REFLEKSI KASUS ADITYA WICAKSONO 30101407114 PEMERIKSAAN RIWAYAT PSIKIATRI • SUMBER DATA • Sumber data primer Nomor Nama Alamat Umur Jenis kelamin Hubungan dengan pasien 1 Nn. Denis Kendal 17 thn Perempuan Anak kandung 2 3 A.2 Pasien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Pekerjaan Agama : Tn. Muzaekan : 37 thn : Laki-laki : Kaliwungu, Kendal : Wiraswasta : Islam • Sumber data sekunder • KK : 32040616031xxxxx • KTP : 32406230576xxxx • RM ( no RM) : 0087xxx • IDENTITAS PASIEN • Nama : Tn. Muzaekan • Umur : 37 • Tempat/tanggal lahir : Kendal, 07-10-1981 • Jenis kelamin : laki-laki/perempuan • Alamat : Kaliwungu, Kendal • Agama : Islam • Suku bangsa : Jawa • Pendidikan terakhir : SMA • Pekerjaan :Wiraswasta • Status pernikahan : ditinggal mati tahun • Tanggal masuk RS : 28-2-2019 • Tanggal periksa : 28-2-2019 • Cara masuk : diantar • Nomor CM : 0087xxx KELUHAN UTAMA • Keluhan utama (alasan datang atau berobat), menurut masing - masing • Alloanamnesis : Ketakutan dan bicara kacau • Autoanamnesis : Ketakutan dan sedih RIWAYAT PENYAKIT/ GANGGUAN JIWA SEKARANG : • Autoanamnesa : Pasien dating ke IGD di antar anaknya. Pasien mengatakan dirinya merasa ketakutan dan sedih sejak 3 minggu yang lalu. Rasa takut diakibatkan karena pedagang lain di pasar selalu mencari informasi penyebab kematian ibu dan istrinya dengan cara bertanya kepada dirinya dan tetangganya. Pasien merasa sedih dan bersalah karena kematian ibu dan istrinya. Suara pedagang lain selalu menghantui di telinga pasien setiap saat selalu bertanya “Kenapa ibu dan istrinya meninggal, kenapa kamu tidak menemani mereka?”. Suaranya terdengar jelas di telinga pasien sehingga pasien merasa ketakutan dan sedih. Keluhan dirasakan bertambah berat saat pasien sendiri dan memandang foto istrinya. Perasaan pasien akhir-akhir ini sedih dan terpukul karena kematian ibu dan istrinya. Makan, minum dan mandi masih bisa dilakukan sendiri. Menghibur diri dengan nonton televisi dan berbicara dengan keluarga. Ibu dan itri pasien meninggal 4 minggu yang lalu. Pasien mengatakan 4 minggu lalu histeris dan tidak bisa menerima keadaan. RIWAYAT PENYAKIT/ GANGGUAN JIWA SEKARANG • Alloanamnesa : Anak pasien mngatakan ayahnya mulai ketakutan dan bicara kacau saat di ajak komunikasi 3 minggu terakhir. Pasien merasa bersalah dan menceritakan pedagang lain di pasar selalu bertanya kenapa ibu dan istrinya meninggal. Semakin ketakutan saat sendirian sehingga selalu minta di temani. Makan, minum 3 minggu terakhir susah, mandi 1 hari 1x. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU/ GANGGUAN SEBELUMNYA : • Riwayat Penyakit/gangguan Psikiatrik Belum pernah merasa seperti ini sebelum ibu dan istrinya meninggal. • Riwayat penyakit Medis Umum Tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi, diabetes, trauma kepala dan penyakit jantung. • Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif dan Alkohol (kronologis, jenis, dosis, waktu dan frekuensi ) Tidak pernah menggunakan zat psikoaktif dan alcohol. RIWAYAT PRAMORBID/ RIWAYAT PRIBADI/ PERKEMBANGAN DIRI/ SEBELUM SAKIT, MELIPUTI SBB: • Riwayat kehamilan dan kelahiran Lahir normal ditolong bidan. • Riwayat masa anak-anak awal/ tumbuh kembang ( usia 0-3 tahun) : sesuai dengan usia pada umumnya Tumbuh kembang sesuai dengan anak seusianya. • Riwayat masa anak-anak pertengahan / tumbuh kembang ( usia 3-11 tahun): sesuai usia Pasien bisa bergaul dengan teman-teman di desa. Saat awal sekolah pasien sudah di ajarkan mandiri berangkat sendiri karena orang tuanya berjualan di pasar. RIWAYAT PRAMORBID/ RIWAYAT PRIBADI/ PERKEMBANGAN DIRI/ SEBELUM SAKIT, MELIPUTI SBB: • Riwayat masa anak-anak akhir – Remaja ( usia 11-17 tahun) Pasien memiliki banyak teman di sekolah dan pasien tidak pernah melanggar aturan sekolah. Masa dewasa (lebih dari 17 tahun) • Riwayat pendidikan Pendidikan terakhir SMA, selalu naik kelas. Tidak melanjutkan kuliah karena meneruskan usaha ibunya di pasar dan tidak minat kuliah. • Riwayat pekerjaan Berdagang di pasar sejak lulus SMA • Riwayat pernikahan Menikah 1x saat usia 19 tahun. Di tinggal mati istrinya 4 minggu lalu RIWAYAT PRAMORBID/ RIWAYAT PRIBADI/ PERKEMBANGAN DIRI/ SEBELUM SAKIT, MELIPUTI SBB: • Riwayat keagamaan Agama Islam, Sholat 5 waktu, tidak pernah ikut kajian agama. 3 minggu terakhir sholat jarang. • Riwayat kemiliteran Tidak pernah mengikuti kegiatan militer. • Riwayat hukum Tidak pernah melanggar hokum dan tidak pernah berurusan dengan pihak kepolisian. • Riwayat sosial Pasien mengikuti kegiatan di RT, sebagai bendahara RT. Sering mengikuti kegiatan RT, tetapi akhir-akhir ini tidak. • Riwayat psikoseksual Pasien menikah usia 19 tahun dijodohkan orang tua. Tidak pernah pacarana sebelum menikah. RIWAYAT PRAMORBID/ RIWAYAT PRIBADI/ PERKEMBANGAN DIRI/ SEBELUM SAKIT, MELIPUTI SBB: • Fantasi dan mimpi Tidak ada fantasi dan tidak ada mimpi • Situasi hidup sekarang Kacau karena di tinggal mati ibu dan istri • Riwayat Keluarga : PEMERIKSAAN STATUS MENTAL/FUNGSI JIWA • Deskripsi umum Penampilan : Tampak sehat Sikap : Kooperatif Perilaku dan aktivitas motorik : normoaktif • Mood : Hipotimik • Afek : Serasi • Pembicaraan Kualitas : KOHEREN (BAIK) Kuantitas : CUKUP • Persepsi Halusinasi auditorik (+) Ilusi (-) Depersonalisasi (+) Derealisasi (+) PEMERIKSAAN STATUS MENTAL/FUNGSI JIWA • Gangguan proses pikir Bentuk pikir : non-realistik Arus pikir : koheren Isi pikir : waham kejar PEMERIKSAAN STATUS MENTAL/FUNGSI JIWA • Sensorium dan kognisi • Kesadaran : • Kuantitatif (medis umum) : kompos mentis • Kualitatif (psikiatrik) : jernih • Orientasi • Tempat : baik • Waktu : baik • Personal : baik • Situasional : baik • Daya ingat • Segera : baik • Sesaat : baik • Jangka panjang : baik • Konsentrasi : baik • Perhatian : baik PEMERIKSAAN STATUS MENTAL/FUNGSI JIWA • Pikiran abstrak : baik menilai konsep dan gagasan pasien (menghitung uang) • Pikiran konkrit : baik ada objeknya • Baca tulis : baik • Visuospasial : baik • Daya nilai : baik normal • Pengendalian impuls : periksa dg cara obserasi dan wawancara (agresif verbal mengumpat, motorik merusak barang/sexual/lainnya) • Reliabilitas : reliable • Pertimbangan (judgement) : baik • Tilikan (insight) :4 PEMERIKSAAN FISIK • Kesadaran umum : Komposmentis • Tanda vital • Tek. Darah : 110/80 • Nadi : 70 /menit • Suhu : 36,7 0C mmHg • Pernafasan : 22 • Kulit : dalam batas normal • Kepala : mesocephal • Mata : dalam batas normal • Telinga : dalam batas normal • Hidung : dalam batas normal /menit • Tenggorokan : dalam batas normal • Leher : dalam batas normal PEMERIKSAAN FISIK • Thorax : dalam batas normal • Inspeksi : simetris kanan kiri • Palpasi : stem fremitus sama kanan kiri • Perkusi : sonor • Auskultasi : vesikuler • Abdomen : • Inspeksi : datar • Auskultasi : bising usus dalam batas normal • Palpasi : tidak ada nyeri tekan • Perkusi : timpani • Urogenital : dalam batas normal • Ekstremitas : dalam batas normal PEMERIKSAAN FISIK • Pemeriksaan neurologis • GCS : E4M6V5 • Kaku kuduk : tidak ada • Nervus craniales : dalam batas normal • Motorik : dalam batas normal • Sensorik : dalam batas normal • Refleks fisiologis : (+) • Refleks patologis : (-) FORMULASI DIAGNOSIS • Intisari riwayat psikiatrik • Data identitas dan keluhan utama • Pasien laki-laki Tn.MZ usia 37 tahun alamat Kendal. Keluhan merasa ketakutan dan sedih sejak 3 minggu yang lalu. Pasien merasa sedih dan bersalah karena kematian ibu dan istrinya. Suara pedagang lain selalu menghantui di telinga pasien setiap saat selalu bertanya “Kenapa ibu dan istrinya meninggal, kenapa kamu tidak menemani mereka?”. Suaranya terdengar jelas di telinga pasien sehingga pasien merasa ketakutan dan sedih. Keluhan dirasakan bertambah berat saat pasien sendiri dan memandang foto istrinya. Ibu dan itri pasien meninggal 4 minggu yang lalu. Pasien mengatakan 4 minggu lalu histeris dan tidak bisa menerima keadaan. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL • Axis I : F 23.2 Gangguan Psikotik Lir-Skizofrenia Akut • /DD Axis I : F 06.2 Gangguan waham organik • F 20.0 Gangguan skizofrenia paranoid • Axis II : Tidak ada diagnosa • Axis III : Tidak ada diagnosa • Axis IV : Masalah keluarga (ditinggal mati ibu dan istri) • Axis V : 40-31 (mutakhir) • GAF tertinggi : 100 • GAF Saat masuk : 40-31 • GAF mutakhir :40-31 • GAF saat pulang dari RS : (-) PENATALAKSANAAN • Somatoterapi R/ Haloperidol 5 mg No.VII S.1.d.d tab I