PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) ASET Catatan/ Notes 31 Desember/December 2015 2014 ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif CURRENT ASSETS 5 6 7 8 9 10 16 TOTAL ASET LANCAR 1.483.587 5.882 936.935 1.905.376 679.703 356.290 744.853 52.334 179.709 58.787 50.959 6.454.415 1.421.735 871.415 2.083.251 651.916 292.017 683.770 47.593 129.494 17.348 2.487 6.201.026 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets 1.411.674 674.323 46.655 753.407 117.166 88.038 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 21.843 196.557 8.025.988 1.767.375 686.962 42.683 598.570 33.788 67.834 3.214.402 1.164.854 24.374 12.055 136.254 7.749.151 Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Claims for tax refund Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets TOTAL NON-CURRENT ASSETS 14.480.403 13.950.177 TOTAL ASSETS ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS 8 9 12 13 11f 14 15a 15b 16 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 1 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes 31 Desember/December 2015 2014 17 18 19 16 11a,11e 11b 20 502.765) 1.060.039) 473.915) 23.173) 27.206) 38.894) 158.797) LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun CURRENT LIABILITIES 21 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 355.950) 885.619) 387.845) 2.557) 25.791) 45.517) 138.505) 1.763.757) 2.365.474) 4.048.546) 4.207.258) LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES 21 22 16 11f 23 2.071.278) 2.753.847) 69.126) 2.393) 67.651) 127.315) 5.091.610) 1.797.944) 2.472.753) 71.286) 3.679) 137.098) 4.482.760) EKUITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Long-term borrowings, net of current maturities Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Unearned income Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES EQUITY 24 25 24a 33 26 2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748) 2.231.482) 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298) 1.533.898) 105.298) 1.260.712) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Share capital at par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000 shares Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY 14.480.403) 13.950.177) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 2 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan 27 28 16.639.689) (14.341.164) 2.298.525) 2.313.546) GROSS PROFIT 29 30 (1.761.105) 183.232) (7.936) (1.507.185) 72.980) (11.397) Operating expenses Other income Other expenses 712.716) 867.944) OPERATING PROFIT 108.279) (323.862) 4.280) 106.806) (281.074) 5.283) Finance income Finance costs Share of profit of associates LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi LABA SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 11c,11d 16.076.412) (13.762.866) Net revenues Cost of revenues 501.413) 698.959) PROFIT BEFORE TAX (193.654) (186.199) Income tax expense 307.759) 512.760) PROFIT FOR THE YEAR Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 3 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Lindung nilai atas arus kas Lainnya Penghasilan komprehensif lain setelah pajak TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 21.670) (20.545) (231.075) 15.644) (111.597) (1.056) (193.761) (133.198) 113.998) 379.562) Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial gains (losses) arising from employee benefits program Items that will be reclassified to profit or loss Cash flow hedges Others Other comprehensive income after tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR PROFIT ATTRIBUTABLE TO: 284.946) 22.813) 307.759) TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH PENUH) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 487.188) 25.572) 512.760) Owners of the Company Non-controlling interests TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: 85.046) 28.952) 113.998) 360.426) 19.136) 379.562) 65) 112) 32 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. Owners of the Company Non-controlling interests EARNING PER SHARE (IN WHOLE RUPIAH) See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 4 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan: Lindung nilai atas arus kas Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali Biaya transaksi ekuitas entitas anak Saham tresuri Perubahan ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham Pencadangan saldo laba Lainnya Saldo per 31 Desember 2014 16 4 24a 4 23 24b Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum tresuri/ ekuitas lainnya/ Modal saham/ modal disetor/ ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Share Additional Treasury Other equity Appropriated Unappropriated capital paid-in-capital stocks components Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) -) 894.759) 4.144.245) 250.329)) 4.394.574) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) 487.188) -) 487.188) (2)) 25.572)) (2) 512.760) -) -) -) -) -) -) (109.769) -) -) -) -) (15.937) (109.769) (15.937) (1.828) (4.608) (111.597) (20.545) -) -) -) (1.056) -) -) (1.056) -) (1.056) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (29) -) -) -) -) (22.692) -) 57.957) (654) -) (600) -) -) -) 105.298 -) -) -) -) (105.298) -) (22.692) (29) 57.957) (654) -) (600) 510.000) -) -) (57.957) -) -) -) 510.000) (22.692) (29) -) (654) -) (600) Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedges Actuarial loss on employee benefits, net Translation of financial statements in foreign currency Capital contribution by non-controlling interests Subsidiary’s equity transaction costs Treasury stock Changes in subsidiaries’ equity Share-based compensation Appropriated retained earnings Others 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian. Balance as of 31 December 2013 See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 5 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2014 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan: Lindung nilai atas arus kas Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja, neto Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saham tresuri Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada entitas anak Kompensasi berbasis saham Dividen kas Lainnya Saldo per 31 Desember 2015 16 24a 23 24b Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ ditentukan ditentukan tresuri/ ekuitas lainnya/ penggunaannya/ penggunaannya/ Share Additional Treasury Other equity Appropriated Unappropriated capital paid-in-capital stocks components Jumlah/ Total Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Jumlah ekuitas/ Total equity 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298) 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) 284.946) -) 284.946) (4) )22.813) (4) 307.759) (231.075) Balance as of 31 December 2014 Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedges -) -) -) (232.029) -) -) (232.029) 954) -) -) -) -) -) 16.485) 16.485) 5.185) 21.670) -) -) -) -) -) (14.129) 15.644) -) -) -) -) -) 15.644) (14.129) -) -) 15.644) (14.129) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) -) (2.633) 11.633) -) 828) -) -) -) -) -) -) (30.501) 2.256) (2.633) 11.633) (30.501) 3.084) (2.821) -) -) 1.461) (5.454) 11.633) (30.501) 4.545) Actuarial gain on employee benefits, net Translation of financial statements in foreign currency Treasury stock Acquisition of non-controlling interest’s share in subsidiary Share-based compensation Cash dividends Others 2.231.482 1.466.851) (143.628) (602.748) 105.298) 1.533.898) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) Balance as of 31 December 2015 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 6 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2015 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 16.766.435) (13.891.107) 14.767.096) (13.553.618) (853.191) (611.668) 106.875) (320.062) (301.737) (733.904) (549.448) 106.806) (152.396) (274.074) 895.545) (389.538) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada entitas anak Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan dari utang obligasi Pembayaran biaya penerbitan obligasi Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Penerimaan dividen dari entitas asosiasi Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya Perolehan saham tresuri Pembagian dividen Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan (835.706) (21.086) 297.631) (1.308.955) (10.334) 316.047) (5.454) (564.615) -) (1.003.242) 3.186.524) (3.040.510) 3.583.716) (3.954.482) -) -) 3.195.956) (3.354.519) 5.023.917) (5.970.206) 2.394.400) (66.982) (4) 308) (2) 1.923) -) -) (14.129) (30.501) 510.000) (22.692) (29) -) (269.078) 1.711.766) 61.852) 318.986) Kas dan setara kas, awal tahun 1.421.735) 1.102.749) Kas dan setara kas, akhir tahun 1.483.587) 1.421.735) Kenaikan neto kas dan setara kas Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for other operating activities Cash payments to employees Receipts of interest Payments of interest Payments of income tax Net cash from (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets and other non-current assets Advances for purchases of fixed assets Proceeds from sales of fixed assets Acquisition of non-controlling interest’s share in subsidiary Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Proceeds from long-term borrowings Repayments of long-term borrowings Proceeds from bonds payable Payments of bonds issuance costs Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Dividends from associates Capital contribution by non-controlling interest Payments of other equity transaction costs Acquisition of treasury stocks Payments of dividends Net cash (used in) from financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 7 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi lain Perseroan 1. GENERAL a. Establishment and other information of the Company PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720 pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June 2013. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni 2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No. AHU-AH.01.030942966 tanggal 17 Juni 2015. The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015, concerning changes in the tenure of the Board of Commissioners and Directors and changes in the Company’s Articles of Association in order to comply with the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and Human Rights has acknowledged the receipt of the Company’s notification regarding the changes of articles of association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated 17 June 2015. Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988. The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988. 8 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM (Lanjutan) a. 1. GENERAL (Continued) Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan) a. Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940. Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri. The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas. Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2016. The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2016. b. Penawaran umum perdana saham Perseroan b. Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham. c. Establishment and other information of the Company (Continued) Struktur grup Entitas anak/ Subsidiary On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share. c. Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut: Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika Tangerang Penyewaan kendaraan/ Mustika Rent (“MPMR”) Vehicle rental The Company’s initial public offering Group structure The Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries: Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements 2008 31 Desember/ December 99,99 99,99 3.434.209 3.392.348 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2015 2014 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014 PT Mitra Pinasthika Mulia (“MP Mulia”) Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components 2011 31 Desember/ December 99,99 99,99 1.896.810 1.629.263 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) 1) Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring 1994 31 Desember/ December 60,00 60,00 5.239.793 5.652.257 9 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM (Lanjutan) c. 1. GENERAL (Continued) Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued) Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014 Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2015 2014 Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business PT Federal Karyatama (“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant 1988 31 Desember/ December 100,00 100,00 975.657 712.982 PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“AMPM”) Jakarta Asuransi kerugian/ General insurance 2012 31 Desember/ December 56,87 55,00 431.876 273.385 Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/ Sales of four-wheel vehicles and its supporting components 2013 31 Desember/ December 99,99 99,99 839.447 652.983 Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components 2014 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.384 944 Singapura/ Singapore Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22) 2014 31 Desember/ December 100,00 100,00 2.552.335 2.417.035 Jakarta Distribusi minyak pelumas/Distribution of oil lubricant 2015 31 Desember/ December 100,00 - 96.445 - Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR PT Grahamitra Jakarta Penyewaan 1991 Lestarijaya kendaraan/Vehicle (“GML”) rent 31 Desember/ December 99,99 99,99 305.435 381.921 PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent 2000 31 Desember/ December 99,99 99,99 179.892 198.272 PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (“BLN”) Tangerang Jasa lelang/Auction services 2013 31 Desember/ December 99,96 99,96 16.827 10.442 Jakarta Perdagangan umum dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency 2009 31 Desember/ December 99,80 99,80 3.931 4.584 Layanan jasa alih daya/Outsourcing services 2013 31 Desember/ December 100,00 100,00 85.358 65.865 PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (“MPM AUTO”) PT Mitra Pinastika Mustika Mobil (“Mobil”) MPM Global Pte. Ltd. (“MPM Global”) PT Putra Mustika Prima (“PMP”)2) PT MPM Oto (“MPMO”) PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”) Tangerang 10 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 1. UMUM (Lanjutan) c. 1. GENERAL (Continued) Struktur grup (Lanjutan) Entitas anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile c. Group structure (Continued) Jenis usaha/ Nature of business Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global Singapura/ Keuangan - Didirikan MPM Excelsior Pte. 2014 Singapore sehubungan dengan Ltd. (“MPM penerbitan obligasi Excelsior”) 31 Desember/ December Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2015 2014 100,00 100,00 Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014 2.768.029 2.487.347 (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22) 1) 2) Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak, pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4) Pada tanggal 25 Agustus 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”) didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 40.000. 1) Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4) On 25 August 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”) was incorporated by capital injections of Rp 40,000. 2) Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”. d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan The Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”. d. Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, directors, audit committee and employees The members of the Company’s commissioners, directors and audit committee were as follows: 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2014 Komisaris Komisaris utama Wakil komisaris utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Edwin Soeryadjaya Lee Chul Joo Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Edwin Soeryadjaya Kwik Ing Hie Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim Commissioners President commissioner Vice president comissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent commissioner Independent commissioner Direksi Direktur utama Wakil Direktur Utama Direktur (tidak terafiliasi) Direktur (tidak terafiliasi) Direktur Troy Parwata Agung Cahyadi Kusumo Titien Supeno Andi Esfandiari Koji Shima Troy Parwata Titien Supeno Agung Cahyadi Kusumo Directors President director Vice president director Director (non affiliated) Director (non affiliated) Director Komite audit Ketua Anggota Anggota Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim Audit committee Chairman Member Member Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal. On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit. Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.351 karyawan (tidak diaudit) dan 4.168 karyawan (tidak diaudit). As of 31 December 2015 and 2014, the Group had 4,351 permanent employees (unaudited) and 4,168 employees (unaudited), respectively. 11 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN a. Pernyataan kepatuhan 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS a. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip konsolidasi Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines. b. Basis of consolidation Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases. Sebelum 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan menguasai secara langsung atau tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara, atau Perseroan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau mampu memberikan suara mayoritas dalam rapat Direksi atau Dewan Komisaris. Prior to 1 January 2015, control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of the subsidiary’s voting power is directly or indirectly controlled by the Company, or the Company has the ability to control the financial and operating policies of a subsidary, or has the ability to remove or appoint majority of the subsidiary’s members of Board of Directors and Board of Commissioners, or can control the majority vote during Board of Directors’ or Board of Commissioners’ meeting. Mulai 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak. Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas entitas anak. Starting 1 January 2015, control over a subsidiary is presumed to exist if the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. The Company reassesses whether it has control if there are changes to one or more of the elements of the control. This includes circumstances in which protective rights held (e.g. those resulting from a lending relationship) become substantive and lead to the Company having power over a subsidiary. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain. The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated. Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements. 12 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. c. 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) b. Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position. Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak. Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries. Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally. Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya. The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually. Laporan arus kas c. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan metode langsung. d. Dasar pengukuran Mata uang fungsional dan penyajian Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM Global dan MPM Excelsior, yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat. Statement of cash flows The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities are prepared using the direct method. d. Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar. e. Basis of consolidation (Continued) Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed. Basis of measurement The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement. e. Functional and presentation currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is the US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. 13 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) e. Mata uang fungsional dan penyajian (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) e. Functional and presentation currency (Continued) Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran diakui di penghasilan komprehensif lain. f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi For consolidation purposes, MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah using the exchange rates at the reporting dates. Revenues and expenses are translated using the exchange rates at transaction dates, while equity transactions are translated using the historical rates. The resulting translation adjustment is recognized in other comprehensive income. f. Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts. Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini: Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements: Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Note 11: Utilization of tax losses Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas, Perseroan sedapat mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar dikategorikan menjadi berbagai level di dalam hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut. When measuring the fair value of an asset or liability, the Company uses observable market data as far as possible. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation techniques as follows. Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau tidak langsung (yaitu ditentukan dari harga). Level 2 :inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). 14 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) f. g. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan) Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) f. Use of judgments, estimates and assumptions (Continued) Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan berikut ini: Further information about the assumptions made in measuring fair values is included in the following note: Catatan 35: Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi Note 35: Financial instruments and financial risk management New/revised accounting standards and interpretations g. PSAK dan ISAK berikut ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2015: The following PSAKs and ISAKs became effective starting 1 January 2015: - PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan - - Keuangan PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK No. 66: Pengaturan Bersama PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat Perseroan telah menganalisa penerapan standar dan interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali yang dijelaskan berikut ini. - PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument: Presentation PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument: Disclosures PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements PSAK No. 66: Joint Arrangements PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities PSAK No. 68: Fair Value Measurement ISAK.No. 26 (2014 Revision): Reassessment of Embedded Derivatives The Company has assessed that the adoption of the abovementioned accounting standards and interpretation, other than specified below, does not have significant impact to the consolidated financial statements. 15 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi (Lanjutan) i. Penyajian pos-pos komprehensif lain dalam penghasilan Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan", Perseroan telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, untuk menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. ii. Pengukuran nilai wajar Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar", yang menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar. PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen nonkeuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memililki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perseroan. Perseroan telah menambahkan pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) g. New/revised accounting standards and interpretations (Continued) i. Presentation of items in other comprehensive income In connection with the adoption of PSAK No. 1 (2013 Revision), "Presentation of Financial Statements”, the Company has modified the presentation of items of other comprehensive income in its statements of profit or loss and other comprehensive income, to present items that would be reclassified to profit or loss in the future separately from those that would never be reclassified to profit or loss. ii. Fair value measurement On 1 January 2015, the Company adopted PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, which provides a single source of guidance on how fair value is measured but does not establish new requirements for when fair value is required. This standard provides a framework for determining fair value and clarifies the factors to be considered in estimating fair value. It introduces the use of an exit price in fair value measurement, as well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. PSAK No. 68 is applied prospectively. The change had no significant impact on the measurements of the Company's assets and liabilities. The Company has included the new disclosures required under PSAK No.68 in Note 35 to the consolidated financial statements. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini. The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these consolidated financial statements. a. Setara kas a. Cash equivalents Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value. 16 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Penilaian persediaan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Inventory valuation Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi. Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. c. Aset dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell. Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan. An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition. Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position. 17 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non usaha, aset derivatif dan deposit jaminan yang dikategorikan (kecuali aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”. The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables, derivative assets and guarantee deposits, which are categorized (except derivative assets held for risk management) as “Loans and receivables”. Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, sebagian dari utang lainnya, liabilitas derivatif, sebagian dari beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan (kecuali liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”. Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, part of other payables, derivative liabilities, part of accrued expenses, long-term borrowings and bonds payable which are categorized (except derivative liabilities held for risk management) as “Financial liabilities measured at amortized cost”. Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan. A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled. Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi konsolidasian. Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in the consolidated profit or loss. Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut. An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. 18 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba rugi konsolidasian. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in the consolidated profit or loss. Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults. Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif. The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment. Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics. Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai. In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. 19 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued) Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when the Company has legally enforcable right to offset the recognized amounts and intends either to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards. e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba rugi konsolidasian tahun berjalan. All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated profit or loss. Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laba rugi konsolidasian. For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated profit or loss. Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan. For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness. 20 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Derivative financial instruments (Continued) Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba. f. Akuntansi pembiayaan konsumen The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings. f. Accounting for consumer financing Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d). Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d). Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables. Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup. Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group. Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year’s consolidated profit or loss. 21 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Accounting for consumer financing (Continued) Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain. Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt. Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year’s consolidated profit or loss. Perseroan menerima aset pembiayaan dari konsumen dan membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang pembiayaan. The Company receives financed assets from customers and assists them in selling their financed assets so that the customers are able to settle the outstanding financing payable. Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual aset pembiayaan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan. In case of default, customers give the right to the Company to sell the financed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Excess for the proceeds from sales of financed assets and the outstanding receivables is refunded to customers. The shortage is charged to allowance for impairment losses on consumer finance receivables and finance lease receivables. Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Consumer financing income is recognized using the effective interest method. g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi. Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20% and 50% of the voting power of the associate. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi. Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate. 22 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Aset tetap h. Fixed assets Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi. Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized. Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut: Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets: Tahun/Years Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana 10 – 20 4 4–8 4–8 3–8 3–8 Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use. Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan. Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use. Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated profit or loss; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated profit or loss. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif. The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. 23 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) i. Aset takberwujud dan goodwill j. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Intangible assets and goodwill Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t. Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t. Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut. Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole. Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships and computer software licenses, have definite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun. Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years. Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi. Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in the consolidated profit or loss as incurred. Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun). Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transactions to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years). Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. j. Impairment of non-financial assets other than goodwill At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated. 24 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. k. Penurunan nilai aset goodwill (Lanjutan) nonkeuangan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) selain j. Impairment of non-financial assets other than goodwill (Continued) Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss. Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit. Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui. Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d. Provisi Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan. k. Provisions A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant. 25 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Premi yang belum merupakan pendapatan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Unearned premiums Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak. The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract. Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi. At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in the consolidated profit or loss by setting up a provision for premium deficiency. m. Imbalan kerja m. Employment benefits Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (contohnya, keuntungan atau kerugian aktuaria) diakui segera di penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Remeasurements of the net defined benefit liability (for example, actuarial gains or losses) are recognized immediately in a consolidated other comprehensive income. Mulai 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang mengatur bahwa apabila perubahan atau kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian perubahan diakui langsung dalam laba rugi konsolidasian. Sebelumnya, biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan diamortisasi dalam laba rugi konsolidasian menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa vesting rata-rata. Karena nilainya tidak signifikan, Perseroan mengakui dampak penerapan retrospektif standar akuntansi baru tersebut dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan. Starting 1 January 2015, the Company adopts the provision of PSAK No. 24 (2013 Revision), Employee Benefits, which stipulates that when the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gain or loss on curtailment is recognized immediately in the consolidated profit or loss. Previously, non-vested past service cost was amortized to consolidated profit or loss on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. Due to the insignificance of the amount involved, the Company recognized the retrospective impact of the adoption of the new standard in the current year’s consolidated financial statements. 26 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) m. Imbalan kerja (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Employment benefits (Continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi. The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated profit or loss in the period in which they arise. Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya. The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes. n. Sewa n. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Grup sebagai lessor Group as a lessor Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan. Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases. 27 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) n. Sewa (Lanjutan) o. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Leases (Continued) Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laba rugi konsolidasian. If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in consolidated profit or loss. Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi konsolidasian. If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss. Modal saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. p. Saham tresuri Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian. o. Share capital Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. p. Treasury stock Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in the consolidated profit or loss. 28 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) q. Pengakuan pendapatan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Recognition of revenue Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui. Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized. Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f. Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f. r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laba rugi konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”. Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated profit or loss as part of “Net finance income (costs)”. Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position. Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan. Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities. Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in the consolidated profit or loss using the effective interest method. 29 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) s. Pajak penghasilan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Income taxes Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred taxes are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years. Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented. Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan. Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities. 30 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Business combination Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Definisi pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan 2b. Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Definition of control is as described in Note 2b. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss. 31 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Business combination (Continued) Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2014 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan. Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained. 32 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos tambahan modal disetor. u. Penjabaran mata uang asing 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Business combination (Continued) Business combination between entities under common control is accounted for using the pooling of interests method, and the difference between the consideration received and the carrying amount arising from such transaction is recorded in the additional paid-in capital caption. u. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Transactions in foreign currencies are translated to the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date. Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period. Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction. Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan beban didalam hasil aktivitas operasi. Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 13.795 (Rupiah penuh) dan Rp 12.440 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”). As at 31 December 2015 and 2014, the exchange rates used were Rp 13,795 (whole Rupiah) and Rp 12,440 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”). 33 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) v. Segmen operasi 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Operating segment Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya. An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker. w. Laba per saham w. Earnings per share Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan. Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya. The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources. x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. x. Related parties transactions In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. 34 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 4. MERGER ENTITAS ANAK 4. MERGER OF SUBSIDIARIES Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”) Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”) Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan, Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan. In order to strengthen its foothold in the financing business, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF became the surviving entity. Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014. This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014. Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan. When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage. 5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Jasa keuangan/ Financial services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Lainnya 6.661 26.171 12.054 4.092 765 20.178 6.135 373 3.828 362 115 1.927 76.000 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 3.758 241.938 77.197 45.195 24.430 22.876 7.414 7.330 301 2.129 1.464 1.155 944 2.538 434.911 Jumlah/ Total 10.419 268.109 89.251 49.287 24.430 23.641 20.178 13.549 7.703 4.129 2.491 1.464 1.155 1.059 4.465 510.911 Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Others 35 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jumlah/ Total 10 135 5.326 94 5.565 96.936 33.589 4.910 3.474 3.294 578 367 305 143.453 96.946 33.724 10.236 3.474 3.294 578 367 399 149.018 86 86 - 86 86 Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Others Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties: 25.000 18.000 25.500 32.000 20.000 26.500 3.500 13.000 12.250 10.000 9.500 144.500 100.000 65.000 25.000 12.500 10.000 - 169.500 118.000 90.500 57.000 32.500 26.500 13.500 13.000 12.250 10.000 9.500 8.750 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 2.000 2.000 2.002 - 8.750 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 2.002 2.000 2.000 Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk 36 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Kesawan PT Bank Hana PT Bank Permata Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk Kas dan setara kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana Jumlah/ Total 1.250 1.000 1.000 235.500 359.002 1.250 1.000 1.000 594.502 - 82.770 68.975 46.213 20.693 218.651 82.770 68.975 46.213 20.693 218.651 323.812 1.159.775 1.483.587 Jasa keuangan/ Financial services Kas 2015 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 2014 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services 8.503 3.764 60.677 41.140 508 5.172 5.305 183 200 1.390 23 57 999 10 443 406 258 126.042 132.257 31.321 20.441 7.117 5.291 5.074 4.566 3.235 1.625 1.311 1.174 765 462 4 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk US Dollar PT Bank Kesawan PT Bank Hana PT Bank Permata Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk Cash and cash equivalents Jumlah/ Total 12.267 Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah 186.719 PT Bank Central Asia Tbk 173.397 PT Bank Permata Tbk 31.829 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.441 PT Bank ANZ Indonesia 12.289 PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.596 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.257 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 4.766 PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.625 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.625 PT Bank Jasa Jakarta 1.334 PT Bank Bukopin Tbk 1.231 PT Bank DBS Indonesia 999 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 775 PT Rabobank International Indonesia 462 PT Bank Jatim 443 PT Bank Mizuho Indonesia 406 PT Bank Ganesha 262 PT Bank Hana 37 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Lainnya Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Lainnya Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk 2014 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jumlah/ Total 76 194 185 172 162 440 118.000 129 159 136 138 341.247 205 194 185 172 162 159 136 578 459.247 9.656 486 10 31 93 10.276 11.173 7.240 3.891 3.782 3.581 331 128 8 30.134 20.829 7.726 3.891 3.792 3.581 331 159 101 40.410 27 27 - 27 27 Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Others US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Others Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties: 14.707 8.500 26.500 29.500 14.500 12.250 12.000 10.500 150.000 135.000 110.000 90.000 36.787 60.000 45.000 30.000 - 164.707 143.500 136.500 90.000 66.287 60.000 45.000 30.000 14.500 12.250 12.000 10.500 8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 - 8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia 38 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2014 Diluar jasa keuangan/ Non-financial services Jasa keuangan/ Financial services PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk Kas dan setara kas 2.500 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 1.000 178.207 2.002 14 658.803 - 62.200 10.574 72.774 315.013 1.106.722 2015 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah/ Total 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.002 PT Bank ICBC Indonesia 2.000 PT Bank Dinar Indonesia 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 PT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta 14 837.010 US Dollar 62.200 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 10.574 72.774 1.421.735 2014 6,50% - 10,75% 0,75% - 2,75% Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi. 8,00% - 10,75% 2,67% - 2,75% 2015 Average interest rates per annum for time deposits: Rupiah US Dollar As of 31 December 2015 and 2014, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties. 6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANYA PIHAK KETIGA Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank KEB Hana Cash and cash equivalents 6. RESTRICTED CASH 2014 5.882 5.882 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21). - Time deposit in third party bank (Rupiah) PT Bank KEB Hana As of 31 December 2015 and 2014, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21). 39 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES 2015 Piutang usaha Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 963.102) (26.167) 936.935) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan Penghapusan Saldo akhir 2.158) 24.020) (11) 26.167) 2014 873.573) (2.158) 871.415) Trade receivables Less: allowance for impairment losses The movement of allowance for impairment loss is as follows: 2014 2.385) 2.536) (2.763) 2.158) Beginning balance Increase in allowance, net of amount recovered Written-off Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang usaha masing-masing sebesar nol dan Rp 140.409 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2015 and 2014, trade receivables amounting to nil and Rp 140,409, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi. As of 31 December 2015 and 2014, there were no trade receivables from related parties. 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Piutang pembiayaan konsumen, bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Piutang pembiayaan konsumen, neto Bagian lancar, neto Bagian tidak lancar, neto 2015 2014 4.178.882) 4.907.089)) Consumer financing receivables, gross (753.664) 3.425.218) (947.241)) 3.959.848)) Unearned consumer financing income (108.168) 3.317.050) (1.905.376) 1.411.674) (109.222)) 3.850.626)) (2.083.251)) 1.767.375)) Less: allowance for collective impairment losses Consumer financing receivables, net Current portion, net Non-current portion, net Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan cadangan Penghapusan Saldo akhir 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES 109.222) 206.104) (207.158) 108.168) The movement in allowance for impairment loss is as follows: 2014 58.121) 197.862) (146.761) 109.222) Beginning balance Increase in allowance Written-off Ending balance 40 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (Continued) Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari: 2015 Kendaraan bermotor roda empat Kendaraan bermotor roda dua 2.354.234 1.070.984 3.425.218 Consumer financing receivables as of 31 December 2015 and 2014 consisted of: 2014 2.371.886) 1.587.962) 3.959.848) Four-wheel vehicles Two-wheel vehicles Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait. The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 3.211.945 dan Rp 3.659.688 (lihat Catatan 21). As at 31 December 2015 and 2014, consumer finance receivables pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 3,211,945 and Rp 3,659,688, respectively (see Note 21). 2015 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang pembiayaan konsumen: Mobil Motor 20,08% 22,44% Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi. 2014 18,59% 22,00% Average interest rates per annum for consumer financing receivables: Car Motorcycle As of 31 December 2015 and 2014, there were no consumer financing receivables from related parties. 41 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES 2015 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Kurang dari setahun Rupiah Dolar Amerika Serikat >1 – 5 tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Rupiah Dolar Amerika Serikat Simpanan jaminan Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah cadangan kerugian penurunan nilai Bagian lancar Bagian tidak lancar 682.155) 122.679) 638.959) 134.072) 655.991) 141.149) 1.601.974) 763.696) 2.365.670) 665.438) 150.433) 1.588.902) 673.939) 2.262.841) (216.229) (26.357) (763.696) (215.933) (28.211) (673.939) 1.359.388) (5.362) 1.344.758) (5.880) 1.354.026) (679.703) 674.323) 1.338.878) (651.916) 686.962) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang selama tahun berjalan Saldo akhir 2014 5.880) 1.496) (2.014) 5.362) Gross finance lease receivables, due in periods of: Less than a year Rupiah US Dollar >1 – 5 years Rupiah US Dollar Guaranteed residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned finance lease income: Rupiah US Dollar Guarantee deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses Current portion Non-current portion The movement of allowance for impairment losses is as follows: 2014 5.120) 1.422) (662) 5.880) Beginning balance Addition of allowance for impairment Write-off of receivables during the year Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 985.975 dan Rp 940.263 (lihat Catatan 21). As at 31 December 2015 and 2014, finance lease receivables pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 985,975 and Rp 940,263, respectively (see Note 21). Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa. At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee. 42 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Continued) 2015 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang sewa pembiayaan konsumen: Mobil Motor 16,12% 8,35% Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi. 2014 15,86% 8,36% As of 31 December 2015 and 2014, there were no finance lease receivables from related parties. 10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES 2015 Barang dagangan dan barang jadi Bahan baku Barang dagangan dalam perjalanan Cadangan kerugian penurunan nilai Average interest rates per annum for finance lease receivables: Car Motorcycle 525.412) 22.198) 200.005) 747.615) (2.762) 744.853) 2014 474.025) 49.681) 162.612) 686.318) (2.548) 683.770) Merchandise and manufactured inventories Raw materials Merchandise inventories in transit Allowance for impairment losses Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the losses due to the decline in the value of inventories. Persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam perjalanan, dengan jumlah keseluruhan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.733.125 dan Rp 1.101.046. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. The inventories as of 31 December 2015 and 2014, were covered by insurance against loss of fire and other risks during storage and transport in the amounts equivalent to Rp 1,733,125 and Rp 1,101,046, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover possible losses. Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21). As of 31 December 2015, no inventories were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21). 43 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN 11. TAXATION a. Utang pajak penghasilan a. Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29. b. Utang pajak lainnya terdiri dari: Income tax payables consist of article 25 and 29 income tax payables. b. 2015 Utang pajak lainnya Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 4(2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai 10.115 378 12.127 16.274 38.894 8.396) 320) 4.508) 13.450) 18.843) 45.517) c. 2015 Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan Income tax: Article 21 Article 22 Article 23 and 4(2) Article 26 Value Added Tax The components of income tax expense (benefit) were as follows: 2014 -) (2.943) (2.943) -) (20.420) (20.420) 219.774) (23.177) 196.597) 207.890) (1.271) 206.619) 219.774) (26.120) 193.654) 207.890) (21.691) 186.199) d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2015 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Other tax payables consist of: 2014 c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Perseroan Kini Tangguhan Income tax payables d. The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows: 2014 501.413) 698.959) Consolidated profit before income tax Elimination of transactions with subsidiaries Subsidiaries’ profit before income tax The Company’s profit before income tax Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Current year’s unrecognized tax loss 402.083) 302.901) (707.906) (789.084) Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 195.590) 212.776) 48.898) 53.194) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan Kelebihan penyisihan di tahun-tahun sebelumnya (62.848) 11.007) (75.165) 6.813) -) (5.262) Over provided in prior years (20.420) 206.619) 186.199) Income tax expense (benefit): The Company Subsidiaries Income tax expense Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan (2.943) 196.597) 193.654) 44 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Kompensasi karyawan Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Jasa tenaga ahli Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Perbedaan tetap: Penghasilan dividen Biaya penerbitan saham Pendapatan bunga kena pajak final Beban bunga Lainnya Rugi fiskal Perseroan Tarif pajak yang berlaku Beban pajak kini Perseroan Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows: 2014 195.590) 212.776) (18.554) 2.792) 2.240) 1.274) 9.315) 5.063) 2.785) 1.289) 24.020) 11.772) 42.184) 60.636) (291.995) -) (15.002) 51.550) 4.054) (251.393) (295.626) -) (27.462) 17.815) 4.612) (300.661) (44.031) 25%) (27.249) 25%) -) -) -) 27.206) 27.206) -) 25.791) 25.791) Profit before income tax of the Company Temporary differences: Employee compensation Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Professional fees Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR Permanent differences: Dividend income Share issuance costs Interest income subject to final tax Interest expense Others Tax loss of the Company Enacted tax rate Current income tax expense of the Company Corporate income tax payables: The Company Subsidiaries Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return. Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2015 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. The amount of tax loss for 2015 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements are authorized for issuance by management, the Company has not submitted its corporate income tax return. Rugi fiskal Perseroan tahun 2014 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 27.249. The 2014 tax loss of the Company as reported in the respective annual corporate income tax return amounts to Rp 27,249. 45 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari: 2014 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas f. Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following: Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 2015 3.298) 560) -) 3.858) 6.277) 698) (1.572) 5.403) 1.200) 5.250) (1.200) (3.454) -) -) -) 1.796) Accrual bonus Share-based compensation 1.051) 34.608) 334) -) -) 74.238) 1.385) 108.846) Other accruals Cash flow hedge 51.684) (3.062) 72.666) 121.288) Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed assets Employee benefits obligation (17.302) 6.005) -) (11.297) 34.382) 2.943) 72.666) 109.991) Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR 46 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di Diakui di laba pendapatan rugi tahun komprehensif berjalan/ lain/ Recognized in Recognized in profit or loss, other during the comprehensive year income 2014 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto f. 29.773 23.177 5.637) 58.587) 64.155 26.120 78.303) 168.578) Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total liabilitas pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Subsidiaries Deferred tax assets, net 109.991) 60.980) 170.971) Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets -) (2.393) (2.393) Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total deferred tax liabilities Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 2.110) 1.188) -) 3.298) 4.065) 1.185) 1.027) 6.277) -) -) 1.200) 5.250) -) -) 1.200) 5.250) Accrual bonus Share-based compensation -) -) 1.051) -) -) 34.608) 1.051) 34.608) Other accruals Cash flow hedge 6.175) 9.874) 35.635) 51.684) (27.848) 10.546) -) (17.302) (21.673) 20.420) 35.635) 34.382) 2013 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas 2015 2014 The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed Assets Employee benefits obligation Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR 47 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in profit or loss and adjustments made, during the year Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income 25.694( 1.271( 2.808( 4.021( 21.691( 38.443( 2013 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto f. 2014 Subsidiaries 29.773( Deferred tax assets, net 64.155( Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak 34.382( 33.452( Total aset pajak tangguhan 67.834( Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak -( (3.679) Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total liabilitas pajak tangguhan (3.679) Total deferred tax liabilities Pada 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 411.999 (2014: Rp 263.532), yang aset pajak tangguhannya tidak diakui seluruhnya. Pada 31 Desember 2015, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2020. As of 31 December 2015, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 411,999 (2014: Rp 263,532), of which the related deferred tax assets were entirely not recognized. As at 31 December 2015, the tax loss carry-forwards would expire between 2016 and 2020. Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang. Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income. g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku. g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. 48 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued) Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan. In determining the amounts of current and deferred taxes, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax regulations and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period such determination is made. 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 4.280 (2014: Rp 5.283). The Group’s share of associates profit for the year is Rp 4,280 (2014: Rp 5,283). Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut: The financial information of the associates is as follows: Nilai tercatat investasi/ Carrying amount of investment 2015: PT Asuransi Indrapura Lainnya 2014: PT Asuransi Indrapura Lainnya Kepemilikan/ Ownership Jumlah aset/ Total assets Jumlah liabilitas/Total liabilities Pendapatan/ Revenues Laba (rugi)/ Profit (loss) 45.160 1.495 46.655 20,00% 26,40% - 40,00% 768.631 9.824 778.455 594.222 4.023 598.245 161.148 7.903 169.051 12.554 228 12.782 41.259 1.424 42.683 20,00% 26,40% - 40,00% 659.989 11.820 671.809 505.083 3.356 508.439 133.708 8.133 141.841 22.301 180 22.481 Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas. 2014: PT Asuransi Indrapura Others Quoted market prices are not available to reflect the fair values of the investments above. 13. DEPOSIT JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada: 2015 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) Lainnya 2015: PT Asuransi Indrapura Others Represent the Group’s collateral in the form of restricted Rupiah time deposits placed at: 2014 728.353 25.054 582.194 16.376 753.407 598.570 PT Astra Honda Motor (main supplier) Others 49 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari: The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of: 2015 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale Saldo akhir/ Ending Balance 448.485) 332.111) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 28.453) 3.682.310) 51.457) 2.706) 22.129) 11.171) 359.896) 24.763) 6.242) 478.364) (1.514) (11.939) (373) (162) (421.977) (1.438) (1.460) (438.863) -) 206.120) 1.308) 351) 1.690) 26) 209.495) (134.868)) (134.868)) 126.134) 3.808.444) 397.899) 876.263) -) (438.863) (209.495) - (134.868) Acquisition cost: In use fixed assets: 498.428) Land 528.998) Buildings 46.756) Building equipment 116.754) Machinery and equipment 2.420.745) Vehicles 151.496) Office equipment 33.261) Facilities and infrastructures 3.796.438) Assets under construction 314.538) 4.110.976) (69.635) (19.854) (56.629) (375.543) (59.329) (13.052) (594.042) (27.839) (7.187) (14.535) (340.800) (29.837) (4.957) (425.155) 6.863) 470) 60) 190.116) -) 76) 197.585) - 61.643) 61.643) Accumulated depreciation: (90.611) Buildings (26.571) Building equipment (71.104) Machinery and equipment (464.584) Vehicles (89.166) Office equipment (17.933) Facilities and infrastructures (759.969) (73.225) 3.214.402) 3.351.007 Carrying amount 2014 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Nilai tercatat Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale Reklasifikasi/ Reclassifications Saldo akhir/ Ending Balance 258.518) 262.760) 21.747) 94.790) 2.288.538) 76.059) 17.138) 3.019.550) 189.518) 49.122) 3.706) 10.715) 878.700) 28.344) 10.116) 1.170.221) -) (196) (262) (111) (549.544) (1.648) (717) (552.478) 449) 41.906) 243) -) -) 23.744) 2.574) 68.916) -) (21.481) (1.742) -) -) (18) (658) (23.899) Acquisition cost: In use fixed assets: 448.485) Land 332.111) Buildings 23.692) Building equipment 105.394) Machinery and equipment 2.617.694) Vehicles 126.481) Office equipment 28.453) Facilities and infrastructures 3.682.310) 61.855) 3.081.405) 137.746) 1.307.967) (4.551) (557.029) (68.916) - -) (23.899) 126.134) 3.808.444) (56.440) (16.501) (44.654) (268.239) (40.730) (11.095) (437.659) (18.547) (4.599) (12.050) (348.791) (20.223) (2.970) (407.180) 188) 224) 75) 241.487) 1.611) 661) 244.246) - 5.164) 1.022) -) -) 13) 352) 6.551) (17.348) 2.643.746) Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings (69.635) Building equipment (19.854) (56.629) Machinery and equipment (375.543) Vehicles (59.329) Office equipment (13.052) Facilities and infrastructures (594.042) 3.214.402) Carrying amount 50 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued) 2015 Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan Beban usaha (Catatan 29) 352.447) 72.708) 425.155) Rincian keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: 2015 Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai tercatat 2014 353.114 54.066 407.180 Details of gains on sale and disposal of fixed assets are as follows: 2014 297.631) (241.278) 56.353) 316.047) (312.783) 3.264) Informasi lainnya yang relevan: Persentase penyelesaian Perkiraan selesai Nilai pertanggungan asuransi Proceeds from sale of fixed assets Carrying amount Other relevant information: 2014 2015 Aset tetap disusutkan penuh tapi masih digunakan Jaminan keagenan ke PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 21) Aset dalam konstruksi: Jenis aset Depreciation expenses are charged to: Cost of revenues Operating expenses (Note 29) 143.657) 115.866 139.274) 147.019 37.716) 316.403 Bangunan dan peralatan kantor 17% - 99% 2016 - 2017 3.591.936 Bangunan dan peralatan kantor 84% - 99% 2015 3.603.788 Fully depreciated fixed assets but were still in use Pledged as dealership guarantee to PT Astra Honda Motor Collateral for long-term borrowings (Note 21) Assets under construction: Type of assets Percentage of completion Estimated to be completed Sum insured Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah Rp 5.290 dan Rp 4.220. Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2015 and 2014 amounted to Rp 5,290 and Rp 4,220, respectively. Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap. Management is of the opinion that the carrying amounts of the Group’s fixed assets are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.884.395 dan Rp 3.581.865. Nilai wajar tersebut dikategorikan sebagai level 2 yang diukur dengan menggunakan teknik perbandingan pasar dan biaya pengganti. Nilai wajar untuk tanah, bangunan mesin dan peralatan, disediakan oleh penilai independen. As of 31 December 2015 and 2014, the fair values of fixed assets were estimated to be at Rp 3,884,395 and Rp 3,581,865, respectively. The fair values are categorized as level 2, which were determined using market comparison and replacement cost techniques. The fair values of land, buildings, machinery and equipment, were provided by independent appraisers. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo sebesar Rp 101.705 dan Rp 44.025 belum dibayar untuk pembelian aset tetap. As of 31 December 2015 and 2014, balances amounting to Rp 101,705 and Rp 44,025 remained unpaid for purchases of certain fixed assets. 51 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA a. Goodwill a. Goodwill Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows: 2015 Saldo awal Penyesuaian Saldo akhir 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS 2014 1.164.854 1.164.854 1.140.360 24.494 1.164.854 Beginning balance Adjustment Ending balance Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material. Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut: For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows: 2015 MPMR MPMF GML SAK 2014 741.169 423.685 1.164.854 456.654 423.685 146.036 138.479 1.164.854 MPMR MPMF GML SAK Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun. The Company performs impairment test for the above CGUs and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year. Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi dan membuat keputusan berkaitan dengan penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah mengalami perubahan terutama sejak penggunaan merek MPM Rent sebagai identitas tunggal, serta terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di tingkat manajemen MPMR. For the purpose of impairment test of the CGUs, starting in 2015, the Company merged the CGUs which have vehicle rent as their main business. The merger of the CGUs is based on an analysis taking into consideration the independence of cash inflows, and the manners in which management monitors operations and makes decision about continuing or disposing of assets, which have changed mainly following the use of MPM Rent brand as a single identity, and also the centralization of strategic decision making at MPMR’s management. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU. 52 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) a. Goodwill (Lanjutan) a. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut: 2015 MPMR MPMF Tingkat pertumbuhan tetap Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata selama empat sampai lima tahun kedepan) Goodwill (Continued) Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows: 2014 MPMR MPMF 5,50% 10,46% 5,00% 17,77% 5,00% 5,00% 13,25% 11,00% Terminal growth rate Discount rate 9,30% 7,30% 11,30% 14,00% Revenue growth rate (average of the next four to five years) Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan. The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia. Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan. The discount rate is a post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry. Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK. Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU’s commercial activities. Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli. Budgeted revenue growth is based on expectations of future outcome, taking into account factors such as stable economic indicators, which include GDP per capital, interest rates, exchange rates and inflation rates that influence purchasing power. Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan. Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary. b. Aset tak berwujud lainnya b. Other intangible assets Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 2015 Harga perolehan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Akumulasi amortisasi: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Aset takberwujud lainnya terdiri pelanggan dan hubungan pelanggan. The movement of other intangible assets is as follows: 2014 60.935) 17.800) 78.735) 60.935) -) 60.935) Cost: Beginning balance Addition Ending balance (36.561) (12.681) (49.242) (24.374) (12.187) (36.561) Accumulated amortization: Beginning balance Addition Ending balance 29.493) 24.374) dari kontrak Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships. 53 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan derivatif Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari: The Company and its subsidiaries’ derivative financial instruments comprise: 2014 2015 Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Kontrak foreign currency option (90.334) Kontrak cross currency-interest rate swap Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Aset lancar Liabilitas jangka pendek Bagian jangka panjang Aset tidak lancar (65.898) 53.681) 9.154 17.156) (19.497) (2.557) (59.301) ( (50.959) 23.173) a. Kontrak foreign currency option a. Entitas induk Non-current liabilities Foreign currency option contracts (i) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Jumlah nosional/ Notional amount Less: Current maturities Current assets Current liabilities Long-term portion Non-current assets (2.487) 2.557 ( (12.055) (71.286) (21.843) (69.126) Liabilitas jangka panjang (i) Derivatives designated in hedging relationships Foreign currency option contracts Cross currency-interest rate swap contracts Derivatives not designated in hedging relationships The Company The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2015 and 2014: Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 Tanggal efektif/ Effective date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date Deutsche Bank AG, Singapore Branch USD 175.000.000 2,18% p.a. USD (2.154.790) IDR (29.725) 19 September/ September 2014 ANZ, Singapore Branch USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (170.196) IDR (2.348) 19 September/ September 2014 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (92.469) IDR (1.276) 19 September/ September 2014 USD 5.000.000 2,20% p.a. USD USD (74.031) (2.491.486) IDR IDR (1.021) (34.370) Morgan Stanley & Co. International plc Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Singapore Branch ANZ, Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2014 USD 175.000.000 2,18% p.a. USD (4.814.846) IDR (59.897) 19 September/ September 2014 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (170.066) IDR (2.115) 19 September/ September 2014 USD 10.000.000 2,10% p.a. USD (169.613) IDR (2.110) 19 September/ September 2014 USD 5.000.000 2,20% p.a. USD USD (142.745) (5.297.270) IDR IDR (1.776) (65.898) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 54 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Entitas induk (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (i) The Company (Continued) Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh). As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount). Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019, dengan mengadakan penambahan dua kontrak foreign currency option. Kontrak yang diadakan oleh dengan pihak ketiga tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015: In August 2015, the Company increased the overall currency risk protection for the repayment of the bond’s principal in 2019, by entering into two additional foreign currency option contracts. The contracts were entered into with the following counter parties and had the following terms as of 31 Desember 2015: Jumlah nosional/ Notional amount Tingkat premi/ Premium rate Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 Deutsche Bank AG, Singapore Branch USD 100.000.000 0,740% p.a. USD (1.008.791) IDR (13.916) Morgan Stanley & Co. International plc USD 100.000.000 0,725% p.a. USD USD (1.402.970) (2.411.761) IDR IDR (19.354) (33.270) Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 19 September/ September 2014 19 September/ September 2019 55 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i) a. Entitas induk (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (i) The Company (Continued) Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait dengan lindung nilai, Perseroan telah secara efektif memperluas cakupan perlindungan yang dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan memberikan perlindungan penuh kepada Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika nilai tukar USD IDR melebihi 12.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh). Instrumen gabungan, namun demikian, hanya akan menyediakan perlindungan maksimal 3.000 (Rupiah penuh), apabila nilai tukar USD IDR melebihi 15.000 (nilai penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari 16.000 (Rupiah penuh), perlindungan maksimal adalah Rp 1.000 (Rupiah penuh). As a result of the use of the additional instruments in the hedging relationships, the Company has effectively expanded the protection coverage resulting from the changes in the fair value of all contracts’ intrinsic value. The combined instruments provide the Company with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount) but is less than or equal to 15,000 (full amount). The combined instruments, however, will only provide protection capped at 3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds 15,000 (full amount) but is less than or equal to 16,000 (full amount). If the USD IDR spot rate exceeds 16,000 (full amount), the protection is capped at Rp 1,000 (full amount). Jumlah keuntungan yang diakui di laba rugi konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dari aktivitas lindung nilai masingmasing adalah Rp 219.783 dan Rp 72.535. The amounts of gains recognized in the consolidated profit or loss as of 31 December 2015 and 2014 as a result of the hedging activities amounted Rp 219,783 and Rp 72,535, respectively. (ii) MPMR (ii) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMR dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015: Jumlah nosional/ Notional amount Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch USD 20.000.000 Tingkat premi/ Premium rate 5,45% p.a. MPMR The foreign currency option contract entered into by MPMR with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2015: Nilai wajar pada/Fair value as of 31 Desember/December 2015 USD (1.038.694) Perubahan nilai wajar kontrak tersebut di atas digunakan o1eh MPMR untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok triwulanan utang bank sebesar USD 1.250.000. Jumlah keseluruhan pokok utang bank yang dilindung nilai adalah sebesar USD 20.000.000, dengan pembayaran terakhir jatuh pada tanggal 30 September 2019. IDR (14.329) Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 30 September/ September 2015 30 September/ September 2019 The changes in the fair value of the above contract are used by MPMR to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in its USD 1,250,000 quarterly repayment of bank loan principal. The total amount of the bank loan principal hedged is USD 20,000,000, with the last repayment due on 30 September 2019. 56 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. (ii) MPMR (Lanjutan) Foreign currency option contracts (Continued) (ii) Instrumen derivatif di atas memberikan perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan kurang dari 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. Instrumen derivatif, namun demikian, hanya akan memberikan perlindungan maksimal sebesar Rp 2.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan perlindungan maksimal sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. (iii) MPMF (iii) Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2015: Kontrak/ Contract Morgan Stanley & Co. International Plc I Morgan Stanley & Co. International Plc II Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amount (in original currency) Tingkat premi/ Premium rate MPMR (Continued) The derivative instruments provide MPMR with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 15,000 (full amount) but is less than 17,000 (full amount) for settlement prior to or on 29 September 2017, and less than 18,000 (full amount) for subsequent settlement. The derivative instruments, however, will only provide protection capped at Rp 2,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 17,000 (full amount) for settlement prior to or on 29 September 2017, and protection capped at Rp 3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 18,000 (full amount) for subsequent settlement. MPMF The foreign currency option contracts entered into by MPMF with the following counter party had the following terms as of 31 December 2015: Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/ December 2015 USD 11.715.500 4,82% p.a. USD (259.888) IDR (3.585) USD 15.000.000 4,56% p.a. USD ( 346.518) USD (606.406) IDR (4.780) IDR (8.365) Tanggal efektif/ Effective date 24 November/ November 2015 21 Desember/ December 2015 Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates 24 Februari/February 2016 – 18 Maret/March 2019 22 Maret/March 2016 – 18 Maret/March 2019 57 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (iii) MPMF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Foreign currency option contracts (Continued) (iii) MPMF (Continued) Morgan Stanley & Co. International Plc I Morgan Stanley & Co. International Plc I Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank sebesar USD 11.715.500 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 24 Februari 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.725 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.475 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh). The changes in fair value of the contract’s intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 11,715,500 principal of the MPMF’s bank loan due on 18 March 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 24 February 2016. As stipulated in the contract, MPMF is to receive from the counter party settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,725 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,475 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount). Morgan Stanley & Co. International Plc II Morgan Stanley & Co. International Plc II Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 15.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 22 Maret 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak tersebut, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 14.020 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.770 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh). The changes in fair value of the contract’s intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 15,000,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 18 March 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 22 March 2016. As stipulated in the contract, MPMF is to receive from the counter party settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 14,020 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,770 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount). 58 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) b. Kontrak cross currency-interest rate swap b. Cross currency-interest swap contracts MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang. MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut: As at 31 December 2015 and 2014, the details of the cross currency-interest rate swap contracts were as follow: Mata Uang/ Currency Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amounts (in original currencies) 2015 2014 Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Desember/ December Tingkat suku bunga setahun (%)/ Interest rate per annum (%) 2015 2014 2015 2014 USD 3.891.404 USD 735.857 Kontrak cross currency-interest rate swap Yang akan diterima USD 70.245.508 29.698.611 Yang akan dibayar IDR 910.705 349.906 IDR 1bulan/ month LIBOR +2,75 3bulan/ months LIBOR +2,50 1 bulan/ month LIBOR +3,90 3 bulan/ months LIBOR +0,80 1,05 - 12,65 10,05 - 12,65 Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut: Kontrak cross currency-interest rate swap 53.681 IDR 9.154 Cross currencyinterest rate swap contracts To be received To be paid The maturity dates of derivative contracts were as follows: 2015 2014 13 April/April 2017 -28 Agustus/August 2018 13 April/April 2017 - 20 Oktober/October 2017 Cross currency-interest rate swap 59 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai c. Derivatives not designated in hedging relationships Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai adalah kontrak forward foreign exchange, yang digunakan oleh Perseroan untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing. Tipe kontrak/ Contract type Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesian Branch PT Bank ANZ Indonesia Jual/Sell USD Beli/Buy USD Tipe kontrak/ Contract type PT Bank ANZ Indonesia Jumlah nosional/ Notional amount Beli/Buy USD Tingkat kontrak/ Contract rate 12.549.000 15.145 1.300.000 13.791 - 13.858 Jumlah nosional/ Notional amount 10.000.000 As of 31 December 2015 and 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were forward foreign exchange contracts used by the Company in managing exposure to foreign currency exchange risks. Tingkat kontrak/ Contract rate 12.392 -12.464 Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 USD USD USD 1.238.059 IDR 17.045 8.064 1.246.123 IDR IDR 111 17.156 Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2014 USD (200.884) 17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (2.557) Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 2 Oktober/ October 2015 5 Januari/ January 2016 22 Desember/ December 2015 5 - 26 Januari/ January 2016 Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Maturity date 16-31 Desember/ December 2014 5 Januari/ January - 10 Februari/ February 2015 17. SHORT-TERM BANK LOANS 2015 Di luar jasa keuangan/Nonfinancial services Jasa keuangan/ Financial services Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk IDR Tanggal efektif/ Effective date - 326.195) 100.054) 74.553) 884) 1.079) 502.765) Jumlah/Total 326.195) 100.054) 74.553) 884) 1.079) 502.765) Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 60 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 2014 Di luar jasa keuangan/Nonfinancial services Jasa keuangan/ Financial services Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Jumlah/Total - 152.210 2.210 641 152.210 2.210 641 - 200.889 355.950 200.889 355.950 2015 Kisaran suku bunga: Rupiah 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) 8,95% - 11,50% Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2014 8,77% - 11,50% Range of interest rates: Rupiah Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi. The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pembayaran pokok pinjaman untuk utang bank jangka pendek masing-masing sebesar Rp 3.040.510 dan Rp 3.354.519. As of 31 December 2015 and 2014, the repayments of the principal of the short-term bank loans amounted to Rp 3,040,510 and Rp 3,354,519 respectively. 18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa. Represent the payables arising from the purchases of goods and services. 2015 Utang usaha pada pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat 2014 993.714 66.325 1.060.039 Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas. 840.952 44.667 885.619 Trade payables to third parties: Rupiah US Dollar The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables. 61 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 19. UTANG LAINNYA 19. OTHER PAYABLES 2015 Deposit jaminan dari pelanggan Pembelian aset tetap Pendapatan ditangguhkan Estimasi liabilitas klaim Uang muka dari pelanggan Pendaftaran kendaraan Pemasaran dan iklan Lainnya 2014 123.039 74.785 71.168 61.872 58.976 34.344 14.944 34.787 473.915 138.610 44.025 82.842 31.565 51.968 21.481 12.614 4.740 387.845 20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES 2015 Iklan dan promosi Kompensasi karyawan Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa Jasa tenaga ahli Peralatan dan pemeliharaan Distribusi, pergudangan dan pengepakan Lainnya 2014 62.033 20.479 14.985 12.632 9.067 8.101 31.500 158.797 34.850 45.181 14.256 15.367 26 1.677 27.148 138.505 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Advertising and promotion Employee compensation Driver wages paid to service providers Professional fees Repair and maintenance Distribution, warehousing and packaging Others 21. LONG-TERM BORROWINGS 2015 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Customers’ guarantee deposits Acquisition of fixed assets Unearned income Estimated claim liabilities Advances from customers Vehicle registration Marketing and advertising Others 2.717.799) 1.090.646) 26.590) 3.835.035) (1.763.757) 2014 3.842.626) 281.586) 39.206) 4.163.418) (2.365.474) Current maturities 1.797.944) Long-term portions, net of current maturities 2.071.278) Bank loans Syndicated loans Non-bank loans 62 PT Mitra Pinasthika Mustika PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2015 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Pinjaman bank: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank EXIM The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services 216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 1.857.369 - Lainnya/ Others 74.948 74.776 149.724 Jumlah/ Total 216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 74.948 74.776 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 2.007.093 Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity - 2017 2018 2017 2017 2016 2016 2018 2016 2018 2018 2018 2017 2017 2019 2016 2016 2016 2018 2017 2016 2017 2016 2017 Bank loans: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank EXIM The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania 63 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2015 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman sindikasi: Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services 150.306) 108.430) 99.473) 95.909) 454.118) 2.311.487) 256.588) -) -) -) 256.588) 256.588) -) -) -) -) -) 149.724) 406.894) 108.430) 99.473) 95.909) 710.706) 2.717.799) 29.496 7.860 7.211 6.952 2019 2018 2017 2017 Bank loans (Continued): US Dollar The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia 1.090.646) -) -) 1.090.646) 79.061 2019 Syndicated loan: US Dollar Standard Chartered Bank Indonesia 2017 Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/ Total Lainnya/ Others -) 26.590) -) 26.590) 3.402.133) (1.648.780) 283.178) (80.890) 149.724) (34.087) 3.835.035) (1.763.757) 1.753.353) 202.288) 115.637) 2.071.278) Jatuh tempo/ Maturity Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities 64 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank KEB Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services 331.103 250.600 328.259 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 199.242 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.037.211 10.765 107.180 63.404 181.349 Jumlah/ Total Lainnya/ Others - 341.868 250.600 435.439 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 262.646 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.218.560 Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity - 2017 2017 2018 2017 2015 2017 2017 2017 2017 2018 2017 2017 2016 2017 2018 2017 2015 2017 2017 2015 2015 2017 Bank loans: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank KEB Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 65 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Pinjaman sindikasi - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Jasa keuangan/ Financial services Servis otomotif/ Automotive services 204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.661.277) -) -) -) -) -) -) 181.349) -) -) -) -) -) -) -) 204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.842.626) 182.844) -) -) 182.844) -) -) -) -) -) 49.371) 49.371) 98.742) -) 3.844.121) (2.269.151) 39.206) ) 220.555) (81.073) 1.574.970) 139.482) Lainnya/ Others Jumlah/ Total Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD Jatuh tempo/ Maturity 2017 2017 2017 2015 2017 Bank loans (Continued): US Dollar PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd. 182.844) 49.371) 49.371) 281.586) 2015 2017 2017 Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia -) 39.206) 2017 Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services 98.742) (15.250) 4.163.418) (2.365.474) 83.492) 1.797.944) 16.458 12.141 6.022 1.530 14.015 Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities 66 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 2015 Kisaran suku bunga per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat 8,90% - 14,63% 1,08% - 5,20% Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2014 9,70% - 12,55% 3,45% - 5,17% Range of interest rates per annum: Rupiah US Dollar The amounts principal repayments of the long-term borrowings were as follow: 2014 3.470.312 484.170 5.390.420 579.786 Rupiah US Dollar Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi. The funds received were used for, among others, working capital, general funding, and investment. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini: As of 31 December 2015 and 2014, long-term borrowings were secured by the Group’s assets as follow: 2015 Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Persediaan Aset tetap 2014 5.882 3.211.945 985.975 37.716 Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu. 140.409 3.659.688 940.263 59.591 316.403 The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, and certain administrative requirements. 22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE 2015 Senior Notes (nominal USD 200 juta) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar - jangka pendek Jumlah bersih Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Inventories Fixed assets 2014 2.759.000) (57.706) 2.488.000) (63.746) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Unamortized transaction costs 52.553) 2.753.847) 48.499) 2.472.753) Accrued interest - current PT Mitra Pinasthika Mustika Total net 67 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Senior Notes, USD 200 juta Senior Notes, USD 200 million Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and its subsidiaries (collectively referred to as “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch. Fitch mengafirmasi di peringkat yang sama pada bulan September 2015. Lebih lanjut, Standard & Poor’s mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan di B+ pada bulan Oktober 2015. The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same rating in September 2015. Further, Standard & Poor’s affirmed the Company’s corporate credit rating at B+ in October 2015. Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”. Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014. When entering the transaction, the Company complied with the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”. The Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014. Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT. The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto’s business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. PT Mitra Pinasthika Mustika 68 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued) Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar. Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest. Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan 3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan. The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans. Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen; 2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; 3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan; 4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi; 5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi; 6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada. 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; 4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; Restricted 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 December 2015, the Company complied with the covenants. PT Mitra Pinasthika Mustika 69 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows: 2014 2015 Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya 119.386 7.929 127.315 a. Imbalan pasca-kerja 128.548 8.550 137.098 a. Post-employment benefits Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: The movement of post-employment benefits liability is as follows: 2014 2015 Saldo awal Diakui di laba rugi: Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Diakui di penghasilan komprehensif lain Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari: - Asumsi demografik - Asumsi keuangan Imbalan yang dibayarkan Lainnya Saldo akhir Post-employment benefits Other long-term employee benefits 128.548) 76.527) 29.798) (2.304) 156.042) 26.732) 127) 103.386) 45) (30.358) 125.729) -) 29.088) 132.474) (6.207) (136) 119.386) (4.125) 199) 128.548) b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya c. Beginning balance Recognized in profit or loss: Current service costs Past service costs Recognized in other comprehensive income Actuarial loss (gain) arising from: Demographic assumptions Financial assumptions - Benefits paid Others Ending balance Other long-term employee benefit Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan. The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates. Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows: 2015 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, awal tahun Biaya imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, akhir tahun 2014 8.550) 916) (1.507) (30) 7.367) 2.151) (968) -) 7.929) 8.550) Long-service benefits liabilities, beginning of year Benefits cost Benefits payments Others Long-service benefits liabilities, end of year 4 PT Mitra Pinasthika Mustika 70 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) c. Asumsi aktuaria c. Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Tingkat diskonto Kenaikan gaji jangka panjang Tingkat kematian Tingkat disabilitas Tingkat pengunduran diri per tahun : 9% : 10% : TMI’11 : 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate : 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53 Actuarial assumptions Principal actuarial assumptions use in computing the amount of the obligation as of 31 December 2015 and 2014 were as follows: 2014 8,6% 9% TMI’11 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 52/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 52 : : : : Discount rate per annum Expected salary increment per annum Mortality rate Disability rate : Resignation rate per annum Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan. The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date. Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja. The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service. PT Mitra Pinasthika Mustika 71 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued) d. Analisa sensitivitas d. Sensitivity analysis Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan, dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan, akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini. Reasonably possible changes at the reporting date to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the employee benefits liabilities by the amounts shown below. 2015 Penurunan/ Decrease Kenaikan/ Increase Tingkat bunga diskonto (pergerakan 1%) Tingkat kenaikan gaji (pergerakan 1%) Kenaikan/ Increase 2014 Penurunan/ Decrease 114.156 142.395 125.301 150.862 Discount rate (1% movement) 141.515 115.335 151.386 124.887 Salary increment (1% movement) Kompensasi berbasis saham Share-based compensations Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches between 2016 - 2018. Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958. In 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches between 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost as at 31 December 2014 was Rp 25,958. Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pada tanggal 31 Desember 2015, sebagai akibat program insentif berbasis saham, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah nol dan Rp 21.879. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 38.091. In 2015, the Company amended the long-term incentive plan granted to its key management. As at 31 December 2015, as a result of the share-based incentive plan, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of nil and Rp 21,879, respectively. The estimated total grant cost as at 31 December 2015 was Rp 38,091. Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan diukur menggunakan simulasi Monte Carlo. The fair values of the Company’s share-based compensation plans were measured using Monte Carlo Simulation. PT Mitra Pinasthika Mustika 72 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham). As of 31 December 2015 and 2014, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share). a. Struktur pemegang saham a. Shareholding Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: The Company’s shareholding as of 31 December 2015 and 2014 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, was as follows: 2015 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Agung Cahyadi Kusumo (Wakil Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.481.641.102 33,20 740.821 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 67.459.700 51.978.000 1,51 1,16 33.730 25.989 75.000 1.095.145.280 4.327.365.276 135.598.000 4.462.963.276 24,54 96,96 3,04 100,00 38 547.572 2.163.683 67.799 2.231.482 Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Agung Cahyadi Kusumo (Vice President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks 2014 Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Koji Shima (Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri Jumlah saham/ Number of shares Persentase/ Percentage Jumlah nominal/ Nominal value 1.481.641.102 33,20 740.821 684.227.847 643.500.000 303.338.347 15,33 14,42 6,80 342.114 321.750 151.669 65.039.500 51.978.000 3.099.000 1.124.532.680 4.357.356.476 105.606.800 4.462.963.276 1,44 1,16 0,07 25,21 97,63 2,37 100,00 32.520 25.989 1.550 562.266 2.178.679 52.803 2.231.482 PT Mitra Pinasthika Mustika Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Koji Shima (President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks 73 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified 24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued) a. Struktur pemegang saham (Lanjutan) a. Shareholding (Continued) Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode di tahun 2013 dan 2014, yakni dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan 8 Maret 2014. Selama tahun 2015 dan 2016, periode pembelian kembali adalah dari tanggal 24 Agustus sampai dengan 23 November 2015, dan dari tanggal 30 November 2015 sampai dengan 31 Januari 2016. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 135.598.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 143.628 (sampai dengan tanggal 31 Desember 2014: 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499) The Company repurchased its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The repurchase was executed gradually in several periods in 2013 and 2014, from 29 August to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. In 2015 and 2016, the repurchase periods were from 24 August to 23 November 2015, and from 30 November 2015 to 31 January 2016. As of 31 December 2015, the Company had repurchased 135,598,000 shares for a total price of Rp 143,628 (as of 31 December 2014: 105,606,800 shares for a total price of Rp 129,499) Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan. This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation. b. Pengelolaan modal b. Capital management Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman. The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels. Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49 tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar Rp 30.501. At the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May 2015, of which minutes were notarized under Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash dividends of Rp 30,501. Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014 dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Based on the Annual General Meeting of Shareholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association. PT Mitra Pinasthika Mustika 74 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut: Represents additional paid-in capital arising from the following transactions: 2015/2014 Penawaran umum saham perdana Konversi dari obligasi konversi Pelaksanaan hak pembelian saham Biaya penerbitan saham 970.000) 572.833) 44.630) (120.612) 1.466.851) Initial public offering Conversion of convertible bonds Exercising the right to purchase shares Share issuance costs 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: MPMF 31 Desember 2015: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset bersih Aset bersih milik kepentingan nonpengendali Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total 31 December 2015: Non-controlling interest’s percentage of ownership 40,00%) 3.060.681) 2.179.112) (1.740.502) (1.807.700) 1.691.591) 676.636 MPMF Pendapatan neto Laba bersih Penghasilan komprehensif lain Total penghasilan komprehensif The following table summarises the information relating to each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: 1.119.989) 22.403) 14.436) 36.839) Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 72.458 Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests ) 749.094 Net assets attributable to non-controlling interests Jumlah/ Total Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income 75 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued) Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: (Lanjutan) MPMF The following table summarises the information relating to each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: (Continued) Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali 8.961) 13.852 22.813 Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali 5.774) 365 6.139 Profit allocated to non-controlling interests Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan (444.040) Other comprehensive income allocated to non-controlling interests Cash flows from operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows used in financing activities Penurunan neto kas dan setara kas (48.016) Net decrease in cash an cash equivalents 31 Desember 2014: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali 40,00%) 31 December 2014: Non-controlling interest’s percentage of ownership Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset bersih Aset bersih milik kepentingan nonpengendali Pendapatan neto Laba bersih Penghasilan komprehensif lain Total penghasilan komprehensif 426.627) (30.603) 3.214.114)) 2.513.930)) (2.450.246)) (1.628.316)) 1.649.482)) 659.793) 1.163.056) 74.419) (19.292) 55.127) Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 61.713) 721.506 Net assets attributable to non-controlling interests Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income 76 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued) Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: (Lanjutan) MPMF The following table summarises the information relating to each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: (Continued) Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests Jumlah/ Total Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali 18.330) 7.242) 25.572 Profit allocated to non-controlling interests Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali (6.403) (33) (6.436) Other comprehensive income allocated to non-controlling interests Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows used in operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities Net increase in cash an cash equivalents (789.967) Kenaikan neto kas dan setara kas (4.931) 803.958) 9.060) 27. PENDAPATAN NETO Penjualan neto ke pihak ketiga: Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya Minyak pelumas Pendapatan neto dari pihak ketiga: Jasa keuangan Sewa kendaraan 27. NET REVENUES 2015 2014 12.836.319 1.554.078 14.390.397 12.139.903 1.577.141 13.717.044 1.178.519 1.070.773 2.249.292 1.191.210 1.168.158 2.359.368 16.639.689 16.076.412 Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto. Net sales to third parties: Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts Lubricant Net revenues from third parties: Financing service Vehicle lease No revenues earned from individual customers had value exceeding 10% of total net revenues. 77 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 28. BIAYA POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES 2015 2014 Barang dagangan 1 Januari Pembelian tahun berjalan Barang dagangan 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 604.603) 12.171.792) (714.673) 12.061.722) 286.509) 11.703.986) (604.603) 11.385.892) Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku 971.179) 1.099.106) 22.392) 13.258) (22.637) 984.192) 29.486) (7.982) 1.005.696) 22.659) 11.839) 14.951) 1.148.555) 17.285) (29.486) 1.136.354) Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan 810.106) 810.466) Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 463.640) 430.154) Gaji karyawan dan kompensasi lainnya Biaya penyusutan aset tetap Biaya overhead lainnya Jumlah biaya produksi Barang jadi 1 Januari Barang jadi 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi 14.341.164) Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 PT Astra Honda Motor 11.185.245 Cost of sales from own production: Raw materials used Employees’ salaries and other compensations Depreciation of fixed assets Other factory overhead Total production costs Finished goods 1 January Finished goods 31 December Cost of sales from production activities Cost of revenues from vehicle lease activities Cost of revenues from financing service 13.762.866 The details of supplier from whom the Group made purchases with value of more than 10% of the total consolidated purchase value are as follow: 2014 11.173.853) 29. BEBAN USAHA PT Astra Honda Motor 29. OPERATING EXPENSES 2015 Kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai aset keuangan Iklan dan promosi Penyimpanan dan transportasi Penyusutan aset tetap Jasa profesional Utilitas Sewa Biaya alih daya Kerugian penurunan nilai aset nonkeuangan Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Amortisasi Biaya keanggotaan Lainnya Merchandise inventories 1 January Purchases during the year Merchandise inventories 31 December Cost of sales from trading activities 645.242 285.603 241.043 88.506 72.708 68.822 57.102 56.738 47.293 32.000 26.127 24.105 17.730 16.017 82.069 1.761.105 2014 587.413 204.466 180.405 59.985 54.066 67.328 53.492 37.117 87.217 30.517 23.315 15.285 9.983 96.596 1.507.185 Employee compensation Impairment losses of financial assets Advertising and promotion Transportation and storage Depreciation of fixed assets Professional fees Utilities Rental Outsourcing fees Impairment losses of non-financial assets Repair and maintenance Travelling Amortization Membership fees Others 78 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME 2014 2015 Keuntungan penjualan aset tetap Bea balik nama kendaraan Keuntungan selisih kurs Pemulihan utang tak tertagih Lainnya 48.888 41.844 28.246 24.266 39.988 183.232 250 33.189 1.582 37.959 72.980 31. SEGMEN OPERASI Gains on sale of fixed assets Vehicle registration fees Gain on foreign exchange Bad debt recovery Others 31. OPERATING SEGMENTS Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional segmen operasi Grup: The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations of the Group’s reportable segments: Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas transportasi. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, otomotif dan barang modal. Distribution includes purchasing, sales and services of two and four-wheel vehicles. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles. Tanpa mengubah informasi tentang laba rugi dan aset yang dilaporkan masing-masing segmen operasi pada tanggal 31 Desember 2014, beberapa angka yang merupakan bagian dari rekonsiliasi terhadap laba konsolidasi dan jumlah aset konsolidasi telah disesuaikan menggunakan pendekatan yang digunakan manajemen dalam menyusun dan menganalisa informasi segmen operasi pada tanggal 31 Desember 2015. Without modifying the information regarding profit or loss and assets as of 31 December 2014 of each operating segment, some figures included in the reconciliations to the consolidated profit and total consolidated assets have been adjusted in order to conform with the approach used by management in preparing and analyzing operating segment information as of 31 December 2015. Automotive service includes transportation solution provider. Financial service includes consumer, automotive and capital goods financing. 2015 Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba (rugi) segmen dilaporkan Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation 14.194.743) 1.630.637) 1.122.728) 1.209.266) (1.517.685) 16.639.689) Revenues (13.408.537) 786.206) (1.095.430) 535.207) (826.472) 296.256) (463.640) 745.626) 1.452.915) (64.770) (14.341.164) 2.298.525) Cost of revenues Gross profit (574.040) 53.985) (57.827) 55.327) (2.660) (230.996) 8.280) -) 67.554) (24) (168.540) 13.207) (185.692) 7.525) (97) (727.520) 18.503) -) 42.617) (5.155) 37.186) (320) 320) (201) -) (1.663.910) 93.655) (243.199) 172.822) (7.936) 260.991) 380.021) (37.341) 74.071) (27.785) 649.957) Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expense Profit before income tax (86.015) (78.174) 231) (15.470) (673) (180.101) 174.976) 301.847) (37.110) 58.601) (28.458) 469.856) Income tax expense Reportable segment profit (loss) 79 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) 2015 Distribusi/ Distribution Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Bagian atas laba entitas asosiasi Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan: 4.280) Biaya nonkeuangan Biaya keuangan Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi Share of profit of associates The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance (85.496) costs (80.881) Finance costs 307.759) Consolidated profit Laba konsolidasian Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi Konsolidasi/ Consolidation 3.170.085) 1.072.101) 3.440.465 5.671.669) (161.053) 13.193.267) 1.287.136) 14.480.403) 35.693 16.103 344.154 15.861 (2.694) 409.117 33.768 442.885 Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense 2014 Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan: Biaya nonkeuangan Biaya keuangan Laba konsolidasian Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services Jasa keuangan/ Financial services Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidation 13.392.042) 1.591.729) 1.174.275) 1.212.714) (1.294.348) 16.076.412) Revenues (12.618.184) 773.858) (1.136.803) 454.926) (818.475) 355.800) (430.155) 782.559) 1.240.751) (53.597) (13.762.866) 2.313.546) Cost of revenues Gross profit (464.161) 49.971) (38.052) 43.225) (1.620) (132.293) 10.052) -) 1.211) (8.478) (96.963) 775) (202.987) 16.434) (5) (681.775) 18.774) -) 10.675) (1.294) 23.173) -) -) (104) -) (1.352.019) 79.572) (241.039) 71.441) (11.397) 363.221) 325.418) 73.054) 128.939) (30.528) 860.104) Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expense Profit before income tax (84.765) (74.722) (10.810) (32.496) (190) (202.983) 278.456) 250.696) 62.244) 96.443) (30.718) 657.121) 5.283) Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance (134.179) costs (15.465) Finance costs 512.760) Consolidated profit 80 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued) 2014 Distribusi/ Distribution Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi 2.717.859) Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi Jasa keuangan/ Financial services Consumer parts Servis otomotif/ Automotive services 712.982) 3.392.348) Eliminasi/ Elimination 6.001.429) (191.446) Konsolidasi/ Consolidation 12.633.172) 1.317.005) 13.950.177) 20.891 13.720 345.825 13.208 (1.162) 29.983 422.465 Informasi arus kas Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan neto kas dan setara kas Konsolidasi/ Consolidation 498.117) 397.428) 895.545) (45.278) (519.337) (564.615) (444.040) 174.962) (269.078) 8.799) 53.053) 61.852) Kas dan setara kas, awal tahun 315.013) 1.106.722) 1.421.735) Kas dan setara kas, akhir tahun 323.812) 1.159.775) 1.483.587) Informasi arus kas Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year Cash flow information 2014 Di luar jasa keuangan/ Nonfinancial services Konsolidasi/ Consolidation (737.234) 347.696) (389.538) Jasa Keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense Cash flow information 2015 Di luar jasa keuangan/ Nonfinancial services Jasa Keuangan/ Financial services Arus kas dari aktivitas operasi 392.482 Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets (6.165) (997.077) (1.003.242) Arus kas dari aktivitas pendanaan 803.961) 907.805) 1.711.766) Kenaikan neto kas dan setara kas 60.562) 258.424) 318.986) Kas dan setara kas, awal tahun 254.451) 848.298) 1.102.749) Kas dan setara kas, akhir tahun 315.013) 1.106.722) 1.421.735) Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year 81 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE 2015 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 2014 284.946 487.188 4.352.826.837 65 4.357.360.011 112 33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS 2015 Lindung nilai atas arus kas Transaksi ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Selisih transaksi dengan entitas sepengendali atas pelepasan operasi yang dihentikan Lainnya Profit for the year attributable to the owners of the Company Weighted average of total outstanding/issued shares Earnings per share (in whole Rupiah) 2014 (339.429) (309.038) 21.879) (107.400) (306.405) 10.246) 14.589) (1.055) 12.966) (3.715) (602.748) 12.966) (4.543) (396.191) 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut: Cash flow hedges Subsidiaries’ equity transactions Shared-based compensation Translation of financial statements in foreign currency Difference in value arising from disposal of discontinued operations to entity under common control Others 34. RELATED PARTY INFORMATION The related parties and the nature of relationships are as follows: Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Pemegang saham Personil manajemen inti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Komisaris dan direksi/ Commisioners and directors Nature of relationship Shareholder Key management personnel Kompensasi personil manajemen inti Key management compensation Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut: Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensation paid or payable to key management personnel are as follows: Jumlah/Amount 2015 2014 Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja 60.928 6.928 67.856 57.447 16.049 73.496 Persentase dari total beban/ Percentage of total expenses 2015 2014 3,46% 0,39% 3,85% 3,81% 1,06% 4,87% Key management compensation Post-employment benefits 82 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT Instrumen keuangan Financial instruments Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya diperkirakan mendekati nilai wajarnya. The following table shows the carrying amounts and fair values of financial assets and liabilities, including their levels in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and financial liabilities not measured at fair value if the carrying amount is a reasonable approximation of fair value. 31 Desember 2015/ 31 December 2015 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaanya/Restricted cash Piutang usaha/Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Piutang nonusaha/Non-trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/Longterm borrowings Utang obligasi/Bonds payable Nilai wajar/ Fair value Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Pinjaman Financial yang liabilities diberikan dan measured at piutang/ amortized Loans and cost receivables Nilai wajar/Fair value Jumlah/ Total Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3 72.802 Jumlah/Total 72.802 - - 72.802 - 1.483.587 - 1.483.587 - 5.882 - 5.882 - 936.935 - 936.935 - 3.317.050 - 3.317.050 2.997.246 2.997.246 - 1.354.026 - 1.354.026 1.278.740 1.278.740 - 356.290 - 356.290 - 753.407 - 753.407 92.299 - - 92.299 - - 502.765 1.060.039 381.349 502.765 1.060.039 381.349 - - 152.842 152.842 - - 3.835.035 2.753.847 3.835.035 2.753.847 92.299 2.591.115 72.802 92.299 2.591.115 83 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang usaha/Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Piutang non usaha/Non trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/Long-term borrowings Utang obligasi/Bonds payable Nilai wajar/ Fair value Financial instruments (Continued) Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan Pinjaman diamortisasi/ yang Financial diberikan dan liabilities piutang/ measured at Loans and amortized receivables cost 14.542 - - Nilai wajar/Fair value Jumlah/ Total Level 1/ Level 1 Level 2/ Level 2 Level 3/ Level 3 - 14.542 1.421.735 - 1.421.735 871.415 - 871.415 - 3.850.626 - 3.850.626 3.437.947 3.437.947 1.275.021 1.275.021 - 1.338.878 - 1.338.878 - 292.017 - 292.017 - 598.570 - 598.570 73.843 - - 73.843 - - 355.950 885.619 387.845 355.950 885.619 387.845 - - 138.505 138.505 - - 4.163.418 2.472.753 4.163.418 2.472.753 14.542 Jumlah/ Total 73.843 2.736.128 14.542 73.843 2.736.128 84 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) Financial instruments (Continued) Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3, termasuk input tidak terobservasi signifikan yang digunakan dalam penilaian, jika ada. The following tables show the valuation techniques used in measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any significant unobservable inputs used. Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. Financial instruments measured at fair values. Jenis/Type Teknik penilaian/Valuation technique Teknik perbandingan pasar: Nilai wajar didasarkan pada kuotasian dari pihak ketiga/Market comparison technique: The fair values are based on third party quotes Aset dan liabilitas derivatif/Derivative assets and liabilities Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar Input tidak terobservasi yang signifikan/Significant unobservable inputs Keterkaitan antara input tidak terobservasi yang signifikan dengan pengukuran nilai wajar/Inter-relationship between significant unobservable inputs and fair value measurement Tidak berlaku/Not applicable Tidak berlaku/Not applicable Financial instruments not measured at fair values Jenis/Type Teknik penilaian/Valuation technique Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini pelunasan yang diharapkan, yang telah didiskontokan menggunakan tingkat diskonto yang telah disesuaikan dengan risiko/Discounted cash flows; The valuation model considers the present value of expected collections, discounted using a risk-adjusted discount rate. Manajemen risiko keuangan Financial risk management Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing. The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk. a. Risiko kredit a. Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. The credit risk of the Group mainly arises from risk of losses if customers fail to discharge their contractual obligations. Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara berkesinambungan, dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang. To manage the risk of customer credit, which mainly originated from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring, and manages receivable collection. 85 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit risk (Continued) Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the subdealers and retailers, to place collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral. Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik. To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts. Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan segmen operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini: The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2015 and 2014 was as shown below: Distribusi/ Distribution 2015 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan Consumer parts Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated Jumlah/Total 246.432 318.660 410.936 317.151 179.989 1.473.168 401.887 200.403 264.614 5.882 70.031 - 5.882 936.935 - - - 3.317.050 - 3.317.050 19.703 743.209 1.411.231 2.007 111 11 521.192 33.587 17.045 8.660 734.842 1.354.026 300.390 55.646 5.420.176 603 1.527 182.119 1.354.026 356.290 72.802 753.407 8.269.560 Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated Jumlah/Total Distribusi/ Distribution Consumer parts 2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan 2015 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative assets Guarantee deposits 2014 271.611 402.409 309.106 194.583 175.535 244.577 315.013 29.846 350.470 - 1.421.735 871.415 - - - 3.850.626 - 3.850.626 14.394 582.204 1.270.618 9.662 12.101 525.452 51.846 471.958 1.338.878 214.763 12.055 5.761.181 1.352 2.487 4.265 358.574 1.338.878 292.017 14.542 598.570 8.387.783 Cash and cash equivalents Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative assets Guarantee deposits 86 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit risk (Continued) Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini: Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami penurunan tempo kontraktual/No nilai/Neither past due nor contractual impaired maturity 2015 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan 2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below: Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed Jumlah/ Total 2015 1.473.168 Cash and cash equivalents 660.015 813.153 - - - -) - 5.882 421.974 511.956 3.005 26.167 (26.167) 5.882 936.935 - - - 3.425.218 - (108.168) 3.317.050 Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables s 14.222 14.854 92.248 72.802 738.553 33.677 - 1.359.388 219.979 - - (5.362) (3.836) -) -) 1.354.026 356.290 72.802 753.407 Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative asset Guarantee deposits 689.091 2.144.612 545.633 5.007.590 26.167 (143.533) 8.269.560 511.951 - 909.784 406.220 442.272 - 25.081 -) (2.158) - - - 3.959.848 - (109.222) 8.807 12.101 70.831 14.542 586.469 51.845 - 1.344.758 161.848 - - (5.880) (1.314) -) -) 1.338.878 292.017 14.542 598.570 532.859 1.987.846 494.117 5.466.454 25.081 (118.574) 8.387.783 Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu: < 3 bulan/ months 2015 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses Dievaluasi secara individu/ Individually assessed 347.576 3.278.455 1.348.388 248.867 5.223.286 3 – 12 bulan/ months 73.391 69.684 3.432 1.892 148.399 2014 1.421.735 Cash and cash equivalents 871.415 Trade receivables Consumer financing 3.850.626 receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative asset Guarantee deposits Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed: > 1 tahun/ year 120.161 77.079 7.568 2.897 207.705 Jumlah / Total 541.128 3.425.218 1.359.388 253.656 5.579.390 2015 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables 87 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) a. Risiko kredit (Lanjutan) a. Credit risk (Continued) < 3 bulan/ months 2014 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha 365.060 3.825.832 1.334.829 206.959 5.732.680 3 – 12 bulan/ months 32.445 98.787 6.365 4.098 141.695 > 1 tahun/ year 69.848 35.229 3.564 2.636 111.277 Jumlah / Total 467.353 3.959.848 1.344.758 213.693 5.985.652 2014 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. The Group’s credit quality definitions are as follow: Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable. b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk Past due but not impaired: exposures indicated by past due payments of contractual interest or principal, however the Group believes no impairment is yet necessary on the basis of the stage of collection of the outstanding receivables. Collectively assessed: exposures which are still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make payments or made only partial payments, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. Individually assessed: exposures indicated by debtors in the early stages of delinquencies and have failed to make payments. The Group considers that the debtors are unlikely to pay their credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset. Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga. To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings. 88 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) b. Risiko likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity risk (Continued) Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities. Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Nilai tercatat/ Carrying amount 2015 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar 2014 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows Kurang dari 1-3 bulan/ Less than 1-3 months > 3 – 12 bulan/ months Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year 2015 Non-derivative liabilities 502.765) 1.060.039) 351.301) 152.842) 509.668) 1.060.039) 351.301) 152.842) 408.716) 1.059.570) 253.626) 151.245) 100.952) 469) 97.675) 1.597) -) -) -) -) Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 3.835.035) 2.753.847) 8.655.829) 4.341.305) 3.503.930) 9.919.085) 615.412) 93.116) 2.581.685) 1.466.346) 93.116) 1.760.155) 2.259.547) 3.317.698) 5.577.245) Long-term borrowings Bonds payables (92.299) -) -) (92.299) 276.784) (432.861) (156.077) 17.312) (32.199) (14.887) 51.936) (103.924) (51.988) 207.536) (296.738) (89.202) Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow 2014 Non-derivative liabilities 355.950) 885.619) 387.845) 138.505) 358.061) 885.619) 387.845) 138.505) 358.061) 884.019) 210.367) )91.095) -) 1.600) 106.718) 29.819) -) -) 70.760) 17.591) Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 4.163.418) 2.472.753) 8.404.090) 4.615.392) 3.327.700) 9.713.122) 1.160.120) 83.970) 2.787.632) 1.467.557) 83.970) 1.689.664) 1.987.715) 3.159.760) 5.235.826) Long-term borrowings Bonds payables (73.843) -) -) (73.843) 159.771) (256.877) (97.106) 10.158) (27.751) (17.593) 30.475) (50.522) (20.047) 119.138) (178.604) (59.466) Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow 89 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) c. Risiko pasar c. Market risk i. Risiko suku bunga i. Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas. Interest rate risk The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities. ii. Risiko nilai tukar mata uang asing ii. Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16). Foreign exchange risk The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar bank loans and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16). 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent): 2015 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 26.659.070) 17.214.303) 43.873.373) 367.762) 237.471) 605.233) (4.807.643) (130.580.086) (199.626.467) (335.014.196) (291.140.823) (66.321) (1.801.352) (2.753.847) (4.621.520) (4.016.287) Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities 90 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued) 2015 Setara Rupiah/ Rupiah equivalent USD Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Kontrak forward foreign exchange Posisi neto 70.245.508)) 246.715.500)) (11.249.000)) 305.712.008)) 969.037) 3.403.440) (155.180) 4.217.297) 14.571.185)) 201.010) Derivative financial instruments, notional amount (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Forward foreign exchange contracts Net position 2014 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Kontrak forward foreign exchange Posisi neto Setara Rupiah/ Rupiah equivalent 3.250.528) 20.602.344) 23.852.872) 40.437) 256.293) 296.730) (3.590.635) (50.166.044) (198.774.362) (252.531.041) (228.678.169) (44.667) (624.066) (2.472.753) (3.141.486) (2.844.756) 29.698.611 200.000.000 10.000.000 239.698.611 11.020.442 369.451 2.488.000 124.400 2.981.851 137.095 Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities Derivative financial instruments, notional amount (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Forward foreign exchange contracts Net position Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented in US Dollar equivalent using the exchange rate prevailing at the end of the reporting period. Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar Rp 24.623 dan Rp 632. If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2015 and 2014 had been translated using the middle rates near the dates when these consolidated financial statements were approved by management for issuance of Rp 13,029/USD 1, and Rp 13,059/USD 1, respectively, the net foreign currency position of the Group would have increased by approximately Rp 24,623 and Rp 632, respectively. 91 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 37. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 37. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING STANDARDS Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan interpretasi revisi akuntansi telah terbit tetapi belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2015, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini. PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2016 dan 1 Januari 2017, mungkin relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan datang, dan akan membutuhkan penerapan secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”: a. b. c. d. e. f. g. h. i. Certain new accounting standards, amendments and interpretations have been isued that are not yet effective for the year ended 31 December 2015, and have not been applied in preparing these consolidated financial statements. Among them, the following PSAK and ISAK, which will become effective starting 1 January 2016 and 1 January 2017, may be relevant to the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”: PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi” a. PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” d. PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” j. PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar” m. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” n. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menentukan dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas penerapan standar dan interpretasi ini terhadap posisi keuangan dan hasil operasi konsolidasian Perseroan. b. c. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate Financial Statements” PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating Segment” PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party Disclosures” PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant and Equipment” PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible Assets” PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business Combination” PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee Benefits” PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated Financial Statements” PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value Measurement” ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies” ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of Scope PSAK 13: Invesment Property” As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company has not determined the extent of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretations will have on the Company’s consolidated financial position and operating results. 92 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 38. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS MPM AUTO, entitas anak Perseroan ditunjuk oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai distributor utama untuk menyalurkan mobil dengan merk Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia. MPM AUTO, the Company’s subsidiary, is engaged by PT Nissan Motor Distributor Indonesia as its main dealer, of which task is to distribute cars of Nissan and Datsun brand in Indonesia. MP Mulia, entitas anak Perseroan ditunjuk dan diangkat oleh PT Astra Honda Motor sebagai distributor utama untuk menyalurkan sepeda motor dengan merk Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. MP Mulia, the Company’s subsidiary, is engaged by PT Astra Honda Motor as its main dealer, of which task is to distribute motorcycles of Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara. 93 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS Berikut ini adalah informasi tambahan berupa ringkasan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain entitas induk dan Entitas Anak Penjamin sehubungan dengan utang obligasi (Catatan 22), yang secara bersama-sama disajikan sebagai entitas di luar jasa keuangan. Selain angka konsolidasi, angka-angka yang disajikan adalah sebelum eliminasi antara entitas diluar jasa keuangan dengan entitas jasa keuangan. Following is the supplemental information comprising condensed statements of financial position and statements of profit or loss and other comprehensive income of the Company and the Subsidiary Guarantors in relation to the bonds payable (Note 22), which collectively are presented as the non-financial services entities. Except for the consolidated figures, amounts presented are before eliminations between the non-financial services entities and the financial services entities. LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Jasa keuangan/ Financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Konsolidasi/ Consolidated 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets 1.159.775 868.338 63.098 744.853 52.063 95.696 58.787 17.156 3.059.766 1.106.722 848.222 81.442 683.770 45.950 90.137 17.348 2.487 2.876.078 323.812 5.882 71.414 1.905.376 679.703 300.390 271 91.428 33.803 3.412.079 315.013 30.504 2.083.251 651.916 214.762 1.643 44.662 3.341.751 1.483.587 5.882 936.935 1.905.376 679.703 356.290 744.853 52.334 179.709 58.787 50.959 6.454.415 1.421.735 871.415 2.083.251 651.916 292.017 683.770 47.593 129.494 17.348 2.487 6.201.026 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 967.390 753.407 117.166 88.038 146.966 3.312.061 1.158.098 29.493 108.348 6.680.967 957.964 598.570 33.788 52.685 3.186.048 1.158.098 24.374 72.157 6.083.684 1.411.674 674.323 24.005 38.946 21.843 88.573 2.259.364 1.767.375 686.962 15.149 28.354 12.055 64.613 2.574.508 1.411.674 674.323 46.655 753.407 117.166 88.038 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 21.843 196.557 8.025.988 1.767.375 686.962 42.683 598.570 33.788 67.834 3.214.402 1.164.854 24.374 12.055 136.254 7.749.151 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 9.740.733 8.959.762 5.671.443 5.916.259 14.480.403 13.950.177 TOTAL ASSETS TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Claims for tax refund Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets 94 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) LIABILITAS DAN EKUITAS STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Jasa Keuangan/ Financial Services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Konsolidasi/ Consolidated 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 502.765 997.041 298.755 19.345 15.925 37.762 141.173 355.950 855.681 234.421 2.557 14.193 42.455 121.368 64.111 186.418 3.828 11.281 1.132 23.045 35.683 162.609 11.598 3.062 19.526 502.765 1.060.039 473.915 23.173 27.206 38.894 158.797 355.950 885.619 387.845 2.557 25.791 45.517 138.505 114.977 96.323 1.648.780 2.269.151 1.763.757 2.365.474 2.127.743 1.722.948 1.938.595 2.501.629 4.048.546 4.207.258 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITIES AND EQUITY Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES 317.925 2.753.847 62.624 2.393 76.729 222.974 2.472.753 68.385 3.679 82.320 1.753.353 6.502 67.651 50.586 1.574.970 2.901 54.778 2.071.278 2.753.847 69.126 2.393 67.651 127.315 1.797.944 2.472.753 71.286 3.679 137.098 3.213.518 2.850.111 1.878.092 1.632.649 5.091.610 4.482.760 Long-term borrowings, net of current maturities Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Unearned income Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 95 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) LIABILITAS DAN EKUITAS STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Jasa Keuangan/ Financial Services 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 Konsolidasi/ Consolidated 31 Desember/ 31 Desember/ December 2015 December 2014 EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY EQUITY 2.231.482) 1.490.277) (143.628) (624.563) 2.231.482) 1.490.277) (129.499) (418.350) 1.334.475) 243.689) -) (7.048) 1.334.475) 243.689) -) (9.432) 2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748) 2.231.482) 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298) 1.340.576) 105.298) 1.107.468) 80.017) 203.623) 70.017) 143.232) 105.298) 1.533.898) 105.298) 1.260.712) 4.399.442) 30) 4.399.472) 4.386.676) 27) 4.386.703) 1.854.756) -) 1.854.756) 1.781.981) -) 1.781.981) 4.538.653) )721.506) 5.260.159) 9.740.733) 8.959.762) 5.671.443) 5.916.259) 4.591.153) 749.094) 5.340.247) ) 14.480.403) Share capital Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY 13.950.177) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 96 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2015 Di luar jasa keuangan/ Non-financial services Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN 2015 2015 2014 Jasa keuangan/ Financial services 2014 Konsolidasi/ Consolidated 15.470.652) (13.889.623) 14.894.643) (13.338.299) 1.208.660) (463.640) 1.212.153) (430.155) 16.639.689) (14.341.164) 16.076.412) (13.762.866) Net revenues Cost of revenues 1.581.029) 1.556.344) 745.020) 781.998) 2.298.525) 2.313.546) GROSS PROFIT (1.062.167) 145.971) (2.781) (851.387) 67.824) (9.050) (731.818) 42.617) (5.155) (687.166) 10.675) (1.294) (1.761.105) 183.232) (7.936) (1.507.185) 72.980) (11.397) Operating expenses Other income Other expenses 662.052) 763.731) 50.664) 104.213) 712.716) 867.944) OPERATING PROFIT 89.776) (323.862) 4.280) 88.032) (281.074) 5.283) 18.503) -) -) 18.774) -) -) 108.279) (323.862) 4.280) 106.806) (281.074) 5.283) Finance income Finance costs Share of profit of associates 432.246) 575.972) 69.167) 122.987) 501.413) 698.959) PROFIT BEFORE INCOME TAX (178.184) (153.703) (15.470) (32.496) (193.654) (186.199) Income tax expense 254.062) 422.269) 53.697) 90.491) 307.759) 512.760) PROFIT FOR THE YEAR 97 PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified) 39 INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan) 39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2015 Di luar jasa keuangan/ Non-financial services PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan kerugian aktuarial atas program imbalan kerja 9.628) 2015 2015 2014 Jasa Keuangan/ Financial Services (8.953) (20.545) OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial gains (losses) arising from employee benefits program (231.075) 15.644) (111.597) (1.056) Items that will be reclassified to profit or loss Changes in fair values of derivative financial instruments Others (19.364) (193.761) (133.198) Other comprehensive income after tax 68.124 71.127) 113.998) 379.562) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 14.220 1.641 11.754) 1.454) 425.155) 17.730) 407.180) 15.285) Other information: Depreciation expenses Amortization expenses 12.042 (11.592) Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif Lainnya (233.460) 15.644) (103.825) (1.056) 2.385 - (7.772) -) Penghasilan komprehensif lain setelah pajak (208.188) (113.834) 14.427 45.874) 308.435) 410.935) 16.089) 395.426) 13.831) TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Informasi lainnya: Beban penyusutan Beban amortisasi 2014 Konsolidasi/ Consolidated 21.670) 98