Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi Kompetensi SD/ MI/ SDLB/ Inti PAKET A Sikap spiritual Menerima, (KI 1) menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Sikap sosial Menunjukkan (KI 2) perilaku (...) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara. SMP / MTs/ SMPLB/ PAKET B Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. SMA/ MA/ SMALB/ PAKET C Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghargai dan menghayati perilaku (...) dalam berinteraksi... di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. Menghayati dan mengamalkan perilaku (...) dalam berinteraksi... di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi Kompetensi SD/ MI/ SDLB/ Inti PAKET A Pengetahuan Memahami (KI 3) keempat jenis pengetahuan pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu terhadap makhluk hidup/ benda di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain. SMP / MTs/ SMPLB/ PAKET B Memahami dan menerapkan keempat jenis pengetahuan pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahu terhadap: a. Ilmu pengetahuan b. Teknologi c. Seni d. budaya SMA/ MA/ SMALB/ PAKET C Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi keempat jenis pengetahuan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. Humaniora serta menerapkan pengetahuan...untuk memecahkan masalah. Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi Kompetensi SD/ MI/ SDLB/ Inti PAKET A Keterampilan Menunjukkan (KI 4) keterampilan berfikir dan bertindak (...) dalam bahasanya yang jelas, gerakannya mencerminkan anak sehat, dan tindakannya mencerminkan perilaku sesuai tahap perkembangan. SMP / MTs/ SMPLB/ PAKET B Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. SMA/ MA/ SMALB/ PAKET C Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. PENGERTIAN INDIKATOR Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian Mekanisme Pengembangan Indikator A. B. C. D. E. Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam Kompetensi Inti/Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah Menganalisis Kebutuhan dan Potensi Merumuskan Indikator Mengembangkan Indikator Penilaian Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar. Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan. KOGNITIF TAKSONOMI BLOOM’S 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisa Sintesa Evaluasi Mengapa?? TAKSONOMI BLOOM’S REVISI 1. Ranah Penget ahuan 2. Ranah Kogitif Proses Bagan yang menunjukkan Revisi Taksonomi Bloom Knowledge Knowledge Conceptual Procedural Remember Comprehension Understand Application Application Analysis Analysis Synthesis Evaluation Evaluation Create Cognitive Process Metacognitive Knowledge dimention Factual Dimensi Proses Kognitif Dimensi Proses Kognitif Definisi Macamnya 1. Mengingat (Remember) Menarik kembali informasi yg tersimpan dalam memori jangka panjang 1.1 Mengenali (Recocnizing) Mengkonstruk makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yg dimiliki, mengaitkan informasi baru dg pengetahuan yg dimiliki 2.1 Menafsirkan (interpreting) 2.2 Memberikan contoh 2.3 Mengklasifikasikan 2.4 Meringkas (summarising) 2.5 Menarik inferensi 2.6 Membandingkan 2.7 Menjelaskan (explaining) 2. Memahami (understand) 1.2 Mengingat (Recalling) 3. Mencakup penggunaan suatu Mengaplikasikan prosedur guna menyeleseikan (appliying) masalah/mengerjakan tugas 3.1 Menjalankan (executing) 3.2 Mengimplementasikan (implementing) 4. Menganalisis (analyzing) Menguraikan suatu 4.1 Membedakan permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan mennetukan 4.2 Mengorganisir saling keterkaitan antar unsur tersebut dan struktur besarnya 4.3 Menemukan pesan tersirat 5. Mengevaluasi Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar yang ada 5.1 Memeriksa (cheking) Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan, mencakup kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yg baru dg cara mengorganisir beberapa unsur atau bagian menjadi suatu pola atau struktur yg sebelumnya tidak tampak 6.1 Menghasilkan (generating) 6. Membuat (create) 5.2 Mengritik (critiquing) 6.2 Merencanakan (palnning) 6.3 Memproduksi (producing) Merumuskan Indikator Setiap kompetensi dasar dikembangkan sekurangkurangnya menjadi dua indikator Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK-KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik. Indikator yang dikembangan harus menggambarkan hiraki kompetensi. Merumuskan Indikator LANJUTAN Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik. Contoh Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran 3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah 3.7.1. Menjelaskan jenis darah dan fungsinya 3.7.2. Menyebutkan organ-organ dalam sistem peredaran darah 3.7.3. Menjelaskan fungsi organ dari sistem peredaran darah 3.7.4. ………………………………. 4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada frekuensi denyut jantung 4.7.1. Melaksanakan percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada frekuensi denyut jantung 4.7.2. Membuat tabel hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada frekuensi denyut jantung 4.7.3. ………………………………………… Untuk apa kita menyusun tujuan pembelajaran lebih mudah dalam memilih strategi, teknologi, dan media yang digunakan. memudahkan guru untuk memilih cara penilaian Acuan dalam membuat tujuan: B A udience ehavior C AB CD ondition D egree Audience Karena tujuan pembelajaran terpusat pada apa yang harus diketahui dan mampu dilakukan oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, bukan pada apa yang dilakukan oleh guru, maka sangat penting untuk menyatakan secara jelas siswa yang menjadi sasaran Behaviour Inti dari tujuan pembelajaran adalah kata kerja yang menggambarkan kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Kata kerja yang digunakan haruslah komunikatif dan menunjukkan perilaku yang teramati (observable). Apa yang dapat dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran? Untuk mengetahuinya, anda tidak boleh menggunakan istilah yang samar, seperti mengetahui dan memahami Akan lebih baik jika anda menggunakan kata kerja yang lebih operasional, misalnya mendefinisikan mengelompokkan dan mendemonstrasikan Kata kerja-kata kerja tersebut menunjukkan performance yang lebih teramati. Kata-kata kerja yang lain misalnya, “menyatakan pendapat”, “menuliskan”, “menghitung Conditions Kondisi (conditions) merupakan pernyataan yang menunjukkan kondisi saat siswa menunjukkan kemampuan yang dinilai. Degree Patokan yang harus siswa capai, dapat berupa angka kuantitatif maupun kualitatif Contoh Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran 3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah 3.7.1. Menjelaskan jenis darah dan fungsinya 3.7.2. Menyebutkan organ-organ dalam sistem peredaran darah 3.7.3. Menjelaskan fungsi organ dari sistem peredaran darah 3.7.4. …………………………… …. Setelah berdiskusi 1. siswa dapat menyebutkan jenis sel darah dengan benar 2. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari sel-sel darah dengan benar 3. ……………………… ……………………… 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan 4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan Dimensi Pengetahuan Tipe Pengetahuan 1. Pengetahuan faktual 2. Pengetahuan konseptual Definisi Macamnya Pengetahuan yang berupa potonganpotongan informasi yang terpisah-terpisah atau unsur dasar yang ada dalam suatu disiplin ilmu tertentu 1.1 Pengetahuan tentang terminologi Pengetahuan yang menunjukkan saling keterkaitan antara unsurunsur dasar dalam struktur yang lebih besar dan berfungsi bersama-sama 2.1 Pengetahuan 2.1 pengetahuan ttg ttg klasifikasi dan pengelompokkan kategori tumbuhan 1.2 Pengetahuan tentang bagian detail dan unsurunsur 2.2 Pengetahuan ttg prinsip dan generalisasi 2.3 pengetahuan ttg teori, model, dan struktur Contoh 1.1 Pengetahuan tentang istilah ilmiah, tentang simbol-simbol 1.2 pengetahuan ttg nama tempat, waktu kejadian 2.2 pengetahuan ttg hukum Mendel, pengetahuan ttg seleksi alamiah 2.3 teori evolusi dan model DNA 3. Pengetahuan prosedural Pengetahuan ttg bagaimana mengerjakan sesuatu, baik yang bersifat rutin maupun yang baru. 3.1 Pengetahuan ttg keterampilan khusus yang berhubungan dengan bidang ttt dan pengetahuan ttg alogaritm 3.2 pengetahuan ttg teknik dan metode yg berhubungan dengan suatu bidang tertentu 3.3 Pengetahuan ttg kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat diugunakkn 4. Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan ttg kognisi secara umum dan pengetahuann tentang diri sendiri 4.1 Pengetahuan ttg strategik 3.1 pengetahuan menimbang, memipet, menggunakan mikroskop 3.2 pengetahuan ttg metode ilmiah, pengetahuan ttg metode mengukur kepadatan poplasi suatu spesies 3.3 pengetahuan kriteria penggunaan teknik sampling yang tepat, 4.2 pengetahuan ttg tugas kognitif 4.1 pengetahuan bahwa mengulang-ngulang informasi merupakan salah satu cara untuk mengingat 4.3 Pengetahuan ttg diri sendiri 4.3 pengetahuan ttg kemampuan yg dimiliki.