MANAJEMEN PEMASARAN -REVIEW JURNALKelompok 3 KUNTARI FANNY BEDAGAMA AKBAR INDRA PERKASA ALVAN PRASETYA NUGRAHA PROGRAM PASCASARJANA UNISVERSITAS STIKUBANK SEMARANG 2019 JUDUL : “DAMPAK KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MERK – SEBUAH ANALISIS EMPIRIS TERHADAP PERALATAN RUMAH TANGGA DI PAKISTAN” PENULIS: PROF. Dr. ABDUL GHAFOOR AWAN ASAD – UR REHMAN ABSTRAK Kepuasan pelanggan dan loyalitas merk merupakan tujuan utama dalam suatu perusahaan. Kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas merk yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian kembali untuk barang dengan merk yang sama, sehingga mendatangkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang. Penelitian menggunakan data primer berupa kuisioner terhadap 300 responden yang terdiri dari rumah tangga kelas menengah atau pebisnis. Kata kunci: Kepuaskan Pelanggan, Loyalitas Merk, Peralatan Rumah Tangga, Pakistan LATAR BELAKANG Fenomena yang terjadi di masyarakat tentang Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas terhadap merk suatu barang merupakan masalah yang penting bagi perusahaan TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi loyalitas merk Untuk mengetahui dampak kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merk Untuk mengetahui Brand Performance terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas merk Untuk mengetahui Brand Performance untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan loyalitas merk Untuk mengetahui peran kepuasan konsumen terhadap loyalitas merk TEORI BRAND PERFORMANCE mengacu pada pengukuran relatif dari keberhasilan suatu merk dalam pasar (Kehler dan Letman, 2003). Brand Performance juga produk branding yang memberikan manfaat bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan dalam jangka waktu lama (Berry, 1998, Yovovich, 1998) KEPUASAN PELANGGAN kepuasan pelanggan akan mengarah pada kesetiaan dan menghasilkan peningkatan laba yang lebih tinggi (Oliver, 1996). Kepuasan konsumen merupakan sarana untuk mencapai tujuan strategis, seperti referensi pelanggan yang dianggap mempengaruhi keuntungan perusahaan secara langsung (Jones dan Sasser, 1995; Reicheld 1996) Teori Lanjutan... LOYALITAS MERK Loyalitas merk merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan terhadap sebuah merk yang mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seseorang pelanggan beralik ke merk lain yang ditawarkan kompetitor PENGEMBANGAN HIPOTESIS H1 = Brand Performance memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kepuasan pelanggan di sektor peralatan rumah tangga di Pakistan H2 = Kepuasan pelanggan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan loyalitas merk di sektor alat rumah tangga di Pakistan MODEL PENELITIAN EMPIRIS BRAND PERFORMANCE Variabel independen H1 CUSTOMERIS SATISFACTION Variabel dependen H2 BRAND LOYALITY METODOLOGI PENELITIAN Sample 300 responden yang terdiri dari rumah tangga menengah dan/atau pengusaha Populasi Masyarakat kelas menengah di Pakistan Teknik Pengambilan Sampel Kuantitatif dengan metode kuisioner dari 300 sampel yang disebarkan secara acak dengan 275 responden minimum, sehingga tingkat respon yang diterima adalah 92% ANALISIS DATA 1. JENIS KELAMIN Dari 275 responden terdiri dari 180 Laki-laki (68,4%) dan perempuan 87 responden (31,6%). 2. LOYALITAS MEREk Dari kuisioner yang disebar di Pakistan terdapat 8 merek terkenal yang berupa kulkas dan pendingin udara yaitu PEL, Phillips, Haier, Orient, Samsung, LG, Sonny, Dawlancer. 3. STATISTIK Analisis Korelasi Melakukan penelitian hubungan antar variabel total merk Kinerja (TOTAL BP), Total Kepuasan Konsumen (Total CF), dan total Loyalitas merek (Total BL) PENUTUP KESIMPULAN Loyalitas merk dapat dihasilkan melalui peningkatan kepuasan konsumen dan menawarkan nilai merk yang tinggi. Kinerja merk memiliki hubungan penting yang signifikan dengan kepuasan pelanggan di sektor peralatan rumah tangga di Pakistan SARAN Menggunakan merk produk yang paling populasi tahan lama dalam penelitian selanjutnya REFERENSI Assael, H. and Day, G.S. (1968), “Attitudes and awareness as predictors of market share”, Journal of Advertising Research, Vol. 8, pp. 3-10. Aaker, D.A. (2003), “The power of the branded differentiator”, MIT Sloan. Aaker, D. A. and Joachimsthaler, E. (2000). Brand Leadership. New York: The Free Press. Aspinall, K. and Reichheld, F. (1994), “Building high-loyalty business systems”, Journal of Retail Banking. Vol. 15, No. 4 (Winter), pp. 21-29. Brown, G. (1952),” Brand loyalty - Fact or fiction Advertising Age”, Vol. 23 (June 1952), pp. 53-55. Bloemer, J.M.M. and Kasper, H.D.P. (1994), “The impact of satisfaction on brand loyalty: Urging on classifying satisfaction and brand loyalty”, Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behavior, Vol. 7, pp. 152-60. Brown, T. and Dacin, P. (1997), “The company and the product: corporate associations and consumer product responses”, Journal of Marketing, Vol. 61 No. 1, pp. 68-84. Barry l. Bayus (1992), “Brand loyalty and marketing strategy: an application to home appliances”, Marketing Science vol. 11, no. 1. Capraro, A. J., S. Broniarczyk & R. K. Srivastava (2003), “ Factors influencing the likelihood of customer defection : the role of consumer knowledge”, Journal of the Academy of Marketing Science, 31(2), 164-175. Chandrashekaran, M.,K. Rotte,S. S. Tax & R. Grewal(2007), “ Satisfaction strength and customer loyalty”, Journal of Marketing Research, 44(1), 153-163. Dawkins, P. M. and Reichheld, F. F. (1990). Customer retention as a competitive Weapon. Directors and Boards. Summer 1990, pp. 20-40. etc pertanyaan Arum NIM :1942020009 Kerangka berpikir dalam metodelogi penelitian penjelasan hubungan tentang variabel independent yaitu Brand Performance dan variabel dependent yaitu customer Satisfaction terhadap Brand Loyality Jawaban : Customer satisfaction merupakan jembatan dari variabel independent (Brand Performance)berpengaruh untuk menghasilkan Brand Loyality. Brand Performance berpengaruh positif terhadap Customer Satisfaction, dan Customer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Brand Loyality