Uploaded by Fahrirauzi20

MPMX Annual Report 2015

advertisement
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2015
2014
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
CURRENT ASSETS
5
6
7
8
9
10
16
TOTAL ASET LANCAR
1.483.587
5.882
936.935
1.905.376
679.703
356.290
744.853
52.334
179.709
58.787
50.959
6.454.415
1.421.735
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
1.411.674
674.323
46.655
753.407
117.166
88.038
170.971
3.351.007
1.164.854
29.493
21.843
196.557
8.025.988
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Claims for tax refund
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
14.480.403
13.950.177
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Tagihan restitusi pajak
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
TOTAL ASET
ASSETS
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
8
9
12
13
11f
14
15a
15b
16
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
1
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
31 Desember/December
2015
2014
17
18
19
16
11a,11e
11b
20
502.765)
1.060.039)
473.915)
23.173)
27.206)
38.894)
158.797)
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
CURRENT LIABILITIES
21
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
355.950)
885.619)
387.845)
2.557)
25.791)
45.517)
138.505)
1.763.757)
2.365.474)
4.048.546)
4.207.258)
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
21
22
16
11f
23
2.071.278)
2.753.847)
69.126)
2.393)
67.651)
127.315)
5.091.610)
1.797.944)
2.472.753)
71.286)
3.679)
137.098)
4.482.760)
EKUITAS
Modal saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham:
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Unearned income
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EQUITY
24
25
24a
33
26
2.231.482)
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
2.231.482)
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.533.898)
105.298)
1.260.712)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Share capital at par value of
Rp 500 (in whole Rupiah) per share:
Authorized capital - 10,000,000,000
shares
Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
14.480.403)
13.950.177)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
2
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
27
28
16.639.689)
(14.341.164)
2.298.525)
2.313.546)
GROSS PROFIT
29
30
(1.761.105)
183.232)
(7.936)
(1.507.185)
72.980)
(11.397)
Operating expenses
Other income
Other expenses
712.716)
867.944)
OPERATING PROFIT
108.279)
(323.862)
4.280)
106.806)
(281.074)
5.283)
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK
Beban pajak penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
11c,11d
16.076.412)
(13.762.866)
Net revenues
Cost of revenues
501.413)
698.959)
PROFIT BEFORE TAX
(193.654)
(186.199)
Income tax expense
307.759)
512.760)
PROFIT FOR THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
3
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,
NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan kerja
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba
rugi
Lindung nilai atas arus kas
Lainnya
Penghasilan komprehensif lain setelah
pajak
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET
OF INCOME TAX:
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
21.670)
(20.545)
(231.075)
15.644)
(111.597)
(1.056)
(193.761)
(133.198)
113.998)
379.562)
Items that will not be reclassified to profit or
loss
Actuarial gains (losses) arising from
employee benefits program
Items that will be reclassified to
profit or loss
Cash flow hedges
Others
Other comprehensive income
after tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
284.946)
22.813)
307.759)
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH
PENUH)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
487.188)
25.572)
512.760)
Owners of the Company
Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME ATTRIBUTABLE TO:
85.046)
28.952)
113.998)
360.426)
19.136)
379.562)
65)
112)
32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.
Owners of the Company
Non-controlling interests
EARNING PER SHARE (IN WHOLE
RUPIAH)
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
form an integral part of these consolidated financial
statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2013
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak
penghasilan:
Lindung nilai atas arus kas
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto
Penjabaran laporan keuangan dalam mata
uang asing
Penyetoran modal saham oleh kepentingan
nonpengendali
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Saham tresuri
Perubahan ekuitas entitas anak
Kompensasi berbasis saham
Pencadangan saldo laba
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2014
16
4
24a
4
23
24b
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
tresuri/
ekuitas lainnya/
Modal saham/ modal disetor/
ditentukan
ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Share
Additional
Treasury
Other equity
Appropriated
Unappropriated
capital
paid-in-capital
stocks
components
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.470)
(319.377)
-)
894.759)
4.144.245)
250.329))
4.394.574)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
487.188)
-)
487.188)
(2))
25.572))
(2)
512.760)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(109.769)
-)
-)
-)
-)
(15.937)
(109.769)
(15.937)
(1.828)
(4.608)
(111.597)
(20.545)
-)
-)
-)
(1.056)
-)
-)
(1.056)
-)
(1.056)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(29)
-)
-)
-)
-)
(22.692)
-)
57.957)
(654)
-)
(600)
-)
-)
-)
105.298
-)
-)
-)
-)
(105.298)
-)
(22.692)
(29)
57.957)
(654)
-)
(600)
510.000)
-)
-)
(57.957)
-)
-)
-)
510.000)
(22.692)
(29)
-)
(654)
-)
(600)
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax:
Cash flow hedges
Actuarial loss on employee benefits, net
Translation of financial statements in foreign
currency
Capital contribution by
non-controlling interests
Subsidiary’s equity transaction costs
Treasury stock
Changes in subsidiaries’ equity
Share-based compensation
Appropriated retained earnings
Others
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Balance as of 31 December 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2013
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2014
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak
penghasilan:
Lindung nilai atas arus kas
Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja,
neto
Penjabaran laporan keuangan dalam mata
uang asing
Saham tresuri
Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali
pada entitas anak
Kompensasi berbasis saham
Dividen kas
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2015
16
24a
23
24b
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
Modal saham/ modal disetor/
ditentukan
ditentukan
tresuri/
ekuitas lainnya/
penggunaannya/ penggunaannya/
Share
Additional
Treasury
Other equity
Appropriated
Unappropriated
capital
paid-in-capital
stocks
components
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
284.946)
-)
284.946)
(4)
)22.813)
(4)
307.759)
(231.075)
Balance as of 31 December 2014
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Profit for the year
Other comprehensive income, net of
income tax:
Cash flow hedges
-)
-)
-)
(232.029)
-)
-)
(232.029)
954)
-)
-)
-)
-)
-)
16.485)
16.485)
5.185)
21.670)
-)
-)
-)
-)
-)
(14.129)
15.644)
-)
-)
-)
-)
-)
15.644)
(14.129)
-)
-)
15.644)
(14.129)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(2.633)
11.633)
-)
828)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(30.501)
2.256)
(2.633)
11.633)
(30.501)
3.084)
(2.821)
-)
-)
1.461)
(5.454)
11.633)
(30.501)
4.545)
Actuarial gain on employee benefits, net
Translation of financial statements in foreign
currency
Treasury stock
Acquisition of non-controlling interest’s share in
subsidiary
Share-based compensation
Cash dividends
Others
2.231.482
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
105.298)
1.533.898)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
Balance as of 31 December 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto dari (digunakan untuk) aktivitas
operasi
16.766.435)
(13.891.107)
14.767.096)
(13.553.618)
(853.191)
(611.668)
106.875)
(320.062)
(301.737)
(733.904)
(549.448)
106.806)
(152.396)
(274.074)
895.545)
(389.538)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Akuisisi bagian kepemilikan nonpengendali pada
entitas anak
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka pendek
Penerimaan dari pinjaman jangka panjang
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Penerimaan dari utang obligasi
Pembayaran biaya penerbitan obligasi
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada
kepentingan nonpengendali
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi
Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali
Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya
Perolehan saham tresuri
Pembagian dividen
Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas
pendanaan
(835.706)
(21.086)
297.631)
(1.308.955)
(10.334)
316.047)
(5.454)
(564.615)
-)
(1.003.242)
3.186.524)
(3.040.510)
3.583.716)
(3.954.482)
-)
-)
3.195.956)
(3.354.519)
5.023.917)
(5.970.206)
2.394.400)
(66.982)
(4)
308)
(2)
1.923)
-)
-)
(14.129)
(30.501)
510.000)
(22.692)
(29)
-)
(269.078)
1.711.766)
61.852)
318.986)
Kas dan setara kas, awal tahun
1.421.735)
1.102.749)
Kas dan setara kas, akhir tahun
1.483.587)
1.421.735)
Kenaikan neto kas dan setara kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian.
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers
Cash payments for other operating
activities
Cash payments to employees
Receipts of interest
Payments of interest
Payments of income tax
Net cash from (used in) operating
activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets and other
non-current assets
Advances for purchases of fixed assets
Proceeds from sales of fixed assets
Acquisition of non-controlling interest’s
share in subsidiary
Net cash used in investing activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans
Repayments of short-term bank loans
Proceeds from long-term borrowings
Repayments of long-term borrowings
Proceeds from bonds payable
Payments of bonds issuance costs
Cash dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interests
Dividends from associates
Capital contribution by non-controlling
interest
Payments of other equity transaction costs
Acquisition of treasury stocks
Payments of dividends
Net cash (used in) from financing
activities
Net increase in cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
See Notes to the Consolidated Financial Statements,
which form an integral part of these consolidated
financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
1. GENERAL
a.
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)
didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal
2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6
tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal
29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan
No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal
23 September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was
established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987
and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these
deeds were approved by Decree of Minister of Justice
under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
1988, registered at the North Jakarta District Court under
No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan selanjutnya
dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH.,
M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain
mengenai, perubahan status Perseroan dari semula
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka,
perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar
menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal
saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh)
menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan
saham baru setelah penawaran umum perdana saham
biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari
2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720
pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended
several times, further amendment was effected by deed of
notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 February 2013, concerning among others, the change of
the Company’s status from private company to a public
company, the change of the Company’s name to PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
shares after the initial public offering to convertible bonds
holders, and the changes in the Company’s Articles of
Association to comply with the Capital Market Regulation.
The amendment was approved by Decree of the Minister of
Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement
No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni
2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan
Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No. AHU-AH.01.030942966 tanggal 17 Juni 2015.
The latest amendment was effected by deed of notary public
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015,
concerning changes in the tenure of the Board of
Commissioners and Directors and changes in the
Company’s Articles of Association in order to comply with
the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and
Human Rights has acknowledged the receipt of the
Company’s notification regarding the changes of articles of
association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated
17 June 2015.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui entitas
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara
Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda
empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa
kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi
kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan
memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly
through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun
brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants,
general insurance, and financing activities. The Company
commenced its commercial operations in 1988.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM (Lanjutan)
a.
1. GENERAL (Continued)
Pendirian dan informasi lain Perseroan
(Lanjutan)
a.
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan,
lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan,
Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th
floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta
12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan
afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in
Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk
diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret
2016.
The consolidated financial statements were approved for
issuance by management on 10 March 2016.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
b.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh
Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa atas nama
sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500
(dalam Rupiah penuh) per saham.
c.
Establishment and other information of the Company
(Continued)
Struktur grup
Entitas anak/
Subsidiary
On 20 May 2013, the Company obtained Effective
Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial
Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an
initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common
shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per
share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”).
The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole
Rupiah) per share.
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan
tidak langsung di entitas anak berikut:
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Mitra Pinasthika
Tangerang
Penyewaan
kendaraan/
Mustika Rent
(“MPMR”)
Vehicle rental
The Company’s initial public offering
Group structure
The Company has direct and indirect ownership in the
following subsidiaries:
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
2008
31 Desember/
December
99,99
99,99
3.434.209
3.392.348
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2015
2014
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2015
2014
PT Mitra Pinasthika
Mulia (“MP
Mulia”)
Jakarta
Penjualan sepeda
motor dan komponen
pendukung/
Sales of motorcycle
and its supporting
components
2011
31 Desember/
December
99,99
99,99
1.896.810
1.629.263
PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance
(“MPMF”) 1)
Jakarta
Pembiayaan
konsumen, sewa guna
usaha dan anjak
piutang/Consumer
financing, leasing and
factoring
1994
31 Desember/
December
60,00
60,00
5.239.793
5.652.257
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM (Lanjutan)
c.
1. GENERAL (Continued)
Struktur grup (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2015
2014
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2015
2014
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of business
PT Federal Karyatama
(“FKT”)
Jakarta
Pabrikasi dan
pengemasan minyak
pelumas/
Manufacturing and
packaging of oil
lubricant
1988
31 Desember/
December
100,00
100,00
975.657
712.982
PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika
(“AMPM”)
Jakarta
Asuransi kerugian/
General insurance
2012
31 Desember/
December
56,87
55,00
431.876
273.385
Tangerang
Penjualan kendaraan
roda empat dan
komponen pendukung/
Sales of four-wheel
vehicles and its
supporting components
2013
31 Desember/
December
99,99
99,99
839.447
652.983
Jakarta
Perdagangan
kendaraan bermotor
baru dan bekas dan
komponen pendukung/
Trading of new and
used motor vehicles
and supporting
components
2014
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.384
944
Singapura/
Singapore
Keuangan - Didirikan
sehubungan dengan
penerbitan obligasi
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)
2014
31 Desember/
December
100,00
100,00
2.552.335
2.417.035
Jakarta
Distribusi minyak
pelumas/Distribution of
oil lubricant
2015
31 Desember/
December
100,00
-
96.445
-
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR
PT Grahamitra
Jakarta
Penyewaan
1991
Lestarijaya
kendaraan/Vehicle
(“GML”)
rent
31 Desember/
December
99,99
99,99
305.435
381.921
PT Surya Anugerah
Kencana (“SAK”)
Jakarta
Penyewaan
kendaraan/Vehicle
rent
2000
31 Desember/
December
99,99
99,99
179.892
198.272
PT Balai Lelang Asta
Nara Jaya
(“BLN”)
Tangerang
Jasa lelang/Auction
services
2013
31 Desember/
December
99,96
99,96
16.827
10.442
Jakarta
Perdagangan umum
dan kendaraan
bermotor, jasa dan
agen perwakilan/
General and motor
vehicles trading,
service and agency
2009
31 Desember/
December
99,80
99,80
3.931
4.584
Layanan jasa alih
daya/Outsourcing
services
2013
31 Desember/
December
100,00
100,00
85.358
65.865
PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto
(“MPM AUTO”)
PT Mitra Pinastika
Mustika Mobil
(“Mobil”)
MPM Global Pte. Ltd.
(“MPM Global”)
PT Putra Mustika
Prima (“PMP”)2)
PT MPM Oto
(“MPMO”)
PT Dayakarya Solusi
Sejati (“DSS”)
Tangerang
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM (Lanjutan)
c.
1. GENERAL (Continued)
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
c. Group structure (Continued)
Jenis usaha/
Nature of business
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM
Global
Singapura/ Keuangan - Didirikan
MPM Excelsior Pte.
2014
Singapore sehubungan dengan
Ltd. (“MPM
penerbitan obligasi
Excelsior”)
31 Desember/
December
Persentase kepemilikan
efektif/ Percentage of
effective ownership
2015
2014
100,00
100,00
Jumlah aset
sebelum eliminasi/
Total assets
before elimination
2015
2014
2.768.029
2.487.347
(catatan 22)/
Finance - Established
in connection with
bonds issuance
(Note 22)
1)
2)
Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,
pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”)
didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 40.000.
1)
Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May
2014 (Note 4)
On 25 August 2015, PT Putra Mustika
Prima (“PMP”)
was
incorporated by capital injections of Rp 40,000.
2)
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut
sebagai “Grup”.
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
The Company and its subsidiaries are collectively referred
to as the “Group”.
d.
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit
Perseroan adalah sebagai berikut:
Commissioners, directors, audit committee and
employees
The members of the Company’s commissioners, directors
and audit committee were as follows:
31 Desember/December
2015
31 Desember/December
2014
Komisaris
Komisaris utama
Wakil komisaris utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris independen
Komisaris independen
Edwin Soeryadjaya
Lee Chul Joo
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Edwin Soeryadjaya
Kwik Ing Hie
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Commissioners
President commissioner
Vice president comissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent commissioner
Independent commissioner
Direksi
Direktur utama
Wakil Direktur Utama
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur
Troy Parwata
Agung Cahyadi Kusumo
Titien Supeno
Andi Esfandiari
Koji Shima
Troy Parwata
Titien Supeno
Agung Cahyadi Kusumo
Directors
President director
Vice president director
Director (non affiliated)
Director (non affiliated)
Director
Komite audit
Ketua
Anggota
Anggota
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Audit committee
Chairman
Member
Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk
Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan
Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia
as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the
head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak
4.351 karyawan (tidak diaudit) dan 4.168 karyawan
(tidak diaudit).
As of 31 December 2015 and 2014, the Group had 4,351
permanent employees (unaudited) and 4,168 employees
(unaudited), respectively.
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a.
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
b. Prinsip konsolidasi
Statement of compliance
The consolidated financial statements have been prepared
and presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK
Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Presentation Guidelines.
b.
Basis of consolidation
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari
laporan keuangan Perseroan dengan laporan
keuangan entitas anak (Catatan 1c).
The financial statements represent the consolidation of the
financial statements of the Company with the financial
statements of its subsidiaries (Note 1c).
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan
memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak
lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak
lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which
effective control is obtained by the Company, and are no
longer consolidated from the date such control ceases.
Sebelum 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas
entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan
menguasai secara langsung atau tidak langsung lebih
dari 50% (lima puluh persen) hak suara, atau
Perseroan dapat menentukan kebijakan keuangan dan
operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan
untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas
anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau mampu
memberikan suara mayoritas dalam rapat Direksi
atau Dewan Komisaris.
Prior to 1 January 2015, control over a subsidiary is
presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of
the subsidiary’s voting power is directly or indirectly
controlled by the Company, or the Company has the
ability to control the financial and operating policies of a
subsidary, or has the ability to remove or appoint majority
of the subsidiary’s members of Board of Directors and
Board of Commissioners, or can control the majority vote
during Board of Directors’ or Board of Commissioners’
meeting.
Mulai 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas
anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak.
Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki
kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur
pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak
protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari
hubungan pinjaman) menjadi substantif dan
mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas
entitas anak.
Starting 1 January 2015, control over a subsidiary is
presumed to exist if the Company is exposed to, or has
rights to, variable returns from its involvement with the
subsidiary and has the ability to affect those returns
through its power over the subsidiary. The Company
reassesses whether it has control if there are changes to
one or more of the elements of the control. This includes
circumstances in which protective rights held (e.g. those
resulting from a lending relationship) become substantive
and lead to the Company having power over a subsidiary.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam
semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan
lain.
The accounting policies adopted in the consolidated
financial statements have been consistently applied by the
subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan,
termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions,
including income and expenses, are eliminated in full.
Unrealized gains and losses resulting from intercompany
transactions are eliminated in the consolidated financial
statements.
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan)
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian
sejak
tanggal
pengendalian
dimulai.
Bila
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
b.
Perubahan
yang
mempengaruhi
persentase
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity
of subsidiaries are presented as difference in value arising
from transactions with non-controlling interests within the
equity section of the consolidated statement of financial
position.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of
business combination and adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian
ekuitas
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau
rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan
proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the consolidated
statement of financial position within equity, separately
from the equity attributable to the owners of the Company.
Profit or loss and each component of other comprehensive
income are attributed to the owners of the Company and
to the non-controlling interests based on the ownership
interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian
Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak
yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan
dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak
diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap
tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s
proportionate share in the underlying fair value of an
acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized
as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for
impairment annually.
Laporan arus kas
c.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan
perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan
metode langsung.
d. Dasar pengukuran
Mata uang fungsional dan penyajian
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM
Global dan MPM Excelsior, yang mata uang
fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua
informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah
telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
Statement of cash flows
The consolidated statements of cash flows present the
changes in cash and cash equivalents from operating,
investing and financing activities are prepared using the
direct method.
d.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis,
kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan
pengukuran pada nilai wajar.
e.
Basis of consolidation (Continued)
Where control of an entity is obtained during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial
period, its results are included in the consolidated
financial statements for the part of the period during
which control still existed.
Basis of measurement
The consolidated financial statements are prepared on the
accrual basis using the historical cost concept, except
where the accounting standards require fair value
measurement.
e.
Functional and presentation currency
The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the functional currency of the Company
including subsidiaries, except for MPM Global and MPM
Excelsior, of which the functional currency is the
US Dollar. All financial information presented in Rupiah
has been rounded to the nearest million.
13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
e.
Mata uang fungsional dan penyajian (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
e. Functional and presentation currency (Continued)
Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas
MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi
ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis.
Selisih yang timbul dari hasil penjabaran diakui di
penghasilan komprehensif lain.
f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
For consolidation purposes, MPM Global’s dan MPM
Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah
using the exchange rates at the reporting dates. Revenues
and expenses are translated using the exchange rates at
transaction dates, while equity transactions are translated
using the historical rates. The resulting translation
adjustment is recognized in other comprehensive income.
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun
estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik
manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil
aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with SAK requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the
application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Although those estimates are based on management’s best
knowledge of current events and activities, actual results
may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau
secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi
tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena
dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.
Informasi
mengenai
asumsi
dan
estimasi
ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu
tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian berikut ini:
Information
about
assumptions
and
estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a
material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the consolidated
financial statements:
Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak
Note 11: Utilization of tax losses
Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill
Note 15: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing
on goodwill
Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti
Note 23: Measurement of defined benefits obligation
Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau
liabilitas, Perseroan sedapat mungkin menggunakan
data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar
dikategorikan menjadi berbagai level di dalam
hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan
dalam teknik penilaian, sebagai berikut.
When measuring the fair value of an asset or liability, the
Company uses observable market data as far as possible.
Fair values are categorized into different levels in a fair
value hierarchy based on the inputs used in the valuation
techniques as follows.
Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities.
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga)
atau tidak langsung (yaitu ditentukan dari harga).
Level 2 :inputs other than quoted prices included in Level 1
that are observable for the asset or liability, either directly
(i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
f.
g.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
(Lanjutan)
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
f. Use of judgments, estimates and assumptions (Continued)
Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based
on observable market data (unobservable inputs).
Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat
dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan
berikut ini:
Further information about the assumptions made in
measuring fair values is included in the following note:
Catatan 35: Instrumen keuangan dan manajemen
risiko keuangan.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
Note 35: Financial instruments and financial risk
management
New/revised accounting standards and interpretations
g.
PSAK dan ISAK berikut ini berlaku efektif mulai
1 Januari 2015:
The following PSAKs and ISAKs became effective starting
1 January 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan
-
-
Keuangan
PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan
PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset
PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi
PSAK No. 66: Pengaturan Bersama
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar
ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang
Derivatif Melekat
Perseroan telah menganalisa penerapan standar dan
interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan
tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali yang
dijelaskan berikut ini.
-
PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial
Statements
PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial
Statements
PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates
and Joint Ventures
PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits
PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes
PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets
PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:
Presentation
PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:
Recognition and Measurement
PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:
Disclosures
PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements
PSAK No. 66: Joint Arrangements
PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities
PSAK No. 68: Fair Value Measurement
ISAK.No. 26 (2014 Revision): Reassessment of
Embedded Derivatives
The Company has assessed that the adoption of the abovementioned accounting standards and interpretation, other
than specified below, does not have significant impact to
the consolidated financial statements.
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
(Lanjutan)
i. Penyajian
pos-pos
komprehensif lain
dalam
penghasilan
Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi
2013), "Penyajian Laporan Keuangan", Perseroan
telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam
penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain, untuk
menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan
ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah
dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke
laba rugi.
ii. Pengukuran nilai wajar
Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan
menerapkan PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai
Wajar", yang menyediakan satu sumber panduan
tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak
menetapkan persyaratan baru mengenai kapan
nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan
kerangka untuk menentukan nilai wajar dan
menjelaskan
faktor-faktor
yang
harus
dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar.
PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar
(exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan
persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif,
khususnya dengan memasukkan instrumen nonkeuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai
wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif.
Perubahan ini tidak memililki dampak signifikan
terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perseroan.
Perseroan telah menambahkan pengungkapan
baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di
Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
g.
New/revised accounting standards and interpretations
(Continued)
i. Presentation of items in other comprehensive income
In connection with the adoption of PSAK No. 1 (2013
Revision), "Presentation of Financial Statements”, the
Company has modified the presentation of items of other
comprehensive income in its statements of profit or loss
and other comprehensive income, to present items that
would be reclassified to profit or loss in the future
separately from those that would never be reclassified to
profit or loss.
ii. Fair value measurement
On 1 January 2015, the Company adopted PSAK No.
68, “Fair Value Measurement”, which provides a single
source of guidance on how fair value is measured but
does not establish new requirements for when fair value
is required. This standard provides a framework for
determining fair value and clarifies the factors to be
considered in estimating fair value. It introduces the use
of an exit price in fair value measurement, as well as
extensive disclosure requirements, particulary the
inclusion of non-financial instruments into the fair value
hierarchy disclosure. PSAK No. 68 is applied
prospectively. The change had no significant impact on
the measurements of the Company's assets and
liabilities. The Company has included the new
disclosures required under PSAK No.68 in Note 35 to
the consolidated financial statements.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these consolidated
financial statements.
a. Setara kas
a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan.
Cash equivalents are investments that are highly liquid,
short term and readily convertible into cash in the amount
that can be determined and have insignificant risk of
change in value.
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Penilaian persediaan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga
perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out
dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya
lain yang timbul sampai persediaan berada dalam
lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan
yang diproses dan barang dalam pengolahan,
biayanya termasuk porsi overhead produksi yang
sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in
acquiring the inventories and other costs incurred in
bringing them to their present location and condition. In
the case of manufactured inventories and work in process,
cost includes an appropriate share of production
overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.
c. Aset dimiliki untuk dijual
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk
dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan
terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their
carrying amount is to be recovered principally through a
sale transaction rather than through continuing use and a
sale is considered highly probable. These assets are stated
at the lower of carrying amount and fair value less costs to
sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya
diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset.
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset
diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or
subsequent write-down of the asset to fair value less costs
to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in
fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of
any cumulative impairment loss previously recognized. A
gain or loss not previously recognized by the date of the
sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are
classified as held for sale. Assets classified as held for sale
are presented separately from the other assets in the
consolidated statements of financial position.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas,
kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan, piutang non usaha, aset derivatif dan
deposit jaminan yang dikategorikan (kecuali aset
derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai
“Pinjaman yang diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash
equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables, non-trade
receivables, derivative assets and guarantee deposits,
which are categorized (except derivative assets held for
risk management) as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka
pendek, utang usaha, sebagian dari utang lainnya,
liabilitas derivatif, sebagian dari beban akrual,
pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang
dikategorikan (kecuali liabilitas derivatif untuk
tujuan manajemen risiko) sebagai “Liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans,
trade payables, part of other payables, derivative
liabilities, part of accrued expenses, long-term borrowings
and bonds payable which are categorized (except
derivative liabilities held for risk management) as
“Financial liabilities measured at amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah
dialihkan.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group
becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Group’s contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Group’s
obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba rugi
konsolidasian.
Financial assets that are categorized as loans and
receivables are initially measured at fair value, plus any
significant directly attributable transaction cost.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting the
asset amounts using the effective interest rate, unless the
effect of discounting would be insignificant. The effective
interest rate is the rate that discounts expected future cash
flows to the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective interest
method are recognized in the consolidated profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets
that are categorized as loans and receivables when there
is objective evidence that the Group will not be able to
recover the carrying amounts according to the original
terms of the instrument.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan
penurunan nilai diakui dalam laba rugi
konsolidasian.
The amount of the impairment loss is the difference
between the carrying amount of the financial asset and the
present value of its estimated future cash flows discounted
at the original effective interest rate. Changes in the
impairment provision are recognized in the consolidated
profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can
include default or delinquency by a borrower,
restructuring of a loan or advance by the Group on terms
that the Group would not otherwise consider, indications
that a borrower will enter into bankruptcy, or other
observable data relating to a group of assets such as
adverse changes in the payment status of borrowers in the
conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas
aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif.
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang
tidak signifikan secara individu dievaluasi secara
kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset
keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi
secara individual dan penurunan nilainya telah
diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi
kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial
assets at both a specific asset and collective level. All
individually significant financial assets are assessed for
specific impairment. Other individually significant
financial assets not specifically impaired are then
collectively assessed for any impairment that has been
incurred but not yet identified. Financial assets that are
not individually significant are collectively assessed for
impairment by grouping together such financial assets
with similar risk characteristics. Financial assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti
penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena
manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan
konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of
impairment for consumer financing receivables and
finance lease receivables at a collective level because the
management believes that these consumer financing
receivables and finance lease receivables have similar
credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif,
Grup menggunakan model statistik dari tren historis
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses
statistical modeling of historical trends of the probability
of default, timing of recoveries and the amount of loss
incurred, adjusted for management’s judgment as to
whether current economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be greater or less than
suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
and the expected timing of future recoveries are regularly
benchmarked against actual outcomes to ensure that they
remain appropriate.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur
pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial
liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value less any significant directly
attributable transaction costs. Subsequent to intitial
recognition, these financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang
dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat
untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset
tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut
diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net
amount is presented in the consolidated statement of
financial position when the Company has legally
enforcable right to offset the recognized amounts and
intends either to settle on a net basis, or when the asset is
realized and the liability settled simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only
when permitted by accounting standards.
e. Instrumen keuangan derivatif
e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai
aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai
wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba
rugi konsolidasian tahun berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as
either assets or liabilities in the consolidated statement of
financial position at their respective fair value. Changes in
fair value of derivative instruments that do not qualify for
hedge accounting are recognized in the current year
consolidated profit or loss.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu
hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya
diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang
memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai,
atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain,
sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling
hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung
nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai
mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar
instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara
langsung pada laba rugi konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships,
changes in the fair value are either offset through earnings
against the change in fair value of the hedged item
attributable to the risk being hedged, or recognized in
other comprehensive income, to the extent the derivative is
effective at offsetting the changes in cash flows being
hedged until the hedged item affects earnings. Any
ineffective portion of the changes in fair value of hedging
instruments is recognized immediately in the consolidated
profit or loss.
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan
secara formal mendokumentasikan hubungan lindung
nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi
manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung
nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang
dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai,
bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara
instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung
nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung
nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai
akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode
yang
akan
digunakan
untuk
mengukur
ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally
documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the
hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the
nature of the risk being hedged, how the continuity of the
economic relationship between the hedging instrument and
the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in
offsetting the hedged risk will be assessed, and a
description of the method used to measure any
ineffectiveness.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
e. Derivative financial instruments (Continued)
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada
saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen
derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan
arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung
nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau
manajemen memutuskan untuk menghentikan
lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana
akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen
derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui
instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui
perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai
bagian dari laba.
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
The Company discontinues hedge accounting when it
determines that the derivative instrument is no longer
effective in offsetting cash flows attribute to the hedged
risk, the derivative instrument expires, terminated, or
management determines to remove the designation of the
cash flow hedge. In all situations in which hedge
accounting is discontinued and the derivative instrument
remains outstanding, the Company continues to carry the
derivative instrument at its fair value on the consolidated
statement of position and recognizes any subsequent
changes in its fair value in earnings.
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans
and receivables, and subsequent to initial recognition, are
carried at amortized cost using the effective interest
method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan
pembayaran angsuran yang akan diterima dari
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif
dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned consumer financing income represents the
difference between total installments to be received from
consumers and the principal amount financed, which is
recognized as income over the term of the contract based
on effective rate of return on the related consumer
financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang
dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are
overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer
financing income is recognized only when it is actually
collected (cash basis). In the events of default, consumer
finance receivables could be settled by selling their motor
vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation
of the existing consumer financing contract and the
resulting gains or losses are recognized in the current
year’s consolidated profit or loss.
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
f.
Accounting for consumer financing (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan
setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor,
dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai
pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when
they are overdue for more than 180 days for motorcycle,
and 360 days for car. Recoveries from written-off
receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang
pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah
antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen
atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan
milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat
dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan
konsumen dan dibebankan pada laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer
financing receivables are measured at the lower of
carrying value of the related consumer financing
receivables or the net realizable value of the customer’s
motor vehicle collaterals. The difference between the
carrying value and the net realizable value is recorded as
impairment losses of consumer financing receivables and
is charged to the current year’s consolidated profit or
loss.
Perseroan menerima aset pembiayaan dari konsumen
dan membantu untuk menjual aset pembiayaan
tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo
utang pembiayaan.
The Company receives financed assets from customers
and assists them in selling their financed assets so that the
customers are able to settle the outstanding financing
payable.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk
menjual aset pembiayaan ataupun melakukan
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang
bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian
pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset
pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan
kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan
dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan.
In case of default, customers give the right to the
Company to sell the financed assets or take any other
actions to settle the outstanding receivables. Excess for
the proceeds from sales of financed assets and the
outstanding receivables is refunded to customers. The
shortage is charged to allowance for impairment losses on
consumer finance receivables and finance lease
receivables.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the
effective interest method.
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama,
atas kebijakan finansial dan operasional entitas
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat
Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas
asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has
significant influence, but not control or joint control,
over the entities’ financial and operating policies.
Significant influence is presumed to exist when the Group
holds between 20% and 50% of the voting power of the
associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan
metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi,
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol,
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas
nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the
equity method and are recognized initially at cost. When
the Group’s share of losses exceeds the interests in an
equity-accounted associate, the carrying amount of that
interests is reduced to nil, and the recognition of further
losses is discountinued except to the extent that the
Group has an obligation, or has made payments, on
behalf of the associate.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk
biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs
incurred in transactions to acquire the land) and is not
amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model
biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan
dengan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost
model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
of accumulated depreciation and accumulated impairment
losses. Depreciation is computed from the month such
assets are ready to be used using the straight-line method
over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
10 – 20
4
4–8
4–8
3–8
3–8
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap,
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs
of materials, equipment and other costs directly related to
construction of fixed assets, including borrowing costs.
The accumulated cost is reclassified to the related
categories of fixed assets when that asset under
construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan
perolehan atau konstruksi aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or
construction of qualifying assets are capitalized as part of
the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
ceases when the qualifying assets are acquired or their
constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi
konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran,
penambahan dan perluasan yang menambah masa
manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset
tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual,
dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang
terjadi diakui di laba rugi konsolidasian tahun
berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current
year consolidated profit or loss; while renovation,
betterments, and expansion that increase the useful life or
capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are
no longer utilized or sold are removed from fixed assets,
and the gains or losses are recognized in the current year
consolidated profit or loss.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut
diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method
are reviewed at each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a prospective basis.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill
j.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai
aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill,
lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is
presented as intangible assets. For the measurement of
goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada
biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less
accumulated impairment losses. In respect of investments
in associates, the carrying amount of goodwill is included
in the carrying amount of the investment and any
impairment loss is allocated to the carrying amount of the
equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang
terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan
dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan
diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise
customer contracts, customer relationships and computer
software licenses, have definite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis
lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible
assets, from the date they are available for use. The
estimated useful life of the Group’s acquired intangible
assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika
pengeluaran
tersebut
meningkatkan
manfaat
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan.
Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas
goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal,
diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they
increase the future economic benefits embodied in the
specific asset to which they relate. All other expenditures,
including expenditures on internally generated goodwill
and brands, are recognised in the consolidated profit or
loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang
ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui
hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis
lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs
incurred in transactions to renew land rights, which are
amortized on a straight-line basis over the usage term of
the rights (5 years).
Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan
tersebut diestimasi.
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill
At each reporting date, the Group reviews the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there
is any indication of impairment. If any such indication
exists, then the recoverable amount of the non-financial
asset is estimated.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
j.
k.
Penurunan nilai aset
goodwill (Lanjutan)
nonkeuangan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
selain
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill
(Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari aset
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba
rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount
of an asset or a cash-generating unit exceeds its
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that generates cash flows
that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil
kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya.
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating
unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak
diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are
assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An impairment
loss is reversed if there has been a change in the
estimates used to determine the recoverable amount. An
impairment loss is reversed only to the extent that the
asset or cash-generating unit’s carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortization, if no
impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is
discussed in Note 3d.
Provisi
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa
lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang
dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait
dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali
pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.
k.
Provisions
A provisions is recognized if, as a result of a past event,
the Company has a present legal or constructive
obligation that can be estimated reliably and it is probable
that an outflow of economic benefits will be required to
settle the obligation. Provisions are determined by
discounting the estimated future cash flows at a pre-tax
rate that reflects current market assessments of the time
value of money and the risks specific to the liability, unless
the effect of discounting are insignificant.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
l.
Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan
merupakan porsi pendapatan premi yang diterima
atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang
masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan.
Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan
premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat
sebagai pendapatan premi selama jangka waktu
kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi
yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of
premiums received or receivable that relates to risks that
have not yet expired at the reporting date. The reserve is
recognized when contracts are entered into and premiums
are charged, and is brought to account as premium
income over the term of the contract in accordance with
the pattern of insurance cover provided under the
contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah
risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan
tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah
klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi
yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini
menggunakan estimasi kini atas arus kas masa
depan berdasarkan kontrak asuransi setelah
memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan
yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis
asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan
bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan
pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut
diakui dalam laba rugi konsolidasian dengan
membentuk cadangan untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Company reviews its
unexpired risk and performs a liability adequacy test to
determine whether there is any overall excess of expected
claims over unearned premiums. This calculation uses
current estimates of future contractual cash flows after
taking account of the investment return expected to arise
on assets relating to the relevant non-life insurance
technical provisions. If these estimates show that the
carrying amount of the unearned premiums is inadequate,
the deficiency is recognized in the consolidated profit or
loss by setting up a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar
nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di
masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu.
Perhitungan
dilakukan
oleh
aktuaris
berkualifikasi
dengan
menggunakan
metode
projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated
at the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in the
current and prior periods. The calculation is performed
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti
(contohnya, keuntungan atau kerugian aktuaria)
diakui segera di penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Remeasurements of the net defined benefit liability (for
example, actuarial gains or losses) are recognized
immediately in a consolidated other comprehensive
income.
Mulai 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan
ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan
Kerja, yang mengatur bahwa apabila perubahan atau
kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian
perubahan diakui langsung dalam laba rugi
konsolidasian. Sebelumnya, biaya jasa lalu yang
belum menjadi hak karyawan diamortisasi dalam
laba rugi konsolidasian menggunakan metode garis
lurus selama estimasi sisa masa vesting rata-rata.
Karena nilainya tidak signifikan, Perseroan
mengakui dampak penerapan retrospektif standar
akuntansi baru tersebut dalam laporan keuangan
konsolidasian tahun berjalan.
Starting 1 January 2015, the Company adopts the
provision of PSAK No. 24 (2013 Revision), Employee
Benefits, which stipulates that when the benefits of a plan
are changed or when a plan is curtailed, the resulting
change in benefit that relates to past service or the gain
or loss on curtailment is recognized immediately in the
consolidated profit or loss. Previously, non-vested past
service cost was amortized to consolidated profit or loss
on a straight-line basis over the estimated average
remaining vesting period. Due to the insignificance of the
amount involved, the Company recognized the
retrospective impact of the adoption of the new standard
in the current year’s consolidated financial statements.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
m. Imbalan kerja (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
m.
Employment benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang
selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul
diakui di laba rugi konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee
benefits other than post-employment benefits is the
amount of future benefits that employees have earned in
return for their services in the current and prior periods.
Any actuarial gains and losses are recognized in the
consolidated profit or loss in the period in which they
arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi
berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas,
selama periode sampai dengan karyawan berhak
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang
diakui
sebagai
beban
disesuaikan
untuk
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi,
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui
adalah suatu beban yang didasarkan pada
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja
bukan-pasar
terkait
pada
saat
tanggal
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi
berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai
wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk
merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat
penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan
dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation
granted to employees is recognized as an employee
expense, with a corresponding change in equity, over the
period that the employees become unconditionally
entitled to the compensation. The amount recognized as
an expense is adjusted to reflect the compensations for
which the related service and non-market performance
conditions are expected to be met, such that the amount
ultimately recognized as an expense is based on the
compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For
share-based compensations with non-vesting conditions,
the respective grant-date fair value is measured to reflect
such conditions and there is no true-up for differences
between expected and actual outcomes.
n. Sewa
n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika
persyaratan sewa tersebut secara substansi
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the
terms of the lease transfer substantially all the risks and
rewards of asset ownership to the lessee. All other leases
are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor
Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai
piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi
bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are
recorded as receivables at the amount of the net
investment in the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment outstanding
in respect of the leases.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
n. Sewa (Lanjutan)
o.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Leases (Continued)
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada
penyewa sebelum berakhirnya masa sewa
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan
investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba
atau rugi dalam laba rugi konsolidasian.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end
of the lease period, the difference between the selling
price and the net investments in finance lease is recorded
as a gain or a loss in consolidated profit or loss.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)
dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi
konsolidasian.
If the assets for lease are repossessed and subsequently
sold, their costs are removed from the new investments in
the finance lease and related accounts, and any resulting
gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai
pendapatan pada saat jasa diberikan kepada
konsumen dengan dasar garis lurus selama masa
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Rental income from operating lease is recognized when
the service is rendered to customers on a straight-line
basis over the term of the relevant lease. Initial direct
costs incurred in negotiating and arranging an operating
lease are added to the carrying amount of the leased asset
and recognized on a straight-line basis over the lease
term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya
perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian periode
yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
consolidated profit or loss.
Modal saham
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
p. Saham tresuri
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian.
o. Share capital
Incremental costs directly attributable to the issuance of
new ordinary shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
p. Treasury stock
Treasury stock is measured at consideration paid,
including any significant directly attributable transaction
costs (net of income taxes), and is deducted from equity
attributable to the owners of the Company. Upon
reissuance, the Company recognizes any consideration
received, net of any significant directly attributable
transaction costs, and is recognized directly in equity
attributable to the owners of the Company. Gains or
losses arising from purchase, sale, issuance or
cancellation of treasury stock is not recognized in the
consolidated profit or loss.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
q. Pengakuan pendapatan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan
nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair
value of the consideration received or receivable, net of
returns and allowances, trade discounts and volume
rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
exists that significant risks and rewards of ownership have
been significantly transferred to the buyer, recovery of the
consideration is probable, the associated costs and
possible return of goods can be estimated reliably, and
there is no continuing management involvement with the
goods. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa
pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan
pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen
dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease
is discussed in Note 3n, while revenue recognition for
consumer financing is discussed in Note 3f.
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas
pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laba rugi
konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan
(beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the
related foreign currency gains and losses are reflected in
the consolidated profit or loss as part of “Net finance
income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan
keuangan atau beban keuangan tergantung apakah
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net
basis as either finance income or finance cost depending
on whether foreign currency movements are in a net gain
or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri
dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan
serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas
penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas
keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas
investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest
income on funds invested and interest expense on
borrowings, gains or losses on de-recognition of financial
assets and financial liabilities, foreign exchange gains or
losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat
diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi
konsolidasian menggunakan metode suku bunga
efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in the consolidated profit or loss
using the effective interest method.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
s. Pajak penghasilan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika
terkait dengan transaksi yang diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung
dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang
timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis,
pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan
awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred
corporate income tax. Current and deferred taxes are
recognized in profit or loss, except when they relate to
items that are recognized in other comprehensive income
or directly in equity. Where current tax or deferred tax
arises from the initial accounting for a business
combination, the tax effect is included in the accounting
for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang
diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi
pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on
the taxable income or loss for the year, using tax rates
enacted or substantively enacted at the reporting date,
and any adjustment to tax payable in respect of previous
years.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes, and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be applied to
temporary differences when they reverse based on the laws
that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. This method also requires the recognition
of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the
consolidated statement of financial position, except if they
are for different legal entities, in the same manner the
current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis
pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan
jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas
utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not
considered as income tax when such income is not from
the primary revenue generating activities.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana
pengendalian
dialihkan
ke
Grup.
Definisi
pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan
2b.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method as at the acquisition date, the date
when control is transferred to the Group. Definition of
control is as described in Note 2b.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali dari pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at acquisition
date fair value, and the amount of any non-controlling
interest in the acquiree. For each business combination,
the acquirer measures the non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at the proportionate share
of the non-controlling interest in the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in operating expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the acquirer recognizes
the resulting gains or losses as profit or loss.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t.
Business combination (Continued)
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the
acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance with
PSAK 55 (2014 Revision) either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it is not remeasured
until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap kepentingan nonpengendali atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
being the excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-controlling
interests over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to
each of the Group’s cash-generating units that are
expected to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those cash-generating units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit
penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit
penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and
part of the operation within that cash-generating units is
disposed-of, such goodwill is included in the carrying
amount of the operation when determining the gain or loss
on disposal of the operation, which is measured based on
the relative values of the operation disposed-of and the
portion of the cash-generating units retained.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan
menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan
selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan
nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos
tambahan modal disetor.
u. Penjabaran mata uang asing
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t.
Business combination (Continued)
Business combination between entities under common
control is accounted for using the pooling of interests
method, and the difference between the consideration
received and the carrying amount arising from such
transaction is recorded in the additional paid-in capital
caption.
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata
uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated to the
Company’s functional currency (Rupiah) at the rates
prevailing at transaction date. Monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies are
translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is
the difference between amortized cost in Rupiah at the
beginning of the period, adjusted for effective interest rate
and payments during the period, and the amortized cost in
foreign currency translated into Rupiah at the exchange
rate at the end of the reporting period.
Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang
asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan
dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a
foreign currency that are measured at historical cost are
translated using the exchange rate at the date of
transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan
sebagai penghasilan dan beban didalam hasil
aktivitas operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and
liabilities that arise from operating activities are
presented as income and expenses within results from
operating activities.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs nilai
tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar
Rp 13.795 (Rupiah penuh) dan Rp 12.440 (Rupiah
penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 December 2015 and 2014, the exchange rates
used were Rp 13,795 (whole Rupiah) and Rp 12,440
(whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar
(“US Dollar”).
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
v. Segmen operasi
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan kepada segmen
tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the
chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its
performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan
operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent
with the internal reporting provided to Directors as the
Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham
w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang
dilanjutkan
dihitung
masing-masing
dengan
membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan
dari operasi yang dilanjutkan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan
dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from
continuing operations are calculated by dividing profit for
the year and profit for the year from continuing
operations attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar
tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares
during the period and all presented periods is adjusted for
events, except for the conversion of instrument that
potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in
resources.
x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah
pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian.
x. Related parties transactions
In these consolidated financial statements, the related
party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010
Revision), Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER ENTITAS ANAK
4. MERGER OF SUBSIDIARIES
Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
(“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”)
and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan, Grup
melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF
dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang
dipertahankan.
In order to strengthen its foothold in the financing business,
the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and
SAF, where MPMF became the surviving entity.
Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.
This merger transaction was effective upon approval by the
Minister of Justice and Human Rights under Decree
No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.
Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang
sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan
penyetoran modal tambahan dan mempertahankan
persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.
When the merger took place, the non-controlling interest in
SAF made additional capital contribution to the merged entity
and retained its previous ownership interest percentage.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Jasa keuangan/
Financial
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Lainnya
6.661
26.171
12.054
4.092
765
20.178
6.135
373
3.828
362
115
1.927
76.000
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
3.758
241.938
77.197
45.195
24.430
22.876
7.414
7.330
301
2.129
1.464
1.155
944
2.538
434.911
Jumlah/
Total
10.419
268.109
89.251
49.287
24.430
23.641
20.178
13.549
7.703
4.129
2.491
1.464
1.155
1.059
4.465
510.911
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Others
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
Dolar Amerika Serikat
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank Indonesia
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jumlah/
Total
10
135
5.326
94
5.565
96.936
33.589
4.910
3.474
3.294
578
367
305
143.453
96.946
33.724
10.236
3.474
3.294
578
367
399
149.018
86
86
-
86
86
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank KEB Hana
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
Deutsche Bank Indonesia
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
25.000
18.000
25.500
32.000
20.000
26.500
3.500
13.000
12.250
10.000
9.500
144.500
100.000
65.000
25.000
12.500
10.000
-
169.500
118.000
90.500
57.000
32.500
26.500
13.500
13.000
12.250
10.000
9.500
8.750
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.000
2.000
2.002
-
8.750
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.002
2.000
2.000
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank KEB Hana
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana
PT Bank Permata Tbk
PT Bank PAN Indonesia Tbk
Kas dan setara kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
Jumlah/
Total
1.250
1.000
1.000
235.500
359.002
1.250
1.000
1.000
594.502
-
82.770
68.975
46.213
20.693
218.651
82.770
68.975
46.213
20.693
218.651
323.812
1.159.775
1.483.587
Jasa keuangan/
Financial
services
Kas
2015
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
2014
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
8.503
3.764
60.677
41.140
508
5.172
5.305
183
200
1.390
23
57
999
10
443
406
258
126.042
132.257
31.321
20.441
7.117
5.291
5.074
4.566
3.235
1.625
1.311
1.174
765
462
4
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
US Dollar
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana
PT Bank Permata Tbk
PT Bank PAN Indonesia Tbk
Cash and cash equivalents
Jumlah/
Total
12.267
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
186.719
PT Bank Central Asia Tbk
173.397
PT Bank Permata Tbk
31.829 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
20.441
PT Bank ANZ Indonesia
12.289
PT Bank CIMB Niaga Tbk
10.596
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
5.257
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
4.766
PT Bank Pan Indonesia Tbk
4.625
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
1.625
PT Bank Jasa Jakarta
1.334
PT Bank Bukopin Tbk
1.231
PT Bank DBS Indonesia
999
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
775
PT Rabobank International Indonesia
462
PT Bank Jatim
443
PT Bank Mizuho Indonesia
406
PT Bank Ganesha
262
PT Bank Hana
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Jasa keuangan/
Financial
services
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Lainnya
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
2014
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jumlah/
Total
76
194
185
172
162
440
118.000
129
159
136
138
341.247
205
194
185
172
162
159
136
578
459.247
9.656
486
10
31
93
10.276
11.173
7.240
3.891
3.782
3.581
331
128
8
30.134
20.829
7.726
3.891
3.792
3.581
331
159
101
40.410
27
27
-
27
27
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna.
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Others
US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
14.707
8.500
26.500
29.500
14.500
12.250
12.000
10.500
150.000
135.000
110.000
90.000
36.787
60.000
45.000
30.000
-
164.707
143.500
136.500
90.000
66.287
60.000
45.000
30.000
14.500
12.250
12.000
10.500
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
-
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2014
Diluar jasa
keuangan/
Non-financial
services
Jasa keuangan/
Financial
services
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas
2.500
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
1.000
178.207
2.002
14
658.803
-
62.200
10.574
72.774
315.013
1.106.722
2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
deposito berjangka:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Jumlah/
Total
2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
2.002
PT Bank ICBC Indonesia
2.000
PT Bank Dinar Indonesia
1.250
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
1.000
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
1.000
PT Bank Mitraniaga Tbk
1.000
PT Bank Capital Indonesia Tbk
1.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
14
837.010
US Dollar
62.200
PT Bank DBS Indonesia
PT
Bank
Permata
Tbk
10.574
72.774
1.421.735
2014
6,50% - 10,75%
0,75% - 2,75%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saldo
kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
8,00% - 10,75%
2,67% - 2,75%
2015
Average interest rates
per annum for time deposits:
Rupiah
US Dollar
As of 31 December 2015 and 2014, there were no cash and
cash equivalents deposited at related parties.
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANYA PIHAK KETIGA
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah)
PT Bank KEB Hana
Cash and cash equivalents
6. RESTRICTED CASH
2014
5.882
5.882
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kas yang
dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang
bank (Catatan 21).
-
Time deposit in third party bank (Rupiah)
PT Bank KEB Hana
As of 31 December 2015 and 2014, the restricted cash was cash
collateral for bank loans (Note 21).
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA
7. TRADE RECEIVABLES
2015
Piutang usaha
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
963.102)
(26.167)
936.935)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2015
Saldo awal
Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir
2.158)
24.020)
(11)
26.167)
2014
873.573)
(2.158)
871.415)
Trade receivables
Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows:
2014
2.385)
2.536)
(2.763)
2.158)
Beginning balance
Increase in allowance, net of amount recovered
Written-off
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian
dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang usaha
masing-masing sebesar nol dan Rp 140.409 dijaminkan
untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2015 and 2014, trade receivables
amounting to nil and Rp 140,409, respectively, were pledged as
collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada
piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 31 December 2015 and 2014, there were no trade
receivables from related parties.
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
Piutang pembiayaan konsumen, bruto
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif
Piutang pembiayaan konsumen, neto
Bagian lancar, neto
Bagian tidak lancar, neto
2015
2014
4.178.882)
4.907.089))
Consumer financing receivables, gross
(753.664)
3.425.218)
(947.241))
3.959.848))
Unearned consumer financing income
(108.168)
3.317.050)
(1.905.376)
1.411.674)
(109.222))
3.850.626))
(2.083.251))
1.767.375))
Less: allowance for collective
impairment losses
Consumer financing receivables, net
Current portion, net
Non-current portion, net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2015
Saldo awal
Penambahan cadangan
Penghapusan
Saldo akhir
8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
109.222)
206.104)
(207.158)
108.168)
The movement in allowance for impairment loss is as follows:
2014
58.121)
197.862)
(146.761)
109.222)
Beginning balance
Increase in allowance
Written-off
Ending balance
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
(Lanjutan)
8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
(Continued)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 terdiri dari:
2015
Kendaraan bermotor roda empat
Kendaraan bermotor roda dua
2.354.234
1.070.984
3.425.218
Consumer financing receivables as of 31 December 2015 and
2014 consisted of:
2014
2.371.886)
1.587.962)
3.959.848)
Four-wheel vehicles
Two-wheel vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover possible losses on uncollectible
receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan
bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related
certificates of ownership (BPKB) of the corresponding
vehicles.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 3.211.945
dan Rp 3.659.688 (lihat Catatan 21).
As at 31 December 2015 and 2014, consumer finance
receivables pledged as collateral for bank loans amounted to
Rp 3,211,945 and Rp 3,659,688, respectively (see Note 21).
2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang
pembiayaan konsumen:
Mobil
Motor
20,08%
22,44%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada
piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
2014
18,59%
22,00%
Average interest rates per annum for
consumer financing receivables:
Car
Motorcycle
As of 31 December 2015 and 2014, there were no consumer
financing receivables from related parties.
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
2015
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo
dalam periode:
Kurang dari setahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
>1 – 5 tahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nilai sisa yang terjamin
Investasi sewa pembiayaan bruto
Dikurangi:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Simpanan jaminan
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai
Bagian lancar
Bagian tidak lancar
682.155)
122.679)
638.959)
134.072)
655.991)
141.149)
1.601.974)
763.696)
2.365.670)
665.438)
150.433)
1.588.902)
673.939)
2.262.841)
(216.229)
(26.357)
(763.696)
(215.933)
(28.211)
(673.939)
1.359.388)
(5.362)
1.344.758)
(5.880)
1.354.026)
(679.703)
674.323)
1.338.878)
(651.916)
686.962)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
2015
Saldo awal
Penambahan kerugian penurunan nilai
Penghapusan piutang selama tahun berjalan
Saldo akhir
2014
5.880)
1.496)
(2.014)
5.362)
Gross finance lease receivables, due in
periods of:
Less than a year
Rupiah
US Dollar
>1 – 5 years
Rupiah
US Dollar
Guaranteed residual value
Gross investment in finance leases
Less:
Unearned finance lease income:
Rupiah
US Dollar
Guarantee deposits
Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses
Current portion
Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as
follows:
2014
5.120)
1.422)
(662)
5.880)
Beginning balance
Addition of allowance for impairment
Write-off of receivables during the year
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas
pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 985.975 dan
Rp 940.263 (lihat Catatan 21).
As at 31 December 2015 and 2014, finance lease receivables
pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 985,975
and Rp 940,263, respectively (see Note 21).
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa
diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa
pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa
pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi
tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to
place a lessee deposit, which will be used as a payment for the
purchase of the leased assets at the end of the lease period if the
lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the
lease deposit will be returned to the lessee.
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
(Lanjutan)
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
(Continued)
2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
piutang sewa pembiayaan konsumen:
Mobil
Motor
16,12%
8,35%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada
piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
2014
15,86%
8,36%
As of 31 December 2015 and 2014, there were no finance lease
receivables from related parties.
10. PERSEDIAAN
10. INVENTORIES
2015
Barang dagangan dan barang jadi
Bahan baku
Barang dagangan dalam perjalanan
Cadangan kerugian penurunan nilai
Average interest rates per annum for finance
lease receivables:
Car
Motorcycle
525.412)
22.198)
200.005)
747.615)
(2.762)
744.853)
2014
474.025)
49.681)
162.612)
686.318)
(2.548)
683.770)
Merchandise and manufactured inventories
Raw materials
Merchandise inventories in transit
Allowance for impairment losses
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian karena
penurunan nilai persediaan.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover the losses due to the decline in the value of
inventories.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam
perjalanan,
dengan
jumlah
keseluruhan
nilai
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.733.125 dan
Rp 1.101.046. Manajemen berkeyakinan bahwa total
pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 December 2015 and 2014, were covered
by insurance against loss of fire and other risks during storage
and transport in the amounts equivalent to Rp 1,733,125 and
Rp 1,101,046, respectively. Management believes the total
insurance coverage is adequate to cover possible losses.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada persediaan
yang dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 21).
As of 31 December 2015, no inventories were pledged as
collateral for long-term borrowings (Note 21).
43
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN
11. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak
penghasilan pasal 25 dan 29.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Income tax payables consist of article 25 and 29
income tax payables.
b.
2015
Utang pajak lainnya
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 dan 4(2)
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
10.115
378
12.127
16.274
38.894
8.396)
320)
4.508)
13.450)
18.843)
45.517)
c.
2015
Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan
Income tax:
Article 21
Article 22
Article 23 and 4(2)
Article 26
Value Added Tax
The components of income tax expense (benefit) were
as follows:
2014
-)
(2.943)
(2.943)
-)
(20.420)
(20.420)
219.774)
(23.177)
196.597)
207.890)
(1.271)
206.619)
219.774)
(26.120)
193.654)
207.890)
(21.691)
186.199)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
2015
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Other tax payables consist of:
2014
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
Perseroan
Kini
Tangguhan
Income tax payables
d.
The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred
The reconciliation between consolidated profit before
income tax and income tax expense is as follows:
2014
501.413)
698.959)
Consolidated profit
before income tax
Elimination of transactions
with subsidiaries
Subsidiaries’ profit before
income tax
The Company’s profit
before income tax
Income tax expense at tax
rate of 25%
Tax effect of permanent
differences
Current year’s unrecognized tax loss
402.083)
302.901)
(707.906)
(789.084)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku (25%)
195.590)
212.776)
48.898)
53.194)
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen
Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan
Kelebihan penyisihan di tahun-tahun
sebelumnya
(62.848)
11.007)
(75.165)
6.813)
-)
(5.262)
Over provided in prior years
(20.420)
206.619)
186.199)
Income tax expense (benefit):
The Company
Subsidiaries
Income tax expense
Eliminasi transaksi dengan entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan entitas
anak
Beban (manfaat) pajak penghasilan:
Perseroan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
(2.943)
196.597)
193.654)
44
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan
penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
2015
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temporer:
Kompensasi karyawan
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
Perbedaan tetap:
Penghasilan dividen
Biaya penerbitan saham
Pendapatan bunga kena pajak final
Beban bunga
Lainnya
Rugi fiskal Perseroan
Tarif pajak yang berlaku
Beban pajak kini Perseroan
Utang pajak penghasilan badan:
Perseroan
Entitas anak
e.
The reconciliation between profit before income tax of
the Company and the Company’s taxable income is as
follows:
2014
195.590)
212.776)
(18.554)
2.792)
2.240)
1.274)
9.315)
5.063)
2.785)
1.289)
24.020)
11.772)
42.184)
60.636)
(291.995)
-)
(15.002)
51.550)
4.054)
(251.393)
(295.626)
-)
(27.462)
17.815)
4.612)
(300.661)
(44.031)
25%)
(27.249)
25%)
-)
-)
-)
27.206)
27.206)
-)
25.791)
25.791)
Profit before income tax of the
Company
Temporary differences:
Employee compensation
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Fair value adjustments arising from
acquisition of MPMR
Permanent differences:
Dividend income
Share issuance costs
Interest income subject to final tax
Interest expense
Others
Tax loss of the Company
Enacted tax rate
Current income tax expense
of the Company
Corporate income tax payables:
The Company
Subsidiaries
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar
dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak
penghasilan badan.
Tax loss of the Company as a result of the
reconciliation becomes the basis in preparing the
corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2015 didasarkan atas
perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan
keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh
manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan
badan.
The amount of tax loss for 2015 is based on
preliminary calculations, as up to the date when this
consolidated financial statements are authorized for
issuance by management, the Company has not
submitted its corporate income tax return.
Rugi fiskal Perseroan tahun 2014 yang dilaporkan di
SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah
sebesar Rp 27.249.
The 2014 tax loss of the Company as reported in the
respective annual corporate income tax return
amounts to Rp 27,249.
45
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari:
2014
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih harus
dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus dibayar
lainnya
Lindung nilai arus kas
f.
Diakui di
laba rugi
tahun
berjalan/
Recognized
in profit or
loss, during
the year
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following:
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
2015
3.298)
560)
-)
3.858)
6.277)
698)
(1.572)
5.403)
1.200)
5.250)
(1.200)
(3.454)
-)
-)
-)
1.796)
Accrual bonus
Share-based compensation
1.051)
34.608)
334)
-)
-)
74.238)
1.385)
108.846)
Other accruals
Cash flow hedge
51.684)
(3.062)
72.666)
121.288)
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed assets
Employee benefits
obligation
(17.302)
6.005)
-)
(11.297)
34.382)
2.943)
72.666)
109.991)
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments
arising from acquisition
of MPMR
46
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di
Diakui di laba
pendapatan
rugi tahun
komprehensif
berjalan/
lain/
Recognized in Recognized in
profit or loss,
other
during the
comprehensive
year
income
2014
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
f.
29.773
23.177
5.637)
58.587)
64.155
26.120
78.303)
168.578)
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari
akuisisi MPMR
Subsidiaries
Deferred tax assets, net
109.991)
60.980)
170.971)
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
-)
(2.393)
(2.393)
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax liabilities
Diakui di laba
rugi tahun
berjalan/
Recognized in
profit or loss,
during the
year
Diakui di
pendapatan
komprehensif
lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
2.110)
1.188)
-)
3.298)
4.065)
1.185)
1.027)
6.277)
-)
-)
1.200)
5.250)
-)
-)
1.200)
5.250)
Accrual bonus
Share-based compensation
-)
-)
1.051)
-)
-)
34.608)
1.051)
34.608)
Other accruals
Cash flow hedge
6.175)
9.874)
35.635)
51.684)
(27.848)
10.546)
-)
(17.302)
(21.673)
20.420)
35.635)
34.382)
2013
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih
harus dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus
dibayar lainnya
Lindung nilai arus kas
2015
2014
The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed Assets
Employee benefits obligation
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments arising
from acquisition of MPMR
47
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di laba rugi
dan penyesuaian
tahun berjalan/
Recognized in
profit or loss and
adjustments made,
during the year
Diakui di
pendapatan
komprehensif lain/
Recognized in
other
comprehensive
income
25.694(
1.271(
2.808(
4.021(
21.691(
38.443(
2013
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
f.
2014
Subsidiaries
29.773( Deferred tax assets, net
64.155(
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
34.382(
33.452(
Total aset pajak tangguhan
67.834(
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax
assets
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
-(
(3.679)
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan
(3.679)
Total deferred tax
liabilities
Pada 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anaknya
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar
Rp 411.999 (2014: Rp 263.532), yang aset pajak
tangguhannya tidak diakui seluruhnya. Pada
31 Desember 2015, rugi fiskal yang dapat
dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai
dengan 2020.
As of 31 December 2015, the Company and its
subsidiaries had tax loss carry-forwards of
Rp 411,999 (2014: Rp 263,532), of which the related
deferred tax assets were entirely not recognized. As at
31 December 2015, the tax loss carry-forwards would
expire between 2016 and 2020.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan
entitas anaknya tergantung pada laba operasinya.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan
yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi
pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode
mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’
deferred tax assets is dependent upon their profitable
operations. Management believes that the recognized
deferred tax assets are probable of being realized
through offset against taxes due on future taxable
income.
g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
dan masing-masing entitas anaknya menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang
terutang secara individu. Otoritas pajak dapat
menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak
tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan yang berlaku.
g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and
each of its subsidiaries submit individual tax returns on
the basis of self assessment. The tax authorities may
assess or amend taxes within the statute of limitations,
under prevailing regulations.
48
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak
tangguhan,
Perseroan
dan
entitas
anak
mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang
tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga
mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa
akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun
pajak yang masih terbuka (belum diperiksa)
berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk
interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi
dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai
kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang
tersedia
menyebabkan
manajemen
mengubah
pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas
pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas
pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode
dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amounts of current and deferred
taxes, the Company and subsidiaries take into account
the impact of uncertain tax positions and whether
additional taxes and interest may be due. Management
believes that the accruals for tax liabilities are
adequate for all open tax years based on its assessment
of many factors, including interpretations of tax
regulations and prior experience. The assessment relies
on estimates and assumptions and may involve a series
of judgment about future events. New information may
become available that causes management to change
its judgment regarding the adequacy of existing tax
liabilities. Such changes to tax liabilities will impact
tax expense in the period such determination is made.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan
adalah sebesar Rp 4.280 (2014: Rp 5.283).
The Group’s share of associates profit for the year is
Rp 4,280 (2014: Rp 5,283).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai
berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat
investasi/
Carrying amount
of investment
2015:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
2014:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
Kepemilikan/
Ownership
Jumlah
aset/
Total assets
Jumlah
liabilitas/Total
liabilities
Pendapatan/
Revenues
Laba
(rugi)/
Profit
(loss)
45.160
1.495
46.655
20,00%
26,40% - 40,00%
768.631
9.824
778.455
594.222
4.023
598.245
161.148
7.903
169.051
12.554
228
12.782
41.259
1.424
42.683
20,00%
26,40% - 40,00%
659.989
11.820
671.809
505.083
3.356
508.439
133.708
8.133
141.841
22.301
180
22.481
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan
nilai wajar investasi diatas.
2014:
PT Asuransi Indrapura
Others
Quoted market prices are not available to reflect the fair
values of the investments above.
13. DEPOSIT JAMINAN
13. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka
Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
2015
PT Astra Honda Motor (pemasok utama)
Lainnya
2015:
PT Asuransi Indrapura
Others
Represent the Group’s collateral in the form of restricted
Rupiah time deposits placed at:
2014
728.353
25.054
582.194
16.376
753.407
598.570
PT Astra Honda Motor (main supplier)
Others
49
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
14. ASET TETAP, NETO
14. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan
entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its
subsidiaries consist of:
2015
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale
Saldo akhir/
Ending
Balance
448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)
51.457)
2.706)
22.129)
11.171)
359.896)
24.763)
6.242)
478.364)
(1.514)
(11.939)
(373)
(162)
(421.977)
(1.438)
(1.460)
(438.863)
-)
206.120)
1.308)
351)
1.690)
26)
209.495)
(134.868))
(134.868))
126.134)
3.808.444)
397.899)
876.263)
-)
(438.863)
(209.495)
-
(134.868)
Acquisition cost:
In use fixed assets:
498.428)
Land
528.998)
Buildings
46.756)
Building equipment
116.754)
Machinery and equipment
2.420.745)
Vehicles
151.496)
Office equipment
33.261) Facilities and infrastructures
3.796.438)
Assets under construction
314.538)
4.110.976)
(69.635)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(13.052)
(594.042)
(27.839)
(7.187)
(14.535)
(340.800)
(29.837)
(4.957)
(425.155)
6.863)
470)
60)
190.116)
-)
76)
197.585)
-
61.643)
61.643)
Accumulated depreciation:
(90.611)
Buildings
(26.571)
Building equipment
(71.104)
Machinery and equipment
(464.584)
Vehicles
(89.166)
Office equipment
(17.933) Facilities and infrastructures
(759.969)
(73.225)
3.214.402)
3.351.007
Carrying amount
2014
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo akhir/
Ending
Balance
258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)
189.518)
49.122)
3.706)
10.715)
878.700)
28.344)
10.116)
1.170.221)
-)
(196)
(262)
(111)
(549.544)
(1.648)
(717)
(552.478)
449)
41.906)
243)
-)
-)
23.744)
2.574)
68.916)
-)
(21.481)
(1.742)
-)
-)
(18)
(658)
(23.899)
Acquisition cost:
In use fixed assets:
448.485)
Land
332.111)
Buildings
23.692)
Building equipment
105.394)
Machinery and equipment
2.617.694)
Vehicles
126.481)
Office equipment
28.453) Facilities and infrastructures
3.682.310)
61.855)
3.081.405)
137.746)
1.307.967)
(4.551)
(557.029)
(68.916)
-
-)
(23.899)
126.134)
3.808.444)
(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)
(18.547)
(4.599)
(12.050)
(348.791)
(20.223)
(2.970)
(407.180)
188)
224)
75)
241.487)
1.611)
661)
244.246)
-
5.164)
1.022)
-)
-)
13)
352)
6.551)
(17.348)
2.643.746)
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
(69.635)
Building equipment
(19.854)
(56.629)
Machinery and equipment
(375.543)
Vehicles
(59.329)
Office equipment
(13.052) Facilities and infrastructures
(594.042)
3.214.402)
Carrying amount
50
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
2015
Penyusutan dibebankan pada:
Biaya pokok pendapatan
Beban usaha (Catatan 29)
352.447)
72.708)
425.155)
Rincian keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap
adalah sebagai berikut:
2015
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Nilai tercatat
2014
353.114
54.066
407.180
Details of gains on sale and disposal of fixed assets are
as follows:
2014
297.631)
(241.278)
56.353)
316.047)
(312.783)
3.264)
Informasi lainnya yang relevan:
Persentase penyelesaian
Perkiraan selesai
Nilai pertanggungan asuransi
Proceeds from sale of fixed assets
Carrying amount
Other relevant information:
2014
2015
Aset tetap disusutkan penuh tapi
masih digunakan
Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 21)
Aset dalam konstruksi:
Jenis aset
Depreciation expenses are charged to:
Cost of revenues
Operating expenses (Note 29)
143.657)
115.866
139.274)
147.019
37.716)
316.403
Bangunan dan
peralatan kantor
17% - 99%
2016 - 2017
3.591.936
Bangunan dan
peralatan kantor
84% - 99%
2015
3.603.788
Fully depreciated fixed assets but were
still in use
Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor
Collateral for long-term
borrowings (Note 21)
Assets under construction:
Type of assets
Percentage of completion
Estimated to be completed
Sum insured
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam
pembangunan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sejumlah Rp 5.290 dan Rp 4.220.
Borrowing costs capitalized to assets under construction
during 2015 and 2014 amounted to Rp 5,290 and
Rp 4,220, respectively.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat
manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other
risks at an amount which management believes is
adequate to cover possible losses on the insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset
Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
tetap.
Management is of the opinion that the carrying amounts
of the Group’s fixed assets are fully recoverable and
therefore, no allowance for impairment losses is
necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar aset
tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.884.395 dan
Rp 3.581.865. Nilai wajar tersebut dikategorikan sebagai
level 2 yang diukur dengan menggunakan teknik
perbandingan pasar dan biaya pengganti. Nilai wajar untuk
tanah, bangunan mesin dan peralatan, disediakan oleh
penilai independen.
As of 31 December 2015 and 2014, the fair values of
fixed assets were estimated to be at Rp 3,884,395 and
Rp 3,581,865, respectively. The fair values are
categorized as level 2, which were determined using
market comparison and replacement cost techniques. The
fair values of land, buildings, machinery and equipment,
were provided by independent appraisers.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo sebesar
Rp 101.705 dan Rp 44.025 belum dibayar untuk pembelian
aset tetap.
As of 31 December 2015 and 2014, balances amounting
to Rp 101,705 and Rp 44,025 remained unpaid for
purchases of certain fixed assets.
51
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA
a. Goodwill
a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
The movement of goodwill is as follows:
2015
Saldo awal
Penyesuaian
Saldo akhir
15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS
2014
1.164.854
1.164.854
1.140.360
24.494
1.164.854
Beginning balance
Adjustment
Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi
terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial
corrections made to the initial accounting for the
acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai
tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit
penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate
carrying amounts of goodwill allocated to each cash
generating unit (“CGU”) is as follows:
2015
MPMR
MPMF
GML
SAK
2014
741.169
423.685
1.164.854
456.654
423.685
146.036
138.479
1.164.854
MPMR
MPMF
GML
SAK
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK
dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud
di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap
akhir tahun.
The Company performs impairment test for the above
CGUs and goodwill allocated to them at the minimum
annually and at every end of year.
Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan
goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan
menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis
usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan
UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi
arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi
dan membuat
keputusan berkaitan dengan
penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah
mengalami perubahan terutama sejak penggunaan
merek MPM Rent sebagai identitas tunggal, serta
terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di
tingkat manajemen MPMR.
For the purpose of impairment test of the CGUs,
starting in 2015, the Company merged the CGUs
which have vehicle rent as their main business. The
merger of the CGUs is based on an analysis taking
into consideration the independence of cash inflows,
and the manners in which management monitors
operations and makes decision about continuing or
disposing of assets, which have changed mainly
following the use of MPM Rent brand as a single
identity, and also the centralization of strategic
decision making at MPMR’s management.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi
sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan
pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur
secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas
masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK
dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it,
the recoverable amount as at each reporting period
was determined based on the higher of their fair value
less costs of disposal and their value in use, both of
which were generally measured by discounting the
future cash flows to be generated from the continuing
use of the CGU.
52
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
15. GOODWILL AND OTHER
INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan
nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
2015
MPMR
MPMF
Tingkat pertumbuhan tetap
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata
selama empat sampai lima tahun
kedepan)
Goodwill (Continued)
Key assumptions used in the calculation of recoverable
amounts are as follows:
2014
MPMR MPMF
5,50%
10,46%
5,00%
17,77%
5,00% 5,00%
13,25% 11,00%
Terminal growth rate
Discount rate
9,30%
7,30%
11,30% 14,00%
Revenue growth rate (average of the
next four to five years)
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan
mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK
tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro
ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into
account the CGU’s organic growth in perpetuity and
the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang
diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK
yang bersangkutan.
The discount rate is a post-tax measure estimated
based on the weighted average cost of capital
relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan
sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas
terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren
hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the
discounted cash flow model and are based on the
yield trend of the CGU’s commercial activities.
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil
masa
depan
yang
diharapkan
dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi
yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs
mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi
daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectations of
future outcome, taking into account factors such as
stable economic indicators, which include GDP per
capital, interest rates, exchange rates and inflation
rates that influence purchasing power.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan.
Based on evaluation of the status of goodwill at year
end, management believes that no impairment of
goodwill is necessary.
b. Aset tak berwujud lainnya
b. Other intangible assets
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai
berikut:
2015
Harga perolehan:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Akumulasi amortisasi:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Aset takberwujud lainnya terdiri
pelanggan dan hubungan pelanggan.
The movement of other intangible assets is as follows:
2014
60.935)
17.800)
78.735)
60.935)
-)
60.935)
Cost:
Beginning balance
Addition
Ending balance
(36.561)
(12.681)
(49.242)
(24.374)
(12.187)
(36.561)
Accumulated amortization:
Beginning balance
Addition
Ending balance
29.493)
24.374)
dari kontrak
Other intangible assets consist of customer contracts
and customer relationships.
53
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif Perseroan dan entitas
anaknya terdiri dari:
The Company and its subsidiaries’ derivative financial
instruments comprise:
2014
2015
Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai
Kontrak foreign currency option
(90.334)
Kontrak cross currency-interest rate swap
Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Bagian jangka panjang
Aset tidak lancar
(65.898)
53.681)
9.154
17.156)
(19.497)
(2.557)
(59.301)
(
(50.959)
23.173)
a. Kontrak foreign currency option
a.
Entitas induk
Non-current liabilities
Foreign currency option contracts
(i)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014:
Jumlah nosional/
Notional amount
Less: Current maturities
Current assets
Current liabilities
Long-term portion
Non-current assets
(2.487)
2.557
(
(12.055)
(71.286)
(21.843)
(69.126)
Liabilitas jangka panjang
(i)
Derivatives designated in hedging
relationships
Foreign currency option contracts
Cross currency-interest rate
swap contracts
Derivatives not designated in
hedging relationships
The Company
The foreign currency option contracts entered
into by the Company with the following counter
parties had the following terms as of
31 December 2015 and 2014:
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2015
Tanggal efektif/
Effective date
19 September/
September 2014
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
Tanggal
efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(2.154.790)
IDR
(29.725)
19 September/
September 2014
ANZ, Singapore
Branch
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(170.196)
IDR
(2.348)
19 September/
September 2014
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(92.469)
IDR
(1.276)
19 September/
September 2014
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD
USD
(74.031)
(2.491.486)
IDR
IDR
(1.021)
(34.370)
Morgan Stanley & Co.
International plc
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
Indonesia Branch
Jumlah nosional/
Notional amount
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
ANZ, Singapore
Branch
Morgan Stanley &
Co. International
plc
Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ,
Indonesia Branch
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2014
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(4.814.846)
IDR
(59.897)
19 September/
September 2014
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(170.066)
IDR
(2.115)
19 September/
September 2014
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(169.613)
IDR
(2.110)
19 September/
September 2014
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD
USD
(142.745)
(5.297.270)
IDR
IDR
(1.776)
(65.898)
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
19 September/
September 2014
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
19 September/
September
2019
54
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(i)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
Entitas induk (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(i)
The Company (Continued)
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap
kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk
lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai
tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang
obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000
(Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal
19 September 2019, serta pembayaran enam kali
pertama bunga tengah tahunan utang obligasi
tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai
pada tanggal 19 Maret 2015.
The changes in fair value of the related
contracts’ intrinsic value are used by the
Company to hedge the changes in cash flows
arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations
in
the
repayment
of
USD 200,000,000 principal of the Company’s
bonds payable (Note 22) due on 19 September
2019, and the payments of the first six
consecutive semi-annual interest on the bonds
payable commencing on 19 March 2015.
Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak
foreign currency option tersebut, Perseroan akan
menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu
dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas
12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah
yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai
tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima
jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar
USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh)
namun kurang dari atau sama dengan 15.000
(Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah
dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan
atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).
As stipulated in the foreign currency option
contracts, the Company is to receive from the
counter parties settlement amounts in USD if the
USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount),
however the amounts vary for different spot rate
ranges. The Company shall get maximum
settlement amounts from the contracts if the USD
IDR spot rate is more than 14,000 (full amount)
but less than or equal to 15,000 (full amount),
and lower and flat settlement amounts if the USD
IDR spot rate is equal to or more than 16,000
(full amount).
Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan
perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang
untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019,
dengan mengadakan penambahan dua kontrak
foreign currency option. Kontrak yang diadakan
oleh dengan pihak ketiga tersebut memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015:
In August 2015, the Company increased the
overall currency risk protection for the
repayment of the bond’s principal in 2019, by
entering into two additional foreign currency
option contracts. The contracts were entered into
with the following counter parties and had the
following terms as of 31 Desember 2015:
Jumlah nosional/
Notional amount
Tingkat
premi/
Premium
rate
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2015
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
USD
100.000.000
0,740% p.a.
USD
(1.008.791)
IDR
(13.916)
Morgan Stanley & Co.
International plc
USD
100.000.000
0,725% p.a.
USD
USD
(1.402.970)
(2.411.761)
IDR
IDR
(19.354)
(33.270)
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
19 September/
September 2014
19 September/
September 2019
55
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(i)
a.
Entitas induk (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(i)
The Company (Continued)
Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait
dengan lindung nilai, Perseroan telah secara
efektif memperluas cakupan perlindungan yang
dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai
intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan
memberikan perlindungan penuh kepada
Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika
nilai tukar USD IDR melebihi 12.000 (Rupiah
penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan
15.000 (Rupiah penuh). Instrumen gabungan,
namun demikian, hanya akan menyediakan
perlindungan maksimal 3.000 (Rupiah penuh),
apabila nilai tukar USD IDR melebihi 15.000
(nilai penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan
16.000 (Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari
16.000 (Rupiah penuh), perlindungan maksimal
adalah Rp 1.000 (Rupiah penuh).
As a result of the use of the additional
instruments in the hedging relationships, the
Company has effectively expanded the protection
coverage resulting from the changes in the fair
value of all contracts’ intrinsic value. The
combined instruments provide the Company with
full protection against USD/IDR exchange rate
fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds
12,000 (full amount) but is less than or equal to
15,000 (full amount). The combined instruments,
however, will only provide protection capped at
3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate
exceeds 15,000 (full amount) but is less than or
equal to 16,000 (full amount). If the USD IDR
spot rate exceeds 16,000 (full amount), the
protection is capped at Rp 1,000 (full amount).
Jumlah keuntungan yang diakui di laba rugi
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014 dari aktivitas lindung nilai masingmasing adalah Rp 219.783 dan Rp 72.535.
The amounts of gains recognized in the
consolidated profit or loss as of 31 December
2015 and 2014 as a result of the hedging
activities amounted Rp 219,783 and Rp 72,535,
respectively.
(ii) MPMR
(ii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh MPMR dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015:
Jumlah nosional/
Notional amount
Bank of Tokyo
Mitsubishi
UFJ, Indonesia
Branch
USD
20.000.000
Tingkat
premi/
Premium rate
5,45% p.a.
MPMR
The foreign currency option contract entered
into by MPMR with the following counter parties
had the following terms as of 31 December 2015:
Nilai wajar pada/Fair value as of
31 Desember/December 2015
USD (1.038.694)
Perubahan nilai wajar kontrak tersebut di atas
digunakan o1eh MPMR untuk lindung nilai atas
arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat
pembayaran pokok triwulanan utang bank
sebesar USD 1.250.000. Jumlah keseluruhan
pokok utang bank yang dilindung nilai adalah
sebesar USD 20.000.000, dengan pembayaran
terakhir jatuh pada tanggal 30 September 2019.
IDR (14.329)
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
30 September/
September 2015
30 September/
September 2019
The changes in the fair value of the above
contract are used by MPMR to hedge the
changes in cash flows arising from USD/IDR
exchange rate fluctuations in its USD 1,250,000
quarterly repayment of bank loan principal. The
total amount of the bank loan principal hedged is
USD 20,000,000, with the last repayment due on
30 September 2019.
56
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
(ii) MPMR (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued)
(ii)
Instrumen derivatif di atas memberikan
perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai
tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan
15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari 17.000
(Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian
sampai dengan 29 September 2017, dan kurang
dari 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal
penyelesaian setelahnya. Instrumen derivatif,
namun demikian, hanya akan memberikan
perlindungan maksimal sebesar Rp 2.000
(Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR
melebihi atau sama dengan 17.000 (Rupiah
penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai
dengan 29 September 2017, dan perlindungan
maksimal sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) jika
nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan
18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal
penyelesaian setelahnya.
(iii) MPMF
(iii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan
oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki
ketentuan sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2015:
Kontrak/
Contract
Morgan Stanley & Co.
International Plc I
Morgan Stanley & Co.
International Plc II
Jumlah nosional
(dalam mata uang
asal)/
Notional amount
(in original currency)
Tingkat
premi/
Premium rate
MPMR (Continued)
The derivative instruments provide MPMR with
full protection against USD/IDR exchange rate
fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds or
equals to 15,000 (full amount) but is less than
17,000 (full amount) for settlement prior to or on
29 September 2017, and less than 18,000 (full
amount) for subsequent settlement. The
derivative instruments, however, will only
provide protection capped at Rp 2,000 (full
amount) if the USD IDR spot rate exceeds or
equals to 17,000 (full amount) for settlement
prior to or on 29 September 2017, and protection
capped at Rp 3,000 (full amount) if the USD IDR
spot rate exceeds or equals to 18,000 (full
amount) for subsequent settlement.
MPMF
The foreign currency option contracts entered
into by MPMF with the following counter party
had the following terms as of 31 December 2015:
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/
December 2015
USD
11.715.500
4,82% p.a.
USD (259.888)
IDR (3.585)
USD
15.000.000
4,56% p.a.
USD ( 346.518)
USD (606.406)
IDR (4.780)
IDR (8.365)
Tanggal efektif/
Effective date
24 November/
November 2015
21 Desember/
December 2015
Tanggal jatuh tempo/
Maturity dates
24 Februari/February 2016
– 18 Maret/March 2019
22 Maret/March 2016
– 18 Maret/March 2019
57
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
(iii) MPMF (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a.
Foreign currency option contracts (Continued)
(iii) MPMF (Continued)
Morgan Stanley & Co. International Plc I
Morgan Stanley & Co. International Plc I
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas
kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung
nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar
USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank
sebesar USD 11.715.500 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 18 Maret 2019, serta pembayaran
bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran
pertamanya dimulai pada tanggal 24 Februari
2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam
kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga
jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD
IDR di atas 13.725 (Rupiah penuh), namun
demikian jumlah yang akan diterima berbeda
untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF
akan menerima jumlah maksimal dari kontrak
jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.475
(Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama
dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang
lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR
sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah
penuh).
The changes in fair value of the contract’s intrinsic
value are used by MPMF to hedge the changes in
cash flows arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations in the repayment of USD 11,715,500
principal of the MPMF’s bank loan due on 18
March 2019, and the payments of the interest on
the bank loan commencing on 24 February 2016.
As stipulated in the contract, MPMF is to receive
from the counter party settlement amounts in USD
if the USD IDR spot rate exceeds 13,725 (full
amount), however the amounts vary for different
spot rate ranges. MPMF shall get maximum
settlement amounts from the contracts if the USD
IDR spot rate is more than 15,475 (full amount)
but less than or equal to 16,000 (full amount), and
lower and flat settlement amounts if the USD IDR
spot rate is equal to or more than 16,250 (full
amount).
Morgan Stanley & Co. International Plc II
Morgan Stanley & Co. International Plc II
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas
kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung
nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar
USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank
MPMF sebesar USD 15.000.000 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 18 Maret 2019, serta
pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang
pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal
22 Maret 2016. Sesuai dengan yang tertera di
dalam kontrak tersebut, MPMF akan menerima
dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika
nilai tukar USD IDR di atas 14.020 (Rupiah
penuh), namun demikian jumlah yang akan
diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang
berbeda. MPMF akan menerima jumlah
maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR
lebih dari 15.770 (Rupiah penuh) namun kurang
dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh),
dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai
tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari
16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contract’s intrinsic
value are used by MPMF to hedge the changes in
cash flows arising from USD/IDR exchange rate
fluctuations in the repayment of USD 15,000,000
principal of the MPMF’s bank loan due on 18
March 2019, and the payments of the interest on
the bank loan commencing on 22 March 2016. As
stipulated in the contract, MPMF is to receive
from the counter party settlement amounts in USD
if the USD IDR spot rate exceeds 14,020 (full
amount), however the amounts vary for different
spot rate ranges. MPMF shall get maximum
settlement amounts from the contracts if the USD
IDR spot rate is more than 15,770 (full amount)
but less than or equal to 16,000 (full amount), and
lower and flat settlement amounts if the USD IDR
spot rate is equal to or more than 16,250 (full
amount).
58
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
b. Kontrak cross currency-interest rate swap
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross
currency-interest rate swap dengan tujuan lindung
nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh
kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat
suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap
contracts to hedge the risks of fluctuations in cash
flows arising from exchange rates and interest rates
on its borrowings denominated in foreign currencies
which bear floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian
kontrak cross currency-interest rate swap adalah
sebagai berikut:
As at 31 December 2015 and 2014, the details of the
cross currency-interest rate swap contracts were as
follow:
Mata Uang/
Currency
Jumlah nosional
(dalam mata uang asal)/
Notional amounts
(in original currencies)
2015
2014
Nilai wajar pada/
Fair value as of
31 Desember/
December
Tingkat suku bunga
setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
2015
2014
2015
2014
USD 3.891.404 USD 735.857
Kontrak cross
currency-interest
rate swap
Yang akan diterima
USD
70.245.508
29.698.611
Yang akan dibayar
IDR
910.705
349.906
IDR
1bulan/
month LIBOR
+2,75 3bulan/
months LIBOR
+2,50
1 bulan/
month LIBOR
+3,90 3 bulan/
months LIBOR
+0,80
1,05 - 12,65
10,05 - 12,65
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah
sebagai berikut:
Kontrak cross currency-interest
rate swap
53.681
IDR
9.154
Cross currencyinterest rate swap
contracts
To be received
To be paid
The maturity dates of derivative contracts were as
follows:
2015
2014
13 April/April 2017
-28 Agustus/August 2018
13 April/April 2017
- 20 Oktober/October 2017
Cross currency-interest rate swap
59
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
c. Derivatives not designated in hedging relationships
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, instrumen
derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
adalah kontrak forward foreign exchange, yang
digunakan oleh Perseroan untuk mengelola dampak
keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing.
Tipe
kontrak/
Contract
type
Bank of
Tokyo
Mitsubishi
UFJ,
Indonesian
Branch
PT Bank
ANZ
Indonesia
Jual/Sell
USD
Beli/Buy
USD
Tipe
kontrak/
Contract
type
PT Bank
ANZ
Indonesia
Jumlah nosional/
Notional amount
Beli/Buy
USD
Tingkat kontrak/
Contract rate
12.549.000
15.145
1.300.000 13.791 - 13.858
Jumlah nosional/
Notional amount
10.000.000
As of 31 December 2015 and 2014, the derivatives not
designated in hedging relationship were forward
foreign exchange contracts used by the Company in
managing exposure to foreign currency exchange
risks.
Tingkat kontrak/
Contract rate
12.392 -12.464
Nilai wajar/Fair value pada/as of
31 Desember/December 2015
USD
USD
USD
1.238.059
IDR
17.045
8.064
1.246.123
IDR
IDR
111
17.156
Nilai wajar/Fair value pada/as of
31 Desember/December 2014
USD
(200.884)
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK
(2.557)
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
2 Oktober/
October 2015
5 Januari/
January 2016
22 Desember/
December 2015
5 - 26 Januari/
January 2016
Tanggal
efektif/
Effective date
Tanggal jatuh
tempo/
Maturity date
16-31 Desember/
December 2014
5 Januari/
January
- 10 Februari/
February 2015
17. SHORT-TERM BANK LOANS
2015
Di luar jasa
keuangan/Nonfinancial services
Jasa keuangan/
Financial
services
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
IDR
Tanggal
efektif/
Effective date
-
326.195)
100.054)
74.553)
884)
1.079)
502.765)
Jumlah/Total
326.195)
100.054)
74.553)
884)
1.079)
502.765)
Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
60
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
2014
Di luar jasa
keuangan/Nonfinancial services
Jasa keuangan/
Financial
services
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Jumlah/Total
-
152.210
2.210
641
152.210
2.210
641
-
200.889
355.950
200.889
355.950
2015
Kisaran suku bunga:
Rupiah
17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
8,95% - 11,50%
Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
2014
8,77% - 11,50%
Range of interest rates:
Rupiah
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan
persyaratan administrasi.
The bank loans contain several covenants, restrictions and
administrative requirements.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pembayaran
pokok pinjaman untuk utang bank jangka pendek
masing-masing sebesar Rp 3.040.510 dan Rp 3.354.519.
As of 31 December 2015 and 2014, the repayments of the
principal of the short-term bank loans amounted to
Rp 3,040,510 and Rp 3,354,519 respectively.
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.
Represent the payables arising from the purchases of
goods and services.
2015
Utang usaha pada pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
2014
993.714
66.325
1.060.039
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang
usaha diatas.
840.952
44.667
885.619
Trade payables to third parties:
Rupiah
US Dollar
The Group does not provide any guarantee or collateral
for the above trade payables.
61
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
19. UTANG LAINNYA
19. OTHER PAYABLES
2015
Deposit jaminan dari pelanggan
Pembelian aset tetap
Pendapatan ditangguhkan
Estimasi liabilitas klaim
Uang muka dari pelanggan
Pendaftaran kendaraan
Pemasaran dan iklan
Lainnya
2014
123.039
74.785
71.168
61.872
58.976
34.344
14.944
34.787
473.915
138.610
44.025
82.842
31.565
51.968
21.481
12.614
4.740
387.845
20. BEBAN AKRUAL
20. ACCRUED EXPENSES
2015
Iklan dan promosi
Kompensasi karyawan
Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa
Jasa tenaga ahli
Peralatan dan pemeliharaan
Distribusi, pergudangan dan pengepakan
Lainnya
2014
62.033
20.479
14.985
12.632
9.067
8.101
31.500
158.797
34.850
45.181
14.256
15.367
26
1.677
27.148
138.505
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam setahun
Advertising and promotion
Employee compensation
Driver wages paid to service providers
Professional fees
Repair and maintenance
Distribution, warehousing and packaging
Others
21. LONG-TERM BORROWINGS
2015
Pinjaman bank
Pinjaman sindikasi
Pinjaman dari pihak selain bank
Customers’ guarantee deposits
Acquisition of fixed assets
Unearned income
Estimated claim liabilities
Advances from customers
Vehicle registration
Marketing and advertising
Others
2.717.799)
1.090.646)
26.590)
3.835.035)
(1.763.757)
2014
3.842.626)
281.586)
39.206)
4.163.418)
(2.365.474)
Current maturities
1.797.944)
Long-term portions, net of
current maturities
2.071.278)
Bank loans
Syndicated loans
Non-bank loans
62
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2015
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank EXIM
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank KEB Hana
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Kesawan
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan
PT Bank Commonwealth
PT Bank Resona Perdania
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/
Automotive
services
216.407
211.791
205.871
199.875
132.989
121.205
118.466
104.245
100.552
83.844
76.243
66.068
40.394
35.510
35.372
31.662
30.939
14.913
11.195
10.828
9.000
1.857.369
-
Lainnya/
Others
74.948
74.776
149.724
Jumlah/
Total
216.407
211.791
205.871
199.875
132.989
121.205
118.466
104.245
100.552
83.844
76.243
74.948
74.776
66.068
40.394
35.510
35.372
31.662
30.939
14.913
11.195
10.828
9.000
2.007.093
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
Jatuh tempo/
Maturity
-
2017
2018
2017
2017
2016
2016
2018
2016
2018
2018
2018
2017
2017
2019
2016
2016
2016
2018
2017
2016
2017
2016
2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank EXIM
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank KEB Hana
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Kesawan
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan
PT Bank Commonwealth
PT Bank Resona Perdania
63
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2015 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman sindikasi:
Dolar Amerika Serikat
Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/
Automotive
services
150.306)
108.430)
99.473)
95.909)
454.118)
2.311.487)
256.588)
-)
-)
-)
256.588)
256.588)
-)
-)
-)
-)
-)
149.724)
406.894)
108.430)
99.473)
95.909)
710.706)
2.717.799)
29.496
7.860
7.211
6.952
2019
2018
2017
2017
Bank loans (Continued):
US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
1.090.646)
-)
-)
1.090.646)
79.061
2019
Syndicated loan:
US Dollar
Standard Chartered Bank Indonesia
2017
Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
-)
26.590)
-)
26.590)
3.402.133)
(1.648.780)
283.178)
(80.890)
149.724)
(34.087)
3.835.035)
(1.763.757)
1.753.353)
202.288)
115.637)
2.071.278)
Jatuh tempo/
Maturity
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank KEB Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/
Automotive
services
331.103
250.600
328.259
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
199.242
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.037.211
10.765
107.180
63.404
181.349
Jumlah/
Total
Lainnya/
Others
-
341.868
250.600
435.439
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
262.646
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.218.560
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
Jatuh tempo/
Maturity
-
2017
2017
2018
2017
2015
2017
2017
2017
2017
2018
2017
2017
2016
2017
2018
2017
2015
2017
2017
2015
2015
2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank KEB Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonwealth
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Pinjaman sindikasi - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank :
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/
Automotive
services
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.661.277)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
181.349)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.842.626)
182.844)
-)
-)
182.844)
-)
-)
-)
-)
-)
49.371)
49.371)
98.742)
-)
3.844.121)
(2.269.151)
39.206)
)
220.555)
(81.073)
1.574.970)
139.482)
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
Dalam ribuan
Dolar AS/
In thousands of
USD
Jatuh tempo/
Maturity
2017
2017
2017
2015
2017
Bank loans (Continued):
US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonnwealth
The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd.
182.844)
49.371)
49.371)
281.586)
2015
2017
2017
Syndicated loan - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
-)
39.206)
2017
Non-bank loans:
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
98.742)
(15.250)
4.163.418)
(2.365.474)
83.492)
1.797.944)
16.458
12.141
6.022
1.530
14.015
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
2015
Kisaran suku bunga per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
8,90% - 14,63%
1,08% - 5,20%
Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah
sebagai berikut:
2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014
9,70% - 12,55%
3,45% - 5,17%
Range of interest rates per annum:
Rupiah
US Dollar
The amounts principal repayments of the long-term
borrowings were as follow:
2014
3.470.312
484.170
5.390.420
579.786
Rupiah
US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal
kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received were used for, among others, working
capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman jangka
panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 December 2015 and 2014, long-term borrowings
were secured by the Group’s assets as follow:
2015
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Persediaan
Aset tetap
2014
5.882
3.211.945
985.975
37.716
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan
persyaratan administrasi tertentu.
140.409
3.659.688
940.263
59.591
316.403
The Group is required by the lenders to comply with
certain covenants, such as financial ratio covenants, and
certain administrative requirements.
22. UTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE
2015
Senior Notes (nominal USD 200 juta)
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Biaya bunga yang masih harus dibayar - jangka
pendek
Jumlah bersih
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Inventories
Fixed assets
2014
2.759.000)
(57.706)
2.488.000)
(63.746)
Senior Notes (nominal of USD 200 million)
Unamortized transaction costs
52.553)
2.753.847)
48.499)
2.472.753)
Accrued interest - current
PT Mitra Pinasthika Mustika
Total net
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas
anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan
Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh
tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan
entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”),
kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini
memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap
setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan
19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal
19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly
owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes
(“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company
and its subsidiaries (collectively referred to as “the
Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and
MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum,
payable semi-annually in arrears on 19 March and
19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International
Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada
Singapore Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust
(Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+
dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch. Fitch
mengafirmasi di peringkat yang sama pada bulan
September 2015. Lebih lanjut, Standard & Poor’s
mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan di B+
pada bulan Oktober 2015.
The Notes upon issuance were rated B+ by Standard &
Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same
rating in September 2015. Further, Standard & Poor’s
affirmed the Company’s corporate credit rating at B+ in
October 2015.
Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi
peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.
Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.
When entering the transaction, the Company complied with
the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding
“Material Transactions and Changes of Core Business”. The
Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia
Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi
sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk
tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis
MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan
pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to
repay amounts outstanding under certain bank facilities at
the Company and MPMR, and for capital expenditure
purposes, including the expansion of MPM Auto’s business
and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing
and bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM
Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan
35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil
penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam
perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75%
dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap
saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global
juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga
100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium
yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes,
ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is
entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate
principal amount of the Notes with the net cash proceeds of
one or more equity offerings, as defined in the Notes
indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal
amount, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date. At any time prior to 19 September 2017,
MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a
redemption price equal to 100% of the principal amount of
the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the
Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau setiap
saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik
seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar
103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan
dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan
yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018,
ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum
terbayar.
Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM
Global may redeem all or a part of the Notes at the
redemption prices of 103.375% and 101.688% of the
principal amount if redeem during the twelve-month period
beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus
any accrued and unpaid interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas
jaminan sebagai berikut:
1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global;
2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM
Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior
atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar
perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following
collateral:
1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global;
2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and
3. An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective
intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan
Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary
Guarantors to, among other things:
1.
Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan
menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu
yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani
perjanjian
yang
membatasi
kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana
ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar
dividen dan mengalihkan aset atau memberikan
pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang
Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang
Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang
saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset;
9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau
10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan mematuhi
pembatasan yang ada.
1.
Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined
in the indenture, and issue preferred stock;
2.
Make investments or other specified
Payments, as defined in the indenture;
3.
Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay
dividends and transfer assets or make intercompany
loans;
4.
Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5.
Issue guarantees by Restricted Subsidiaries;
6.
Enter into transactions with equity holders or Affiliates,
as defined in the indenture;
7.
Create any Lien as defined in the indenture;
Restricted
8. Sell assets;
9. Engage in different business activities; or
10. Effect a consolidation or merger.
As of 31 December 2015, the Company complied with the
covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits
liabilities for its qualifying employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the
consolidated statements of financial position is as
follows:
2014
2015
Imbalan pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
119.386
7.929
127.315
a. Imbalan pasca-kerja
128.548
8.550
137.098
a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai
berikut:
The movement of post-employment benefits liability is
as follows:
2014
2015
Saldo awal
Diakui di laba rugi:
Biaya jasa kini
Biaya jasa lalu
Diakui di penghasilan komprehensif lain
Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari:
- Asumsi demografik
- Asumsi keuangan
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
Saldo akhir
Post-employment benefits
Other long-term employee benefits
128.548)
76.527)
29.798)
(2.304)
156.042)
26.732)
127)
103.386)
45)
(30.358)
125.729)
-)
29.088)
132.474)
(6.207)
(136)
119.386)
(4.125)
199)
128.548)
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
c.
Beginning balance
Recognized in profit or loss:
Current service costs
Past service costs
Recognized in other comprehensive income
Actuarial loss (gain) arising from:
Demographic assumptions Financial assumptions -
Benefits paid
Others
Ending balance
Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi
karyawan yang telah bekerja selama suatu periode
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang
telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its
employees who have worked for a certain number of
years. The benefits become payable on specified
anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah
sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits
liabilities is as follows:
2015
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
awal tahun
Biaya imbalan kerja
Pembayaran imbalan kerja
Lainnya
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
akhir tahun
2014
8.550)
916)
(1.507)
(30)
7.367)
2.151)
(968)
-)
7.929)
8.550)
Long-service benefits liabilities,
beginning of year
Benefits cost
Benefits payments
Others
Long-service benefits liabilities,
end of year
4
PT Mitra Pinasthika Mustika
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Asumsi aktuaria
c.
Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam
perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji jangka panjang
Tingkat kematian
Tingkat disabilitas
Tingkat pengunduran diri per tahun
:
9%
:
10%
:
TMI’11
: 10% dari tingkat kematian/
10% of mortality rate
:
10% untuk karyawan
sebelum usia 30 dan akan
menurun secara linear
sampai 0% pada usia 53/
10% for employees with
age of less than 30 and
will linearly decrease to
0% at the age of 53
Actuarial assumptions
Principal actuarial assumptions use in computing the
amount of the obligation as of 31 December 2015 and
2014 were as follows:
2014
8,6%
9%
TMI’11
10% dari tingkat kematian/
10% of mortality rate
10% untuk karyawan
sebelum usia 30 dan akan
menurun secara linear
sampai 0% pada usia 52/
10% for employees with
age of less than 30 and will
linearly decrease to 0% at
the age of 52
:
:
:
:
Discount rate per annum
Expected salary increment per annum
Mortality rate
Disability rate
:
Resignation rate per annum
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi
keuangan.
The discount rate is used in determining the present
value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate is usually determined in line
with the availability of high quality government bond
in the active capital market at the financial position
date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah
dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the
benefit obligation starting from the valuation date up
to the normal retirement age. The increase rate of
salary is generally determined based on inflation
adjustment to pay scales and increase in length of
service.
PT Mitra Pinasthika Mustika
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
d. Analisa sensitivitas
d. Sensitivity analysis
Kemungkinan perubahan yang wajar pada tanggal
pelaporan atas satu dari asumsi aktuaria yang relevan,
dengan catatan asumsi lain tidak mengalami perubahan,
akan mengakibatkan perubahan jumlah liabilitas imbalan
kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.
Reasonably possible changes at the reporting date to
one of the relevant actuarial assumptions, holding
other assumptions constant, would have affected the
employee benefits liabilities by the amounts shown
below.
2015
Penurunan/
Decrease
Kenaikan/
Increase
Tingkat bunga diskonto
(pergerakan 1%)
Tingkat kenaikan gaji
(pergerakan 1%)
Kenaikan/
Increase
2014
Penurunan/
Decrease
114.156
142.395
125.301
150.862
Discount rate (1% movement)
141.515
115.335
151.386
124.887
Salary increment (1% movement)
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis
saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu,
yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah
biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar
Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap
selama kurun 2016 - 2018.
In October 2013, the Company initiated long-term
incentive plans in the form of share grant to its key
management. These share-based long-term incentive plans
are contingent based upon the achievement of certain
vesting conditions, namely market and non-market
performance conditions. The estimated total grant cost at
grant dates was Rp 149,000 which would vest in several
tranches between 2016 - 2018.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara
penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang
berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh
karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian
jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen
ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas.
In May 2014, the Company modified the manner of
settlement of a part of the share-based long-term incentive
plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of
modification, a portion of the amount previously
recognized as other equity component was reclassified as
liability.
Pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam
beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31
Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif
berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan
komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah
Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958.
In 2014 the Company initiated additional long-term
incentive plan in the form of share grant to its key
management. The additional plan would vest in several
tranches between 2017 – 2019. As at 31 December 2014,
as a result of all the share-based incentive plans, the
Company recognized a liability and other equity
component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246,
respectively. The estimated total grant cost as at
31 December 2014 was Rp 25,958.
Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif
jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, sebagai akibat program
insentif berbasis saham, Perseroan mengakui liabilitas dan
komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah nol dan
Rp 21.879. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 38.091.
In 2015, the Company amended the long-term incentive
plan granted to its key management. As at 31 December
2015, as a result of the share-based incentive plan, the
Company recognized a liability and other equity
component in the amount of nil and Rp 21,879,
respectively. The estimated total grant cost as at
31 December 2015 was Rp 38,091.
Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan
diukur menggunakan simulasi Monte Carlo.
The fair values of the Company’s share-based
compensation plans were measured using Monte Carlo
Simulation.
PT Mitra Pinasthika Mustika
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar
Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per
saham).
As of 31 December 2015 and 2014, the Company’s authorized
share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000
shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share).
a. Struktur pemegang saham
a. Shareholding
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek,
adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholding as of 31 December 2015 and
2014 based on the records maintained by PT Datindo
Entrycom, the share administrator, was as follows:
2015
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Agung Cahyadi Kusumo
(Wakil Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
67.459.700
51.978.000
1,51
1,16
33.730
25.989
75.000
1.095.145.280
4.327.365.276
135.598.000
4.462.963.276
24,54
96,96
3,04
100,00
38
547.572
2.163.683
67.799
2.231.482
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Agung Cahyadi Kusumo
(Vice President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks
2014
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Koji Shima (Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
Jumlah
nominal/
Nominal
value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
65.039.500
51.978.000
3.099.000
1.124.532.680
4.357.356.476
105.606.800
4.462.963.276
1,44
1,16
0,07
25,21
97,63
2,37
100,00
32.520
25.989
1.550
562.266
2.178.679
52.803
2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Koji Shima (President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
a. Struktur pemegang saham (Lanjutan)
a. Shareholding (Continued)
Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian saham
yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang
diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013
tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut
dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode di tahun
2013 dan 2014, yakni dari tanggal 29 Agustus sampai
dengan 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember
2013 sampai dengan 8 Maret 2014. Selama tahun 2015
dan 2016, periode pembelian kembali adalah dari tanggal
24 Agustus sampai dengan 23 November 2015, dan dari
tanggal 30 November 2015 sampai dengan 31 Januari
2016. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham
sebanyak 135.598.000 lembar saham dengan nilai
pembelian sebesar Rp 143.628 (sampai dengan tanggal 31
Desember 2014: 105.606.800 lembar saham dengan nilai
pembelian sebesar Rp 129.499)
The Company repurchased its shares publicly traded on
the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK
Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013.
The repurchase was executed gradually in several periods
in 2013 and 2014, from 29 August to 28 November 2013
and from 9 December 2013 to 8 March 2014. In 2015 and
2016, the repurchase periods were from 24 August to
23 November 2015, and from 30 November 2015 to
31 January 2016. As of 31 December 2015, the Company
had repurchased 135,598,000 shares for a total price of
Rp 143,628 (as of 31 December 2014: 105,606,800 shares
for a total price of Rp 129,499)
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga
saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang
berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve the
Company’s share price on the capital market which was
impacted by the significant market fluctuation.
b. Pengelolaan modal
b. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk
menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka
memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan
manfaat kepada pemegang saham dan pemegang
kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal
yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam
rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat
dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang
dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan
saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/
menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital is to
safeguard the ability of the Company to continue as a
going concern, in order to provide returns for shareholders
and benefits for other stakeholders, and to maintain an
optimal capital structure to minimize the effective cost of
capital. In order to maintain the capital structure, the
Company may from time to time adjust the amounts of
dividends paid to shareholders, issue private placement of
new shares, and increase/decrease debt levels.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2015,
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49
tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, SH,
M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen
kas sebesar Rp 30.501.
At the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May
2015, of which minutes were notarized under Notarial
Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose Dima
Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash
dividends of Rp 30,501.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai
dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
The Company is also required by the Limited Liability
Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a
non-distributable reserve fund until the said reserve
reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014 dan
telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal
12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn.,
para pemegang saham telah menyetujui sejumlah
Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai dana
cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders on
12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed
No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria,
SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate
Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the
Company’s Article of Association.
PT Mitra Pinasthika Mustika
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari
transaksi berikut:
Represents additional paid-in capital arising from the
following transactions:
2015/2014
Penawaran umum saham perdana
Konversi dari obligasi konversi
Pelaksanaan hak pembelian saham
Biaya penerbitan saham
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
1.466.851)
Initial public offering
Conversion of convertible bonds
Exercising the right to purchase shares
Share issuance costs
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
MPMF
31 Desember 2015:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset bersih
Aset bersih milik kepentingan
nonpengendali
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
31 December 2015:
Non-controlling interest’s
percentage of ownership
40,00%)
3.060.681)
2.179.112)
(1.740.502)
(1.807.700)
1.691.591)
676.636
MPMF
Pendapatan neto
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Total penghasilan komprehensif
The following table summarises the information relating to
each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
1.119.989)
22.403)
14.436)
36.839)
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
72.458
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
)
749.094
Net assets attributable to
non-controlling interests
Jumlah/
Total
Net revenues
Net profit
Other comprehensive income
Total comprehensive income
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
(Lanjutan)
MPMF
The following table summarises the information relating to
each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
(Continued)
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
Laba yang dialokasikan kepada
kepentingan nonpengendali
8.961)
13.852
22.813
Penghasilan komprehensif lain yang
dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali
5.774)
365
6.139
Profit allocated to
non-controlling interests
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
pendanaan
(444.040)
Other comprehensive income allocated
to non-controlling interests
Cash flows from operating
activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows used in financing
activities
Penurunan neto kas dan setara kas
(48.016)
Net decrease in cash an
cash equivalents
31 Desember 2014:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
40,00%)
31 December 2014:
Non-controlling interest’s
percentage of ownership
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset bersih
Aset bersih milik kepentingan
nonpengendali
Pendapatan neto
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain
Total penghasilan komprehensif
426.627)
(30.603)
3.214.114))
2.513.930))
(2.450.246))
(1.628.316))
1.649.482))
659.793)
1.163.056)
74.419)
(19.292)
55.127)
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
61.713)
721.506
Net assets attributable to
non-controlling interests
Net revenues
Net profit
Other comprehensive income
Total comprehensive income
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan
entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
(Lanjutan)
MPMF
The following table summarises the information relating to
each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
(Continued)
Entitas anak lainnya
dengan kepentingan
nonpengendali tidak
material/
Other subsidiaries
with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/
Total
Laba yang dialokasikan kepada
kepentingan nonpengendali
18.330)
7.242)
25.572
Profit allocated to
non-controlling interests
Penghasilan komprehensif lain yang
dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali
(6.403)
(33)
(6.436)
Other comprehensive income allocated
to non-controlling interests
Arus kas digunakan untuk aktivitas
operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash flows used in operating
activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows from financing
activities
Net increase in cash an
cash equivalents
(789.967)
Kenaikan neto kas dan setara kas
(4.931)
803.958)
9.060)
27. PENDAPATAN NETO
Penjualan neto ke pihak ketiga:
Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat beserta suku cadangnya
Minyak pelumas
Pendapatan neto dari pihak ketiga:
Jasa keuangan
Sewa kendaraan
27. NET REVENUES
2015
2014
12.836.319
1.554.078
14.390.397
12.139.903
1.577.141
13.717.044
1.178.519
1.070.773
2.249.292
1.191.210
1.168.158
2.359.368
16.639.689
16.076.412
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
Net sales to third parties:
Sales of two and four-wheel vehicles
including the spare parts
Lubricant
Net revenues from third parties:
Financing service
Vehicle lease
No revenues earned from individual customers had value
exceeding 10% of total net revenues.
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES
2015
2014
Barang dagangan 1 Januari
Pembelian tahun berjalan
Barang dagangan 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
604.603)
12.171.792)
(714.673)
12.061.722)
286.509)
11.703.986)
(604.603)
11.385.892)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri:
Biaya bahan baku
971.179)
1.099.106)
22.392)
13.258)
(22.637)
984.192)
29.486)
(7.982)
1.005.696)
22.659)
11.839)
14.951)
1.148.555)
17.285)
(29.486)
1.136.354)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
810.106)
810.466)
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
463.640)
430.154)
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya
Biaya penyusutan aset tetap
Biaya overhead lainnya
Jumlah biaya produksi
Barang jadi 1 Januari
Barang jadi 31 Desember
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
14.341.164)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015
PT Astra Honda Motor
11.185.245
Cost of sales from own production:
Raw materials used
Employees’ salaries and other
compensations
Depreciation of fixed assets
Other factory overhead
Total production costs
Finished goods 1 January
Finished goods 31 December
Cost of sales from production activities
Cost of revenues from vehicle lease
activities
Cost of revenues from financing
service
13.762.866
The details of supplier from whom the Group made
purchases with value of more than 10% of the total
consolidated purchase value are as follow:
2014
11.173.853)
29. BEBAN USAHA
PT Astra Honda Motor
29. OPERATING EXPENSES
2015
Kompensasi karyawan
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
Iklan dan promosi
Penyimpanan dan transportasi
Penyusutan aset tetap
Jasa profesional
Utilitas
Sewa
Biaya alih daya
Kerugian penurunan nilai aset nonkeuangan
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas
Amortisasi
Biaya keanggotaan
Lainnya
Merchandise inventories 1 January
Purchases during the year
Merchandise inventories 31 December
Cost of sales from trading activities
645.242
285.603
241.043
88.506
72.708
68.822
57.102
56.738
47.293
32.000
26.127
24.105
17.730
16.017
82.069
1.761.105
2014
587.413
204.466
180.405
59.985
54.066
67.328
53.492
37.117
87.217
30.517
23.315
15.285
9.983
96.596
1.507.185
Employee compensation
Impairment losses of financial assets
Advertising and promotion
Transportation and storage
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Utilities
Rental
Outsourcing fees
Impairment losses of non-financial assets
Repair and maintenance
Travelling
Amortization
Membership fees
Others
78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. PENDAPATAN LAINNYA
30. OTHER INCOME
2014
2015
Keuntungan penjualan aset tetap
Bea balik nama kendaraan
Keuntungan selisih kurs
Pemulihan utang tak tertagih
Lainnya
48.888
41.844
28.246
24.266
39.988
183.232
250
33.189
1.582
37.959
72.980
31. SEGMEN OPERASI
Gains on sale of fixed assets
Vehicle registration fees
Gain on foreign exchange
Bad debt recovery
Others
31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen
menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional
segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment
offers different products and services, and is managed
separately because each has different business model and
marketing strategies. The following summary describes the
result of the operations of the Group’s reportable segments:
Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas
kendaraan bermotor roda dua dan empat.
Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan
empat.
Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi.
Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal.
Distribution includes purchasing, sales and services of
two and four-wheel vehicles.
Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles.
Tanpa mengubah informasi tentang laba rugi dan aset yang
dilaporkan masing-masing segmen operasi pada tanggal
31 Desember 2014, beberapa angka yang merupakan
bagian dari rekonsiliasi terhadap laba konsolidasi dan
jumlah aset konsolidasi telah disesuaikan menggunakan
pendekatan yang digunakan manajemen dalam menyusun
dan menganalisa informasi segmen operasi pada tanggal
31 Desember 2015.
Without modifying the information regarding profit or loss
and assets as of 31 December 2014 of each operating
segment, some figures included in the reconciliations to the
consolidated profit and total consolidated assets have been
adjusted in order to conform with the approach used by
management in preparing and analyzing operating segment
information as of 31 December 2015.
Automotive service includes transportation solution
provider.
Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
2015
Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba (rugi) segmen
dilaporkan
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
14.194.743)
1.630.637)
1.122.728)
1.209.266)
(1.517.685)
16.639.689)
Revenues
(13.408.537)
786.206)
(1.095.430)
535.207)
(826.472)
296.256)
(463.640)
745.626)
1.452.915)
(64.770)
(14.341.164)
2.298.525)
Cost of revenues
Gross profit
(574.040)
53.985)
(57.827)
55.327)
(2.660)
(230.996)
8.280)
-)
67.554)
(24)
(168.540)
13.207)
(185.692)
7.525)
(97)
(727.520)
18.503)
-)
42.617)
(5.155)
37.186)
(320)
320)
(201)
-)
(1.663.910)
93.655)
(243.199)
172.822)
(7.936)
260.991)
380.021)
(37.341)
74.071)
(27.785)
649.957)
Operating expenses
Finance income
Finance costs
Other income
Other expense
Profit before
income tax
(86.015)
(78.174)
231)
(15.470)
(673)
(180.101)
174.976)
301.847)
(37.110)
58.601)
(28.458)
469.856)
Income tax expense
Reportable segment
profit (loss)
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
2015
Distribusi/
Distribution
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban neto Perseroan
yang tidak
dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan:
4.280)
Biaya nonkeuangan
Biaya keuangan
Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasikan
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi
Share of profit of
associates
The Company’s
net unallocated
expenses, after income
tax:
Other than finance
(85.496)
costs
(80.881)
Finance costs
307.759)
Consolidated profit
Laba konsolidasian
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
Konsolidasi/
Consolidation
3.170.085)
1.072.101)
3.440.465
5.671.669)
(161.053)
13.193.267)
1.287.136)
14.480.403)
35.693
16.103
344.154
15.861
(2.694)
409.117
33.768
442.885
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
Depreciation and
amortization
expense
The Company’s
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense
2014
Distribusi/
Distribution
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban neto Perseroan
yang tidak
dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan:
Biaya nonkeuangan
Biaya keuangan
Laba konsolidasian
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
13.392.042)
1.591.729)
1.174.275)
1.212.714)
(1.294.348)
16.076.412)
Revenues
(12.618.184)
773.858)
(1.136.803)
454.926)
(818.475)
355.800)
(430.155)
782.559)
1.240.751)
(53.597)
(13.762.866)
2.313.546)
Cost of revenues
Gross profit
(464.161)
49.971)
(38.052)
43.225)
(1.620)
(132.293)
10.052)
-)
1.211)
(8.478)
(96.963)
775)
(202.987)
16.434)
(5)
(681.775)
18.774)
-)
10.675)
(1.294)
23.173)
-)
-)
(104)
-)
(1.352.019)
79.572)
(241.039)
71.441)
(11.397)
363.221)
325.418)
73.054)
128.939)
(30.528)
860.104)
Operating expenses
Finance income
Finance costs
Other income
Other expense
Profit before
income tax
(84.765)
(74.722)
(10.810)
(32.496)
(190)
(202.983)
278.456)
250.696)
62.244)
96.443)
(30.718)
657.121)
5.283)
Income tax expense
Reportable segment
profit
Share of profit of
associates
The Company’s
net unallocated
expenses, after income
tax:
Other than finance
(134.179)
costs
(15.465)
Finance costs
512.760)
Consolidated profit
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
2014
Distribusi/
Distribution
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
2.717.859)
Beban penyusutan
dan amortisasi
Beban yang tidak
dialokasikan
Jumlah beban
penyusutan dan
amortisasi
Jasa
keuangan/
Financial
services
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
712.982)
3.392.348)
Eliminasi/
Elimination
6.001.429)
(191.446)
Konsolidasi/
Consolidation
12.633.172)
1.317.005)
13.950.177)
20.891
13.720
345.825
13.208
(1.162)
29.983
422.465
Informasi arus kas
Arus kas dari aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Kenaikan neto kas dan setara kas
Konsolidasi/
Consolidation
498.117)
397.428)
895.545)
(45.278)
(519.337)
(564.615)
(444.040)
174.962)
(269.078)
8.799)
53.053)
61.852)
Kas dan setara kas, awal tahun
315.013)
1.106.722)
1.421.735)
Kas dan setara kas, akhir tahun
323.812)
1.159.775)
1.483.587)
Informasi arus kas
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash flows from operating
activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
Cash flow information
2014
Di luar jasa
keuangan/ Nonfinancial services
Konsolidasi/
Consolidation
(737.234)
347.696)
(389.538)
Jasa Keuangan/
Financial
services
Arus kas dari aktivitas operasi
Depreciation and
amortization
expense
The Company’s
unallocated expense
Total depreciation
and amortization
expense
Cash flow information
2015
Di luar jasa
keuangan/ Nonfinancial services
Jasa Keuangan/
Financial
services
Arus kas dari aktivitas operasi
392.482
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
(6.165)
(997.077)
(1.003.242)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
803.961)
907.805)
1.711.766)
Kenaikan neto kas dan setara kas
60.562)
258.424)
318.986)
Kas dan setara kas, awal tahun
254.451)
848.298)
1.102.749)
Kas dan setara kas, akhir tahun
315.013)
1.106.722)
1.421.735)
Cash flows from operating
activites
Cash flows from investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of year
Cash and cash equivalents,
end of year
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE
2015
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata
tertimbang
Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
2014
284.946
487.188
4.352.826.837
65
4.357.360.011
112
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
33. OTHER EQUITY COMPONENTS
2015
Lindung nilai atas arus kas
Transaksi ekuitas entitas anak
Kompensasi berbasis saham
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing
Selisih transaksi dengan entitas sepengendali
atas pelepasan operasi yang dihentikan
Lainnya
Profit for the year attributable to the
owners of the Company
Weighted average of total
outstanding/issued shares
Earnings per share (in whole Rupiah)
2014
(339.429)
(309.038)
21.879)
(107.400)
(306.405)
10.246)
14.589)
(1.055)
12.966)
(3.715)
(602.748)
12.966)
(4.543)
(396.191)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah
sebagai berikut:
Cash flow hedges
Subsidiaries’ equity transactions
Shared-based compensation
Translation of financial
statements in foreign currency
Difference in value arising from disposal of
discontinued operations to entity under
common control
Others
34. RELATED PARTY INFORMATION
The related parties and the nature of relationships are as
follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Pemegang saham
Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Komisaris dan direksi/
Commisioners and directors
Nature of relationship
Shareholder
Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management compensation
Yang termasuk personil manajemen inti adalah
komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and
directors of the Company and subsidiaries. Compensation
paid or payable to key management personnel are as
follows:
Jumlah/Amount
2015
2014
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja
60.928
6.928
67.856
57.447
16.049
73.496
Persentase dari total beban/
Percentage of total expenses
2015
2014
3,46%
0,39%
3,85%
3,81%
1,06%
4,87%
Key management compensation
Post-employment benefits
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar
aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam
hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak
termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya
diperkirakan mendekati nilai wajarnya.
The following table shows the carrying amounts and fair
values of financial assets and liabilities, including their
levels in the fair value hierarchy. It does not include fair
value information for financial assets and financial
liabilities not measured at fair value if the carrying amount
is a reasonable approximation of fair value.
31 Desember 2015/
31 December 2015
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar/Financial
assets measured at fair value
Aset derivatif/Derivative
assets
Aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai
wajar/Financial assets not
measured at fair value
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaanya/Restricted
cash
Piutang usaha/Trade
receivables
Piutang pembiayaan
konsumen/Consumer
financing receivables
Piutang sewa
pembiayaan/Finance lease
receivables
Piutang nonusaha/Non-trade
receivables
Deposit jaminan/Guarantee
deposits
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
measured at fair value
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
not measured at fair value
Utang bank jangka
pendek/Short-term bank loans
Utang usaha/Trade payables
Utang lainnya/Other payables
Beban akrual/Accrued
expenses
Pinjaman jangka panjang/Longterm borrowings
Utang obligasi/Bonds payable
Nilai
wajar/
Fair value
Nilai tercatat/Carrying amount
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Pinjaman
Financial
yang
liabilities
diberikan dan
measured at
piutang/
amortized
Loans and
cost
receivables
Nilai wajar/Fair value
Jumlah/
Total
Level 1/
Level 1
Level 2/
Level 2
Level 3/
Level 3
72.802
Jumlah/Total
72.802
-
-
72.802
-
1.483.587
-
1.483.587
-
5.882
-
5.882
-
936.935
-
936.935
-
3.317.050
-
3.317.050
2.997.246
2.997.246
-
1.354.026
-
1.354.026
1.278.740
1.278.740
-
356.290
-
356.290
-
753.407
-
753.407
92.299
-
-
92.299
-
-
502.765
1.060.039
381.349
502.765
1.060.039
381.349
-
-
152.842
152.842
-
-
3.835.035
2.753.847
3.835.035
2.753.847
92.299
2.591.115
72.802
92.299
2.591.115
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
31 Desember 2014/
31 December 2014
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar/Financial
assets measured at fair
value
Aset derivatif/Derivative
assets
Aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai
wajar/Financial assets not
measured at fair value
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents
Piutang usaha/Trade
receivables
Piutang pembiayaan
konsumen/Consumer
financing receivables
Piutang sewa
pembiayaan/Finance lease
receivables
Piutang non usaha/Non trade
receivables
Deposit jaminan/Guarantee
deposits
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
measured at fair value
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Liabilitas keuangan yang
tidak diukur pada nilai
wajar/Financial liabilities
not measured at fair value
Utang bank jangka
pendek/Short-term bank loans
Utang usaha/Trade payables
Utang lainnya/Other payables
Beban akrual/Accrued
expenses
Pinjaman jangka
panjang/Long-term
borrowings
Utang obligasi/Bonds payable
Nilai
wajar/
Fair value
Financial instruments (Continued)
Nilai tercatat/Carrying amount
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
Pinjaman
diamortisasi/
yang
Financial
diberikan dan
liabilities
piutang/
measured at
Loans and
amortized
receivables
cost
14.542
-
-
Nilai wajar/Fair value
Jumlah/
Total
Level 1/
Level 1
Level 2/
Level 2
Level 3/
Level 3
-
14.542
1.421.735
-
1.421.735
871.415
-
871.415
-
3.850.626
-
3.850.626
3.437.947
3.437.947
1.275.021
1.275.021
-
1.338.878
-
1.338.878
-
292.017
-
292.017
-
598.570
-
598.570
73.843
-
-
73.843
-
-
355.950
885.619
387.845
355.950
885.619
387.845
-
-
138.505
138.505
-
-
4.163.418
2.472.753
4.163.418
2.472.753
14.542
Jumlah/
Total
73.843
2.736.128
14.542
73.843
2.736.128
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Financial instruments (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang
digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3,
termasuk input tidak terobservasi signifikan yang
digunakan dalam penilaian, jika ada.
The following tables show the valuation techniques used in
measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any
significant unobservable inputs used.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar.
Financial instruments measured at fair values.
Jenis/Type
Teknik penilaian/Valuation technique
Teknik perbandingan pasar: Nilai
wajar didasarkan pada kuotasian dari
pihak ketiga/Market comparison
technique: The fair values are based
on third party quotes
Aset dan liabilitas
derivatif/Derivative assets and
liabilities
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
Input tidak terobservasi
yang signifikan/Significant
unobservable inputs
Keterkaitan antara input tidak
terobservasi yang signifikan
dengan pengukuran nilai
wajar/Inter-relationship
between significant
unobservable inputs and fair
value measurement
Tidak berlaku/Not
applicable
Tidak berlaku/Not applicable
Financial instruments not measured at fair values
Jenis/Type
Teknik penilaian/Valuation technique
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini
pelunasan yang diharapkan, yang telah didiskontokan
menggunakan tingkat diskonto yang telah disesuaikan dengan
risiko/Discounted cash flows; The valuation model considers
the present value of expected collections, discounted using a
risk-adjusted discount rate.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup
adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga,
dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the
Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and
foreign exchange risk.
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian
jika
pelanggan
gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of
losses if customers fail to discharge their contractual
obligations.
Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang
sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup
menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas
portofolio kredit secara berkesinambungan, dan
melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang.
To manage the risk of customer credit, which mainly
originated from financing activities, the Group applies
prudent credit acceptance policies, performs ongoing
credit portfolio monitoring, and manages receivable
collection.
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor
dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer
dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa
simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor
vehicles for its consumer financing receivables. The
Group also requires its customers, namely the subdealers and retailers, to place collateral in the form of
term deposits and/or other types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan
di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi
yang baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at
several financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated
statement of financial position, the maximum exposure
to credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan segmen
operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini:
The concentration of credit risk of the Group’s
financial assets based on operating segment as at
31 December 2015 and 2014 was as shown below:
Distribusi/
Distribution
2015
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
Consumer
parts
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated
Jumlah/Total
246.432
318.660
410.936
317.151
179.989
1.473.168
401.887
200.403
264.614
5.882
70.031
-
5.882
936.935
-
-
-
3.317.050
-
3.317.050
19.703
743.209
1.411.231
2.007
111
11
521.192
33.587
17.045
8.660
734.842
1.354.026
300.390
55.646
5.420.176
603
1.527
182.119
1.354.026
356.290
72.802
753.407
8.269.560
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated
Jumlah/Total
Distribusi/
Distribution
Consumer
parts
2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
2015
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative assets
Guarantee deposits
2014
271.611
402.409
309.106
194.583
175.535
244.577
315.013
29.846
350.470
-
1.421.735
871.415
-
-
-
3.850.626
-
3.850.626
14.394
582.204
1.270.618
9.662
12.101
525.452
51.846
471.958
1.338.878
214.763
12.055
5.761.181
1.352
2.487
4.265
358.574
1.338.878
292.017
14.542
598.570
8.387.783
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative assets
Guarantee deposits
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas
kreditnya disajikan di bawah ini:
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
penurunan
tempo
kontraktual/No nilai/Neither
past due nor
contractual
impaired
maturity
2015
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi
penggunaanya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa
pembiayaan
Piutang nonusaha
Aset derivatif
Deposit jaminan
Distribution of financial assets by their credit quality is
summarized below:
Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired
Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed
Jumlah/
Total
2015
1.473.168 Cash and cash equivalents
660.015
813.153
-
-
-
-)
-
5.882
421.974
511.956
3.005
26.167
(26.167)
5.882
936.935
-
-
-
3.425.218
-
(108.168)
3.317.050
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
14.222
14.854
92.248
72.802
738.553
33.677
-
1.359.388
219.979
-
-
(5.362)
(3.836)
-)
-)
1.354.026
356.290
72.802
753.407
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative asset
Guarantee deposits
689.091
2.144.612
545.633
5.007.590
26.167
(143.533)
8.269.560
511.951
-
909.784
406.220
442.272
-
25.081
-)
(2.158)
-
-
-
3.959.848
-
(109.222)
8.807
12.101
70.831
14.542
586.469
51.845
-
1.344.758
161.848
-
-
(5.880)
(1.314)
-)
-)
1.338.878
292.017
14.542
598.570
532.859
1.987.846
494.117
5.466.454
25.081
(118.574)
8.387.783
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang
pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan
piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai
secara kolektif dan secara individu:
< 3 bulan/
months
2015
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses
Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed
347.576
3.278.455
1.348.388
248.867
5.223.286
3 – 12 bulan/
months
73.391
69.684
3.432
1.892
148.399
2014
1.421.735 Cash and cash equivalents
871.415
Trade receivables
Consumer financing
3.850.626
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Derivative asset
Guarantee deposits
Summary of aging analysis of trade receivables,
consumer financing receivables, finance lease
receivables and non-trade receivables which are past
due but not impaired, collectively and individually
assessed:
> 1 tahun/ year
120.161
77.079
7.568
2.897
207.705
Jumlah /
Total
541.128
3.425.218
1.359.388
253.656
5.579.390
2015
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
< 3 bulan/
months
2014
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
365.060
3.825.832
1.334.829
206.959
5.732.680
3 – 12 bulan/
months
32.445
98.787
6.365
4.098
141.695
> 1 tahun/ year
69.848
35.229
3.564
2.636
111.277
Jumlah /
Total
467.353
3.959.848
1.344.758
213.693
5.985.652
2014
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup
meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas
dasar tahap penagihan piutang saat ini.
Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
The Group’s credit quality definitions are as follow:
Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
evidenced by prompt repayment of its commitment with
the Group. Source of payment can be clearly
identifiable.
b. Risiko likuiditas
b. Liquidity risk
Past due but not impaired: exposures indicated by past
due payments of contractual interest or principal,
however the Group believes no impairment is yet
necessary on the basis of the stage of collection of the
outstanding receivables.
Collectively assessed: exposures which are still
current, some are in the early stage of delinquency, and
some have failed to make payments or made only
partial payments, in accordance with the contractual
terms of the consumer financing agreements.
Individually assessed: exposures indicated by debtors
in the early stages of delinquencies and have failed to
make payments. The Group considers that the debtors
are unlikely to pay their credit obligation in full, or
partial, in accordance with the contractual terms of the
consumer financing agreements.
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan
menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi
kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan
yang cara penyelesaiannya adalah dengan
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash
or another financial asset.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
funding resources. Besides capital and customer’s
installment collection, the Group generates funding
resources from third party borrowings.
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
b. Risiko likuiditas (Lanjutan)
b. Liquidity risk (Continued)
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas
aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian
profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta
pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas
perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of
assets and liabilities, so that the cash generated from
matured assets is sufficient to cover liabilities maturing
in the same period. In addition, liquidity risk is managed
on an ongoing basis through supervising the actual cash
flows, estimating future cash flows, controlling the
maturity profile of assets and liabilities, as well as
maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Nilai
tercatat/
Carrying
amount
2015
Liabilitas nonderivatif
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Arus kas masuk
Arus kas keluar
2014
Liabilitas nonderivatif
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Arus kas masuk
Arus kas keluar
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
Kurang dari
1-3 bulan/
Less than 1-3
months
> 3 – 12
bulan/
months
Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
2015
Non-derivative
liabilities
502.765)
1.060.039)
351.301)
152.842)
509.668)
1.060.039)
351.301)
152.842)
408.716)
1.059.570)
253.626)
151.245)
100.952)
469)
97.675)
1.597)
-)
-)
-)
-)
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
3.835.035)
2.753.847)
8.655.829)
4.341.305)
3.503.930)
9.919.085)
615.412)
93.116)
2.581.685)
1.466.346)
93.116)
1.760.155)
2.259.547)
3.317.698)
5.577.245)
Long-term borrowings
Bonds payables
(92.299)
-)
-)
(92.299)
276.784)
(432.861)
(156.077)
17.312)
(32.199)
(14.887)
51.936)
(103.924)
(51.988)
207.536)
(296.738)
(89.202)
Derivative liabilities
Cash inflow
Cash outflow
2014
Non-derivative
liabilities
355.950)
885.619)
387.845)
138.505)
358.061)
885.619)
387.845)
138.505)
358.061)
884.019)
210.367)
)91.095)
-)
1.600)
106.718)
29.819)
-)
-)
70.760)
17.591)
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
4.163.418)
2.472.753)
8.404.090)
4.615.392)
3.327.700)
9.713.122)
1.160.120)
83.970)
2.787.632)
1.467.557)
83.970)
1.689.664)
1.987.715)
3.159.760)
5.235.826)
Long-term borrowings
Bonds payables
(73.843)
-)
-)
(73.843)
159.771)
(256.877)
(97.106)
10.158)
(27.751)
(17.593)
30.475)
(50.522)
(20.047)
119.138)
(178.604)
(59.466)
Derivative liabilities
Cash inflow
Cash outflow
89
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
c. Risiko pasar
c. Market risk
i. Risiko suku bunga
i.
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan
berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan
tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset
dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga
variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi
arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku
bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan
dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko
perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh
perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk
menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu
aset dan liabilitas.
Interest rate risk
The Group has both variable-rate and fixed-rate
interest-bearing financial assets and liabilities with
various time spans. The Group’s variable-rate
financial assets and liabilities are exposed to
fluctuation in cash flows due to changes in interest
rate, while the fixed-rate financial assets and
liabilities are exposed to a risk of change in their
fair value due to changes in interest rates. To
mitigate these risks, the Group employs a policy of
approximately matching the interest rate profile and
time span of its financial assets and liabilities.
ii. Risiko nilai tukar mata uang asing
ii.
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang
obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu,
berkurang dengan adanya sebagian pendapatan
Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai
(Catatan 16).
Foreign exchange risk
The Group is exposed to foreign exchange rate risk
mainly from the US Dollar bank loans and bonds
payable. This risk is, to some extent, mitigated by the
Group’s partially US Dollar denominated revenue
and hedging activities (Note 16).
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika
Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in US
Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah
equivalent):
2015
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
26.659.070)
17.214.303)
43.873.373)
367.762)
237.471)
605.233)
(4.807.643)
(130.580.086)
(199.626.467)
(335.014.196)
(291.140.823)
(66.321)
(1.801.352)
(2.753.847)
(4.621.520)
(4.016.287)
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Net liabilities
90
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(Continued)
2015
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
USD
Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional
(Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Kontrak forward foreign exchange
Posisi neto
70.245.508))
246.715.500))
(11.249.000))
305.712.008))
969.037)
3.403.440)
(155.180)
4.217.297)
14.571.185))
201.010)
Derivative financial instruments, notional
amount (Note 16):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Forward foreign exchange contracts
Net position
2014
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Liabilitas neto
Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional
(Catatan 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Kontrak forward foreign exchange
Posisi neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
3.250.528)
20.602.344)
23.852.872)
40.437)
256.293)
296.730)
(3.590.635)
(50.166.044)
(198.774.362)
(252.531.041)
(228.678.169)
(44.667)
(624.066)
(2.472.753)
(3.141.486)
(2.844.756)
29.698.611
200.000.000
10.000.000
239.698.611
11.020.442
369.451
2.488.000
124.400
2.981.851
137.095
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Net liabilities
Derivative financial instruments, notional
amount (Note 16):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Forward foreign exchange contracts
Net position
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya
disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir
periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign
currencies are presented in US Dollar equivalent using the
exchange rate prevailing at the end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati
tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini
disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar
masing-masing Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat dan
Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto
mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar
Rp 24.623 dan Rp 632.
If assets and liabilities in foreign currencies as of
31 Desember 2015 and 2014 had been translated using the
middle rates near the dates when these consolidated
financial statements were approved by management for
issuance of Rp 13,029/USD 1, and Rp 13,059/USD 1,
respectively, the net foreign currency position of the Group
would have increased by approximately Rp 24,623 and
Rp 632, respectively.
91
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
37. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
37. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
ACCOUNTING STANDARDS
Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan
interpretasi revisi akuntansi telah terbit tetapi belum
efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2015, dan
belum diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ini. PSAK dan ISAK berikut
ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2016
dan 1 Januari 2017, mungkin relevan terhadap laporan
keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan
datang, dan akan membutuhkan penerapan secara
retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25,
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan”:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Certain new accounting standards, amendments and
interpretations have been isued that are not yet
effective for the year ended 31 December 2015, and
have not been applied in preparing these consolidated
financial statements. Among them, the following PSAK
and ISAK, which will become effective starting
1 January 2016 and 1 January 2017, may be relevant
to the Company’s future consolidated financial
statements, and may require retrospective application
under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes
in Accounting Estimates and Errors”:
PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan
Keuangan”
PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan
Tersendiri”
PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”
a.
PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi”
PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”
d.
PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset
Takberwujud”
PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi
Bisnis”
PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”
j.
PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan”
k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan
Keuangan Konsolidasian”
l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai
Wajar”
m. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan”
n. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian ini, Perseroan belum menentukan
dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas
penerapan standar dan interpretasi ini terhadap posisi
keuangan dan hasil operasi konsolidasian Perseroan.
b.
c.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of
Financial Statements”
PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate
Financial Statements”
PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating
Segment”
PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party
Disclosures”
PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in
Associates and Joint Ventures”
PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant
and Equipment”
PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible
Assets”
PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business
Combination”
PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee
Benefits”
PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors”
PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated
Financial Statements”
PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value
Measurement”
ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies”
ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of
Scope PSAK 13: Invesment Property”
As of the issuance of these consolidated financial
statements, the Company has not determined the
extent of retrospective impact, if any, that the future
adoption of these standards and interpretations will
have on the Company’s consolidated financial
position and operating results.
92
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS
MPM AUTO, entitas anak Perseroan ditunjuk oleh
PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai
distributor utama untuk menyalurkan mobil dengan
merk Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
MPM AUTO, the Company’s subsidiary, is engaged by
PT Nissan Motor Distributor Indonesia as its main
dealer, of which task is to distribute cars of Nissan and
Datsun brand in Indonesia.
MP Mulia, entitas anak Perseroan ditunjuk dan
diangkat oleh PT Astra Honda Motor sebagai
distributor utama untuk menyalurkan sepeda motor
dengan merk Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Timur.
MP Mulia, the Company’s subsidiary, is engaged by
PT Astra Honda Motor as its main dealer, of which task
is to distribute motorcycles of Honda brand in East
Java and East Nusa Tenggara.
93
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
Berikut ini adalah informasi tambahan berupa ringkasan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain entitas induk dan Entitas Anak Penjamin sehubungan dengan utang
obligasi (Catatan 22), yang secara bersama-sama disajikan sebagai entitas di luar jasa keuangan. Selain
angka konsolidasi, angka-angka yang disajikan adalah sebelum eliminasi antara entitas diluar jasa
keuangan dengan entitas jasa keuangan.
Following is the supplemental information comprising condensed statements of financial
position and statements of profit or loss and other comprehensive income of the Company
and the Subsidiary Guarantors in relation to the bonds payable (Note 22), which collectively
are presented as the non-financial services entities. Except for the consolidated figures,
amounts presented are before eliminations between the non-financial services entities and the
financial services entities.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang nonusaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Jasa keuangan/
Financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
1.159.775
868.338
63.098
744.853
52.063
95.696
58.787
17.156
3.059.766
1.106.722
848.222
81.442
683.770
45.950
90.137
17.348
2.487
2.876.078
323.812
5.882
71.414
1.905.376
679.703
300.390
271
91.428
33.803
3.412.079
315.013
30.504
2.083.251
651.916
214.762
1.643
44.662
3.341.751
1.483.587
5.882
936.935
1.905.376
679.703
356.290
744.853
52.334
179.709
58.787
50.959
6.454.415
1.421.735
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
967.390
753.407
117.166
88.038
146.966
3.312.061
1.158.098
29.493
108.348
6.680.967
957.964
598.570
33.788
52.685
3.186.048
1.158.098
24.374
72.157
6.083.684
1.411.674
674.323
24.005
38.946
21.843
88.573
2.259.364
1.767.375
686.962
15.149
28.354
12.055
64.613
2.574.508
1.411.674
674.323
46.655
753.407
117.166
88.038
170.971
3.351.007
1.164.854
29.493
21.843
196.557
8.025.988
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
9.740.733
8.959.762
5.671.443
5.916.259
14.480.403
13.950.177
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Tagihan restitusi pajak
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Claims for tax refund
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
94
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
502.765
997.041
298.755
19.345
15.925
37.762
141.173
355.950
855.681
234.421
2.557
14.193
42.455
121.368
64.111
186.418
3.828
11.281
1.132
23.045
35.683
162.609
11.598
3.062
19.526
502.765
1.060.039
473.915
23.173
27.206
38.894
158.797
355.950
885.619
387.845
2.557
25.791
45.517
138.505
114.977
96.323
1.648.780
2.269.151
1.763.757
2.365.474
2.127.743
1.722.948
1.938.595
2.501.629
4.048.546
4.207.258
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
317.925
2.753.847
62.624
2.393
76.729
222.974
2.472.753
68.385
3.679
82.320
1.753.353
6.502
67.651
50.586
1.574.970
2.901
54.778
2.071.278
2.753.847
69.126
2.393
67.651
127.315
1.797.944
2.472.753
71.286
3.679
137.098
3.213.518
2.850.111
1.878.092
1.632.649
5.091.610
4.482.760
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Unearned income
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
95
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
31 Desember/
31 Desember/
December 2015
December 2014
EKUITAS
Modal saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
EQUITY
2.231.482)
1.490.277)
(143.628)
(624.563)
2.231.482)
1.490.277)
(129.499)
(418.350)
1.334.475)
243.689)
-)
(7.048)
1.334.475)
243.689)
-)
(9.432)
2.231.482)
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
2.231.482)
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.340.576)
105.298)
1.107.468)
80.017)
203.623)
70.017)
143.232)
105.298)
1.533.898)
105.298)
1.260.712)
4.399.442)
30)
4.399.472)
4.386.676)
27)
4.386.703)
1.854.756)
-)
1.854.756)
1.781.981)
-)
1.781.981)
4.538.653)
)721.506)
5.260.159)
9.740.733)
8.959.762)
5.671.443)
5.916.259)
4.591.153)
749.094)
5.340.247)
)
14.480.403)
Share capital
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
13.950.177)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
96
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2014
2015
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
2015
2015
2014
Jasa keuangan/
Financial services
2014
Konsolidasi/
Consolidated
15.470.652)
(13.889.623)
14.894.643)
(13.338.299)
1.208.660)
(463.640)
1.212.153)
(430.155)
16.639.689)
(14.341.164)
16.076.412)
(13.762.866)
Net revenues
Cost of revenues
1.581.029)
1.556.344)
745.020)
781.998)
2.298.525)
2.313.546)
GROSS PROFIT
(1.062.167)
145.971)
(2.781)
(851.387)
67.824)
(9.050)
(731.818)
42.617)
(5.155)
(687.166)
10.675)
(1.294)
(1.761.105)
183.232)
(7.936)
(1.507.185)
72.980)
(11.397)
Operating expenses
Other income
Other expenses
662.052)
763.731)
50.664)
104.213)
712.716)
867.944)
OPERATING PROFIT
89.776)
(323.862)
4.280)
88.032)
(281.074)
5.283)
18.503)
-)
-)
18.774)
-)
-)
108.279)
(323.862)
4.280)
106.806)
(281.074)
5.283)
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
432.246)
575.972)
69.167)
122.987)
501.413)
698.959)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(178.184)
(153.703)
(15.470)
(32.496)
(193.654)
(186.199)
Income tax expense
254.062)
422.269)
53.697)
90.491)
307.759)
512.760)
PROFIT FOR THE YEAR
97
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39 INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
(Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS
INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
(Continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
(Lanjutan)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2014
2015
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN, NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Keuntungan kerugian aktuarial atas
program imbalan kerja
9.628)
2015
2015
2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
(8.953)
(20.545)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME, NET OF INCOME TAX:
Items that will not be
reclassified to profit or loss
Actuarial gains (losses) arising from
employee benefits program
(231.075)
15.644)
(111.597)
(1.056)
Items that will be
reclassified to profit or loss
Changes in fair values of derivative
financial instruments
Others
(19.364)
(193.761)
(133.198)
Other comprehensive income
after tax
68.124
71.127)
113.998)
379.562)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
14.220
1.641
11.754)
1.454)
425.155)
17.730)
407.180)
15.285)
Other information:
Depreciation expenses
Amortization expenses
12.042
(11.592)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Perubahan nilai wajar instrumen
keuangan derivatif
Lainnya
(233.460)
15.644)
(103.825)
(1.056)
2.385
-
(7.772)
-)
Penghasilan komprehensif lain setelah
pajak
(208.188)
(113.834)
14.427
45.874)
308.435)
410.935)
16.089)
395.426)
13.831)
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
Informasi lainnya:
Beban penyusutan
Beban amortisasi
2014
Konsolidasi/
Consolidated
21.670)
98
Download