PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Kelompok 3 Nurfidhea Dwidelia (20700117002) Firdawati (20700117006) Dewi Savitri (20700117027) Mitawati Ali Imran (20700117032) Sri Aenun Mukti(20700117035) KEAJAIBAN PENCIPTAAN MANUSIA Di dalam rahim seorang ibu, terdapat sel tunggal yang ukurannya lebih kecil dari sebutir garam. Sel tersebut merupakan wujud lemah yang membutuhkan perlindungan. Manusia juga pertama kali terdiri dari satu sel ini sebagaimana setiap orang-orang di seluruh dunia ini. Setelah itu, sel ini membelah menjadi dua, kemudian membelah lagi menjadi empat, kemudian delapan, dan terus membelah. Sampai kemudian pertama kali segumpal daging muncul, lalu daging tersebut menjadi bentuk tertentu seperti lengan, kaki, dan mata. Ia tumbuh semakin membesar sekitar seratus miliar lebih besar dari ukuran awal dan enam miliar lebih berat. Allah swt memperlihatkan serangkaian keajaiban dalam menciptakan manusia yang pada awalnya hanyalah setetes air dan dia menyatakan kepada manusia bagaimana dia menciptakannya di dalam Surah AlQiyamah ayat 36-40. ُ س ُ ك ُ س ْ أَي َ ان أَ ْن يُّ ْت َر َ اْل ْن َ َح ٣٦ۗ س ًدى ِْ ب 36) .APAKAH MANUSIA MENGIRA, DIA KANA DIBIARKAN BEGITU SAJA (TANPA PERTANGGUNG JAWABAN)? ْ ُك ن ُ َم ي ْ ط َف ًة ِ ِّم ْ َأ ََل ٣٧ ي يُّ ْم ٰنى ٍّ ِّ ِن َّمن 37) .BUKANKAH DIA MULANYA HANYA SETETES MANI YANG DITUMPAHKAN (KE DALAM RAHIM), َّ ُث َ م َك َ َ خل َ ان َعلَ َق ًة َف َ ق َف ٣٨ۙ سوّٰى 38) .KEMUDIAN (MANI ITU) MENJADI SESUATU YANG MELEKAT, LALU ALLAH MENCIPTAKANNYA DAN MENYEMPURNAKANNYA, َّ ج ْين ْ الذ َك َر و َ ج َع َ َف ٣٩ۗ َاْلُ ْن ٰثى ِ َ ل ِم ْن ُه ال َّز ْو .39LALU DIA MENJADIKAN DARINYA SEPASANG LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. ْ ُّك بِ ٰق ِد ٍّر َع ٰلى أَ ْن ي َ ِأَلَ ْيسَ ٰذل َ ي ْال ٤٠ؑ م ْوتٰ ى َ ح ِي 40) .BUKANKAH (ALLAH YANG BERBUAT) DEMIKIAN BERKUASA (PULA) MENGHIDUPKAN ORANG MATI? Sel Telur Dan Sel Sperma Penciptaan ini berasal dari tubuh seorang wanita, didalam orang yang merupakan tempat proses pematangan sebuah sel telur. Organ ini disebut ovarium, proses tersebut pertama-tama sel telur memasuki organ yang disebut tuba faloppi, lalu berjalan dengan menempuh jarak yang jauh sampai ke rahim ibu. Ada sistem khusus yang diciptakan untuk membantu sel telur melewati tuba faloppi agar sampai dirahim. Ada miliaran sel di permukaan bagian dalam tuba faloppi untuk memastikan bahwa sel telur berhasil mencapai rahim. Sel itu menggerakkan rambut-rambut tipis (silia) pada permukaannya sehingga sel telur tergiring kearah yang benar. Sel telur yang begitu hati-hatinya diangkut hanya memiliki waktu 24 jam untuk hidup jika tidak dibuahi dalam selang waktu tersebut, ia akan mati. Sekitar 250 juta sperma pada satu waktu dikirimkan ke rahim sang ibu. Terdapat campuran pekat asam didalam organ reproduksi sang ibu yang menghalangi pertumbuhan bakteri, camuran asam ini juga mematikan bagi sperma. Senyawa ini menurunkan pengaruh asam dalam rahim ibu, sebab itu sejumlah sperma bisa lolos memasuki rahim sang ibu dan berhasil mencapai pintu masuk tuba faloppi. Untuk menuntun sperma menuju sel telur, sel telur melepar zat kimia untuk menarik perhatian sperma yang berada sekitar 15 cm darinya. Sperma ini bergerak lurus ke arah sel telur setelah menangkap signal kimia tersebut. Kemudian dua sel yang sama sekali belum pernah kenal mampu untuk saling berkomunikasi ini adalah satu bukti lagi bahwa sel telur dan sperma diciptakan dalam bentuk paling ideal satu sama lain. Desain Sperma Sperma adalah sel yang bertugas membawa informasi genetis laki-laki ke sel telur perempuan. Bila diamati lebih dekat, sperma persis seperti mesin yang didesain khusus. Bagian depannya tertutup oleh pelindung, dan terdapat lapisan pelindung lain di bawah lapisan pertama tersebut. Di bawah lapisan itu terdapat kargo muatan yang memuat 23 kromosom dari laki-laki. Segala informasi mengenai tubuh manusia, bahkan sampai yang paling detail tersimpan di dalam kromosom tersebut. Desain Sperma (Lanjutan) Manusia terdiri dari 46 kromosom yang berasal dari 23 kromosom dalam sperma yang bersatu dengan 23 kromosom dalam sel telur ibu. Sistem pelindung pada kepala sperma akan melindungi muatannya dari bahaya selama perjalanannya. Sperma juga mempunyai mesin kuat lain di bagian tengah yang terhubung dengan ekor sperma. Mesin itu digunakan untuk berputar yang memungkinkan sperma meluncur dengan cepat. Kemudian di dalam pusat produksi sperma terdapat tabung mikroskopis dengan panjang total 500 m. Embrio Data genetis sel telur dan sperma terletak bersebelahan, yang kemudian akan bergabung untuk membentuk manusia yang baru. Di dalam penggabungan sel ini, terdapat semua informasi manusia yang belum lahir baik ciri fisik seperti mata, corak, dan warna rambut, serta bentuk wajah. Selain penampilan luarnya, sel ini juga memuat informasi mengenai rangka, organ dalam, kulit, pembuluh darah, bentuk, dan jumlah sel darah yang beredar melalui pembuluh darah. Setelah pembuahan, sel akan membelah menjadi dua sel, empat sel, delapan sel, dan akan terus memperbanyak diri di dalam tuba fallopi. Kumpulan sel yang terus membelah ini dikenal dengan zigot, sel tersebut mulai tumbuh berbeda dengan sel lainnya. Sel-sel terdahulu berkumpul di tengah dan dikelilingi oleh sel-sel yang tumbuh menjadi jenis lainnya. Dalam waktu yang singkat, sel-sel yang berada di tengah akan membentuk embrio, dan sel-sel di sekelilingnya akan membentuk plasenta yang akan memberi makan untuk embrio. Plasenta Plasenta adalah organ yang dibentuk dari jaringan pembuluh darah dan menghubungkan janin yang sedang berkembang dengan dinding rahim sehingga janin dapat menerima nutrisi, pertukaran gas melalui asupan darah ibu, pertahanan melawan infeksi, dan memproduksi hormon yang dapat menyokong kehamilan. Fase embrio dari segi biologis Adapun tahap perkembangan embrio dari segi biologis, antara lain : 1. Fase morula dimana terjadinya suatu bentukan sel yang hampir mirip bentuk bola yang merupakan hasil terjadinya pembelahan sel secara terus-menerus. 2. Fase blastula pada fase ini, sel akan terus menjalani pembelahan. Fase ini mempunyai suatu cairan yang disebut blastosoel. 3. Fase grastula pada fase ini sudah mempunya lapisan dinding pada tubuh embrio dan memiliki rongga tubuh, serta pelekukan tubuh embrio sudah terlihat. Janin Minggu ke 1-4 Minggu ke 5-8 Minggu ke 13-17 Minggu ke 18-21 Minggu ke 36-40 Minggu ke 31-35 Minggu ke 27-30 Minggu ke 22-26 ■ Minggu ke 1-4 : sang janin belum terbentuk hanya berupa segumpalan darah. Ukuran yang meliputinya masih seukuran satu butir kacang hijau. Telah terbentuk otak atau tulang punggung, sel plasenta yang telah membentuk mikrokopis dan plasenta untuk memberikan nutrisi-nutrisi pada sang janin. ■ Minggu ke 5-8 : bentuk pada bulan kedua seperti kecebong. Organ-organ yang sudah terbentuk meliputi hati dan ginjal. Selain itu juga terdapat kerangka tubuh yang melindungi hati dan ginjal, jantung, tabung syaraf yang akan menjadi acuan dari semua syaraf didalam tubuh, bahkan tangan dan kaki yang terbilang masih kecil. ■ Minggu ke 9-12 : beberapa anggota tubuh seperti telinga bagian luar mulai terbentuk, bahkan anggota gerak seperti kaki dan tangan juga terus-menerus menuju kelengkapannya. Disini juga, detak jantung akan mudah didengar oleh ibu menggunakan alat berupa doopler. ■ Minggu ke 13-17 : pada minggu ini kepala si janin mulai berkembang, kelopak mata bayi dapat ,enutup atau membuka dengan sendirinya, dan badan bayi juga sudah bisa membesar dengan mengikuti pembesaran dari kepala. ■ Minggu ke 18-21 : perkembangan janin semakin bertambah meliputi ketika bernafas, dada janin akan naik dan sedikit turun, pembuluh pada darah akan terlihat dengan kulit tipis yang melekat pada janin sendiri. ■ Minggu ke 22-26 : janin dapat meringkuk melalui tekukan kakinya. Lemak juga belum dapat berkembang secara sempurna. ■ Minggu ke 27-30 : perkembangan janin juga sudah lengkap dan sudah bisa menunggu dengan baik kelahiran. Pergerakan bayi sudah mulai agresif dengan mengubah beberapa pergerakan, terkadang kaki ke kepala dan lain-lain. ■ Minggu ke 31-35 : siku, kepala, dan kakinya kini sering menyundul perut sang ibu bila ia sedang menggeliat. Dinding rahim dan perut sang ibu semakin tipis karena meregang dan membesar, sehingga cahaya yang masuk lebih banyak dan bayi mulai memiliki siklus aktivitas sehariannya. Sepasang ginjal telah terbentuk sempurna, begitu pula hati yang sudah mulai bekerja. ■ Minggu ke 36-40 : perkembangan koordiansi janin sudah cukup baik, ia mampu menggemgam jari jemarinya, kulitnya berubah menjadi merah mudah akibat pembuluh darah semakin dekat dengan permukaan kulit. Akhirya janin sudah menguasai hampir semua keterampilan yang diperlukan saat ia lahir nanti.