Stereokimia organik (2 SKS) • Penggambaran proyeksi Fischer, Newman, senyawa kiral. Aturan Cahn-Ingold-Prelog serta konfigurasi absolut. Stereokimia sistim cincin gabungan dan sistim cincin dengan jembatan. Stereokimia dan reaktivitas: reaksi substitusi, eliminasi, adisi dan penataan ulang. • Buku pegangan: Juaristi,E., 1991, Introduction to stereochemistry and conformational analysis, John Wiley & Sons, Inc. • Buku Bacaan: - Mc Murry,J, 1994, Organic Chemistry, Second Edition, Brook-Cole. - Buxton, S.R., Roberts, S.M., 1998, Guide to Organic Stereochemistry, Longman. - Hallas., G., 1965, Organic Stereochemistry, Mc Graw-Hill, Co., Ltd. Pengantar: Perkembangan Stereokimia Organik Minggu ke-1 Penemu Stereokimia • Jean Baptiste Biot (Ahli Fisika Prancis–1815): - Menemukan molekul mempunyai aktivitas optik (Optically Active). Interaksi molekul dengan sinar bidang terpolarisasi. - Bahan-bahan alam seperti: glukosa, nikotin, sukrosa memutar bidang sinar terpolarisasi. Penemuan Pasteur tentang Enantiomers Louis Pasteur menemukan garam sodium ammonium asam tartat mempunyai dua bentuk kristal Louis Pasteur 1822-1895 Pemisahan enantiomers Penemuan Enantiomers Louis Pasteur (1850): - Sifat optical activity disebabkan oleh penyusunan atom dalam molekul yang tidak simetri. - Rekristaliasi asam tartrat (tartaric acid): - dua bentuk kristal merupakan bayangan cermin. - Masing-masing kristal berotasi berlawanan arah. Aktivitas Optik (Optical Activity) • Sifat sinar secara umum (tidak terpolarisasi) bervibrasi ke segala arah. • Sinar bidang terpolarisasi: – sinar tersusun dari gelombang yang bervibrasi hanya pada satu bidang. – diperoleh dari melewatkan sinar tidak terpolarisasi melalui penyaring/filter polarisasi. Aktivitas Optik (Optical Activity) • Ketika sinar terpolarisasi melalui larutan yang mengandung satu senyawa dengan aktivitas optik menyebabkan sinar terpolarisasi akan berputar. Bila senyawa tidak memutar sinar terpolarisasi disebut tidak mempunyai Aktivitas Optik (Optically inactive) • Putaran sinar terpolarisasi bisa searah jarum jam (+) atau berlawanan jarum jam (-). Aktivitas Optik (Optical Activity) • Polarimeter Aktivitas Optik (Optical Activity) [ ] Dimana (observed ) c l = putaran spesific c = konsentrasi dalam g/mL l = panjang tabung sampel dalam dm (observed) = putaran yang diamati Aktivitas Optik (Optical Activity) • Sudut putar teramati tergantung pada : – Aktivitas optik – Konsentrasi sampel – Panjang tabung sampel • Specific rotation [] dapat digunbakan sebagai sifat fisik karakteristik suatu senyawa bila: – Sudut putar diamati menggunakan panjang tabung sampel 10-cm dan konsentrasi 1 g/mL. Aktivitas Optik (Optical Activity) Suatu larutan 2.0 g (+)-glyceraldehyd dalam 10.0 mL aquadest ditempatkan pada tabung 100 mm polarimeter. Menggunakan sinar sodium D line, memberikan putaran 1.74o pada suhu 25oC. Hitunglah putaran specific (+)-glyceraldehyd. Penyelesaian: [ ] (observed ) c l Aktivitas Optik (Optical Activity) Hasil pengamatan (obs) = 1.74o 1m 10 dm l 100. mm 1.00 dm 1000 mm 1 m 2.0 g c 0.20 g mL 10.0 ml Tentukan []: 1.74 o [ ] 8.7 0.20 1.00 Aktivitas Optik (Optical Activity) • Senyawa yang memutar sinar terpolarisasi searah jarum jam disebut dextrorotary. •d • (+) Konvensi IUPAC • Senyawa yang memutar sinar terpolarisasi berlawanan arah jarum jam disebut levorotary. •l • (-) Konvensi IUPAC Aktivitas Optik (Optical Activity) CH3 CH3 C C H CH2CH3 HO +13.5o rotation (+)-2-butanol H OH o -13.5 rotation (-)-2-butanol CH CH3CH2 3 • Arah dan besar sudut putar ditentukan secara C experiment. H CH CH 2 3 – Tidak ada hubungan penamaan konfigurasi HO (R) dan (S) dengan arah putaran. Benda khiral Latihan: Manakah benda di bawah ini yang khiral? Bayangan cermin Bayangan cermin Karbon Kiral • van’t Hoff dan Le Bel (1874): menggambarkan bagaimana atom dalam molekul tersusun dalam suatu bidang. • Senyawa 2-butanol – Struktur I dan II adalah bayangan cerminnya (gambar a dan b) – I dan II tidak saling berimpit (superposable) enantiomers – 2-butanol merupakan molekul kiral. • Senyawa 2-propanol – Bukan molekul kiral • Enantiomers dan Molekul Kiral • Molekul Kiral: – Tidak saling berimpit pada senyawa bayangan cerminnya – Dapat berada sebagai pasangan enantiomers • Pasangan enantiomer – Molekul kiral dan senyawa bayangan cerminnya. • Molekul achiral – Dapat berimpit pada bayangan cerminnya. • • Molekul Khiral jika: – Tersusun dari satu karbon tetrahedral dengan empat gugus yang berbeda akan selalu Kiral – Tersusun lebih dari satu satu karbon tetrahedral dengan empat gugus yang berbeda tidak selalu Kiral Pusat Stereogenic » Karbon pada pusat stereogenic center diberi label suatu asterisk (*) Tentukan atom karbon asimetri dalam struktur di bawah ini: Pentingnya stereokimia? • Enzym mampu membedakan stereoisomers: • Aktivitas Biologi tergantung pada Chiralitas • Ikatan spesifik reseptor sisi kiral dengan molekul kiral lebih disukai hanya pada satu sisi. Pentingnya stereokimia? Thalidomide digunakan pengobatan morning sickness (1957 – 1961) • Satu enantiomer berguna untuk mengurangi morning sickness • Satu enantiomer menyebabkan keguguran. 25 2 2 I I Pentingnya stereokimia? H2N I I H C HO CO2H CH2 O I I I I H NH2 C HO CH2 O CO2H I I I (S)-(-)-thyroxine biologically active I H2N H (R)-(+)-thyroxine inactive Pentingnya stereokimia? • Sifat aktivitas obat tergantung pada stereokimianya: HN HN O O CH3 NH3NH CH O NHCH3 Cl Cl Cl O CH3NH Cl (S)-ketamine (R)-ketamine anesthetic hallusinogen CH Pentingnya stereokimia? O 3 • Stereokimia memegang peranan penting H dalam penentuan sifat dan reaksi senyawa H3C CH2 organik. CH3 CH3 O H3C H CH2 Caraway seed O H H2C CH3 spearmint Pentingnya stereokimia? CH 3 O H 3C C (R)-carvone caraway and dill seed oils H CH 2 CH 2 H 3C C H (S)-carvone spearmint oil O CH 3 Pentingnya stereokimia? CH 3 (R)-limonene odor of oranges H 3C C H CH 2 CH 2 H 3C C H (S)-limonene odor of lemons CH 3 • Synthesis Molekul Khiral – Reaksi kimia pada umumnya yang menghasilkan molekul kiral dalam bentuk campuran rasemat. – Dibutuhkan sintesis asimetris (pereaksi khiral, katalyst khiral, chromatography khiral). 31 Nobel Prize – 2001 tentang stereokimia Their research deals with the fact that many molecules appear in two forms that are mirror images of each other, just like the left and right hands. Sub-disiplin Stereokimia • Stereokimia Statik – Mempelajari penyusunan tiga dimensi atom dalam molekul • Stereokimia Dinamis – Mempelajari hubungan sterik pada molekul yang mengalami perubahan konfigurasi selama reaksi kimia.