PEMERIKSAAN CRP • CRP protein dalam darah yang meingkat sebagai respon peradangan. • C-Reaktive Protein : protein fase akut yg terdapat dalam serum normal dalam konsentrasi yang kecil. • Konsentrasi CRP dapat meingkat 100x dalam kondisi inflamasi, kerusakan jaringan oleh infeksi maupun non infeksi. • Dihasilkan oleh hati untuk menanggapi factor yang dilepas oleh makrofag dan sel lemak. • PERAN CRP sebagai respon fase akut pada infeksi bakteri, virus, jamur, dll • infeksi tersebut memicu Pelepasan sitokin, IL-6, TNF α yang mengakibaktkan dintesisi CRP. • Konsentrasi CRp dalam serum meningkat dengan cepat setelah ada sedikit rangsangan yaitu diatas 5 mg/L selama 6-8 jam, puncak 24-48 jam. • Kadar CRP menurun saat peradangan mereda dalam waktu sekitar 24-48 jam nilai dapat normal kembali. • Waktu paruh 19 jam dan menetap pada semua keadaan. • Peran fisiologis CRP mengikat fosfokolin yang di ekspresikan oleh permukaan sel mati/ beberapa jenis bakteri. • Crp mengikat fosfokolin dan meningkatkan fagositosit makrofag, sgh berpartisipasi dalam pembersihan sel dan opoptosis • Normal : kurang dari 10mg/Hg • Peradangan ringan : 10-40 mg/Hg • Peradangan aktif, infeksi bakteri : 40-200 mg/Hg • Luka bakar > 200 mg