Jawaban dari Shinta Kholifah M.K (16-171) 1. Empati merupakan seperti mengerti keadaan orang lain, mengerti perasaanya saat itu tapi diluar perasaan kita sendiri, akan tetapi tidak boleh larut atau ikut di dalam perasaannya. 2. Ada, antara orang lain dengan kita bisa terjadi hubungan saling percaya jadinya semisal lebih mengerti perasaan orang lain 3. Menurut saya ada, orang lain lebih menganggap kita berlebihan, seperti saat kita berempati kepada orang lain akan tetapi orang itu merasakan berlebihan karena tidak merasakan apa yang dia rasakan 4. Menurut saya, empati tersebut terjadi karena kita merasakan prihatin kepada orang tersebut karena kita berusaha memposisikan diri dan mencoba merasakan hal yang dia rasakan jadi rasa empati itu muncul dengan sendirinya, juga karena mungkin kita juga pernah merasakan hal tersebut jadinya kita juga merasakan dan pernah mengalami hal tersebut 5. Menurut saya, mayoritas dosen itu kurang ampati dengam mahasiswanya tapi ada beberapa dosen bisa berempati ke mahasiswanya ketika kita mengalami suatu hal yang berurusan dengan akademik, atau berurusan dengan kuliah itu dosen bisa mengerti keadaan kita dengan cara menanyakan kenapa akan tetapi juga beberapa dosen tidak bisa memahami hal-hal yang seperti itu jadi seperti sesuai dengan kehendak dosen saja. 6. Menurut saya pribadi, dari mahasiswa itu bisa berempati kepada dosen tapi tergantung dosennya juga, kalo dosennya bisa mengkomunikasikan dengan baik apa yang dialami otomatis saya bisa berempati karena saya tau keadaan dosen tersebut, tapi beda lagi jika ada dosen yang tertutup maka saya tidak bisa merasakan atau berempati kepada dosen tersebut 7. Ya menurut saya ada karena apabila dosen mengerti keadaan atau kondisi kita, kemungkinan bisa berefek pada pembagian tugas dan lain-lain 8. Ya menurut saya pasti, apabila dosen berempati ke saya sebagai mawa saya pasti juga akan lebih semangat karena ternyata dosen ini lebih memperhatikan apa yang saya rasakan jadinya saya akan melakukan hal yang sama dengan dosen tersebut seperti mengerjakan tugas dengan baik dan segala macamnya, karena himbauan dosen tidak berbeda jauh dari belajarlah baik, kerjakan tugas dengan benar gitu 9. Menurut saya, perlu banget karena apabila mahasiswa tidak diberikan motivasi tidak dimengerti dan tidak diberi empati, bagaimana caranya mahasiswa mau maju, sementara apabila tugasnya sudah menumpuk dia (mahasiswa) tidak diberi semangat, trus kemudian semisal karena ujiannya sudah dekat tapi tidak di support kan terasa percuma, jadinya memang benar mahasiswa itu butuh suppot atau empati dari dosen 10. Menurut saya dosen itu memberi empati kepada mahasiswa dengan cara mengerti, sebenernya mahasiswa itu cara membagi waktunya seperti apa sehingga tugas yang diberikan itu tidak terkesan berlebihan dan tidak terkesan kurang, selain itu juga dosen harus peka terhadap apa yang dibutuhkan mahasiswa, semisal membutuhkan stimulasi apa tidak, sudah bisa dilepas sendiri atau tidak, jadi pembelajaran yang dilaksanakan itu sesuai target, tapi kadang berbeda apa yang di dapat oleh mahasiswa, seperti tugas itu tidak sesuai porsi trus selain itu kita seperti dipaksa untuk mencari sendiri tapi akhirnya setelah kita mencari sendiri itu salah tidak sesuai dengan tujuan yang dosen maksut karena kita menurut saya pengarahannya kurang dari dosen