Makna Uang Uang adalah adalah seperangkat aset dalam perekonomian yang digunakan secara reguler oleh masyarakat untuk membeli barang dan jasa dari masyarakat lainnya. Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter • Penawaran uang adalah variabel kebijakan yang dikendalikan oleh bank sentral. • Melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka, bank sentral secara langsung mengendalikan jumlah uang yang ditawarkan. • Permintaan uang memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi, termasuk tingkat bunga dan rata-rata tingkat harga dalam perekonomian. • Masyarakat memegang uang karena uang adalah alat pertukaran. • • Jumlah uang yang dipilih untuk dipegang tergantung pada harga barang dan jasa. Pada jangka panjang, semua tingkat harga menyesuiakan pada tingkat dimana permintaan uang sama dengan penawaran. Pengertian Jumlah Uang Beredar Jumlah uang beredar dapat didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama, uang beredar didefinisikan dalam arti sempit (narrow money) yang dinotasikan dengan M1 dan kedua, uang beredar dalam arti luas (broad money) yang dinotasikan dengan M2. Dalam arti sempit M1, jumlah uang beredar meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (uang dalam bentuk giro berdenominasi Rupiah), sedangkan dalam arti luas M2, jumlah uang beredar meliputi M1, uang kuasi (mencakup simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, giro dalam valuta asing, serta tabungan), dan surat berharga yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh sistem moneter yang dimiliki pihak swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai satu tahun. Pengaruh Uang Beredar Terhadap Inflasi Pendekatan yang dapat dilakukan untuk melihat bagaimana dampak jumlah uang beredar tehadap inflasi dengan menggunakan teori David Ricardo dan teori Irving Fisher. Teori David Ricardo Teori ini menyatakan bahwa jumlah atau kuantitas uang yang beredar akan berpengaruh pada tingkat harga. Jika jumlah uang beredar meningkat, maka harga barang dan jasa akan naik pula. Begitu pula sebaliknya, jika jumlah uang beredar berkurang, maka harga barang dan jasa akan turun. Secara matematis, jumlah uang beredar berbanding lurus dengan tingkat harga seperti ditunjukkan dengan persamaan yang diberikan oleh David Ricardo: M=kxP Keterangan: M = jumlah uang beredar k = konstanta P = tingkat harga Persamaan ini berasumsi bahwa uang hanya berfungsi sebagai alat atau media pertukaran. Oleh sebab itu, setiap pengurangan atau pertambahan uang beredar berhubungan langsung dengan tingkat harga. Teori Irving Fisher (Kuantitas Uang) Irving Fisher merumuskan teorinya dalam bentuk persamaan seperti berikut: MV = PT Keterangan: M = jumlah uang beredar V = tingkat perputaran uang, yakni berapa kali suatu mata uang berpindah tangan P = harga barang T = volume barang yang ditransaksikan Menurut teori ini, perubahan jumlah uang beredar akan mengakibatkan perubahan harga secara proporsional. Artinya, kalau jumlah uang naik dua kali lipat maka tingkat harga naik dua kali.