Wiranto Adi/75B
Analisis Model Bisnis Selai Spirulina dengan STP dan 4P
Spirulina adalah jenis cyanobacteria atau bakteri yang mengandung klorofil dan dapat
bertindak sebagai organisme yang bisa melakukan fotosintesis untuk membuat makanan sendiri.
Bentuknya spiral, mengandung fikosianin tinggi sehingga warna cenderung hijau biru. Spirulina
dapat tumbuh dengan baik di danau, air tawar, air laut, dan media tanah. Spirulina juga memiliki
kemampuan untuk tumbuh di media yang mempunyai alkalinitas tinggi, (Ph 8,5-11), dimana
mikroorganisme lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi ini.
Spirulina memiliki beberapa karakteristik serta kandungan nutrisi yang cocok sebagai
makanan fungsional. Protein, asam lemak esensial, vitamin, mineral, dan klorofil serta fikosianin
adalah komponen yang tergandung di dalam spirulina. Diyakini juga bahwa spirulina bisa
bertindak sebagai produk makanan penyembuh atau obat. Kandungan protein dalam spirulina
sangat tinggi yaitu sekitar 55-70%. Spirulina juga mengandung karotenoid yang tinggi. Karotenoid
tertinggi yang ditemukan di spirulina adalah betakarotein yang bisa dikonversi menjadi vitamin A,
dan vitamin B. Dengan demikian, 4 mg kandungan gizi pada spirulina sama dengan kandungan
gizi yang terdapat pada 100 g sayuran segar.
Kandungan protein dan mikronutrien yang tinggi pada spirulina membuat spirulina bisa
digunakan sebagai makanan fungsional. Menurut FAO, spirulina dapat digunakan sebagai
makanan sehat bagi manusia. Spirulina juga berfungsi sebagai sumber makanan untuk kekebalan
tubuh, dan Super Oxyde Dismutase (SOD). Secara umum, spirulina diproduksi dalam kapsul, jus,
atau tablet. Spirulina dalam bentuk kapsul biasanya dalam wujud serbuk spirulina kering.
Selama ini, kami sudah memproduksi serbuk spirulina kering (Gambar 1.). Serbuk
spirulina yang kami produksi hanya dijual sebagai masker wajah spirulina. Spirulina sebagai
masker yang dioleskan di wajah memang sedang menjadi tren, karena manfaatnya dapat langsung
dirasakan. Manfaat yang dirasakan setelah menggunakan masker wajah spirulina adalah kulit
wajah menjadi lembab dan kenyal, kandungan antioksidan merangsang pembentukan sel kulit baru
sehingga dapat menyamarkan fleks hitam, mencerahkan wajah, menyembuhkan jerawat, dan
mengurangi kadar minyak kulit wajah. Spirulina kering sendiri dapat digunakan sebagai sumber
pasta campuran, saus, sup, minuman instan, dan makanan suplemen makanan.
Gambar 1. Contoh Serbuk Spirulina
Saat ini kebutuhan konsumen akan makanan fungsional berkembang dengan sangat cepat,
terutama di kota-kota besar. Makanan fungsional adalah makanan atau minuman yang diperkaya
dengan nutrisi atau zat tertentu (seperti vitamin, mineral, serat, dan probiotik) di luar mutrisi alami
yang sudah ada di makanan tersebut. Di era modern, makanan tidak hanya digunakan sebagai
sumber energi serta gizi, tetapi juga dapat menambah sistem kekebalan bagi tubuh. Makanan
fungsional dapat diproduksi dengan menambahkan bahan-bahan yang mempunyai fungsi khusus
bagi kesehatan, ke dalam produk pangan. Seiring meningkatnya perhatian terhadap makanan
fungsional, kesadaran manusia akan hidup sehat juga mengalami peningkatan.
Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar orang di negara berkembang dilaporkan berada
dalam status kelaparan yang disebabkan oleh kekurangan sumber dan akses untuk mineral, protein,
vitamin, dan makanan bergizi. Masyarakat Indonesia sebagai negara berkembang, terutama di
kota-kota besar sangat disibukkan dengan pekerjaan sehingga kerap kali melupakan sarapan
bergizi dipagi hari. Selain itu banyak ibu rumah tangga yang mengeluh tentang susahnya anak
mereka untuk mengkonsumsi sayur sebagai sumber gizi. Berdasarkan masalah ini dan kebutuhan
konsumen dalam mengkonsumsi makanan bergizi, maka saya memiliki ide untuk membuat sebuah
produk baru dari serbuk spirulina hasil produksi kami, yaitu selai spirulina.
Selai spirulina dapat menjadi jawaban bagi para pegawai kantor yang tidak sempat sarapan
bergizi dipagi hari. Selai spirulina dapat diaplikasikan dengan cepat yaitu tinggal mengoleskan
selai spirulina pada roti tawar dan dapat langsung dimakan. Ibu rumah tangga dapat membuat roti
tawar dengan selai spirulina sebagai bekal sekolah anak-anaknya. Proses pembuatan selai spirulina
ini pun cukup mudah yaitu dengan mencampur selai yang sudah di pasaran dengan serbuk spirulina
dengan perbandingan takaran tertentu. Selai yang digunakan sebagai dasar bisa memakai rasa
apapun seperti strawberry, nanas, blueberry, dll menyesuaikan minat pembeli.
Pemasaran produk selai spirulina akan lebih optimal apabila dilakukan STP (Segmentation,
Targeting dan Positioning) dan 4P terlebih dahulu sebagai strategi pemasaran produk ataupun jasa.
Arti dari strategi pemasaran STP adalah proses mengkategorikan, membidik pasar yang diinginkan
kemudian memposisikan pemasaran perusahaan dibandingkan pesaing, sedangkan 4P adalah
singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
STP dan 4P biasanya selalu digunakan dalam marketing baik untuk barang ataupun jasa.
Segmentasi:
Demografi, penjualan produk selai spirulina ditujukan untuk masyarakat di kota-kota besar di
Indonesia yang mulai sadar akan pentingnya mengkonsumsi makanan fungsional untuk
meningkatkan kesehatan tubuh dan menjaga daya tahan tubuh namun tidak memiliki waktu untuk
membuatnya ataupun memakannya dipagi hari sebelum berangkat kerja. Selai spirulina juga
diperuntukkan bagi ibu rumah tangga yang menginginkan anaknya mendapatkan nutrisi sayur dan
buah tanpa harus kesusahan memaksa anaknya untuk makan sayur dan buah.
Targeting:
Pria dan wanita. Dari mulai anak-anak sampai dewasa. Pekerja kantoran dengan jadwal padat,
siswa TK, SD, SMP, dan SMA, melalui ibu rumah tangga yang menghendaki makanan fungsional
bagi kesehatan tubuh.
Positioning:
Dari selai yang sudah tersedia dipasaran, selai spirulina memberikan manfaat untuk menambah
kesehatan dan kekebalan tubuh karena adanya spirulina yang kaya akan zat gizi di dalamnya. Selai
spirulina cenderung lebih unggul dibandingkan jenis selai lainnya karena tambahan spirulina tidak
mengubah rasa yang ada, spirulina juga merupakan bahan herbal sehingga aman dikonsumsi.
Dengan mengkonsumsi selai spirulina kebutuhan nutrisi sayur dan buah dapat terpenuhi.
Penerapan 4P
Produk:
Produk selai spirulina merupakan produk selai berbentuk pasta, menggunakan kemasan botol kaca
netto 170 gr.
Gambar 2. Contoh produk Selai Spirulina
Price:
Harga selai spirulina kemasan 170 gr adalah Rp.90.000,- Harga yang ditawarkan memang cukup
mahal dibandingkan selai lainnya karena selai spirulina sangat kaya akan nutrisi dan merupakan
produk herbal.
Place:
Semua toko kelontong baik tradisional maupun modern seperti alfamart dan indomart, toko online
seperti instagram dan facebook page, serta marketplace seperti shopee dan tokopedia.
Promotion:
Bagi produk baru seperti selai spirulina, iklan merupakan faktor yang sangat penting. Iklan dibuat
dengan tujuan untuk mengedukasi target pelanggan tentang manfaat dan kandungan gizi yang
terkandung dalam spirulina. Iklan untuk mengedukasi target pelanggan dilakukan dengan cara
mengikuti berbagai pameran UMKM sehingga bisa berinteraksi dengan target pelanggan. Iklan
menggunakan instastory dan free endorsement juga dilakukan.