnis sebagai Mobility as a Service (MaaS) dengan 3 pilar pendukung, yaitu: a) Business: Promising portfolio, multimode, intercity, luxury taxi, car auction b) Digital: Cloudification, AI c) Partnership: Vendor management, partnership, asset monetization, joint venture - Seiring dengan pergerakan teknologi membuat bisnis Blue Bird terkena dampak disruption dan perubahan pasar yang menginginkan transportasi online - Dalam berkompetisi di pasarnya, Blue Bird melakukan beberapa hal seperti: a) Engage dengan konsumennya b) Empower karyawan/tenaga kerjanya c) Enhance sistem operasionalnya d) Evolve produk bisnisnya e) Enrich jaringan bisnisnya - Strategi yang digunakan Bluebird untuk bertahan di era disrupsi lainnya ialah: a. Peningkatan penggunaan teknologi b. Metode pembayaran baru c. Menggunakan pricing model yang berbeda d. Metode reservasi taksi yang baru