Uploaded by tonycorebima46

PROTEKSI KATODIK

advertisement
PROTEKSI KATODIK (Cathodic Protection)
Dalam dunia industri perminyakan sering kali dijumpai masalah pada peralatan operasional yang
kebanyakan terbuat dari baja dan besi. Salah satu masalah tersebut yaitu korosi. nah disini saya akan
mencoba berbagi sedikit tentang apa yang saya ketahui terutama pada bidang penanggulangan
masalah korosi ini. Sebenarnya banyak sekali metode yang telah ada untuk menanggulangi masalah
korosi ini. salah satunya dengan cara Cathodic Protection.
Cathodic Protection merupakan salah satu metode teknologi pengendalian korosi dengan cara
membalikkan arah arus korosi. Membalikkan arah arus korosi, dimaksudkan untuk mengembalikan
electron-electron yang mengurai dari logam tertentu, yang bersifat kebal atau imun sehingga proses
korosi pada logam dapat dikurangi atau ditiadakan (tidak sampai hilang).
Proteksi katodik (Cathodic Protection) adalah teknik yang digunakanuntuk pengendalian korosi pada
permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai katoda dari sel
elektrokimia. Proteksi katodik ini merupakan metode yang umum digunakan untuk melindungi
struktur logam dari korosi. Sistem proteksi katodik ini biasanya digunakan untuk melindungi baja, jalur
pipa, tangki, tiang pancang, kapal, anjungan lepas pantai, dan casing (selubung) sumur minyak di darat.
Efek samping dari penggunaan yang tidak tepat adalah timbulnya molekul hidrogen yang dapat
terserap ke dalam logam sehingga menyebabkan hydrogen embrittlement (kegetasan hidrogen).
Ditinjau dari sumber listriknya, metode proteksi katodik dibagi menjadi dua, yaitu metode anoda
korban (sacrificial anode) dan metode arus tanding (sacrificial anode).
1. Metode anoda korban (sacrificial anode)
Prinsip dari metode anoda korban ini adalah melindungi
logam dengan cara mengorbankan logam yang lebih reaktif,
dimana mekanisme prosesnya adalah sama dengan proses
korosi galvanik, yaitu perpindahan elektron dari logam yang
lebih reaktif (potensial lebih negatif) ke logam yang
dilindungi (potensial lebih positif) melalui elektrolit yang
korosif dengan penghubung konduktor. Dimana meterial
anoda yang bisa digunakan dalam metode anoda korban
adalah logam-logam yang mempunyai potensial lebih
negatif atau reaktif terhadap lingkungan dari potensial baja,
misalnya paduan aluminium, seng dan magnesium.
2. Metode arus tanding (impressed current)
Prinsip dari metode anoda arus tanding ini adalah
melindungi logam dengan cara mengalirkan arus lisrtik
searah yang diperoleh dari sumber luar, biasanya dari
penyearah arus (transformer rectifier), dimana kutub
negatif dihubungkan ke logam yang dilindungi dan kutub
positif dihubungkn ke anoda. Dimana meterial anoda
yang bisa digunakan dalam metode arus tanding adalah
logam yang konduktif dan mempunyai sifat inert atau
semi consumable, Platina-titanium, Ferro silicon, baja
karbon, ferro silicon crhom, PA-Ag, grafit.
Download