Akuntansi Manajemen Lanjutan Bridgeton Industries Automotive Compenent and Fabrication Plant Disusun Oleh: Kelompok 2 Nama NPM Aji Kurnia Ra’uuf 1706128331 Bayu Kusumo Aji 1706126413 PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA 2019 STATEMENT OF AUTHORSHIP Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme. Nama Mahasiswa : Aji Kurnia Ra’Uuf Nomor Mahasiswa : 1706128331 Nama Mahasiswa : Bayu Kusumo Aji Nomor Mahasiswa : 1706126413 Kelas : 2P 17-2S Mata Ajaran : Akuntansi Manajemen Lanjutan Judul Makalah/Tugas : Bridgeton Industries Automotive Compenent and Fabrication Plant Hari, Tanggal : Senin, 9 September 2019 Nama Pengajar : Dr. Christina Juliana, CPMA Case Resume Bridgeton Industries Automotive Compenent and Fabrication Plant Analisa Kasus What? Penutupan salah satu pabrik milik Bridgeton Industries Automotive Compenent and Fabrication Plant (ACF Diesel engine plant) akibat harga minyak yang naik dan strategi outsourcing yang ternyata tidak efektif bagi keuangan perusahaan Where? AFC Facility (one of bridegton plant) When? 1986 and after By Who? Bridgeton Why? Menutup pabrik karena 1. Competition from inside and outside (foreign) company 2. Gasoline Price rise 3. Management think the plant isn’t competitive Outsourcing produk (muffler and oil plant) karena 1. Efisiensi direct and indirect labor 2. Efisiensi pemakaian utilitas pabrik (mesin, listrik dsb) How? Cara meningkatkan kinerja yang dilakukan oleh Bridgeton adalah dengan memakai jasa konsultan dan membuat strategi biaya (costing) yang baru Assignment Questions 1. Apakah sistem perhitungan sudah tepat? 2. Usulan terhadap sistem/perhitungan 3. Implikasi manajerial usulan perubahan sistem/perhitungan Answer Analisa strategi biaya dari waktu ke waktu Description Total Sales Total Direct Material Total Direct Labor Total OH Profit (gross) % Gross Profit Margin % OH compare to DL 1986/87 330.154 122.365 24.682 107.954 75.153 69,62% 437% % 1987/88 351.071 47,99% 127.363 9,68% 25.294 42,33% 109.890 88.524 80,56% 434% % 1988/89 216.338 48,51% 66.956 9,63% 13.537 41,86% 78.157 57.688 73,81% 577% % 1989/90 226.542 42,20% 69.546 8,53% 14.102 49,26% 79.393 63.501 79,98% 563% % 42,66% 8,65% 48,70% 1. Mulai tahun 1988 dan 1989 bridgeton memutuskan untuk untuk mengoutsourch muffler dan oil pans dengan harapan adanya efisiensi. Hal ini berjalan baik dengan berkuranganya waktu perpindahan (change time dies) dari 12 jam menjadi 90 menit, dan berkurangnya total persentase direct labour dolars (dibanding harga pokok penjualan) menjadi 8% dari sebelumnya sekitar 9% dan presentase Direct Material (dibanding harga pokok penjualan) serta turunnya prime cost, namun setelah dilihat dan dibandingkan disatu sisi terjadi penurunan gross profit margin sepanjang 1989 dan 1990 yang jika dilihat dari tabel diatas disebabkan oleh kenaikan presentase overhead cost sehingga conversion cost juga ikut naik. Oleh karena itu, menurut kami perhitungan dan strategi biaya diatas belum sepenuhnya tepat. Kenaikan overhead jika dilihat dari exibit 2 disebabkan oleh biaya pegawai non produksi termasuk fasilitas yang menyertainya. 2. Usulan kami adalah efisiensi dari overhead cost pabrik melalui penyesuaian biaya pegawai non produksi berserta fasilitasnya. Penerapan Strategi costing yang baru (misalnya activity based costing) untuk menggantikan strategi costing yang lama yang masih tradisional, dengan memperhatikan hasil dari fred Simmonds dan peter. 3. Implikasi dari efisiensi ini adalah berkurangnya biaya (terutama gaji) dari pekerja non produksi termasuk fasilitas penunjangnya berkurang sehingga kemungkinan akan menimbulkan resistensi dari pegawai/karyawan yang terkait. Referensi: Anthony A. Atkinson, Robert S. Kaplan , Ella Mae Matsumura, S. Mark Young (2012). Management Accounting: Information for Decision Making and Strategy Execution, 6th edition. Pearson