1 = Ren
2 = Ureter,pars abdominalis
3 = Ureter,pars pelvina
4 = Rectum,pars ampullaris
5 = Rectum,canalis analis
6 = Centrum tendineum perinei
7 = Umbilicus
8 = Ampulla tubae
9 = Tuba uterina
10 = Ovarium
11 = Fundus uteri
12 = Portio vaginalis
13 = Vagina
14 = Vesica urinaria
15 = Symphysis pubica
16 = Urethra feminina
17 = Clitoris
18 = M. Transversus perinei prof.
1 = Corpus vertebra lumbalis V
2 = Promontorium
3 = Ureter sin.
4 = Peritoneum
5 = Ureter dexter
6 = Excavatio rectouterina
7 = Rectum
8 = Umbilicus
9 = Colon sigmoideum
10 = Plica umbilicalis mediana & Chorda urachi
11 = Ampulla tubae uterinae
12 = Fimbriae tubae
13 = Ovarium
14 = Tuba uterina
15 = Uterus
16 = Excavatio rectouterina
17 = Vesica urinaria
18 = Vagina
19 = Symphysis pubica
20 = Urethra feminina
21 = Clitoris
22 = Labium minus pudendi
24 = Lig. Teres uteri
1 = Ovarium
3 = Fundus uteri
5 = Cervix uteri,portio supravaginalis
7 = Vagina
10 = Fimbriae tubae
11 = Ampula tubae uterinae
12 = Lig. Ovarii proprium
14 = Isthmus tubae uterinae
15 = Lig. Suspensorium uterinae
17 = Lig. Teres uteri
21 = Promontorium
22 = Linea terminalis pelvis
23 = Symphysis pubica
1 = R. ovaricus A. uterina
2 = R. tubarius A. ovarica
3 = R. ovaricus A. ovarica
4 = A. uterina
5 = A. iliaca int.
7 = A. pudenda int.
8 = Lig. teres uteri
9 = A. ovarica
10 = A. vaginalis
11 = Ostium vaginale
12 = Ampula tubae uterinae
13 = Ovarium
14 = Fundus uteri
15 = Isthmus tubae uterinae
16 = Portio vaginalis
17 = Vagina
18 = Clitoris
19 = Corpus cavernosum clitoridis
20 = Bulbus vestibuli
21 = Gl. vestibularis major
22 = Lig. suspensorium ovarii
23 = A. ligamenti teretis uteri
1 = Glans clitoridis
2 = Labia majora pudendi
3 = Vestibulum vaginae
4 = Hymen
5 = Commissura labiorum post.
7 = Labium minus pudendi
8 = Ostium urethrae ext.
9 = Ostium vaginae
12 = Praeputium clitoridis
2 = Symphysis pubica
3 = Clitoris
6 = M. ischiocavernosus
9 = M. levator ani
11 = M. sphincter ani ext.
12 = M. gluteus maximus
13 = Os coccygis
15 = Ostium ext. urethrae
16 = M. transversus perinei prof. &
Fascia diaphragmatis urogenitalis inf.
17 = Ostium vaginae
18 = M. transversus perinei superf.
20 = M. bulbocavernosus
21 = M. obturatorius int.
Rohen-Yokochi.1984.Anatomi Manusia:Bagian
II,Jakarta,EGC
• Tanda Chadwick
Perubahan warna pada vulva, vagina dan serviks menjadi lebih merah agak kebiruan/keunguan
• Tanda Goodell
Perubahan konsistensi serviks menjadi lebih lunak dan kenyal
• Tanda McDonald
Dinding-dinding otot menjadi kuat dan elastis, fundus pada serviks mudah fleksi
• Tanda Hegar
Hipertrofi pada istmus uteri membuat istmus menjadi panjang dan lebih lunak
• Terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah alat genitalia membesar
• Pada akhir minggu ke 12 uterus yang terus mengalami pembesaran tidak lagi cukup tertampung dalam rongga pelvis sehingga uterus akan naik ke rongga abdomen.
• Pada usia kehamilan 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan menggantikan fungsi corpus luteum gravidarum
• Kepala bayi menekan traktus urinarius
• Peregangan vagina
• Ketebalan mukosa bertambah
• Jaringan ikat mengendor
• Sel otot polos mengalami hipertrofi
• Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan
Uterus Normal Uterus hamil
•
•
• Berat : 30 gr
• Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cmx 2,5 cm
• Berat : pd 40 minggu menjadi 1000gr
• Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x 2,5 cm
Bentuk: alpukat
Besar : telur ayam
• Bentuk : 4 bln => bulat akhir hamil => lonjong telur
• Besar : 8 minggu
=>telur bebek.
• Suhu inti menurun
• Sering berkeringat
• Meluasnya kulit dan peningkatan pembuluh darah menambah evaporasi
• Ventilasi meningkatkan pendinginan
• Selama plasenta tumbuh , menghasilkan human placental lactogen , dimana bekerja dengan estrogen dan progesteron untuk meningkatkan maturasi dari payudara untuk laktasi
• Hpl juga meningkatkan perkembangan fetus dan mengeluarkan efek hemat glukosa di metabolisme ibu sehingga sel ibu memetabolisme lebih banyak asam lemak dibang glukosa .
• Human Chorionic thyrotropin dari plasenta meningkatkan Metabolik rate ibu
• Insulin
• Penggunaan karbohidrat selama aktivitas
• Estrogen
• Progesteron
• Relaxin
• Kebutuhan kalori 300 kalori / hari
• Protein dan cairan
• Penurunan kerja pencernaan
• Usus terdorong ke atas dan samping
• Otot halus dari perut relaksasi dan menyebabkan heartburn
• Konstipasi dan hemorrhoid
• Morning sickness
• Ginjal tumbuh dan filter lebih banyak darah karena volume darah meningkat
• Lebih rentan terhadap infeksi ginjal dan kandung kemih
• Kadung kemih tertekan sehingga frekuensi kencing meningkat
• Strech Mark
• Terdapat garis pigmen hitam diperut disebut linea nigra
• Perubahan pigmen muka dan leher
• Pembuluh darah kecil di muka dan leher
• Sesak di awail kehamilan
• Setelah 8 minggu , payudara tumbuh dan pembuluh darah terlihat
• Papila mamae cenderung membesar dan hitam
• Penyebaran berat berubah
• Pergerakan sendi
• Keseimbangan kekuatan otot
• Lengkung spinal bertambah
• Sendi melemah
Trimester 1
Bayi tumbuh , kencing meningkat , perubahan kulit dan rambut , ukuran pinggang bertambah dan merasa capek
Trimester 2
Berat badan bayi meningkat , energy level improves
, heart burn , kram kaki , pelvis relaksasi menyebabkan tidak nyaman di bagian sacro iliac
Trimester 3
Bayi tumbuh cepat dan BB bertambah , sakit punggung , kening meningkat , kekurangan nafas , bengkak di tangan dan kaki
HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN (
HCG
)
Suatu hormon peptida yang memperlama usia corpus luteum (CL) oleh korion yang sedang berkembang
Hormon ini mirip dengan LH dan berikatan dengan reseptor LH, merangsang dan mempertahankan CL sehingga tidak berdegenerasi
Kadar hCG akan turun ketika CL tidak lagi diperlukan untuk sekresi hormon steroid setelah 70 hari dari awal kehamilan karena plasenta sudah bisa memproduksi estrogen dan progesteron dalam jumlah substansial
Salah satu tanda kehamilan dapat diketahui karena adanya hCG ini yang biasanya disebut dengan morning sickness
SEKRESI HORMON ESTROGEN DAN
PROGESTERON
Plasenta mengubah hormon androgen yang diproduksi oleh korteks adrenal janin (DHEA) menjadi estrogen
Plasenta mengekstraksi DHEA dari darah janin dan mengubah jadi estrogen yang kemudian dikeluarkan ke darah ibu (estriol)
Sedangkan untuk progesteron sudah dapat dihasilkan sendiri oleh plasenta walaupun kadar hCG sudah turun
Peningkatan nyata progesteron dalam tujuh bulan terakhir gestasi mencerminkan pertumbuhan plasenta
PERAN ESTROGEN DAN PROGESTERON
SELAMA KEHAMILAN
Estrogen merangsang pertumbuhan miometrium
Estriol mendorong perkembangan duktus-duktus di kelenjar mammae yang akan dilewati oleh air susu sewaktu laktasi
Progesteron berfungsi mencegah terjadinya keguguran dengan menekan kontraksi miometrium uterus.
Progesteron mendorong pembentukan sumbat mukus di kanalis servikalis untuk mencegah kontaminan vagina mencapai uterus
Progesteron juga merangsang perkembangan kelenjar susu di payudara dalam persiapan untuk laktasi
CORTE
X MEDULLA
OVARY
CORPUS LUTEUM
Germinal epithelium
Simple Squamous
Cuboidal epithelium
Tunica Albuginea
Dense connective tissue – whitish color
Cortex
Stroma that houses ovarian follicle in various stage of development
Medulla
• Loose connective tissue containing arteries and veins
GERMINAL EPITHELIUM
TUNICA ALBUGINEA
PRIMORDIA
LFOLLICL
ES
CORTEX
Corpus luteum
Two types of luteal cells are identified:
• Granulosa Lutein Cells very large, centrally located cells derived from the granulosa cells.
• Theca Lutein Cells smaller, peripherally located cells derived from the cells of the theca
Internal layer
Oviduct
The oviduct is a typical tubular organ composed of:
• Tunica mucosa : Simple columnar ciliated Epithelium , Lamina Propria , longitudinal folds
• Tunica muscularis: smooth muscle tissue, 2 layers: inner – thicker, circular & outer – thinner, longitudinal
• Tunica serosa: simple squamous epithelium
Two Types of Epithelial cell:
1) Ciliated
- Cilia beat toward the uterus
OVIDUCT
2) Peg Cells (Nonciliated)
• Nutritive and protective for oocyte
• Capacitation of sperm
Uterus
The wall of uterus :
Endometrium
Simple columnar epith.
- Ciliated cells
- secretory cel
Two layers
1. Functionalis
Thick , superficial surface/gland
Rich capillary network
(coiled arteries)
2. Basalis
Deep narrow glands
Straight arteries
Myometrium
Thickest layer of uterus
Composed of three layers of smooth muscle
Inner longitudinal
Middle circular( thickest layer)
Outer longitudinal
Perimetrium tunica serosa
Composition of loose connective tissue with mesothelium
contains a large number of lymphatic vessels
Has 3 Layers:
MUCOSA
• Stratified Squamous Epithelium
• Lamina Propria – loose fibroelastic connective tissue
• No glands
VAGINA
MUSCULARIS
• Inner Circular
• Outer Longitudinal
ADVENTITIA
• Dense fibroelastic connective tissue
Mammary Gland
Mammary gland consist of 15-25 separate tubuloalveolar glands in the lobules of the mammary gland which is separated by connective tissue and adipose tissue.
Alveoli are fully developed only in the course of pregnancy and lactation .
Fetal Side
Maternal Side
-Blastocyst
-Formation of placenta, parts of brain, backbone and spinal cord
-Development of lungs, thyroid gland and digestive system
-Heart is formed and begins to beat at around 3 weeks
-Blastocyst to zygote
-Heart and circulation functioning (formation of major blood vessels)
-Formation of limbs
-Elements of face start to form
-Uterus double in size
-Fetus in a recognizable form (limbs fully formed, nails appear, muscular development is sufficient)
-Heartbeat is detectable
-Development of lymph glands
-Bone marrow starts to make blood cells
-Placenta is fully formed
-Fetus starts developing reflexes
-Bones are hardening and joints begin to form
-Meconium is present in intestines
-Skin is bright pink
-Sex organs are identifiable
-Nervous system starts to function
-Lanugo starts to cover the body
-Mother begins to feel fetal movement
-Vernix is found to protect baby’s skin
-Ears fully developed and baby is able to hear
-Baby immune system starts to develop
-Development of hand grip and startle reflex
-Veins are visible as baby’s skin is kinda transluscent
-Some babies are born prem during this month
-Baby now can use the four senses
-Organs start to mature
-Active fetal movement; baby’s position starts to change frequently
-Body fat increases
-Brain grows rapidly
-Most body organs are fully developed
-Baby absorbs amniotic fluid
-Baby is much more active
-Lungs are mature
-Baby should be facing head down
-Baby is less active due to preparation for birth
Millenia Graciella Situmorang
180100128
Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care)
• Minimal 1 kali pada trimester I (sebelum 14 minggu)
• Minimal 1 kali pada trimester II (antara minggu 14-28)
• Minimal 2 kali pada trimester III.(antara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36)
Terdiri dari :
1.
Anamnese
2.
3.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Fisik
1.
Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LLA)
− selama kehamilan berat badan akan naik 9-12 kg yang diperoleh terutama pada trimester 2 dan 3
− Perhatikan panggul
− kurang gizi bila kurang sama dengan 23,5 cm
2. Pemeriksaan tanda vital
− Tekanan darah (dikatakan tinggi jika >140/90)
− Nadi (normal 80x/menit)
− Suhu
3. Pemeriksaan abdomen untuk menentukan letak dan presentasi janin, turunnya bagian janin yang terbawah, tinggi fundus uteri, dan denyut jantung janin (djj normal = 110-150 dpm)
4. Pemeriksaan Panggul (Pelvimetri)
− Biasanya pada usia kandungan 8 bulan atau lebih
− untuk mengetahui panggul sempit, pintu atas dan bawah panggul, dan kelainan bentuk panggul
Teknik pemeriksaan:
Transabdominal
Transvaginal
Transparineal/translabial
Transektal
Pemeriksaan USG invasif
-Amniotic Fluid Index
Nilai AFI normal 5-20, <5 disebut oligohidramnion sedangkan >20 disebut polihdramnion
-Denyut Jantung Janin
-Janin tunggal -> janin tidak kembar
-Letak Kepala -> kepala di bawah
1. Fetal Movement
Melihat ada atau tidaknya pergerakan janin di dalan uterus Ibu
(+): ada ─ (-): tidak ada
3. Biparietal Diameter (BPD)
Diameter kepala janin, diukur dari tulang parietal
2. Fetal Heart Rate (DJJ)
Denyut jantung janin di dalam uterus
Normal: 110-150 bpm (beats per minute)
4. Head Circumference → lingkar kepala janin
5. Abdominal Circumference
(AC)
Untuk menentukan proporsi tubuh janin terhadap kepala
Tabel BPD, HC, dan AC
6. Femur Length (FL)
Mengukur tulang terpanjang di tubuh untuk menentukan pertumbuhan longitudinal dari fetus
Pemeriksaan Penunjang
1. Hemoglobin
Menurut WHO kadar normal Hb:
Wanita dewasa (tidak hamil): 12-15.8 gr/dl
Trimester I: 11.6-13.9 gr/dl
Trimester II: 9.7-14.8 gr/dl
Trimester III: 9.5-15.0 gr/dl
Interpretasi:
Hb ↑: berkaitan dengan kondisi jantung, paru-paru, ginjal
Hb ↓: anemia pada ibu
2. Leukosit
Nilai normal ibu hamil: 6000-13.000/ 𝑚𝑚 3
Interpretasi:
Leukosit ↑: mengalami infeksi
Leukosit ↓: melemahnya system kekebalan tubuh
•
•
•
•
3. Hematokrit
Nilai normal ibu hamil: 30-46%
Interpretasi:
Hematokrit hematokrit
↑: dehidrasi, penyakit paru
↓: indikator anemia
6. MCH
Nilai normal: 26-34 pg/sel
Interpretasi:
MCH ↑: anemia mikrositik
MCH ↓: anemia defisiensi besi & talasemia
•
•
•
•
4. Trombosit
Nilai normal: 150.000-4000.000/ пl
Interpretasi:
Trombosit
Trombosit
↑: trombositosis
↓: trombositopenia, bias jadi preeklamsia
7. MCHC
Nilai normal: 32-36%
MCHC ↑: anemia hemolitik autoimun
MCHC ↓: anemia mikrositik hipokrom, infeksi parasite
•
•
•
•
5. MCV
Nilai normal: 80100 fl
Interpretasi:
MCV ↑: karena anemia defisiensi vit B12
MCV ↓: anemia defisiensi besi
8. Glucose and Random
Untuk mendeteksi diabetes gestational
Nilai normal: <200 mg/dl
Ruth Theresia
180100184 / B-10
•
Wanita hamil —> Tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk menyediakan nutrisi bagi janin
•
Antenatal care tidak rutin —> Penanganan gizi ibu hamil tidak sesuai, tidak menerima penanganan dan suplementasi yang dibutuhkan
•
Anemia Defisiensi Besi
+/- 15 - 25 % kehamilan mengalami defisiensi besi.
•
Anemia Defisiensi Folat
Berperan mencegah defek tabung saraf. Diet yang kurang asam folat dapat menyebabkan anemia
•
Anemia defisiensi B 12
TRIMESTER 1 DAN 2
1 Anemia kehamilan
2.Hyperemis gravidarum
3.Abortus/keguguran
4.Kehamilan dengan degenerasi penyakit trofoblas
5.Kehamilan ektopik terganggu
TRIMESTER 3
1.Kehamilan dengan hipertensi
2.Preeklamsi
3.Eklampsia
• Bergantung pada penyakit dasarnya : ANEMIA
• Pada ibu hamil biasanya ada 3 anemia yang dapat terjadi, yaitu
A) Anemia defisiensi besi
-Ferrous sulphate
-Ferric citrate
-Carbonyl iron
-Iron dextrose complex
-Iron sucrose
B) Anemia pernisiosa
-Cobalamin
-Cobex
-Eligen B12
C) Anemia defisiensi folat
-Folvite
• Berupa edukasi kepada pasien yaitu
1. Makan-makanan zat yang mengandung besi, vit. B12, dan asam folat (daging, sayur, dan buah-buahan) dengan porsi yang direkomendasikan
2. Istirahat yang cukup mengingat pasien mengalami anemia
3. Mengingatkan pasien untuk tidak beraktivitas yang terlalu berat, tetapi juga tidak boleh untuk tidak beraktivitas