Uploaded by Lily Khalidatussofina Mohamad Khalid

TUTOR 1 RPS-1

advertisement

Anatomi organ reproduksi wanita

(normal)

1 = Ren

2 = Ureter,pars abdominalis

3 = Ureter,pars pelvina

4 = Rectum,pars ampullaris

5 = Rectum,canalis analis

6 = Centrum tendineum perinei

7 = Umbilicus

8 = Ampulla tubae

9 = Tuba uterina

10 = Ovarium

11 = Fundus uteri

12 = Portio vaginalis

13 = Vagina

14 = Vesica urinaria

15 = Symphysis pubica

16 = Urethra feminina

17 = Clitoris

18 = M. Transversus perinei prof.

Hubungan organ genitalia wanita

1 = Corpus vertebra lumbalis V

2 = Promontorium

3 = Ureter sin.

4 = Peritoneum

5 = Ureter dexter

6 = Excavatio rectouterina

7 = Rectum

8 = Umbilicus

9 = Colon sigmoideum

10 = Plica umbilicalis mediana & Chorda urachi

11 = Ampulla tubae uterinae

12 = Fimbriae tubae

13 = Ovarium

14 = Tuba uterina

15 = Uterus

16 = Excavatio rectouterina

17 = Vesica urinaria

18 = Vagina

19 = Symphysis pubica

20 = Urethra feminina

21 = Clitoris

22 = Labium minus pudendi

24 = Lig. Teres uteri

Organ genitalia interna wanita

1 = Ovarium

3 = Fundus uteri

5 = Cervix uteri,portio supravaginalis

7 = Vagina

10 = Fimbriae tubae

11 = Ampula tubae uterinae

12 = Lig. Ovarii proprium

14 = Isthmus tubae uterinae

15 = Lig. Suspensorium uterinae

17 = Lig. Teres uteri

21 = Promontorium

22 = Linea terminalis pelvis

23 = Symphysis pubica

Pembuluh darah (arteri)

1 = R. ovaricus A. uterina

2 = R. tubarius A. ovarica

3 = R. ovaricus A. ovarica

4 = A. uterina

5 = A. iliaca int.

7 = A. pudenda int.

8 = Lig. teres uteri

9 = A. ovarica

10 = A. vaginalis

11 = Ostium vaginale

12 = Ampula tubae uterinae

13 = Ovarium

14 = Fundus uteri

15 = Isthmus tubae uterinae

16 = Portio vaginalis

17 = Vagina

18 = Clitoris

19 = Corpus cavernosum clitoridis

20 = Bulbus vestibuli

21 = Gl. vestibularis major

22 = Lig. suspensorium ovarii

23 = A. ligamenti teretis uteri

Organ genitalia eksterna wanita

1 = Glans clitoridis

2 = Labia majora pudendi

3 = Vestibulum vaginae

4 = Hymen

5 = Commissura labiorum post.

7 = Labium minus pudendi

8 = Ostium urethrae ext.

9 = Ostium vaginae

12 = Praeputium clitoridis

Diaphragma urogenitalis

2 = Symphysis pubica

3 = Clitoris

6 = M. ischiocavernosus

9 = M. levator ani

11 = M. sphincter ani ext.

12 = M. gluteus maximus

13 = Os coccygis

15 = Ostium ext. urethrae

16 = M. transversus perinei prof. &

Fascia diaphragmatis urogenitalis inf.

17 = Ostium vaginae

18 = M. transversus perinei superf.

20 = M. bulbocavernosus

21 = M. obturatorius int.

Referensi

Rohen-Yokochi.1984.Anatomi Manusia:Bagian

II,Jakarta,EGC

Perubahan Anatomi Pada Sistem

Reproduksi Ibu Hamil

Trimester 1

• Tanda Chadwick

Perubahan warna pada vulva, vagina dan serviks menjadi lebih merah agak kebiruan/keunguan

• Tanda Goodell

Perubahan konsistensi serviks menjadi lebih lunak dan kenyal

• Tanda McDonald

Dinding-dinding otot menjadi kuat dan elastis, fundus pada serviks mudah fleksi

• Tanda Hegar

Hipertrofi pada istmus uteri membuat istmus menjadi panjang dan lebih lunak

Trimester 2

• Terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah alat genitalia membesar

• Pada akhir minggu ke 12 uterus yang terus mengalami pembesaran tidak lagi cukup tertampung dalam rongga pelvis sehingga uterus akan naik ke rongga abdomen.

• Pada usia kehamilan 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan menggantikan fungsi corpus luteum gravidarum

Trimester 3

• Kepala bayi menekan traktus urinarius

• Peregangan vagina

• Ketebalan mukosa bertambah

• Jaringan ikat mengendor

• Sel otot polos mengalami hipertrofi

• Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan

Uterus Normal Uterus hamil

• Berat : 30 gr

• Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cmx 2,5 cm

• Berat : pd 40 minggu menjadi 1000gr

• Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x 2,5 cm

Bentuk: alpukat

Besar : telur ayam

• Bentuk : 4 bln => bulat akhir hamil => lonjong telur

• Besar : 8 minggu

=>telur bebek.

FISIOLOGI KEHAMILAN

Metabolisme selama hamil

Dikarenakan naiknya kadar hormon tirosin

, adrenocortical dan sex hormon , Basal

Metabolic Rate naik 15 persen sehingga ibu sering merasa kepanasa .

Adaptasi untuk perlindungan

• Suhu inti menurun

• Sering berkeringat

• Meluasnya kulit dan peningkatan pembuluh darah menambah evaporasi

• Ventilasi meningkatkan pendinginan

Perubahan Metabolik

• Selama plasenta tumbuh , menghasilkan human placental lactogen , dimana bekerja dengan estrogen dan progesteron untuk meningkatkan maturasi dari payudara untuk laktasi

• Hpl juga meningkatkan perkembangan fetus dan mengeluarkan efek hemat glukosa di metabolisme ibu sehingga sel ibu memetabolisme lebih banyak asam lemak dibang glukosa .

• Human Chorionic thyrotropin dari plasenta meningkatkan Metabolik rate ibu

Peningkatan pada

• Insulin

• Penggunaan karbohidrat selama aktivitas

• Estrogen

• Progesteron

• Relaxin

• Kebutuhan kalori 300 kalori / hari

• Protein dan cairan

Perubahan pencernaan

• Penurunan kerja pencernaan

• Usus terdorong ke atas dan samping

• Otot halus dari perut relaksasi dan menyebabkan heartburn

• Konstipasi dan hemorrhoid

• Morning sickness

Perubahan pembuangan urin

• Ginjal tumbuh dan filter lebih banyak darah karena volume darah meningkat

• Lebih rentan terhadap infeksi ginjal dan kandung kemih

• Kadung kemih tertekan sehingga frekuensi kencing meningkat

Perubahan kulit

• Strech Mark

• Terdapat garis pigmen hitam diperut disebut linea nigra

• Perubahan pigmen muka dan leher

• Pembuluh darah kecil di muka dan leher

Perubahan Payudara

• Sesak di awail kehamilan

• Setelah 8 minggu , payudara tumbuh dan pembuluh darah terlihat

• Papila mamae cenderung membesar dan hitam

Perubahan Biokimia

• Penyebaran berat berubah

• Pergerakan sendi

• Keseimbangan kekuatan otot

• Lengkung spinal bertambah

• Sendi melemah

Keluhan

Trimester 1

Bayi tumbuh , kencing meningkat , perubahan kulit dan rambut , ukuran pinggang bertambah dan merasa capek

Trimester 2

Berat badan bayi meningkat , energy level improves

, heart burn , kram kaki , pelvis relaksasi menyebabkan tidak nyaman di bagian sacro iliac

Trimester 3

Bayi tumbuh cepat dan BB bertambah , sakit punggung , kening meningkat , kekurangan nafas , bengkak di tangan dan kaki

HORMON YANG

MEMPENGARUHI KEHAMILAN

HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN (

HCG

)

 Suatu hormon peptida yang memperlama usia corpus luteum (CL) oleh korion yang sedang berkembang

 Hormon ini mirip dengan LH dan berikatan dengan reseptor LH, merangsang dan mempertahankan CL sehingga tidak berdegenerasi

 Kadar hCG akan turun ketika CL tidak lagi diperlukan untuk sekresi hormon steroid setelah 70 hari dari awal kehamilan karena plasenta sudah bisa memproduksi estrogen dan progesteron dalam jumlah substansial

 Salah satu tanda kehamilan dapat diketahui karena adanya hCG ini yang biasanya disebut dengan morning sickness

SEKRESI HORMON ESTROGEN DAN

PROGESTERON

 Plasenta mengubah hormon androgen yang diproduksi oleh korteks adrenal janin (DHEA) menjadi estrogen

 Plasenta mengekstraksi DHEA dari darah janin dan mengubah jadi estrogen yang kemudian dikeluarkan ke darah ibu (estriol)

 Sedangkan untuk progesteron sudah dapat dihasilkan sendiri oleh plasenta walaupun kadar hCG sudah turun

 Peningkatan nyata progesteron dalam tujuh bulan terakhir gestasi mencerminkan pertumbuhan plasenta

PERAN ESTROGEN DAN PROGESTERON

SELAMA KEHAMILAN

 Estrogen merangsang pertumbuhan miometrium

 Estriol mendorong perkembangan duktus-duktus di kelenjar mammae yang akan dilewati oleh air susu sewaktu laktasi

 Progesteron berfungsi mencegah terjadinya keguguran dengan menekan kontraksi miometrium uterus.

 Progesteron mendorong pembentukan sumbat mukus di kanalis servikalis untuk mencegah kontaminan vagina mencapai uterus

 Progesteron juga merangsang perkembangan kelenjar susu di payudara dalam persiapan untuk laktasi

HISTOLOGY OF FEMALE

REPRODUCTIVE ORGAN

CORTE

X MEDULLA

OVARY

CORPUS LUTEUM

Germinal epithelium

 Simple Squamous

Cuboidal epithelium

Tunica Albuginea

 Dense connective tissue – whitish color

Cortex

 Stroma that houses ovarian follicle in various stage of development

Medulla

• Loose connective tissue containing arteries and veins

GERMINAL EPITHELIUM

TUNICA ALBUGINEA

PRIMORDIA

LFOLLICL

ES

CORTEX

Corpus luteum

Two types of luteal cells are identified:

• Granulosa Lutein Cells very large, centrally located cells derived from the granulosa cells.

• Theca Lutein Cells smaller, peripherally located cells derived from the cells of the theca

Internal layer

Oviduct

The oviduct is a typical tubular organ composed of:

• Tunica mucosa : Simple columnar ciliated Epithelium , Lamina Propria , longitudinal folds

• Tunica muscularis: smooth muscle tissue, 2 layers: inner – thicker, circular & outer – thinner, longitudinal

• Tunica serosa: simple squamous epithelium

Two Types of Epithelial cell:

1) Ciliated

- Cilia beat toward the uterus

OVIDUCT

2) Peg Cells (Nonciliated)

• Nutritive and protective for oocyte

• Capacitation of sperm

Uterus

The wall of uterus :

Endometrium

Simple columnar epith.

- Ciliated cells

- secretory cel

Two layers

1. Functionalis

 Thick , superficial surface/gland

 Rich capillary network

(coiled arteries)

2. Basalis

 Deep narrow glands

 Straight arteries

Myometrium

Thickest layer of uterus

Composed of three layers of smooth muscle

 Inner longitudinal

 Middle circular( thickest layer)

 Outer longitudinal

Perimetrium tunica serosa

 Composition of loose connective tissue with mesothelium

 contains a large number of lymphatic vessels

Has 3 Layers:

MUCOSA

• Stratified Squamous Epithelium

• Lamina Propria – loose fibroelastic connective tissue

• No glands

VAGINA

MUSCULARIS

• Inner Circular

• Outer Longitudinal

ADVENTITIA

• Dense fibroelastic connective tissue

Mammary Gland

 Mammary gland consist of 15-25 separate tubuloalveolar glands in the lobules of the mammary gland which is separated by connective tissue and adipose tissue.

 Alveoli are fully developed only in the course of pregnancy and lactation .

PLACENTA

Fetal Side

Maternal Side

HISTOLOGY OF

OVARIAN FOLLICLE

DEVELOPMENT

PRIMORDIAL FOLLICLE

EARLY PRIMARY FOLLICLE

LATE PRIMARY FOLLICLE

SECONDARY FOLLICLE

GRAAFIAN FOLLICLE

Perkembangan Janin

-Blastocyst

-Formation of placenta, parts of brain, backbone and spinal cord

-Development of lungs, thyroid gland and digestive system

-Heart is formed and begins to beat at around 3 weeks

-Blastocyst to zygote

-Heart and circulation functioning (formation of major blood vessels)

-Formation of limbs

-Elements of face start to form

-Uterus double in size

-Fetus in a recognizable form (limbs fully formed, nails appear, muscular development is sufficient)

-Heartbeat is detectable

-Development of lymph glands

-Bone marrow starts to make blood cells

-Placenta is fully formed

-Fetus starts developing reflexes

-Bones are hardening and joints begin to form

-Meconium is present in intestines

-Skin is bright pink

-Sex organs are identifiable

-Nervous system starts to function

-Lanugo starts to cover the body

-Mother begins to feel fetal movement

-Vernix is found to protect baby’s skin

-Ears fully developed and baby is able to hear

-Baby immune system starts to develop

-Development of hand grip and startle reflex

-Veins are visible as baby’s skin is kinda transluscent

-Some babies are born prem during this month

-Baby now can use the four senses

-Organs start to mature

-Active fetal movement; baby’s position starts to change frequently

-Body fat increases

-Brain grows rapidly

-Most body organs are fully developed

-Baby absorbs amniotic fluid

-Baby is much more active

-Lungs are mature

-Baby should be facing head down

-Baby is less active due to preparation for birth

Baby’s position

PEMERIKSAAN FISIK

DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Millenia Graciella Situmorang

180100128

Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care)

• Minimal 1 kali pada trimester I (sebelum 14 minggu)

• Minimal 1 kali pada trimester II (antara minggu 14-28)

• Minimal 2 kali pada trimester III.(antara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36)

Terdiri dari :

1.

Anamnese

2.

3.

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Fisik

1.

Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LLA)

− selama kehamilan berat badan akan naik 9-12 kg yang diperoleh terutama pada trimester 2 dan 3

− Perhatikan panggul

− kurang gizi bila kurang sama dengan 23,5 cm

2. Pemeriksaan tanda vital

− Tekanan darah (dikatakan tinggi jika >140/90)

− Nadi (normal 80x/menit)

− Suhu

3. Pemeriksaan abdomen untuk menentukan letak dan presentasi janin, turunnya bagian janin yang terbawah, tinggi fundus uteri, dan denyut jantung janin (djj normal = 110-150 dpm)

4. Pemeriksaan Panggul (Pelvimetri)

− Biasanya pada usia kandungan 8 bulan atau lebih

− untuk mengetahui panggul sempit, pintu atas dan bawah panggul, dan kelainan bentuk panggul

Pemeriksaan USG

Teknik pemeriksaan:

 Transabdominal

 Transvaginal

 Transparineal/translabial

 Transektal

 Pemeriksaan USG invasif

-Amniotic Fluid Index

Nilai AFI normal 5-20, <5 disebut oligohidramnion sedangkan >20 disebut polihdramnion

-Denyut Jantung Janin

-Janin tunggal -> janin tidak kembar

-Letak Kepala -> kepala di bawah

USG Transabdominal

1. Fetal Movement

Melihat ada atau tidaknya pergerakan janin di dalan uterus Ibu

(+): ada ─ (-): tidak ada

3. Biparietal Diameter (BPD)

Diameter kepala janin, diukur dari tulang parietal

2. Fetal Heart Rate (DJJ)

Denyut jantung janin di dalam uterus

Normal: 110-150 bpm (beats per minute)

4. Head Circumference → lingkar kepala janin

5. Abdominal Circumference

(AC)

Untuk menentukan proporsi tubuh janin terhadap kepala

Tabel BPD, HC, dan AC

6. Femur Length (FL)

Mengukur tulang terpanjang di tubuh untuk menentukan pertumbuhan longitudinal dari fetus

Pemeriksaan Penunjang

1. Hemoglobin

Menurut WHO kadar normal Hb:

Wanita dewasa (tidak hamil): 12-15.8 gr/dl

Trimester I: 11.6-13.9 gr/dl

Trimester II: 9.7-14.8 gr/dl

Trimester III: 9.5-15.0 gr/dl

Interpretasi:

Hb ↑: berkaitan dengan kondisi jantung, paru-paru, ginjal

Hb ↓: anemia pada ibu

2. Leukosit

Nilai normal ibu hamil: 6000-13.000/ 𝑚𝑚 3

Interpretasi:

Leukosit ↑: mengalami infeksi

Leukosit ↓: melemahnya system kekebalan tubuh

3. Hematokrit

Nilai normal ibu hamil: 30-46%

Interpretasi:

Hematokrit hematokrit

↑: dehidrasi, penyakit paru

↓: indikator anemia

6. MCH

Nilai normal: 26-34 pg/sel

Interpretasi:

MCH ↑: anemia mikrositik

MCH ↓: anemia defisiensi besi & talasemia

4. Trombosit

Nilai normal: 150.000-4000.000/ пl

Interpretasi:

Trombosit

Trombosit

↑: trombositosis

↓: trombositopenia, bias jadi preeklamsia

7. MCHC

Nilai normal: 32-36%

MCHC ↑: anemia hemolitik autoimun

MCHC ↓: anemia mikrositik hipokrom, infeksi parasite

5. MCV

Nilai normal: 80100 fl

Interpretasi:

MCV ↑: karena anemia defisiensi vit B12

MCV ↓: anemia defisiensi besi

8. Glucose and Random

Untuk mendeteksi diabetes gestational

Nilai normal: <200 mg/dl

Etiologi Anemia saat

Kehamilan

Ruth Theresia

180100184 / B-10

Etiologi

Wanita hamil —> Tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk menyediakan nutrisi bagi janin

Antenatal care tidak rutin —> Penanganan gizi ibu hamil tidak sesuai, tidak menerima penanganan dan suplementasi yang dibutuhkan

Jenis anemia yang sering pada kehamilan

Anemia Defisiensi Besi

+/- 15 - 25 % kehamilan mengalami defisiensi besi.

Anemia Defisiensi Folat

Berperan mencegah defek tabung saraf. Diet yang kurang asam folat dapat menyebabkan anemia

Anemia defisiensi B 12

7.Komplikasi pada kehamilan

TRIMESTER 1 DAN 2

1 Anemia kehamilan

2.Hyperemis gravidarum

3.Abortus/keguguran

4.Kehamilan dengan degenerasi penyakit trofoblas

5.Kehamilan ektopik terganggu

TRIMESTER 3

1.Kehamilan dengan hipertensi

2.Preeklamsi

3.Eklampsia

PENATALAKSANAAN

FARMAKOLOGIS DAN

NONFARMAKOLOGIS

FARMAKOLOGIS

• Bergantung pada penyakit dasarnya : ANEMIA

• Pada ibu hamil biasanya ada 3 anemia yang dapat terjadi, yaitu

A) Anemia defisiensi besi

-Ferrous sulphate

-Ferric citrate

-Carbonyl iron

-Iron dextrose complex

-Iron sucrose

B) Anemia pernisiosa

-Cobalamin

-Cobex

-Eligen B12

C) Anemia defisiensi folat

-Folvite

NONFARMAKOLOGIS

• Berupa edukasi kepada pasien yaitu

1. Makan-makanan zat yang mengandung besi, vit. B12, dan asam folat (daging, sayur, dan buah-buahan) dengan porsi yang direkomendasikan

2. Istirahat yang cukup mengingat pasien mengalami anemia

3. Mengingatkan pasien untuk tidak beraktivitas yang terlalu berat, tetapi juga tidak boleh untuk tidak beraktivitas

Download