Tugas Makalah “Arauco” 1. a. Sependapatkah Anda dengan usulan manajemen Arauco untuk membangun pabrik pulp lagi? Kami sependapat dengan usulan manajemen Arauco untuk membangun pabrik kembali. b. Apakah alasan2 Anda? a. Beberapa alasan manajemen Arauco untuk mengejar integrasi horizontal antara lain; Arauco memiliki keunggulan bersaing berupa economics of scale yang lebih baik diandingkan produsen lainnya di Amerika Utara. Arauco bias memproduksi bleched softwood kraft pulp dengan harga kurang dari $300 per ton. Beberapa tahun ini Arauco lebih banyak focus ke bisnis pulp karena memiliki hutan yang muda. Untuk jangka panjang, investasi di bisnis lainnya seperti kayu dan panel dapat memberikan stabilitas pendapatan. Trend pasar global pulp-alone dalam tiga tahun ini menurun. - Pulp merupakan bahan baku utama dalam membuat kertas dan paperboard. - Dalam industri Pulp and Papers, yang merupakan barang komoditas, cost leadership menjadi suatu keunggulan bersaing. Dalam hal untuk mengendalikan biaya, Arauco mengambil alih semua proses produksi dari hulu sampai proses distribusi barang. Proses pengambilalihan semua proses ini membuat Arauco dapat mengontrol biaya dari tiap proses dalam value chain secara penuh, sehingga memungkinkan untuk menjual produk dengan harga yang lebih murah. Hal ini telah dilakukan oleh Arauco dan ditunjukan dengan keberhasilan Arauco menghasilkan cash flow yang positif saat pasar pulp sedang anjlok. Pada Januari 2004 pemerintah Chile dan US menjadi partner dalam perdagangan bebas, dan membuat posisi Chile semakin kuat karena US sedang dalam masa recovery perekonomian. Dan Chile juga telah menandatangani pakta perdagangan bebas dengan Uni Eropa pada 2002. Keadaaan makro ekonomi yang mendukung juga membuat perusahaan-perusahaan Chile, khususnya Arauco dalam melakukan ekspor ke negara-negara lain yang berpotensi menjadi target market. Diversifikasi mampu meningkatkan utilisasi sumber daya pohon secara maksimal. c. Mengapa manajemen Arauco mengusulkan pembangunan pabrik pulp padahal harga pulp sangat volatile baik dan turun? Pada Januari 2004 pemerintah Chile dan US menjadi partner dalam perdagangan bebas, dan membuat posisi Chile semakin kuat karena US sedang dalam masa recovery perekonomian. Dan Chile juga telah menandatangani pakta perdagangan bebas dengan Uni Eropa pada 2002. Keadaaan makro ekonomi yang mendukung juga membuat perusahaan-perusahaan Chile, khususnya Arauco dalam melakukan ekspor ke negara-negara lain yang berpotensi menjadi target market. Estimasi pertumbuhan industri Pulp and Paper adalah sekitar 10% per tahun selama 10 tahun ke depan, sedangkan untuk industri Paper and Paperboard adalah sebesar > 330 juta ton pada akhir 2003 dan industri Pulp and Market Pulp sebesar 183 juta ton pada akhir 2003. Hal ini dapat mendorong Arauco untuk melakukan diversifikasi produk menggunakan jenis-jenis kayu yang lain. Selama ini kayu yang menjadi produk andalan Arauco adalah softwood dengan jenis pohon radiata dan taeda pine. Arauco dapat mengembangkan produk hardwood dengan jenis pohon eucalyptus. Dan memaksimalkan kesempatan untuk ekspor produk-produk tersebut ke area yang potensial. Berdasarkan Financial Statement Arauco, pendapatan terbesar ada pada bleached pulp sehingga pembangunan pabrik pulp baru akan meningkatkan daya tawar serta bisa mempertahankan keunggulan biaya rendah mereka dalam produksi pulp dengan melakukan forward integrating pada manufaktur kertas. Tetap pada fokus pada bisnis pulp yang merupakan core kompetens, karena sudah memiliki kelebihan dibanding kompetitornya sebagai perusahaan yang menerapkan low-cost operations. Di Argentina terdapat 6 pabrik yang memerlukan sekitar 50.000 ton pulp per tahun sehingga total per tahun membutuhkan ± 300.000 ton Mengantisipasi kenaikan permintaan produk kertas sebesar ± 10 % per tahun selama 10 tahun ke depan. Peluang menjadi market leader. Mengurangi ketergantungan Arauco dari produksi pulp saja. Proyek Nueva Aldea termasuk di dalamnya pulp mill, sawmill, dan panel/wood processing. Kapasitas tambahan menguatkan posisi Arauco dalam menghasilkan produk dengan harga rendah (economics of scale yang meningkat). 2. Apakah yang menyebabkan Arauco menjadi produsen pulp termurah di dunia? Uraikanlah faktor2-eksternal maupun internal- yang menjadi penyebab rendahnya biaya produksi rendah? Pulp adalah komoditas dan dipasarkan dengan pulp produsen kebanyakan pada harga dan layanan untuk produsen kertas non-terintegrasi. Arauco bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan produsen kertas yang tidak terintegrasi dengan menyediakan pulp dengan harga bersaing dan berkualitas tinggi. Pada Exhibit 6 yang merupakan biaya produksi Pulp, dapat dilihat bahwa Arauco memiliki biaya produksi terendah. Biaya produksi kayu dari Arauco yang terendah dikarenakan Arauco memiliki hutan pinus radiata terbesar yaitu 33% dari total perkebunan di negara Chili. Kepemilikan hutan Arauco secara geografis dipisah oleh lahan pertanian. Arauco mampu memanfaatkan nilai sumber daya hutan yang terdiri dari radiata, taeda pinus, dan eukaliptus melalui pembelian lebih lanjut terutama melalui penggunaan intensif teknologi paling maju dalam perbaikan genetik, pengelolaan hutan dan hama, gulma dan proteksi kebakaran dan meningkatkan produksi pulp kayu kerasnya dengan menanam pohon eukaliptus. Dengan menggunakan teknik kehutanan tingkat lanjut, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan margin. Arauco dapat menghemat biaya delivery dan menghemat waktu pengiriman dengan cara memiliki pabrik yang dekat dengan pelanggan utama. Arauco mengambil alih semua proses produksi dari hulu sampai proses distribusi barang. Arauco mengontrol biaya dari tiap proses dalam value chain secara penuh. Dengan mengintegrasikan value chain nya Arauco dapat menekan biaya (efisiensi) dan menjual produk dengan harga yang lebih murah. Faktor Eksternal : Faktor Geografis :adanya sumber daya alam lahan hutan yang luas, serta tanah yang subur (masa penanaman pohon di Chile hingga siap di panen (16-18 tahun), lebih singkat dari pada di negara belahan bumi utara (18 - 45 tahun), serta tingkat hasil (yield) yang tinggi per hektarnya. Adanya perjanjian free trade antara Chile dengan Amerika (sejak 2004) dan dengan negara-negara Eropa (sejak 2002), menjadikan harga ekspor produk dari Chile lebih bersaing. Kondisi ekonomi negara Chile yang cukup stabil (inflasi di tahun 2003 rendah, hanya 1,1% dengan GDP tumbuh 3,2%). Faktor Internal : Arauco memiliki hutan plantation yang luas (900 ribu ha di Chile dan 200 ribu ha di Argentina dan Uruguay), yang mampu memasok 2/3 dari kebutuhan bahan baku pulp-nya. o Keuntungan economic of scale dari kapasitas produksi yang besar, dengan 5 pabrik pulp di Chile dengan total kapasitas lebih dari 2 juta ton/tahun dan 1 pabrik di Argentina dengan kapasitas 350 ribu ton/tahun, serta memiliki 11 sawmills di Chile dan 2 sawmills di Argentina. Manajemen pengelolaan hutan yang baik dan efektif, dengan memiliki Bioforest sebagai pusat riset dan teknologi di bidang kehutanan, untuk meningkatkan kualitas pohonnya dalam bidang genetik, kendali hama, kesuburan tanah dsb. Selalu mencari inovasi baru untuk efisiensi, misalnya; Sistem log merchandizing yang terkomputerisasi, dapat menentukan titik potong pohon yang optimal untuk dibagi/dipilah akan diproses untuk apa, dan pada akhirnya menghemat jutaan dollar per tahun. Arauco Electricity Generation, pembangkit listrik milik sendiri di dekat pabrik pulp-nya, dengan kapasitas 250 megawatt per tahun, di mana 120 MW dipakai sendiri dan 130 MW dijual ke PLN-nya Chile. 3. Apa sajakah upaya2 perluasan/pertumbuhan usaha Yang telah dilakukan Arauco? Arauco mulai rencana ekspansi di tahun 1980-an yang melibatkan pembelian tanah dan perkebunan dan memasang teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi agar bersaing secara efektif. Pada tahun 1990-an, Arauco meningkatkan kapasitas produksinya dengan membangun second line di pabrik Arauco, memperkenalkan sistem pemutihan baru, memasuki lini produk baru, dan memperluas pembangkit energi di pabrik. Pada tahun 1996, Arauco membeli perusahaan Alto Parana, memperluas penawaran produk perusahaan secara keseluruhan, kepemilikan tanah, dan kapasitas produksi. Pada tahun 2000, Arauco agresif meningkatkan kapasitasnya lagi dengan membeli pabrik ketiga di Chili untuk meningkatkan produksi di Argentina dan masuk ke dalam pasar MDF (Medium Density Fiberboard) dan HB (Hardboard). Pada akhir 2001, Arauco memulai proyek konstruksi pabrik barunya Valdivia selama 3 tahun dengan perkiraan biaya US $ 600 juta. Pada Januari 2004, Arauco mengeluarkan total biaya pembagunan US $ 1,2 miliar dimana US $ 900 juta untuk pembelian aset pabrik (pabrik pulp dan aset lainnya) dan US $ 300 juta untuk pembangunan hutan 100.000 hektar. Di tahun yang sama Arauco menjadi salah satu perusahaan terkemuka kehutanan di dunia dalam hal area perkebunan dan hasil. 4. Upaya2 pertumbuhan usaha lewat vertical integration apa sajakah yang telah dilakukan Arauco? Vertical integration adalah suatu keadaan ketika perusahaan memproduksi inputnya sendiri (backward integration) atau memiliki distribusi keluaran sumbernya sendiri (forward integration). Dalam beberapa kasus, perusahaan mengintegrasikan sebagian operasi mereka, memproduksi, dan menjual produk mereka dengan menggunakan bisnis milik perusahaan serta sumber luar. Dikaitkan dengan Arauco, untuk mewujudkan tujuan Arauco “menjadi perusahaan perhutanan terdepan di Amerika Latin” dan untuk menjalankan strategi “meningkatkan nilai dari sumber daya hutan yang terdiri dari radiata, pinus taeda, dan eucalyptus dengan cara menggunakan metode pengembangan genetik, manajemen perhutanan, dan perlindungan terhadap kebakaran, hama, dan rumput liar” terdapat beberapa upaya pertumbuhan usaha lewat vertical integration sebagai berikut : Vertical integration yang dilakukan mempengaruhi Primary Activities pada Value Chain Arauco Value Chain Arauco : a) Memiliki 5 pabrik bubur kertas di Chile : Arauco I, Arauco II, Constitucion, Licancel, dan Valdivia dan perusahaan Argentina Alto Parana. Oleh karena 50% pemasukan Arauco berasal dari bubur kertas, maka strategi memiliki pabrik bubuk kertas ini dapat menekan biaya produksi. b) Arauco Electricity Generation. Dengan mendirikan turbin listrik sendiri, Arauco bisa memproduksi 250 megawatts setahun, 130 megawatts lebih banyak dari yang dibutuhkan 130 megawatts ini kemudian dijual kepada jaringan listrik Chile. c) Memiliki hutan pinus radiata terluas (33% dari total luas hutan di Chile). d) Bekerja sama dengan Bioforest e) Memiliki plywood facility sendiri. 5. Dari 5 manfaat vertical integration yang ditulis Hitt dkk., manfaat apa sajakah yang dinikmati Arauco dalam upaya vertical integration nya? Kemampuan untuk menghemat operasinya Dengan memiliki perkebunan, pabrik penggergajian, serta pembangkit listrik, mampu menekan biaya operasi dibandingkan dengan pesaingnya. Terhindar dari biaya pengadaan barang dan biaya pasar Dengan memiliki perkebunan yang luas membuat Arauco mampu mengontrol bahan baku yang dibutuhkan, dimana letak geografis perkebunan dan pabrik Arauco tidak berjauhan, hal tersebut tentu dapat menekan biaya pengadaan barang. Peningkatan kualitas produk Dengan vertical integration, tentunya Arauco memiliki sumber daya sendiri yang mana keterampilan dan kemampuan yang dimiliki dapat dikendalikan sehingga dapat meningkatkan kualitas produk. Teknologinya terlindungi dari peniruan oleh pesaing Dengan vertical integration berarti seluruh rangkaian proses produksi serta aktivitas dalam rantai nilai dikuasai oleh satu perusahaan, sehingga kunci sukses dari teknologi yang dimiliki Arauco tidak diketahui oleh pesaing karena kesulitan dalam mendapatkan informasi. Berpotensi memanfaatkan kemampuan yang mendasarinya Dengan vertical integration berarti Arauco mengetahui secara mendetail mengenai kemampuannya sendiri mulai dari pengadaan bahan mentah hingga bahan setengah jadi, maka kedepannya Arauco akan lebih mudah mendapatkan informasi untuk pengembangan produknya.